Disusun Oleh :
Rahma Wati Batjun
20170801254
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA
2020
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
Jakarta,
Menyetujui,
Mengetahui,
Segala puji penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas berkat dan kemudahannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini dengan baik yang diberi judul
“Analisis Pemanfaatan Penerapan Mesin Fingerprint Untuk Absensi Kegiatan Code Of
Conduct pada PT. PLN ( Persero ) UP3 Tual”. Dalam kesempatan ini penulisa juga
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan
bimbingan dalam menyusun Laporan kerja praktek ini, karena iyu penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Habibullah Akbar, S.Si., M.Sc., Ph.D sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komputer.
2. Bapak Muhammad Bahrul Ulum, S.Kom.Mkom sebagai Ka. Prodi Teknik Informatika.
3. Bapak Noviandi ,S.Kom.,M.Kom sebagai Dosen Pembimbing Materi yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam
menyelesaikan Laporan Kerja Praktek.
4. Kepada pihak PT. PLN UP3 Tual. Terima kasih telah menerima penulisa untuk
melakukan kegiatan kerja praktek di perusahaan tersebut.
5. Kepada Bapak Alexander .J Manuhuwa sebagai Manager PT. PLN UP3 Tual dan Bapak
Mohammad Dandy senagai Pembimbing Lapangan yang telah memberikan berbagai
macam informasi yang dibutuhkan untuk merancang Aplikasi Absensi Karyawan
Berbasis Website.
6. Kepada kedua orang tua , keluarga dan para sahabat yang senantiasa selalu memberikan
motivasi, dukungan, dan doa kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan
Kerja Praktek ini.
Penulis menyadari bahwa Laporan ini belum sempurna, untuk itu penulis dengan senang hati
menerima masukan dan saran dalam penulisan laporan ini serta harapa penulis semoga laporan
kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi
penulis
Tual,
Sistematika penulisan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu awal, isi, dan akhir. Berikut
adalah sistematika penulisannya :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan terdiri dari latar belakang identifikasi masalah, batsan masalah,
manfaat, dan sistematika penulisan Laporan Kerja Praktek.
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Analisis
Analisis merupakan kegiatan dalam untuk mengevaluasi dan mempelajari suatu bentuk
permasalahan yang ada[5].
2.2 Pengertai Pemanfaatan
Pemanfaatan merupakan kata dasar dari manfaat yang berarti berfaedah, guna serta
untung, sedangkan pemanfaatan itu sendiri adalah proses pembuatan yang memanfaatkan
sesuatu[6].
2.3 Pengertian Penerapan
Penerapan merupakan tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang
dirumuskan.[7]
2.4 Pengertian Absensi
Absensi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencatat kehadiran setiap karyawan pada
suatu perusahaan. Catatan kehadiran karyawan berupa daftar hadir biasa dan dapat berbentuk
dengan kartu hadir[8].
2.5 Pengertian Code Of Conduct
Kegiatan Code Of Conduct adalah kegiatan diaman sangat bermanfaat bagi suatu
perusahaan untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan terhadap tugas – tugasnya guna
mencapai tujuan mencapai pencaian yang ditetapkan.
2.6 Mesin Fingerprint
Mesin Absensi fingerprint merupakan perangkat yang digunakan untuk mencatat jam
kehadiran karyawan dengan menempelkan sidik jari[9].
Mesin absensi fingerprint menggunakan teknologi biometric. Biometric merupakan
karakteristik yang berdasarkan dengan fitur wajah, mata bahkan bisa juga dengan detak jantung.
Dalam dunia sistem informasi biometric digunakan untuk menganlisis fisik dan kelakuan dalam
autentifikasi[10].
Biometrik memiliki tiga factor yang dapat mempengaruhi penggunaan alat secara
luas[11] :
1. Teknologi yang dibutuhkan untuk melakukan pemindaian relatif lebih mudah jika
menggunakan sidik jari
2. Analisis yang dibutuhkan untuk menentukan kecocokan tidak perlu memerlukan
sumber daya komputer yang banyak.
3. Pengguna lebih nyaman menggunakan jari tangan dari pada anggota tubuh
lainnya untuk memasukannya ke dalam perangkat ID
Gambar 2. 1 Pola Papillarity Ridge
Tabel 2. 1 beberapa ukuran karakteristik anatomi sidik jari
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
4.1.1 Maksud dan Tujuan Perseroan
Perseroan adalah perusahaan yang dimiliki oleh seseorang atau lebih yang
menjadi pemilik saham/sero perusahaan tersebut.
Berawal di akhir abad 19, bidang pabrik gula dan pabrik ketenagalistrikan di
Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di
bidang pabrik gula dan pebrik I mendirikan pembangkit tenaga lisrik untuk keperluan
sendiri Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan
Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang
di awal Perang Dunia II
Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus
1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para
pemuda dan buruh listrik melalui delagasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-
sama dengan Pemimpin KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk
menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia.
Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah
Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik
sebesar 157,5 MW. Pada tanggal 1 januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi
BPU-PLN (Bada Pemimpin Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang
listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama,
2 (dua) perusahaan ector yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola
tenaga listrik milik ector dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas
diresmikan. Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17, status
Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara
dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas
menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada
ector swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994
status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan
juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang
4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
t.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Penyajian Data
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
References
[1] D. B. N. F. F. S. D. Roni Habibi, Penggunaan framework laravel untuk membuat aplikasi absensi
terintegrasi mobile, Bandung: Kreatif Industri Nusantara, 2019.
[2] K. L. Gaol, "Etika KODE ETIK & PEDOMAN PERILAKU DALAM ETIKA BISNIS DI PT AJ
ADISARANA WANAARTHA," vol. 1, 2020.
[3] M. T. L. D. S. F. A. Rara Ayu Mulia Murti, "KOMUNIKASI ORGANISASI PT. PLN (PERSERO)
AREA BANDUNG DALAM KEGIATAN CODE OF CONDUCT," vol. 5, 2017.
[6] I. H. S. M. Sjamsidi, Pengelolaan dan Pemanfaatan Air Baku, Malang: UB Press, 2013.
[7] A. Parnawi, Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), Yogyakarta: Penerbit
Deepublish ( Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA ), 2020.
[8] M. d. H. S. S. S. M. Bay Haqi, Aplikasi Absensi Dosen dengan Java dan Smartphone sebagai
Barcode Reader, Jakarta: Percetakan PT. Gramedia, 2019.
[9] S. Moch. Tofik, Panduan Praktis Membuat Aplikaski Penggajian Dengan Microsoft Excel 2007,
Jakarta: PT. TransMedia, 2010.
[10] A. A. Yudho Yudhanto, Pengantar Teknologi Internet of Things (IoT), Surakarta: Penerbitan dan
percetakan UNS ( UNS Press ), 2019.
[12] T. S. Mangkuprawira, Strategi Efektif Mengelola Karyawan, Bogor: IPB Press, 2018.
[13] S. Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, Sukabumi: CV Jejak, 2018.