Film ini dirilis pada tanggal 22 April 2010 dengan durasi 108 menit dan
disutradarai oleh Yong Suu Yup. Naskah film ini ditulis oleh Jang Hye Sun dan
Kyo Hye Jong. Film ini juga dikenal dengan judul My Mom. Film yang pernah
diputar pada 2010 (14th) Puchon International Fantastic Festival ini
dibintangi oleh artis Korea yaitu Kim Hae Suk sebagai Ibu dan Park Jin Hee
sebagai Jisuk.
Bintang12345
Release Date: 22 April 2010
Asal: Korea Selatan
Genre: Drama
Direktur: Yup Sung Yoo
Dibintangi: Kim Hae Sook, Jin Hee Park, Jin Yeong Jo, Saeng Mu Lee, Jung Young Ki, Ha Min
Kim, Sun Choi Young, Baek Jin Ki
Resensi
Cerita diawali ketika Ji Suk (Park Jin Hee) ingin mengunjungi ibunya (Kim Hae Sook) yang
diantar suami dan anaknya. Lalu dikereta Jusuk kemudian melihat keluarga yang memiliki anak.
Dia kemudian menerawang ketika dia masih kecil. Inilah kisah perjalanan Jisuk bersama ibunya.
Ketika Jisuk kecil, dia sangat lancart membaca, hingga ketika di bus ayahnya dia selalu disuruh
menjadi seorang turist guide. Setelah pulang ke rumah, melewati tepian jalan dengan hamparan
sawah, Jisuk disambut ibunya dengan riang gembira. Hubungan keluarga Jisuk kurang baik, ia
lebih dekat dengan Ibunya.
Jisuk remaja sangat pintar. Sering Jisuk mengantar Ibunya pergi belanja. Dan disana Jisuk sering
mendapati ibunya membeli makanan dengan menawar barang lebih murah. Jisuk mulai tidak
tahan ketika ayah dan ibunya sering bertengkar hanya karna masalah makanan. Ia sering
menangis dan mengasingkan diri untuk bertemu sahabatnya Mijeong. Ia kadang berjanji ketika
besar ingin segera kuliah di Seoul dan hidup bebas, dia juga tidak ingin menikah kalau ternyata
menikah hanya menyakitkan hati.
Jisuk kini sudah dewasa, suatu malam ia mendapati ibu dan ayahnya seding bertengkar. Karna ia
Jisuk akhirnya mendapatkan beasiswa ke Seoul. Ini kali pertama Jisuk meninggalkan
keluarganya. Diperjalanan, Jisuk membaca surat dari ibunya, ia baru sadar ternyata uang yang
disisikan ibunya telah dipersiapkan untuk Jisuk.
Disana, akhirnya ia jatuh cinta dengan seorang pria selama hari universitasnya. Karna perbedaan
latar belakang, orangtua pria tidak setuju menikahkan anaknya. Ibunya bekerja sebagai orang
tengah untuk memastikan putrinya bisa menikah manusia mimpinya, meskipun keluarga laki-laki
awalnya menentang pernikahan mereka.
Setelah Ji Suk menikah dan menjadi seorang ibu sendiri, ibunya masih memperlakukan dia
seperti bayi. Beberapa tahun kemudian ayahnya meninggal, Jisuk tidak ingat seberapa ia
memiliki pengalaman bahagia dengan ayahnya dan seberapa dia menyayangi ayahnya.
Suatu hari Jisuk membuat kunjungan mendadak ke ibunya dan membawanya ke perjalanan untuk
menonton musim gugur. Ibunya curiga karna jisuk datang berkunjung terlalu lama, ia berfikir
Jisuk bertengkar dengan suaminya Junsu. Namun ketika ibunya menelepon Junsu, ia
memberitahu dengan frustasi bahwa sebenarnya Jisuk sedang mengidap penyakit kanker
pankreas stadium akhir.
Junsu menagis begitupun Ibu Jisuk. Ia tidak menyadari anaknya mengalami penderitaan begitu
berat. Saat malam terakhir kunjungan, Ibu Jisuk menagis, ia berjanji akan melindungi Jisuk, ia
meyakinkan Jisuk bahwa tidak akan ada yang memisahkan mereka dan bahwa mereka akan
selalu bersama.
Di akhir kunjungan, Jisuk akhirnya meninggal. Ibunya merasa hidupnya telah berakhir. Namun
ia menyakinkan Jisuk bahwa ia akan menjadi ibunya lagi kelak di kehidupan selanjutnya. Ia
hanya ingin Jisuk menunggu sedikit lebih lama. Karna Ibunya hidup hanya untuknya.
Pendapat