Anda di halaman 1dari 17

SISTEM INFORMASI RUMAH BERSALIN

Studi Kasus : rumah bersalin asriati Batam

Nama Kelompok :

1. Nadia Wahyu Wijayanti ( 140155201005 )

2. Amelina ( 140155201006 )

3. Yantika Aritonang ( 140155201023 )

4. Risya Farisi ( 140155201055 )

Fakultas Teknik Teknik Informatika

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

2017

1
PROJECT CHARTER

Judul Proyek : SISTEM INFORMASI RUMAH BERSALIN

( Studi kasus rumah bersalin asriati batam )

Tanggal Mulai Proyek : 21 Februari 2017

Tanggal Akhir Proyek : 21 Mei 2017

Informasi Anggaran : Untuk proyek ini belum tahu pastinya anggaran yang akan
kami gunakan karena kami baru membuat rancang bangun
sistem nya saja. Jadi kami disini baru memperkirakan sebesar
Rp. 15.000.000,00 untuk seluruh sistem yang siap digunakan.

Manager Proyek : Risya Farisi

Tujuan Proyek : Membuat aplikasi berbasis desktop untuk membantu


mengelolah pelayanan pengelolaan data Rumah Bersalin
dengan menggunakan Aplikasi Netbeans. Dalam
meningkatkan pelayanan pendataan, pendaftaran data pasien
rumah bersalin yang ingin melakukan cek di rumah bersalin
asriati tersebut.

Pendekatan :

1.Memberi kebebasan kepada klien untuk menyampaikan


Kebutuhan apa yang di perlukan.

2.Menampilkan rancang aplikasi serta mereviw ulang


Dokumen manajemen proyek

3.Melakukan riset perangkat lunak untuk menjamin


Keamanan input dari user

4.Pengembangan software dengan pengembangan iteratif


Dan melihat umpan balik dari user.

2
Sasaran proyek : Instansi rumah sakit bersalin

Partner plan : 1. Team Member

2. Software house

3. Rumah sakit bersalin Batam

Executive Summary : Sistem aplikasi rumah bersalin ini adalah aplikasi


dengan kemudahan pengaksesan data pasien yang akan
mempermudah rekap data pasien untuk
mengefesiensikan waktu . di dalam project ini di
utamakan kemudahan sistem berbasis destok agar dapat
lebih leluasa di akses oleh pengelolah data serta
meminimalisir kesalahan yang akan tercipta ketika
terjadi error pada sistem. Di rencanakan sistem akan
memiliki tools yang memiliki tujuan dan keperluan
sesuai dengan rekapan data dari admin untuk user. Agar
user dapat memudahkan diri dalam melakukan transaksi
pembayaran atau pendataan diri.

PROJECT SCOPE MANAGEMENT

INTRODUCTION

Dokumen ini berisi project scope management plan dari pembuatan aplikasi Sistem
Informasi Rumah Bersalin berbasis Desktop. Dari Jurusan Teknik Informatika UMRAH yang
bertujuan untuk memberikan konfirmasi atau pemahaman ruang lingkup proyek pembuatan
aplikasi Rumah Bersalin ini. Pada dokumen project scope management plan ini akan
menginformasikan hal hal berikut ini :
1. Pendekatan yang digunakan dalam menyusun Scope Management Plan dalam bagian
scope management approach.
2. Peran dan tanggung jawab setiap anggota tim proyek Aplikasi Sistem Informasi Rumah
Bersalin dalam bagian Roles dan Responsibilitas.

3
3. Definisi scope yang akan diimplementasikan dalam bentuk aplikasi sistem informasi
rumah bersalin ini bagian dari Scope Definition.
4. Project Scope Statement dari proyek aplikasi sistem informasi Rumah Bersalin.
5. Work Breakdown Structure ( WBS ) dari proyek aplikasi Sistem Informasi Rumah
Bersalin.
6. Scope Verification dari proyek aplikasi sistem informasi Rumah Bersalin.
7. Scope Control dari proyek aplikasi sistem informasi Rumah Bersalin.

