1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gambaran sistem (system view) dalam
manajemen proyek!
Setiap sistem terdiri dari komponen-komponen, dan komponen ini dapat dipecah menjadi
komponen yang lebih kecil lagi, yang bila dipkitang dari segi hirarki dapat dinamakan sebagai
subsistem. Subsistem adalah sistem yang menjadi bagian dari sistem yang lebih besar. Bagian
terkecil dari sistem disebut elemen. Fungsi dan efektivitas sistem dalam usaha mencapai tujuannya
tergantung dari ketepatan susunan rangkaian atau struktur terhadap tujuan yang telah ditetapkan.
2. Sebutkan dan jelaskan model tiga bola (Three-Sphere model) dari manajemen
sistem!
Di dalam manajemen sistem perlu diperhatikan lingkup manajemen, dimana manajemen sistem
a. Bisnis (Business)
Adalah segala aspek bisnis yang terlibat dan harus menjadi concern dari pihak manajemen proyek.
Tidak bisa disangkal bahwa di dalam semua proyek dan perusahaan aspek bisnis menjadi alasan
b. Organisasi (Organization)
Aspek organisasi sangat perlu diperhatikan, terkait dengan sumber daya manusia yang dimiliki dan
diperlukan untuk menjalankan proyek, dalam hal ini siapa saja yang akan menjalankan dan
c. Teknologi (Technology)
Penggunaan teknologi saat ini dan yang akan digunakan di masa datang sangat mempengaruhi
fungsi manajemen sistem. Sehingga spesifikasi dan model teknologi yang akan digunakan perlu
diperhatikan baik-baik. Kemungkinan yang dapat dipilih adalah mengganti dengan teknologi baru,
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan siklus hidup proyek dan siklus hidup produk!
Siklus hidup proyek adalah proses mengambil proyek dari tahap konsepsi hingga penutupan.Ada
banyak langkah dalam siklus hidup proyek dan, tergantung pada jenis proyek, beberapa mungkin
memakan waktu lebih lama daripada yang lain.Biasanya, ada manajer proyek yang bertanggung
jawab atas keberhasilan proyek secara keseluruhan.Ada juga berbagai ahli bidang fungsional yang
ditugaskan sebagai anggota tim yang bertanggung jawab untuk memastikan aspek-aspek tertentu
Sejak pandemi Covid-19 yang melanda global sejak awal 2020 lalu, cara perusahaan dalam
mengelola proyek pun kian berubah, atau lebih tepatnya mungkin terpaksa berubah. Sebagai upaya
dalam melindungi para karyawan dan menghindari virus dari pandemi ini, perusahaan pun kini
mulai menerapkan sistem remote dan beralih ke platform digital untuk mengelola pekerjaannya.
Tren ini bahkan diperkirakan akan terus meningkat bahkan jika pandemi telah mereda.
Ketika membicarakan tentang teknologi Artificial Intelligence (AI), maka hal ini bisa menimbulkan
dua cara pkitang yang berbeda terhadap pengaruhnya pada profesi dan pekerjaan manusia.
Peluang diaplikasikannya AI pada manajemen proyek di berbagai industri pun tampaknya tidak
dapat dielakkan. Meski masih sulit memprediksinya secara menyeluruh, salah satu dampak yang
dapat diprediksi adalah adanya otomatisasi tugas-tugas administrasi yang saat ini masih menjadi
tanggung jawab project manager. Di mana, hal ini mencakup penjadwalan, anggaran proyek, alokasi
Hal yang terjadi adalah kita dapat mengumpulkan seluruh proyek, tugas, pekerja, dan platform
komunikasi kita di satu wadah. Gunanya, agar kita dapat membuat pilihan bisnis yang paling tepat.
Caranya, dengan menggabungkan metode Agile maupun Waterfall pada business process proyek
kita. Tujuannya, untuk mendapatkan nilai positif dari kedua metode tersebut.
Contohnya, kita bisa membuat change management plan sebagai bagian dari project plan kita
secara keseluruhan. Cara lainnya, kita juga bisa mengimplementasikan metode hybrid dengan
menggunakan gaya Agile pada pekerjaan yang sifatnya adaptif dan mudah berubah, dan gaya