Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Mata Kuliah Kerja
Praktek Pada Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Singaperbangsa Karawang
Oleh:
BINTANG GEMILANG
NPM. 1610631160037
Mengetahui,
Koordinator Program Studi Teknik Elektro
Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
pembuatan laporan Kerja Praktek dengan judul “ANALISIS SCALE
MENGGUNAKAN PLC HONEYWELL PADA MESIN BALLER #52 PT.
ASIA PACIFIC FIBERS Tbk..”. Adapun penyusunan laporan ini dimaksud
untuk memenuhi mata kuliah Kerja Praktek Teknik Elektro Universitas
Singaperbansa Karawang. Disamping itu juga untuk menambah dan memperluas
pengalaman serta pengetahuan penulis guna melengkapi materi-materi yang telah
diperoleh dibangku kuliah terhadap aplikasi dilapangan. Penulis juga sangat
berterimakasih kepada semua pihak yang telah mebantu dari awal hingga
selesainya penyusun laporan ini, untuk itu pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang selalu memberikan nikmat yang tak terhingga serta selalu
memberikan jalan di setiap kesulitan.
2. Kedua orang tua, serta segenap keluarga yang senantiasa memberikan doa,
kasih sayang, perhatian, dan dukungan baik moral maupun material.
3. Bapak Ibrahim, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
Universitas Singaperbansa Karawang.
4. Bapak Insani Abdi Bangsa, S.T., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing yang
telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan masukan sehingga
penulisan laporan Kerja Praktek ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Bapak M. Ma’ruf, selaku Pembimbing Kerja Praktek.
6. Bapak Agus Suherman, selaku Manager Instrument Plant PT.Asia Pacific
Fibers Tbk.
7. Bapak Rumawan, Rifqi, Toni yang telah membantu penulis dalam
memperoleh serta mengumpulkan data keperluan Kerja Praktek
8. Segenap karyawan Instrument Plant PT.Asia Pacific Fibers Tbk. yang
telah memberikan banyak pengetahuan.
9. Seluruh staff serta karyawan PT.Asia Pacific Fibers Tbk.
10. Seluruh teman seperjuangan yang melakukan Praktek Kerja Lapangan di
PT.Asia Pacific Fibers Tbk.
11. Rekan-rekan kontrakan Mabes yang telah bersama-sama menempuh
pendidikan selama 3 tahun kebelakang
12. Serta semua pihak membantu dan memberi dukungan selama kerja praktik
dan penulisan laporan yang tidak dapat dituliskan oleh penulis satu per
satu
Dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini tentu masih memiliki banyak
kekurangan yang perlu untuk dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan
suatu saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Penulis juga berharap
semoga dengan adanya laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan manfaat,
baik bagi penulis maupun pembaca pada umumnya, terutama kepada rekan-
rekan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Universitas Singaperbangsa
Karawang. Akhirnya tiada kata dan tiada rasa yang pantas untuk mewujudkan
rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, terimakasih atas berkat, rahmat serta
petunjuk-Nya yang telah tercurah kepada penulis untuk menyelesaikan laporan
Kerja Praktek ini.
Terima Kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Identitas KP
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
2.2 Struktur Organisasi
2.3 Proses Produksi Secara Umum
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Mesin Baller
3.2 Komponen Instrument Mesin Baller
3.2.1 Motor listrik
3.2.2 Pneumatik
3.2.3 Sensor proximity
3.2.4 Limit switch
3.2.5 Relay
3.2.6 Load cell
3.3 Programable Logic Control (PLC)
3.3.1 Pengertian dasar
3.3.2 Fungsi
3.3.3 Tipe
3.3.4 Struktur Dasar
3.3.5 Dasar pemrograman
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Perancangan Mesin Baller #52
4.2 Perancangan Load Cell
4.3 Program PLC Penghitung Berat Beban
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a. Untuk mengetahui proses dan cara kerja mesin baller #52
b. Untuk mengetahui proses dan cara kerja load cell pada mesin baller #52
c. Untuk mengetahui serta menganalisis program ladder diagram
penghitung berat beban menggunakan PLC honeywell pada baller #52
1.3 Manfaat
Adapun manfaat kerja praktek ini yaitu:
a. Dapat mengetahui proses serta cara kerja mesin baller #52
b. Dapat mengatahui proses dan cara kerja loadcell pada mesin baller #52
c. Dapat mengetahui serta menganalisis program ladder diagram penghitung
berat beban menggunakan PLC Honeywell
1.5 Identitas KP
Kegiatan kerja praktik ini dilaksanakan pada tanggal 15 Januari – 14
Februari 2019 di PT. ASIA PASIFIC FIBERS Tbk. yang beralamat di desa
Kiara payung Kec. Klari, Karawang Timur. PT. ASIA PASIFIC FIBERS Tbk.
