Anda di halaman 1dari 8

1.

Profile Perusahaan
Infinite Frameworks merupakan perusahaan yang bergerak dibidang animasi dan jasa perfilman yang berdiri
sejak tahun 2005. Nama yang kami gunakan berasal dari kata yang sama dengan kartun, hal itu mengandung
fokus utama studio adalah terus menghasilkan konten baru dan berkualitas untuk audiens. Kami melayani
pembuatan video animasi iklan guna membantu anda dalam memenuhi kebutuhan video animasi edukasi dan
keterikatan dalam pebuatan animasi hiburan yaitu Garfield dan Franklin and friends itu adalah animasi yang
telah popular hingga masuk chanel Cartoon Network dan ada animasi yang digarap full oleh Infinite Studios
yaitu “Meraih Mimpi” adalah animasi 3D musikal local yang sangat popular pada tahun 2009

2. Logo Perusahaan & Makna Logo

Makna Logo Perusahaan : logo perusahaan menggunakan tipografi yang bertuliskan “IFW”. Yang merupakan
singkatan dari nama studio dari Infinite Frameworks,yan brarti tidak ada akhirnya dalam mengelola ide dan
selalu kretif dan yang dimana ada kata frameworks yang meliputi suatu pekerjaan yang terstruktur. Dalam
logo memilki bentuk hanya tipografi yang dapat memberikan kesan simple dan professional dibidangnya.

3. Konsep Dasar Perancangan


A. Analisis Khalayak
- Segmentasi :
a. Geografis : segmentasi secara geografis pada perancangan animasi ini adalah wilayah. Indonesia dan
luar negri.
b. Demografis :
- Usia : 15 – 25 Tahun
- Jenis kelamin : laki – laki dan perempuan
- SES : B-C
c. Psikografis :
- Minat : para anak-anak hingga remaja yang menyukai penyampaian informasi atau edukasi
melalui animasi.
- Gaya hidup : senang menonton animasi atau kartun.
- Pendidikan : SD, SMP, SMA, Mahasiswa
- Targeting :
Anak – anak hingga remaja baik laki-laki atau perempuan yang berusia 15 - 25 tahun di seluruh
Indonesia lebih di utamakan yang memiliki minat terhadap pembelajaran edukasi melalui animasi.

- Positioning :

Salah satu sarana informasi serta edukasi remaja, dengan dibuatnya animasi informasi atau edukasi
ini sebagai wadah mereka memperdalam pengetahuan lewat suatu animasi yang telah dibuat. Selain
itu Infinte Frameworks studio sebagai perusahaan yang bergerak dibidang industri kreatif, kami
berfokus pada penciptaan animasi dan karakter edukasi yang ingin meraih mengembangkan pasar
animasi lokal dalam kancah animasi yang edukatif dengan tampilan video yang kreatif serta inovatif.
B. Konsep Media :
1. Judul : MERAIH MIMPI
2. Deskripsi: Meraih Mimpi adalah film animasi 3-D musikal pertama dari studio animasi
di Indonesia dan merupakan versi lokalisasi Indonesia dari film versi bahasa Inggrisnya, Sing to the
Dawn yang pertama kali dirilis tahun 2009 di Singapura dan di Indoneisa. Pada Film Meraih Mimpi
juga dirilis di bioskop-bioskop Indonesia pada September 2009, di mana versi lokal ini dirilis
oleh Kalyana Shira Films dan dianimasikan oleh Infinite Frameworks dengan Nia
Dinata sebagai penulis naskahnya.
3. Cerita / Naskah: Dalam pembuatan animasi edukasi ini, kami akan membuat penjelasan informasi
mengenai asal usul adanya lampu lalu lintas. Akan dijelaskan mengenai alasan dibuatnya lampu lalu
lintas, fungsi lampu lalu lintas dan juga penjelasan mengenai warna-warna pada lampu lalu lintas
tersebut. Objek yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan animasi ini antara lain adalah :
- Karakter
- Background pedesaan
- Suasana tahun 2000an
4. Perencanaan penempatan : Bioskop sekuruh Indonesia diutamakan
5.
C. Konsep Desain :
1. Gaya Visual
Gaya visual yang terdapat pada animasi Meraih Mimpi merupakan bentuk karakter fisik seperti manusia,
dan visual objek yang bergaya 3D yang menarik dengan visual yag halus seperti visual 3D pada animasi
Pixar jika dilihat karena terlihat tidak datar dan terlihat dari berbagai macam arah dari sebuah perpeksif
para pengamat animasi Meraih Minpi.
2. Warna
Pada animasi ini dominasi warna hijau dan langit yang biru, karena latar tempt yang berada di pedesaan
dan warna terlihat vintage pada animasi karena terlihat seperti pada latar waktu yangcujup lama. Warna
pada tokoh karakter dana baju yang berwarna merah muda, berkulit sawo matang dan berambut coklat
dan pada tokoh antagonis utama Pairot didominasi warna putih dan berwana hitam.
3. Huruf
Font pada animasi hanya diperlihatkan di awal film yang bertuliskan “Meraih Mimpi” yang terlihat
memiliki gradient warna biru muda yang memudar menjadi warna kuning, yang sama pada poster film
pada animasi Meraih Mimpi” rancangan studia infinite Frameworks.
4. Analisis Pada Alur Animasi

5. Visual Sign Audio Sign

1
Latar belakang dimulai pada pagi hari dan
dimulai dengan suara musik yang lembut
aktivitas pertama dilihat melalui perpektif
Dana dan Kakaknya.
2
Percakapan dialog antara dana dan si Tin
Part 1
Scene: Bedroom
Time: 2:07 / 10:58

Denotation: Dana dan temannya berada di dalam kamarnya dan membahas kesiapannya perihal pernikahan
yang dipilih oleh orangtuanya.
Connotation: temannya menanggapi tiada pilihan lain karena itu pilihan keluarga.
.
3
Dialog antara nenenk Dana dan ibunya Tin.

