Anda di halaman 1dari 4

UAS MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

Nama : Rahma W. Batjun


Nim : 20170801254

Jawaban :
1. Tahapan – tahapan proyek dalam PMBOK :
a. Initiating : Tahap yang mendasarkan pada pekerjaan yang diberikan dari sponsor
kepada PM.
 Menghasilkan 2 dokumen :
 Project Charter :
o Project manager
o Latar belakang tentang kebutuhan pelaksaan suatu proyek
organisasi
o Target Pencapaian
o Penjelasan mengenai produk yang akan diterapkan
o Kriteria sukses dalam suatu proyek
o Kendala yang bisa saja dihadapi
o Tanggung jawab dari pelaksana ataupun pengguna
o Durasi serta anggaran
 Stakeholder : penyusunan daftar yang dilakukan untuk
mendapatkan masukan terkait suatu proyek kepada tahap
selanjutnya ( Tahap planning ).
b. Planning : Tahap yang berisikan kebutuhan untuk memproduksi hasil suatu
produk serta mendefinisikan aktivitas dalam menyelesaikan proyek tersebut.
c. Execution : Pada tahap ini dilakukannya pelaksanaan kerja proyek
d. Monitoring & controlling : Pada tahap ini melakukan pengortrolan selesai
dilaksanakan dari tahap planning sampai tahap execution.
e. Closing : Tahap terakhir dalam proyek yang berisikan semua hasil dokumentasi
pada tahap-tahap sebelumnya.Yang menyusun daftar
2. Tim inti dalam kegiatan pengembangan aplikasi adalah sekelompok tim yang bertugas
untuk selalu mengawasi perkembangan serta membuat kebijakan tentang pengembangan
aplikasi apakah akan memakan banyak anggaran ataupum bisa terjadinya perubahan
lingkungan yang sangat besar. Sedangkan tim pendukung adalah tim yang tentu saja
khusus mengetahui aplikasi serta memberitahukan kepada klien tentang cara
pemeliharaan pembaharuan prosedur teknis dan mempersiapkan penjadwalan untuk
meningkatkan sistem dalam suatu aplikasi.
3. Sistem yang saat ini dibutuhkan oleh perusahaan adalah sistem perancangan absensi
berbasis website dengan memanfaatkan mesin fingerprint . Sistem request dari sistem :
Project element description
Project sponsor PT. PLN ( Persero ) UP3 Tual
Business needs meningkatkan kedisiplinana seluruh
karyawan dan memberikan kinerja yang baik
bagi perusahaan secara efektif dan efisien
tanpa perlu memikirkan keaslian dari data
kehadiran
Business requirement Tampilan yang memberikan akses untuk
admin dan pengguna, tampilan yang
membedakan admin dan pengguna yaitu
pada tampilan admin akan ada menu absensi
untuk bisa mengecek daftar kehadiran dari
seluruh pegawai serta untuk mencetak
perekapan absensi, menu jam kerja yang
berguna untuk memasukan jam kerja masuk
dan pulang setiap karyawannya, menu divisi
untuk setiap karyawan disesuaikan dengan
divisi masing-masing karyawan, menu
karyawan untuk melihat dan menambahkan
data karyawan baru.
Business value  Memudahkan admin
saat merekap absensi
karyawan tanpa perlu
mengkhawatirkan
keaslian data
karyawan
 Memudahkan
karyawan saat
melakukan absensi
yang bisa dilakukan
dimana saja tanpa
perlu mencari
pemegang buku daftar
absensi
Special issues Dari pihak perusahaan yakin bahwa website
absensi ini bisa meningkatkan kedisiplinan
setiap karyawan dan menghapus kecurangan
bila melakukan absensi dengan
menggunakan buku ataupun kertas absensi.
4. Feasibility analysis
 Technical fasibility : Sistem yang diperlukan dalam absensi karyawan berbasis
website akan sangat membantu setiap karyawan dalam melakukan absensi dan
juga memudahkan admin dalam perekapan absensi tanpa perlu khawatir tentang
kecurangan yang bisa saja terjadi.
 Project size : pada perancangan absensi berbasis website dibuat
tidak besar karena dalam melakukan absensi sangatlah standart.
Dengan waktu yang diperkeirakan memakan satu bulan dalam
membangun sistem.
 Hal – hal yang dikerjakan selama waktu pembuatan sistem :
Minggu pertama : mengumpulkan informasi terkait permasalahan
yang ada
Minggu kedua : pembuatan sistem memerlukan planning, analisis
dan desain
Minggu ketiga : proses pengkodean
Minggu keempat : proses pengujian
Minggu kelima : pemiliharaan terhadap sistem yang digunakan
 Economy feasibility : pembangunan sistem ini dapat merangkum biaya yang
diperlukan untuk pembuatan sistem
 Development cost : Biaya yang diperlukan dalam pembuatan hanya
bersifat biaya sekali dikeluarkan
 Annual operating cost : biaya yang bersifat dikeluarkan terus menerus
dalam menjalankan sistem
o Annual benefits : dengan melakukan absensi yang terjadi secara
terinci dengan tepat dan baik dapat mengetahui besarnya tingkat
kedisiplinan yang dilakukan.
 Organizational feasibility : bagaimana cara sistem untuk dapat mendukung
strategi organisasi yang memudahkan kegiatan absensi hingga dapat
meningkatkan kedisiplinan setiap karyawan dengan data yang akurat
 Implementasi : pada bagian ini membahas tentang implementasi mencakup
tampilan admin yang memiliki menu absensi, menu karyawan dan menu jam
kerja.
 Pembahasan :
 Kelebihan dalam rancangan yang dibangun :
o Karyawan mudah melakukan absensi dimana saja
o Admin dimudahkan dalam perekapan absensi
o Dapat menngkatkan kedisiplinan karyawan
o Mengtiadakan kecurangan dalam memanipulasi data karyawan
o Lebih efektif dan efisien waktu, tenaga dan biaya
 Kesimpulan : berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :
 Perancangan ini dilakukan untuk memudahkan setiap karyawan dalam
melakukan kegiatan absensi
 Admin dapat dengan mudah merekap absensi karyawan
 Admin tidak perlu khawatir tentang kecurangan yang bisa saja terjadi

Anda mungkin juga menyukai