merupakan salah satu perusahaan di bidang kimia tekstile yang memproduksi
kapas sistetis.
Perbedaan nilai resistor inilah yang membuat sensor load cell tidak
dalam kondisi yang seimbang dan membuat beda potensial. Beda potensial
inilah yang menjadi outputnya. Untuk menghitung Vout atau A sperti pada
gambar, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
( R 1+ R 4 ) ( R 2+ R 3 ))
Vo = Vsx( R1
) − Vs (
R2
(3.1)
3.2.5 Relay
Relay adalah sebuah saklar yang dikendalikan oleh arus. Relay
memiliki sebuah kumparan tegangan rendah yang dililitkan pada sebuah
inti. Terdapat sebuah armatur besi yang akan tertarik menuju inti apabila
arus mengalir melewati kumparan. Armatur ini terpasang pada sebuah tuas
berpegas. Ketika armatur tertarik menuju ini, kontak jalur bersama akan
berubah posisinya dari kontak normal-tertutup ke kontak normal-terbuka.
Relay dibutuhkan dalam rangkaian elektronika sebagai eksekutor sekaligus
interface antara beban dan sistem kendali elektronik yang berbeda sistem
power supplynya. Secara fisik antara saklar atau kontaktor dengan
elektromagnet relay terpisah sehingga antara beban dan sistem kontrol
terpisah. Bagian utama relay elektro mekanik adalah sebagai berikut.
Kumparan elektromagnet Saklar atau kontaktor Swing Armatur Spring
(Pegas). Tampilan relay dapat dilihat pada gambar dibawah.
Motor Listrik
b. Motor DC
Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus
langsung yang tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC
digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan
torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan
yang luas.
A B Y
b) Logika OR
Tabel Kebenaran OR
Y=A+B
Input Output
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
c) Logika NOT
Tidak seperti fungsi logika AND dan OR, fungsi NOT ini
hanya memiliki satu masukan dan satu keluaran. Gambar berikut
bertutut turut memperlihatkan simbol gerbang, realisasi ladder serta
tabel kebenaran dari fungsi NOT.
Tabel Kebenaran
NOT
_
A=A
Input Output
A A
0 1
1 0
A B M Y
0 0 0 1
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
Sehingga diagram ladder –nya akan terlihat seperti ganbar berikut ini :
e) Logika NOR
A B M Y
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 1 0
Seperti pada gambar diatas, terdapat dua corong atau pintu masuk dari cuter ke baller yang
mana berfungsi sebagai jalur masuk kapas-kapas yang sudah terpotong masuk ke proses
baler. Kapas kapas yang masuk dari cutter yadi kemudian ditampung kembali oleh gerbang
untuk kemudian ditimbang sesuai kebutuhan produksi, seperti gambar dibawah ini
Gambar 4.2 Perancangan top door dan bottom door Mesin Baller #52
(sumber: Human Machine Interface Baller #52)
Seperti gambar diatas, terdapat dua gerbang yaitu top door dan bottom door,
kedua gerbang disini menggunakan prinsip kerja pneumatik atau angin karena massa
yang ditampung tidak begitu berat. Diantara top door dan bottom door terdapat
perangkat penimbang yaitu loadcell. Prinsip kerjanya menyerupai piezoelectric
dengan mengubah force menjadi parammeter arus/tegangan. Uniknya mesin baller
52 ini, set point target berat penimbangan bisa diatur pada program PLC itu sendiri,
tidak seperti mesin lain yang menggunakan controller lagi untuk mengatur set point.
