Anda di halaman 1dari 25

i

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

EVALUASI KINERJA TATA KELOLA TI TERHADAP


PENERAPAN APLIKASI MORNING
MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5
(STUDI KASUS : PT. TELKOM AKSES JEMBER)

Oleh:
Ketua
Nama : Mashudah Sabilaturrizqi
NIM : 172410101063

Anggota
Nama : Azizah Aminawati
NIM : 172410101065
Nama : Galan Setya Pramana
NIM : 172410103002

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
2020
HALAMAN PENGESAHAN

Nama Kegiatan : Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Jember
Tempat : PT. Telkom Akses Jember
Waktu Pelaksanaan : 1 Februari - 1 Maret 2020
Pelaksana :
1. Mashudah Sabilaturrizqi 172410101063
2. Azizah Aminawati 172410101065
3. Galan Setya Pramana 172410103002
Fakultas / Prodi : Fakultas Ilmu Komputer / Program Studi Sistem Informasi
dan Program Studi Informatika

Jember, 5 Maret 2020


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Wakil Dekan I
Fakultas Ilmu Komputer

Yanuar Nurdiansyah ST., M.Cs. Drs. Antonius Cahya P. M. App,. Sc., Ph.D
NIP 198201012010121004 NIP 196909281993021001

ii
HALAMAN PERSETUJUAN
EVALUASI KINERJA TATA KELOLA TI TERHADAP
PENERAPAN APLIKASI MORNING MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5
(STUDI KASUS : PT. TELKOM AKSES JEMBER)

Oleh :

Nama : Mashudah Sabilaturrizqi

NIM : 172410101063

Program Studi : Sistem Informasi

Jember, 5 Maret 2020

Peserta PKL Peserta PKL

Mashudah Sabilaturrizqi Azizah Aminawati


NIM 172410101063 NIM 172410101065

Mengetahui,
Wakil Dekan I
Peserta PKL Fakultas Ilmu Komputer

Drs. Antonius Cahya P. M. App,. Sc., Ph.D


Galan Setya Pramana
NIM 172410103002 NIP 196909281993021001

iii
MOTTO

karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

(QS.Surat Al-Insyirah : 5)

iv
HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya, pada
setiap pihak yang terkait. Atas terselesaikannya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
beserta laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL), yang berjudul “Evaluasi Kinerja Tata Kelola
TI terhadap Penerapan Aplikasi Morning Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus :
PT. Telkom Akses Jember)”. Tanpa mengurangi rasa hormat, saya persembahkan karya ini
untuk :

1. Bapak Setiawan Nugroho selaku GM Telkom Witel Jember yang telah memberikan
izin untuk mengobservasi terkait aplikasi Morning,
2. Kepada Mas Arif Fathurrahman selaku pembimbing lapangan yang telah
membimbing selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan,
3. Kepada Mas Rizal Febrian Dwiky Cahyo, Mas M. Afid Afandi, Mas Pandu
Wicaksono, dan Mas Dimas Bramantyo selaku responden yang telah banyak
membantu selama proses penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan ini,
4. Bapak Yanuar Nurdiansyah ST,.M.Cs. selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing kami selama proses penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
ini
5. Seluruh teman-teman saya yang turut serta dalam mendukung, memberi saran dan
bantuan selama proses Praktek Kerja Lapangan (PKL) berlangsung
6. Terima kasih juga untuk seluruh karyawan PT.Telkom Akses Jember yang
memberikan banyak pelajaran terkait dunia kerja dan mendukung jalannya proses
Praktek Lapangan Kerja (PKL)

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugrahkan banyak
nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT.
Telkom Akses Jember dengan judul “Evaluasi Kinerja Tata Kelola TI terhadap Penerapan
Aplikasi Morning Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus : PT. Telkom Akses
Jember)”, dengan lancar.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan moril maupun materiil sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan
laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga
kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sekalian.

Akhir kata semoga laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat memberikan
manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan pembaca secara umum.