SCOPE MANAGEMENT APPROACH

Pada proyek pembuatan aplikasi sistem informasi Rumah Bersalin ini, scope
management merupakan tanggung jawab dari Poject Manager. scope pada proyek ini di buat
dengan runtut dimulai dari Project Constraint, Product Acceptance Criteria, Product
Requirments Characteristic dan Deliverables yang semua itu sudah disesuaikan dengan Work
Breakdown ( WBS ). Project Manager dan Stakeholder sudah menetapkan batasan dan ruang
lingkup proyek.

Permintaan atau pendapat yang berubah terhadap ruang lingkup proyek dapat dilakukan
oleh Project Manager, Stakeholder dan Tim Proyek. Semua usulan tersebut dapat diserahkan
kepada Project Manager yang kemudian akan ditindak lanjuti dengan mengevaluasi usulan
perubahan ruang lingkup. Setelah mendapat persetujuan dari project manager maka semua
akan diperbarui sesuai dengan yang diinginkan dari Stakeholder dan Tim Proyek.

ROLES AND RESPONSIBILITIES

Berikut akan dijelaskan peran dan tanggung jawab setiap anggota tim proyek dari Aplikasi
Sistem Informasi Rumah Bersalin.

Roles / Peran Wewenang Nama Responsibilities


Project Manager Menyetujui dan Risya Farisi Bertanggung jawab untuk
menghentikan tahapan mengatur kelancaran dan
yang dilakukan dalam kesempurnaan proses.
pengembangan proyek. Mengontrol semua
Membuat keputusan kegiatan dalam
4
terhadap suatu masalah pengembangan proyek
yang terjadi dalam agar seleksi sesuai dengan
pengembangan proyek. scope, budget, sesuai
Memperingatkan anggota dengan spesifikasi dan
tim proyek jika ada yang waktu.
melakukan kesalahan. Mengontrol pekerjaan
setiap anggota tim agar
waktu penyelesaian
proyek dapat sesuai jadwal
dan anggaran.
Melaporkan Status pada
Stakeholder.
Programmer Menentukan kebutuhan Nadia Wahyu Bertanggung jawab
kebutuhan fungsional / Wijayanti mengembangkan aplikasi
nonfungsional yang tidak menggunakan netbeans,
didefinisikan oleh mengembangkan structur
stakeholder. database dengan
Merubah koding menggunakan mysql.
program, jika koding Mengimplementasikan
sebelumnya tidak sesuai. desain yang sudah
dirancang sistem analis.
Application Menetukan kebtuhan Yantika Aritonang Bertanggung jawab atas
Design & yang dibutuhkan desain kesempurnaan aplikasi
Coordinator oleh aplikasi tersebut. yang diinginkan, dan
bertanggung jawab atas
kelancaran alur sistem
yang medukung aplikasi.
Management IT Menentukan data data Amelina Bertanggung jawab atas
yang dapat mendukung mengolah data data
secara komputerisasi.
proses sistem proyek.
Testing Menguji Hasil Program. Risya Bertanggung Jawab
tingkat uji keberhasilan
program.

Training User Nadia Wahyu Bertanggung Jawab


mengajari user cara

5
menggunakan aplikasi.

PROJECT SCOPE STATEMENT

Pada bagian ini di jelaskan scope dari proyek aplikasi sistem informasi Rumah Bersalin terdiri
dari 5 Area yaitu :

1. Product Scope Description

Proyek ini adalah sebuah proyek pembuatan aplikasi bebasis Desktop yang
isinya : mengenai pendaftara pasien baru di rumah bersalin, pendataan riwayat penyakit
pasien, data obat pasien, pembayaran pasien dan cetak hasil pasien.

2. Project Constraint

Batasan proyek pembuatan aplikasi sistem informasi ini adalah :


Anggaran dana pembuatan proyek aplikasi ini adalah sebesar Rp. 15.000.000,00
rupiah, sampai dengan selesai semua aplikasi.
Memaksimalkan resource sumber daya tim proyek yang telah ada sehingga
tidak terjadi outsource.
Waktu pekerjaan proyek ini terhitung dari bulan Februari sampai dengan bulan
Mei.

