keras, hingga menakut-nakuti anaknya dengan hal mistis seperti hantu dan
sama dengan petak umpet, yang mana ada 1 orang yang jaga, dan yang
seperti ini sering penulis alami pada masa kecil, hingga membuat penulis
dengan genre Horror ini bercerita tentang 4 orang anak yang pada akhirnya
1
2
format Film Fiksi karena ada suatu daya ketertarikan terhadap Film yang
Bergenre Horror dan menurut penulis tema yang digagas patut di jadikan
media informasi yang berformat film fiksi, juga dapat membawa penonton
nyata. seperti yang dijelaskan oleh Joseph V Mascelli dalam bukunya The
sangat berpengaruh dalam sebuah rangkaian tim kerja pada produksi film.
Karena segala bentuk hal yang berkaitan dengan proses produksi sebuah
film diselesaikan oleh seorang editor. Jadi bentuk akhir dari penyelesaian
oleh editor.
1
Pratista, Himawan,2008. Memahami Film :4
2
Mascelli, Joseph V,2010. The Five C’s of Cinematography. Jakarta : Fakultas Film dan
Televisi IKJ, Hal:119
3
maksimal dalam menciptakan sebuah film perlu adanya sebuah konsep baik
aksi peristiwa atau lebih pada lokasi berbeda yang di lakukan secara
untuk memanipulasi ruang. Aspek spasial adalah cara seorang editor untuk
penciptaan karya film fiksi ini adalah bagaimana Menerapkan Aspek Spasial
3
Pratista, Himawan,2008. Memahami Film :186
4
C. TUJUAN PENCIPTAAN
1. TUJUAN UMUM
mempertinggi Suspense.
2. TUJUAN KHUSUS
D. MANFAAT PENCIPTAAN
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat praktis
1. Pengkarya
2. Institusi
3. Masyarakat
E. KEASLIAN KARYA
1. Sandekala
Gambar 1
Poster Film Sandekala
(Sumber : letterboxd.com, 2020)
6
gang sepi. Saat petang menjelang, sepertinya ada sesuatu yang mengintai
dan menguntit mereka sepanjang jalan. Film pendek yang di sutradarai oleh
Amriy Ramadhan ini telah memenangkan Best Short Fiction Film XXI pada
tahun 2016. Film sandekala ini menjadi rujukan bagi menulis karena
2. Inception
Gambar 2
Poster Film Inception
(Sumber : Wikipedia, 2020)
semua ini, adalah degan Inception. Pada film ini beberapa adegan
terlihat perpindahan ruang dan waktu yang di lakukan secara bolak balik
film Patekong akan di garap dengan genre horor sementara film Inception di
3. Munafik
Gambar 3
Poster Film Munafik
(Sumber : Wikipedia, 2020)
Film Munafik adalah film horor supranatural Malaysia tahun 2016 yang
yang meresahkan mulai terjadi. Pada film munafik ini juga terdapat
beberapa adegan dengan teknik editing Cross Cutting yang mana adanya
penonton.
kamera serta unsur-unsur visual lainnya dari setting, costum, latar belakang
dan property harus terpadu atas dasar akibat secara komulatif ketika adegan-
scene, dan sinematografi sudah final ketika akan memasuki proses editing,
shot-shot yang telah diambil dipilih, diolah dan di rangkai hingga menjadi
satu rangkaian kesatuan yang utuh, Definisi editing pada tahap produksi
ambil. Sementara defenisi editing setelah film jadi (pasca produksi) adalah
yang seringkali lebih besar dari action action dalam satu-satu scene yang di
4
Joseph V. Marselli, 2010. A.S.C The Five C’s of Cinematography , Motion Picture Filming
Tecnique Simplified. Jakarta. Fakultas Film dan televise IKJ. 328
5
Pratista, Himawan,2008. Memahami Film :169
9
yang terbaik dari bahan yang ada seringkali Editor yang baik menukar
konsep "pictur supervisor" dengan kosep asli sutradara atau juru kamera.
a. Kontinuitas Grafik
b. Apek Ritmik
c. Aspek Spasial
d. Apek Temporal
Aspek spasial adalah cara seorang editor untuk memanipulasi ruang tanpa
dengan shot lain sehingga menimbulkan makna dan efek yang berbeda.
shoot yang lain sehingga menjadi suatu kesatuan yang utuh sesuai dengan
materi sesuai dengan script. Dalam Menyambung antara shoot satu dengan
shoot dua penulis menggunakan bentuk editing yang umum di gunakan para
editor yaitu Cut, Cut merupakan transisi shoot per shoot secara lansung,
Shoot A lansung berubah seketika menjadi shoot B. Jenis transisi shoot ini
6
Joseph V. Marselli, 2010. A.S.C The Five C’s of Cinematography , Motion Picture Filming
Tecnique Simplified. Jakarta. Fakultas Film dan televise IKJ. 299
10
adalah Cross Cutting yaitu serangkaian shot yang memperlihatkan dua aksi
peristiwa atau lebih pada lokasi berbeda yang dilakukan secara bergantian.
tempat sekaligus dalam waktu yang sama. Yang mana bertujuan untuk