Jember, 5 Maret 2020

vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................................. iii

MOTTO ................................................................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................................. v

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. vi

DAFTAR ISI...........................................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 1

1.2 Tujuan .................................................................................................................................. 1

1.3 Potensi Pengusul .................................................................................................................. 2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................................... 3

2.1 Visi, Misi, Tujuan ................................................................................................................ 3

2.2 Struktur Organisasi .............................................................................................................. 4

BAB III MEKANISME PKL DAN JADWAL ...................................................................... 5

BAB IV HASIL PKL ............................................................................................................... 7

4.1 Tinjauan Pustaka .................................................................................................................. 7

4.2 Metode Penelitian ................................................................................................................ 1

4.3 Hasil dan Pembahasan ......................................................................................................... 9

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11

vii
1

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu program penunjang kegiatan akademik yang diwajibkan oleh Fakultas
Ilmu Komputer Universitas Jember yakni program Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Jember yang telah menempuh
minimal 4 semester. Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu pendidikan
dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa dalam bentuk interaksi
langsung dengan dunia kerja di lembaga BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta, ataupun
Instansi Pemerintahan setempat.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) akan menambah kemampuan mahasiswa untuk
mengamati, mengkaji serta menilai permasalahan nyata yang terjadi di lapangan. Praktek
Kerja lapangan (PKL) dirasa perlu karena melihat pertumbuhan dan perkembangan
teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Praktek Kerja Lapangan (PKL) juga
bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia global
yang semakin kompetitif.
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan dalam rangka melatih
kemampuan mahasiswa secara praktis dengan tujuan menciptakan sumberdaya manusia
yang handal dan berkualitas yang siap untuk diterjunkan ke dunia kerja. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan cara mengikuti praktek kerja pada kantor PT. Telkom Akses
Jember. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menambah wawasan,
pengalaman, dan keterampilannya dalam bekerja sebagai persiapan untuk menghadapi
dunia kerja

1.2 Tujuan
Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini sebagai berikut :
a. Memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja.
b. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan mahasiswa
untuk persiapan memasuki dunia kerja.
c. Mengembangkan keterampilan dan pengalaman sebagai bekal memasuki dunia kerja.
2

1.3 Potensi Pengusul


Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi dan Program Studi Informatika
sebagai peserta PKL memiliki kompetensi dan skill di bidang Pengembangan Perangkat
Lunak. Pada perkuliahan yang didapatkan lebih ditekankan pada design sistem, design
perangkat lunak, design Database, analisa sistem dan manajemen proyek perangkat
lunak.
Produk yang dapat dihasilkan dari kompetensi yang ada diantaranya Sistem
Informasi Manajemen dalam skala kecil maupun terpusat, Aplikasi bisnis perusahaan,
dan beberapa design sistem untuk transaksi data. Dalam pengerjaannya, proyek
diantaranya Project Manager, dibagikan berdasarkan kemampuan pengerjaan sistem
System Analyst, Designer Sistem, Programmer, dan Tester untuk mengoptimalkan dan
memanajemen sumber daya manusia yang melaksanakan PKL.
3

BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PT. Telkom Akses adalah anak perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia yang
didirikan pada 12 Desember 2012. Telkom Akses memiliki visi untuk menjadi perusahaan
yang terdepan dalam operasi, layanan pemeliharaan dan jaringan telekomunikasi. Telkom
Akses berorientasi pada kualitas karya terbaik dan kepuasan semua pemangku kepentingan.

2.1 Visi, Misi dan Tujuan

Visi dari PT. Telkom Akses adalah menjadi perusahaan berkelas dunia dibidang jasa
akses jaringan. Sedangkan misinya adalah menyediakan dan mengelola jasa akses jaringan
yang sempurna dan efisien untuk memberikan nilai terbaik bagi seluruh stakeholders. Spirit
atau semangat dari perusahaan ini adalah total achievement (pencapaian total/maksimal)

Tujuan Perusahaan adalah :

a. PT. Telkom Akses menjamin kepuasan setiap pelanggan, baik itu institusi maupun
pelanggan akhir serta kepuasan stakeholder melalui komitmen seluruh jajaran Telkon
Akses dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO9001:2008 54

b. PT. Telkom Akses memiliki komitmen memberikan layanan terbaik melalui pengelolaan
ekselen jasa konstruksi dan manage service sesuai persyaratan Sistem Manajemen Mutu
ISO9001:2008 yang ditetapkan yang berorientasi kepada tepat mutu, tepat waktu, dan
tepat volume.

c. PT. Telkom Akses berkomitmen meningkatkan mutu dan kinerja dalam rangka memenuhi
persyaratan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan stakeholder serta mendorong
pencapaian tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

d. PT. Telkom Akses akan meninjau kesesuaian Kebijakan dan Sistem Manajemen Mutu
secara berkala sesuai dengan perkembangan perusahaan.
4