3. Product Acceptance Criteria

Kriteria penerimaan proyek oleh owner dan stakeholder proyek pembuatan aplikasi
sistem informasi Rumah Bersalin ini adalah :
Aplikasi bersifat multi Platform.
Aplikasi bisa di akses oleh semua pengguna.
Aplikasi bersifat efisien dan user friendly.

4. Product Requirements dan Characteristics


6
Aplikasi sistem indormasi Rumah Bersalin ini harus memenuhi semua requirement
yang ada di requirement Tracebility Matrix di atas selain itu ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan yaitu :
Content yang terdapat dalam aplikadi ini antara lain berupa :
o Halaman Utama
o Photo Profil Rumah Bersalin
o Data pasien, obat dan dokter.
o Menu Pendaftaran, pembayaran.
Aplikasi ini dibuat dengan Software Netbeans dengan bahasa pemograman java.
Aplikasi ini berbasis Desktop yang dapat diakses oleh pengguna dengan mudah
hanya dengan memiliki aplikasinya.

5. Deliverables

Deliverables yang akan diserahkan oleh tim proyek kepada pihak stakeholder adalah :

1. Dokumen project charter sebagai kesepakatan formal pada awal proyek antara
developer dan stakaholder proyek.
2. Dokumen analisa kebutuhan fungsional dan non fungsional proyek aplikasi sistem
informasi Rumah Bersalin.
3. Dokumen management plan dari 10 knowledge area yaitu, project integration
management plan, scope managemen plan, time management plan, quality
management plan, human resource management plan, communication management
plan, risk management plan, procurement management plan, dan stakeholder
management plan
4. Laporan Final
5. Produk akhir proyek berupa aplikasi sistem informasi Rumah Bersalin Asriati.
Work Breakdown Structure

No WBS Tahap Perencanaan Biaya Berkas Team


code Pengerjaan Pengembang

7
1 0 Initiating Melakuan Team work
inisialisasi
project

1 Membuat Membuat daftar Dokumen FR


daftar segala dan NFR
kebutuhan kebutuhan apa Yantika
saja yang di Nadia
perlukan lewat
pertemuan atau
rapat tim

2 0 Planing Menyusun Yantika


perencanaa dan
waktu Nadia
pengerjaan Risya
project
Amelina

1 Menyusun Membuat scope Scope Nadia


Scope dan management Management
management plan rumah sakit Plan Yantika
plan bersalin Risya

2 Membuat Time Membuat time Time Nadia


management management mangement
plan plan rumah sakit plan Risya
bersalin

3 Membuat Risk Membuat Risk Risk Yantika


management management
plan rumah sakit Amelina
bersalin

4 Membuat Cost Membuat cost Cost Risya


management management management
plan plan rumah sakit Yantika
bersalin

5 Membuat Membuat Quality Amelina


quality quality management
8
management management plan Nadia
plan plan rumah sakit
bersalin

6 Membuat HR Membuat HR HR Nadia


Management management management
plan plan rumah sakit plan Yantika
bersalin Risya

7 Membuat Membuat Communicati Yantika


communicatio communication on
n management management managemnt Risya
plan plan rumah sakit plab
bersalin

8 Membuat Membuat Procurement Amelina


Procure Procurement management
mentmanagem management plan Nadia
ent plan plan rumah sakit
bersalin

9 Membuat Membuat Stakeholder Yantika


stakholder stakholder management
management management plan Risya
plan plan rumah sakit Nadia
bersalin
Amelina

10 membuat membuat desain Nadia


desain mentah mentah website
website rumah sakit Risya
bersalin

3 0 Executing Tahapan tahapan Team Work


dalam proses
pembuatan
Project

3.1 Sewa Sewa Nadia

atau membeli atau Risya


domain
membeli domain
ke

penyedia
layanan hosting

9
3.2 Menetukan Mencari Cms Risya
CMS apa yang Yang Akan Di
ingin di Gunakan Untuk Amelina
gunakan Pembuatan
Website Rumah
Sakit Bersalin