Part 1
Scene: In the family Tin’s Living room
Time: 2:45 / 10:58 am
Denotation: Dalam scane ini nenek Dana dan ibu Tin sedang berbincang perihal pernikahan Dana.
Connotation: Pada gambar tesebut

4
Perbincangan persetujuan dalam perjodohan
Dana dan Ben.

Part 2
Scene: At Pairot’s Home
Time: 7:13 / 10:58 am
Denotation: Somad setuju dengan perjodohan Dana dan Ben dengan pairot. Kesepakatan itu dibuat
untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat desa batam.
Connotation: Pada scane tersebut bahwa perempuan harus menerima perjodohan sebagai
Budaya msyarakat.
5 Dialog antara Dana dan Ben.

Part 1
Scene: Ben’s Galeri_Pairot house
Time:17:32 / 39:40
Denotation: Ben menegaskan layak untuk dilayani oleh semua orang termasuk Dana karena
kekayaannya.
Connotation:
Melakukan konfirmasi kepada ben secara tidak langsung menjelaskan bahwa dana harus menurutinya.

6 Perdebatan antara Dana dan Ayah Dana tentang


beasiswa dan perjodohan Dana.

Part 4
Scene: at the yard
Time: 1:46 / 6:43 pm
Denotation: Ayah Dana menjelaskan terhadap dana bahwa beasiswa dapat ditukar, dan
menjelaskan dengan menikahi Ben masa depan Dana sudah terjamin.
Connotation: Pada scane tersebut bahwa Pendidikan perempuan itu tidak penting disbanding
pernikahan.

7 Dialog antara Dana dan neneknya perihal


perjodohan Dana.

Part 4
Scene: At home
Time: 2:10 / 6:43 pm
Denotation: Dalam dialog ini nenek Dana menyapaikan bahwa Dana akan menjadi anak
yang sukses dengan menerima perjodohan.
Connotation: Dalam Scane tersebut bahwa Wanita hanya hidup untuk menikahi dan
menjadi orang sukses dengan menikahi pria kaya.
8
Nenek Dana menghalangi Pairot yang melakukan
penggusuran.

Part 7
Scene: grounded eviction Time:
0:26 / 10:58 am
Denotation: Pairot menegaskan bahwa nenek-nenek tidak bisa menghalangi niatnya.
Connotation: Pada scane ini memperlihatkan kekerasan fisik terhadapn lansia.

Perjalanan Dana juga menjadi sangat unik, ketika ia sadar bahwa satu-satunya jalan
untuk dapat berjuang melawan ketidakadilan pada dirinya adalah hanya dengan
memenangkan kompetisi beasiswa untuk melanjutkan sekolahnya di kota besar. Ditemani
dengan binatang-binatang hutan dan Rai, Dana tidak hanya berhasil mendapatkan beasiswa,
tetapi mereka juga menemukan rahasia tuan tanah akan identitasnya yang sebenarnya.

Analisis Teori
Dalam Pembuatan sebuah animasi kami membuat sebuah landasan teori yang telah kami
pelajari sebelumnya dalam perkuliahan DKV ( Desain Komunikasi Visual ) Universitas
Indraprasta
- Penggunaan tipografi : tipografi secara umum adalah teknik dalam melakukan
penyusunan huruf dan teks di dalam suatu pembuatan visual supaya dapat
terbaca dan menarik untuk dilihat. Seni ini berkaitan erat dengan pemilihan
jenis huruf atau yang dikenal dengan sebutan font. Dimana typografi
penggunaanya didalam animasi yang akan kami buat dapat digunakan secara
simple dan menyesuaikan terhadap animasinya tersebut
-
Penggunaan Warna : Dalam pembuatan sebuah animasi Warna adalah kondimen
penting dalam animasi dikarenakan penggunaan sebuah warna dan juga hue yang pas
dapat menarik penonton dengan warna warna yang nyaman. Kami menggunakan warna
yang cenderung nyaman seperti coklat,kuning, biru dan warna pendukung lainnya yang
membuat animasi terlihat cenderung lebih hidup.
Pembuatan Animasi : Dalam pembuatan animasi ini kami menggunakan gaya ilustrasi 3D design yang dimana
sekumpulan gambar ditampilkan pada tenggang waktu tertentu, dan dapat menciptakan suatu ilusi
atau Gerakan Yang dimana kami rancang agar mudah untuk dipahami,menarik dan juga membuat lebih
bermakna
SWOT
1. Strength ( Kekuatan)
-Menggunakan animasi 3D
-Memaksimalkan Software yang digunakan dalam perancangan animasi
-memiliki Muatan Budaya local
- Penigisi suara Artis
2. Weaknees ( Kelemahan)
- Tata cahaya Rendering kurang bagus
-Tema film kurang digemari masyarakat

3. Opportunity (Peluang)
-Animasi Dapat dinikmati oleh berbagai kalangan
-Tingginya minat pada film animasi 3D
-Sedikitnya film animasi yang menggunakan animasi karakter

4. Threat ( Ancaman )
-Kompetitor,Animator lain
-Film animasi yang lebih baik
- Animasi tahun 2008

Anda mungkin juga menyukai