2.1 Struktur Organisasi


5

BAB III. MEKANISME PKL DAN JADWAL

Pelaksanaan PKL berlangsung selama 30 hari. Untuk melatih mahasiswa


bekerjasama dalam tim maka pelaksanaan PKL dilakukan secara berkelompok tiga orang
tiap kelompok. Usulan pelaksanaan PKL ke instansi tempat praktek dilakukan melalui
penyusunan proposal disertai surat pengantar dari Fakultas.
Mekanisme pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut :
1. Pengarahan kepada mahasiswa tentang prosedur pelaksanaan, administrasi, dan
pelaporan PKL
2. Mekanisme Usulan PKL
a. Mahasiswa yang akan melaksanakan PKL diharuskan mendaftarkan diri melalui
Bagian Akademik untuk pembagian dosen pembimbing.
b. Bagian Akademik menyerahkan formulir pengajuan PKL kepada Komisi
Bimbingan.
c. Komisi Bimbingan menyerahkan daftar pembimbing kepada Bagian Akademik.
d. Mahasiswa meminta surat pengantar PKL dari Prodi melalui Bagian Akademik
untuk disampaikan ke instansi tempat PKL.
e. Surat Tugas dan Surat Pengantar ditandatangani oleh Wakil Dekan I Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Jember
f. Surat Tugas dan Surat Pengantar diserahkan kepada Mahasiswa pengusul PKL.
3. Mekanisme Pelaksanaan PKL
a. Mahasiswa menyusun proposal sesuai format yang ditentukan di bawah arahan
dosen pembimbing.
b. Mahasiswa menyerahkan Surat Tugas PKL dan Draft proposal PKL kepada Dosen
Pembimbing PKL.
c. Proposal PKL disetujui oleh oleh Dosen Pembimbing PKL.
d. Mahasiswa datang ke tempat tujuan PKL untuk menyampaikan proposal disertai
dengan surat pengantar PKL. Apabila bersedia, Perusahaan tempat lokasi PKL
memberikan Surat Ketersediaan ditempati PKL. Apabila tidak, Mahasiswa
membuat Surat Tugas dan Surat Pengantar baru untuk lokasi yang berbeda.
e. Surat Ketersediaan ditempati PKL diserahkan ke Bagian Akademik.
f. Surat Ketersediaan ditempati PKL diberikan kepada Mahasiswa dan Dosen
Pembimbing PKL.
6

Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan terhitung sejak tanggal 1 Februari - 1


Maret 2020 di PT. Telkom Akses Jember
7

BAB IV. HASIL PKL


4.1 Tinjauan Pustaka
Tata kelola Sistem Informasi (SI) atau Teknologi Informasi (TI) yang baik akan
sangat mendukung aktivitas organisasi dalam mencapai sasaran yang meliputi visi dan
misi organisasi karena diperlukan suatu keselarasan dalam strategi bisnis dan strategi
SI/TI. Tata kelola SI/TI juga mampu mempelajari pengaruh perkembangan teknologi
terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkah – langkah
strategis yang digambarkan ke dalam berbagai alat analisis, teknik dan kerangka kerja
manajemen untuk menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnis, bahkan mencari
kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif. Dengan adanya tata kelola
ini diharapkan suatu organisasi mampu menggali potensi serta kekurangan yang ada pada
organisasi saat ini dan mampu memanfaatkan pentingnya investasi infrastruktur SI/TI
agar memperoleh manfaat ekonomis dalam proses bisnisnya (Maryani, 2010).
Morning (monitorring eviden provisioning) adalah aplikasi yang dibuat oleh PT.
Telkom Akses Jember untuk memonitor hasil kinerja teknisi bagian provisioning (pasang
baru) yakni berupa foto dokumentasi (eviden). Aplikasi Morning akan mengontrol
keseluruhan SO (Site Operation) pada witel Jember, meliputi Jember, Tanggul,
Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.
Tujuan dari dibuatnya aplikasi morning adalah sebagai data pendukung saat
rekonsiliasi dengan pihak Telkom, laporan eviden dan justifikasi kinerja teknisi
provisioning, serta mendukung kinerja unit lain, misal pada unit bagian penagihan untuk
mempermudah mencari lokasi rumah pelanggan karena morning dilengkapi dengan fitur
google maps.
COBIT (Control Ojective for Information and related Technology) merupakan
sekumpulan praktek terbaik (best practice) bagi pengelolaan teknologi informasi (IT
management). COBIT versi 5 disusun oleh The IT Governance Institute (ITGI) dan
Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT 5 menggabungkan
pemikiran terbaru dalam tata kelola perusahaan dan manajemen teknik, dan memberikan
prinsip-prinsip yang diterima secara global, praktek, alat-alat analisis dan model untuk
membantu meningkatkan kepercayaan, dan nilai dari sistem informasi.
Domain Monitor, Evaluate and Assess (MEA) terdiri dari 3 kontrol objektif yang
berfokus pada area manajemen yaitu proses penilaian kebutuhan perusahaan dan sistem
8

