Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

Teknologi Perangkat Lunak Yang Digunakan Dalam


Pengawasan Konstruksi

NURFADILLAH SESSU (210201602056)


TSGB B

TEKNIK SIPIL BANGUNAN GEDUNG


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Daftar isi

Daftar isi ____________________________________________

Bab 1 pendahuluan____________________________________
Pengawasan dalam konstruksi __________________________
Aplikasi digital dalam konstruksi ________________________
Kelebihan dan kekurangan Microsoft word________________
Kelebihan dan kekurangan Microsoft excel ________________

Penutup _____________________________________________
Kesimpulan __________________________________________
BAB 1
PENDAHULUAN
PENGAWASAN DALAM KONSTRUKSI
1. DEFINISI PENGAWASAN
Pengawasan dapat didefinisikan sebagai interaksi langsung antara individuindividu
dalam organisasi untuk mencapai kinerja dalam mencapai tujuan organisasi.
Pengawasan yang dilakukan oleh pelaksana konstruksi bertujuan untuk
mendapatkan hasil yang telah ditetapkan oleh pemilik proyek, sedangkan pengawasan oleh
pemilik proyek bertujuan untuk memperoleh keyakinan bahwa apa yang akan diterimanya
sesuai dengan apa yang dikehendaki. Semula pengawasan dari pihak pemilik proyek
dilakukan sendiri oleh staf proyek (swakelola), namun dalam beberapa tahun terakhir ini
pengawasan dilakukan oleh konsultan pengawasan dengan sistem kontrak.
2. FUNGSI PENGAWASAN
Fungsi pengawasan merupakan salah satu dari fungsi manajemen dimana kegiatan ini
harus dilakukan secara terus menerus atau secara berkala, selama proses pelaksanaan
baerjalan dalam rangka menentukan tingkat keberhasilan baik dalam pelaksanaan maupun
perencanaan.
Tugas dan tindakan pengawasan tidak berarti hanya menyalahkan orang lain, tetapi juga
mencarikan dan memutuskan alternatif terbaik dalam tindakan pencegahan dan perbaikan
atas ketidaksesuaian yang terjadi. Harus dipahami bahwa tindakan pengawasan tidak
hanya bersifat check dan monitoring, tetapi juga merupakan tindakan mengenai adanya
jangkauan yang lebih luas dalam pengendalian. Pada dasarnya pengawasan memiliki dua
fungsi yang sangat penting, yaitu :
 Fungsi Pemantauan Dengan pemantauan yang baik terhadap semua kegiatan proyek
akan memaksa unsur-unsur pelaksana untuk bekerja secara cakap dan jujur. Pemantauan
yang baik akan menjadi motivasi utama untuk mencapai performa yang tinggi, misalnya
dengan memberi penjelasan kepada pekerja mengenai apa saja yang harus mereka
lakukan untuk mencapai performa yang tinggi kemudian memberikan umpan balik
terhadap performa yang telah dicapainya, sehingga masing-masing mengetahui sejauh
mana prestasi yang telah dicapai.
 Fungsi Manjerial Pada proyek-proyek yang kompleks dan mudah terjadi perubahan
(dinamis) pemakaian pengendalian dan sistem informasi yang baik akan memudahkan
manajer untuk segera mengetahui bagian-bagian pekerjaan yang mengalami kejanggalan
PENGAWASAN DALAM KONSTRUKSI

A. AZAZ PENGAWASAN
Suatu tindakan mengawasi, mendeteksi, membimbing dan mengarahkan
kepada diri sendiri, orang lain maupun kelompok lain dengan tujuan agar
kebijaksanaan maupun rencana pekerjaan dapat diselenggarakan dengan efisien
dan memenuhi kualitas, kuantitas serta ketepatan waktu guna menunjang
kepentingan instansi, para pelaksana serta pengawas itu sendiri.
B. PERANAN PENGAWASAN
Posisi pengawas terletak antara dua pihak yang berbeda kepentingannya,
yaitu pihak pemilik (Owner) dan pihak pelaksana/kontraktor. Tidak jarang dijumpai
perbedaan pandangan dalam usaha memecahkan permasalahan di lapangan
antara pihak pemilik dan pihak kontraktor sebagai mitra kerja (organisasi), dalam
keadaan seperti di atas kunci penyelesaiannya terletak pada pemahaman peran
seorang pengawas dalam menjalankan satu peran manajemen, karena peranan
pengawas dalam sistem manajemen proyek secara keseluruhan adalah merupakan
“baji pengunci” yaitu pada peran pengendali (controlling) menurut teori dasar
manajemen.
C. MANAJEMEN PENGAWASAN
Merupakan bagian dari kegiatan pengendalian kualitas pekerjaan, baik
administrasi maupun teknis dilapangan
D. PERANAN MANAJEMEN UNTUK KEBERHASILAN SUATU PEKERJAAN
Keberhasilan suatu pekerjaan akan sangat tergantung pada unsur manusia,
karena teori dasar manajemen sebagai alat untuk keberhasilan suatu kerja pada
hakekatnya adalah pengaturan unsur manusia.
APLIKASI DALAM PENGAWASAN KONSTUKSI