Pada dasarnya proses penimbangan pada tahap ini terdapat di gerbang kedua, kapas
kapas yang masuk sebelumnya ditampung terlebih dahulu oleh top door. Hal ini
dikarenakan fungsi top door yaitu memastikan mesin dalam keadaan siap untuk
mengisi atau menimbang. Ketika bot door sedang mengisi atau dalam artian sedang
menimbang dan bot door tertutup, secara otmatis topdoor akan terbuka. Lain halnya
jika bot door dalam keadaan sedang membuang kapas atau dalam arti terbuka, maka
topdoor akan tertutup untuk mencegah kapas yang tidak tertimbang masuk ke proses
penimbangan, jika hal itu terjadi sudah dipastikan akan merugikan perusahaan.
Ketika kapas-kapas yang ditimbang sudah sesuai target, bottom door akan
terbuka dan membuang kapas untuk proses selanjutnya. Kapas-kapas yang sudah
ditimbang tadi kemudian masuk ke proses tramper. Tramper merupakan proses
kapas-kapas yang sudah ditimbang tadi di press agar bentuknya padat. Sistem
kerjanya menggunakan motor listrik yang mana terdapat set point berupa sensor
proximity yang ditempatkan di beberapa titik sepeti pada gambar dibawah ini
4.2 Perancangan Load Cell
4.3 Program PLC Penghitung Berat Beban
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LOG BOOK KEGIATAN HARIAN
Paraf
Jam
Tanggal Kegiatan dan Penjelasnya Pembimbing
Kerja
Lapangan
Pengenalan profil serta sejarah
singkat perusahaan
Proses pengenalan profil perusahaan
merupakan pendahuluan yang diberikan
oleh pihak perusahaan guna mengetahui
profil serta sejarah PT. ASIA PACIFIC
FIBERS Tbk. yang bertempat di office
Pengenalan safety first
08.00- Pengenalan safety first merupakan
15-01-19
17.00 tindakan dari perusahaan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
Dalam perusahaan keselamatan
merupaka hal yang patut diutamakan,
Liwetan
Merupakan acara yang diadakan
beberapa kali dalam sebulan yang mana
bertujuan mengikat tali persaudaraan
karyawan serta refresh diri dari penat
pekerjaan
Briefing
merupakan kegiatan pendahuluan
sebelum melakukan pekerjaan.
Diadakannya briefing dimaksudkan
untuk membahas serta mereview hasil
serta progress di hari sebelumnya dan
membahas jobdesh yang akan dilakukan
di hari ini
Memasak (jagung rebus)
Merupakan kegiatan rutin setiap hari
08.00-
16-01-19 yang dialakukan setelah briefing
17.00
dilalukan oleh siapapun karyawan yang
memang sedang tidak ada job
dimaksudkan untuk membuat makanan
ringan untuk karyawan yang sedang
rehat sejenak.
Orientasi
merupakan pengenalan secara spesifik
perihal proses produksi plant fiber dari
awal produksi hingga akhir menjadi
produk (kapas)
Briefing
merupakan kegiatan pendahuluan
sebelum melakukan pekerjaan.
Nilai Huruf** =
M. Ma’ruf
NIK. IV 418
FORMULIR PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING
Nilai Huruf** =
M. Ma’ruf
NIK. IV 418
BERITA ACARA UJIAN KERJA PRAKTEK
Pada hari ini Tanggal 15 bulan Februari tahun 2019 telah dilaksanakan Ujian
Kerja Praktek atas:
Nama : Bintang Gemilang
NIM : 1610631160037
Judul Laporan Kerja Praktek : Analisis Penghitung Berat Kapas
Menggunakan PLC Honeywell Pada
Mesin Baller #52 Pt. Asia Pacific Fibers
Tbk.
Dosen Pembimbing : Insani Abdi Bangsa, S.T., M.Sc.
Nama Dosen Pembimbing : M. Ma’ruf
Dengan hasil akhir sebagai berikut :
Disiplin :
Profesional Kerja :
A 4. Kemampuan Kerja
5. Ketrampilan Kerja
7. Kemampuan Berkomunikasi
8. Kerjasama
3. Penulisan Laporan
4. Kualitas Kerja
7. Kepribadian
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benar dan untuk dipergunakan
sebagai mana mestinya.