yang sedang berjalan masih memenuhi atau tidak, memastikan desain dan kontrol
mematuhi regulasi, serta monitoring berkaitan dengan penilaian independen efektivitas
sistem serta kemampuan untuk memenuhi bisnis objektif oleh penilai independen.

4.2 Metode Penelitian


Pendekatan yang digunakan yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif
dimana hasil pengumpulan data dideskripsikan berdasarkan perspektif narasumber
dengan memperhatikan kondisi riil di lapangan. Narasumber dalam peneletian ini
merupakan mereka yang terkait yang dengan aplikasi Morning.
Tahapan penelitian terbagi menjadi beberapa aktivitas, yakni :
a. Observasi Objek Studi Kasus
b. Identifikasi atau pemetaan tujuan organisasi/perusahaan dengan enterprise
goals
c. Identifikasi atau pemetaan dengan IT Related Goals
d. Identifikasi atau pemetaan dengan domain yang sesuai pada framework
COBIT 5
e. Proses capability model
f. Analisa GAP
g. Rekomendasi

RACI Chart
Raci adalah singkatan yang terdiri dari: Responsible, Accountable, Consulted and
Informed. COBIT 5 menerangkan bahwa RACI chart adalah matriks untuk seluruh
aktivitas atau otorisasi keputusan yang harus diambil dalam suatu organisasi yang
dikaitkan dengan seluruh pihak atau posisi yang terlibat. Berikut tabel RACI chart yang
menampilkan beberapa responden yang terlibat dalam observasi kami.
RACI Nama Responden Jabatan
Pandu Wicaksono Team Leader Provisioning SO JER
R
Dimas Bramantyo Team Leader Provisioning SO KBS
A M. Afid Afandi Staff Operation Consumer Service Banyuwangi
Rayon
C Rizal Febrian Dwiky Site Manager Operation Consumer Service
Cahyo Banyuwangi Rayon
I Setiawan Nugroho GM TELKOM WITEL Jember
9

4.3 Hasil dan Pembahasan


Pengukuran tingkat kemampuan pada perusahaan PT. Telkom Akses Jember
berdasarkan analisis terhadap hasil wawancara, observasi lapangan yakni ke SO dan IOC
sesuai kerangka kerja Framework COBIT 5 terhadap yang terkait langsung dengan
aplikasi Morning.
Proses yang dilakukan untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan PT.
Telkom Akses Jember dimulai dengan memetakan tujuan bisnis perusahaan terhadap
Framework COBIT 5 Enterprise Goals, dilanjutkan dengan memetakan pada IT Related
Goals dan di petakan lagi ke dalam COBIT 5 Process. Balanced Scorcard Dimension
(BSC).
Berdasarkan analisa terhadap visi, misi dan tujuan PT. Telkom Akses Jember.
Dalam perspektif financial BSC dimana perusahaan mempunyai aplikasi Morning yang
digunakan untuk mengumpulkan dokumentasi eviden pada produk/layanan indihome
yang bisa digunakan untuk justifikasi dan bisa berguna di unit lain.
Berdasarkan analisa terhadap perspektif customer BSC Enterprise Goals, sesuai
dengan tujuan perusahaan yakni menjamin kepuasan setiap pelanggan, baik itu institusi
maupun pelanggan akhir serta kepuasan stakeholder melalui komitmen seluruh jajaran
Telkom Akses.
Perspektif internal BSC Enterprise Goals tentang operasional dan produktifitas
staff, salah satunya ditunjukkan dengan budaya kerja perusahaan yakni spirit total
achievement.
Perspektif yang terakhir adalah perspektif learning and growth BSC Enterprise
Goals, perspektif product and business innovation culture ini ditunjukkan dengan kinerja
perusahaan yang senantiasa berinovasi dari segi layanan, misalnya sebelumnya kabel
yang digunakan pada pemasangan layanan adalah kabel tembaga, lalu perusahaan
berinovasi pada fiber optic secara menyeluruh.
Perfektif yang terpilih dapat di lihat pada gambar dibawah ini :
10