1. Microsoft project
Microsoft project adalah salah satu aplikasi dalam penjadwalan,
dikembangkan dan dijual oleh Microsoft. Microsoft project merupakan produk
perangkat lunak manajemen proyek,  dibuat untuk memudahkan manajer proyek
dalam mengembangkan jadwal, menetapkan sumberdaya, mengevaluasi kemajuan,
mengelola anggaran, dan menganalisis kinerja pekerjaan.
Dalam Microsoft project terdapat lintasan kritis, yang mana lintasan kritis
berfungsi untuk menunjukkan prioritas pekerjaan. Artinya lintasan kritis berisi item-
item pekerjaan yang tidak boleh terlambat.
2. Microsoft excel
Microsoft Excel biasanya digunakan untuk berbagai macam pekerjaan
seperti mengorganisir data, menghitung data, menyediakan data serta dapat
menganalisa data. Selain itu kita dapat menyajikan hasil-hasil analisis data dalam
bentuk grafik atau diagram dengan Microsoft Excel.
Ada beberapa teknologi konstruksi yang sangat bermanfaat untuk
mempermudah proses pembangunan. Berikut ini merupakan beberapa teknologi
yang diperlukan dalam pembangunan.
Aplikasi dalam pengawasan konstruksi
1. Prefabrikasi
Teknologi ini memudahkan pekerja untuk melakukan konstruksi karena lebih
mudah untuk mengetahui proses pembangunan proyek. Cara pengaksesan
informasi dari proyek bisa dilakukan dengan aplikasi yang ada di telepon seluler.
Proses pengerjaan proyek bangunan ini bisa dipergunakan untuk tahapan awal
sampai akhir proses. Teknologi ini bisa membantu untuk mengetahui ada tidaknya
kesalahan yang membuat hasil proyek tidak tepat.
2. Hutan vertical
alah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat perkotaan adalah polusi
udara. Pembuatan hutan vertikal yang ramah lingkungan menjadi solusi alternatif
masyarakat di perkotaan. Hutan vertikal bisa jadi pilihan dalam konstruksi
bangunan untuk mengurangi masalah polusi udara. Selain dapat mengatasi
masalah polusi udara rancangan ini juga bisa meningkatkan unsur estetika dari
bangunan.
3. Robot sayap
Salah satu masalah yang sering dihadapi dalam konstruksi bangunan adalah
rayap. Hewan ini dapat membuat bangunan menjadi rapuh dan mudah mengalami
kerusakan. Permasalahan tersebut menjadikan para peneliti berusaha membuat
teknologi untuk mengatasi masalah rayap. Robot rayap ini bekerja dalam
kelompok dalam pembuatan rancangan bangunan. Robot tersebut bisa
memastikan rancangan konstruksi dibuat dengan baik dan bisa mengurangi
kecelakaan saat kerja.
4. Smart road
Jalanan dengan teknologi ini dilengkapi dengan sensor serta teknologi IoT.
Teknologi ini dapat menjadikan listrik sebagai cara untuk menghasilkan listrik dari
gerakan kendaraan. Smart road juga bisa dipergunakan untuk memperoleh
informasi cuaca serta lalu lintas.
Kelebihan aplikasi word

 Dilengkapi dengan tools dasar untuk desktop publishing


 Memiliki office button atau tombol bulat yang dapat digunakan
untuk mengganti fungsi menu file.
 Dilengkapi dengan Smartart atau sekumpulan template grafis
yang mudah digunakan. 
 Dapat menyisipkan gambar ke dalam naskah melalui title bar
yang terletak di bagian tengah atas.

Kekurangan aplikasi word

 Spesifikasi yang dibutuhkan semakin berat


 Banyak fitur yang tidak terpakai
 Perubahan design yang terlalu cepat
 File yang dihasilkan defaultnya berupa .docx dan
tidak bisa terbaca oleh Microsoft Word 2003
Kelebihan aplikasi excel

Dapat menampung data yang cukup besar hingga 1 juta baris dan
16.000 kolom dalam 1 sheet
Memiliki format yang paling populer dan flexible
Dilengkapi dengan program penggunaan rumus yang sangat lengkap
Terdapat Pivot Table yang akan membuat kerja Anda lebih efektif

Kekurangan aplikasi excel

 Memerlukan banyak memori (RAM) dan processor yang besar (CPU)


 Software pengolah data yang berbayar
 Harus membuat rumus lagi ketika kita membuat kolom baru
Penutup

Kesimpulan

Tujuan Pengawasan adalah agar proses pelaksanaan dilakukan


sesuai ketentuan dan persyaratan dan melakukan tindakan perbaikan jika
terdapat penyimpangan, agar target produk/ barang yang dihasilkan
sesuai dengan yang direncanakan.
Fungsi Dasar Pengawasan adalah membentuk sistem
pengaman untuk penerapan desain/rencana dan spesifikasi teknik dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan supaya dapat berjalan sesuai dengan
sasaran yang diharapkan, dengan resiko yang sekecil mungkin.
Disamping itu pengawasan juga berperan membantu Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) didalam melaksanakan administrasi teknis pekerjaan
pada lokasi kegiatan yang sedang berlangsung

Anda mungkin juga menyukai