Pemetaan tujuan bisnis PT. Telkom Akses Jember ke dalam COBIT 5 Enterprise
Goals terangkum dan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
11

Kemudian dilanjutkan dengan pemetaan kedalam IT-Related Goals dari COBIT 5


Enterprise Goals. Adanya keterkaitan yang dominan secara objek antara COBIT 5
Enterprise Goals dengan IT-realted Goals yang ditandai dengan simbol P (primary key),
terdapat juga simbol S (secondary key) yang terkait namun tidak dominan sehinggah
tidak dipilih.
Tahap selanjutnya adalah memetakan IT-Related Goals kedalam proses COBIT 5.
Sama halnya dengan pemetaan Enterprise Goals kedalam IT-Related Goals, proses
12

COBIT 5 juga menggunkana primary key (P) sebagai patokan. Dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :

Bedasarkan hasil pemetaan proses COBIT 5 gambar diatas dapat dilihat bahwa 9
proses pada 2 domain telah teridentifikasi, namun fokus dari penelitian ini adalah tentang
evaluasi kinerja penerapan aplikasi Morning terhadap tata kelola teknologi informasi di
PT. Telkom Akses Jember, maka dipililah domain MEA01 (MEA01.01, MEA01.02,
MEA01.03, MEA01.04, MEA01.05), MEA02 (MEA02.01, MEA02.02, MEA02.03,
MEA02.04, MEA02.05, MEA02.06, MEA02.07, MEA02.08) dan MEA03 (MEA03.01,
MEA03.02, MEA03.03, MEA03.04) sebagai acuan penelitian dan juga berdasarkan hasil
wawancara dengan dengan pihak perusahaan yang bertanggung jawab langsung terhadap
aplikasi Morning yang
13

terangkum dalam tabel dibawah ini:

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, maka diperoleh kondisi existing


penerapan aplikasi Morning pada PT. Telkom Akses Jember berdasarkan domain MEA
(Monitoring, Evaluate, and Assess) adalah sebagai berikut:
Proses MEA01, monitor, evaluate and assess performance and conformance telah
mencapai level 2 manage process kategori fully achieved pada tabel dibawah.
Secara umum perusahaan sudah melakukan monitoring, evaluasi dan pengukuran
kinerja serta kesesuaian terhadap penerapan aplikasi Morning telah dilakukan dengan
baik, namun masih belum maksimal performa akses data dari aplikasi Morning
dikarenakan terkendala server.
14

Process Level Level


Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Name 0 1
PA PA PA PA PA PA PA PA
MEA01 PA 1.1
2.1 2.2 3.1 3.2 4.1 4.2 5.1 5.2
Rating
by F F F F N N N N N N
Criteria

Proses MEA02, monitor, evaluate and assess the system of the internal control
dapat mencapai level 2 manage process dengan kategori fully achieved ditunjukkan tabel
dibawah ini :
Process Level Level
Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Name 0 1
PA PA PA PA PA PA PA PA
MEA02 PA 1.1
2.1 2.2 3.1 3.2 4.1 4.2 5.1 5.2
Rating
by F F F F N N N N N N
Criteria

Secara umum perusahaan sudah melakukan semua aktivitas monitoring, evaluasi


dan pengukuran sistem dari pengendalian internal yakni Team Leader (TL) terhadap
teknisi yang memasukkan eviden pada telegram masih kurang optimal, sehingga harus
ada pengecekan kembali oleh Staff Operation Consumer Service.
Proses MEA03, monitor, evaluate and assess compliance with external
requirement dapat mencapai level 2 manage process kategori fully achieved.
Secara umum perusahaan sudah melakukan monitoring, evaluasi dan pengukuran
kecocokan dengan kebutuhan eksternal/luar dari penerapan aplikasi Morning, namun
masih diperlukan sosialisasi secara berkala seiring dengan berkembanganya penyesuaian
aplikasi agar user dan sistem berjalan beriringan.
15

Process Level Level


Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Name 0 1
PA PA PA PA PA PA PA PA
MEA03 PA 1.1
2.1 2.2 3.1 3.2 4.1 4.2 5.1 5.2
Rating
by F F F F N N N N N N
Criteria

Setelah dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, maka


tahapan selanjutnya adalah melakukan perhitungan tingkat kapabilitas dengan cara
merekap hasil yang telah diperoleh dari wawancara dan ditentukan level dari tiap
subdomain. Sedangkan berdasarkan hasil wawancara atau tanya jawab dengan Site
Manager Operation Consumer Service Banyuwangi Rayon, kami mendapati bahwa level
kapabilitas yang dibutuhkan adalah level 3, yakni organisasi atau perusahaan sudah
mempunyai suatu unit kerja beserta struktur organisasinya terkait dengan aktivitas
teknologi informasi. Selain itu organisasi sudah mempunyai standar khusus atau SOP
yang didefinisikan dari kebijakan terkait dengan aktivitas operasional dan pengembangan
teknologi informasi.
Berikut ini adalah tabel hasil dari rekapitulasi nilai proses dan gap pada domain
MEA (Monitoring, Evaluate, and Asses).
Sub Keterangan Domain Level Hasil Gap
Domain Pengukuran
MEA01 Monitor, evaluate and assess performance and 2 1
conformance
MEA02 Monitor, evaluate and assess the 2 1
system of internal control.
MEA03 Monitor, evaluate and assess 2 1
compliance with external requirements

Perhitungan capability level pada penerapan aplikasi Morning pada PT. Telkom
Akses Jember diperoleh nilai rata-rata capability level process 2 dan memiliki gap sebesar
1 untuk mencapai target 3.00 sebagai implementasi target penerapan Morning.
16

Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kapabilitas proses, maka dapat diberikan


rekomendasi secara umum terhadap penerapan aplikasi Morning pada PT. Telkom Akses
Jember dalam rangka mencapai tingkat kapabilitas ke level 3.00 antara lain :
 Perusahaan melakukan analisis kebutuhan terhadap proses dan aktivitas yang akan
dilakukan terkait dengan penerapan aplikasi Morning. Perusahaan melakukan
monitoring dan evaluasi yang tepat terhadap proses bisnis untuk mengoptimalkan
proses penerapan aplikasi Morning.
 Perusahaan mengelola setiap prosedur dan aktivitas dengan lebih baik lagi sesuai
dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Perusahaan meningkatkan kesadaran para
TeamLeader (TL) terhadap setiap kebijakan yang telah ditetapkan terkait dengan
penerapan aplikasi Morning dengan cara monitoring atau kontrol secara berkala,.
17

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan prosedur penelitian dan penyusunan laporan PKL ini tentang evaluasi
kinerja tata kelola teknologi informasi terhadapnpenerapan aplikasi Morning
menggunakan framework COBIT 5 dengan studi kasus PT. Telkom Akses Jember, maka
kami dapati bahwa tingkat kapibilitas level rata-rata adalah 2, yaitu level manage process
kategori fully achive. Perusahaan dapat mencapai level 3 dengan memenuhi beberapa
rekomendasi yang telah dijelaskan diatas, oleh sebab itu melalui hasil penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan salah satu cara untuk melihat sudah di level mana kemampuan
tata kelola TI terhadap penerapan aplikasi Morning di PT. Telkom Akses Jember dan agar
kedepannya dapat meningkatkan kinerja TI dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Laporan ini menjadi laporan selama kami melakukan Praktek Lapangan Kerja
(PKL) di PT. Telkom Akses Jember. Kami berusaha mengaitkan materi yang kami dapat
di bangku perkuliahan dengan studi kasus pada perusahaan secara langsung, walaupun
pada akhirnya pasti akan ditemui kekurangan disana-sini. Mohon dimaafkan dan
dimaklumi atas segala kesalahan dan kekurangan.
Semoga kedepannya dengan kegiatan PKL ini kami dapat belajar banyak terkait
implementasi materi di bangku perkuliahan dengan studi kasus pada pekerjaan di
perusahaan secara langsung.
18

DAFTAR PUSTAKA
D. Ciptaningrum, E. Nugroho, D. Adhipta, 2015, Audit Keamanan Sistem Informasi Pada
Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta Menggunakan Cobit 5, ISSN: 2089-9815.

ISACA, 2012. COBIT® 5 Framework. Rolling Meadows: ISACA.

PT. Telekomunikasi Indonesia. 2016. Profil Perusahaan, Tujuan, Visi dan Misi,
http://www.telkom.co.id/ (19 September 2016).

Anda mungkin juga menyukai