3.3 Kostomisasi Kostomisasi dan Risya


dan desain desain website
website rumah sakit Nadia
bersalin

3.3.1 Kostomisasi Kostomisasi dan Risya


dan desain desain hompage
hompage rumah sakit Nadia
bersalin Yantika

3.3.2 Kostumisasi Kostomisasi dan Nadia


tampilan menu desain website
rumah sakit Yantika
bersalin Risya

3.3.3 Kostomisasi Kostomisasi Team work


logo website logo website
rumah sakit
bersalin

3.3.4 Kostomisasi Kostomisasi Nadia


slider slider Rumah
sakit bersalin Yantika

3.4 Kostomisasi Kostomisasi Team work


content content website
website rumah sakit
bersalin

3.5 Kostomisasi Kostomisasi Client-


kategori kategori yang
terdapat dalam
website rumah
sakit bersalin

SCOPE VERIFICATION

10
Dalam proyek ini pembuatan aplikasi Sistem informasi Rumah Bersalin ini verifikasi
terhadap scope akan melibatkan persetujuan formal yang dilakukan oleh project manager dan
stakeholder. Namun sebelumnya project manager akan melakukan verifikasi terhadap scope
dan deliverable proyek yang di sesuaikan dengan tercantum pada project charter dan work
breakdown structure ( WBS ). Setelah project manager melakukan verifikasi bahwa scope dan
deliverable proyek telah memenuhi persyaratan yang telah disepakati oleh stakeholder proyek,
project manager akan mengatur pertemuan dengan stakeholder untuk melakukan verifikasi
scope dan deliverables kembali
Prosedur verifikasi scope ini di buat sedemikian rupa untuk memastikan bahwa scope
proyek aplikasi Sistem Informasi Rumah Bersalin ini telah di sepakati oleh kedua pihak tim
proyek dan stake holder proyek sehingga dapat memudahkan tim proyek umtuk mengerjakan
produk dan memudahkan stakeholder untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan tim proyek.

SCOPE CONTROL

Project Manager dan Tim Proyek akan bekerja sama untuk mengontrol scope proyek
tim proyek di work breakdown structure dan dokumen scope managemen plaan untu pedoman
dalam melaksanakan kegiatan pengenbangan sistem ini. Project manager harus memastikan
bahwa tim proyek hanya melakukan pekerjaan atau kegiatan pengembangan berdasarkan yang
diuraikan di dalam WBS dan menghasilkan deliverable yang ditetapkan tiap elemen WBS.
Project manager bertugas mengawasi tim proyek dan perkembangan proyek pembuatan
aplikasi untuk memastikan bahwa tim proyek tidak bekerja di luar ruang lingkup yang telah di
tetapkan oleh semua elemen proyek. Semua permintaan perubahan ruang lingkup harus
diserahkan kepada project manager untuk dikaji dan di evaluasi. Setelah itu perubahan yang
telah disetujui akan di beri tahu ke tim proyek dan stakeholder terkait. Prosedur perubahan
scope dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Project Manager akan merancang sebuah pertemuan dengan stakeholder proyek untuk
membicarakan perubahan scope yang di ajukan.
2. Jika stakeholder setuju dengan laporan perubahan scope yang diajukan maka perubahan
scope akan dilakuakn dan proses pengembangan proyek akan dilanjutkan dengan scope
yang baru namun jika tidak disetujui maka perubahan scope tidak akan dilakukan dan

11
project manager akan dlaksanakan strategi lain agar kualitas produk akhir sesuai dengan
ekspektasi stakeholder proyek.
3. Jika perubahan scope dilakukan maka tim proyek akan melakukan pembaharuan
terhadap seluruh dokumen dan sistem sesuai dengan laporan perubahan yang telah
disetujui.

PROJECT TIME MANAGEMENT

Definisi Project Time Management

Tahapan mendefinisikan proses proses yang perlu dilakukan selama proyek


berlangsung berkaitan dengan penjaminan agar proyek dapat berjalan tepat waktu dengan tetap
memperhatikan keterbatasan biaya serta penjagaan penjagaan kualitas produk atau servis atau
hasil dari proyek.
Secra keseluruhan tahapan tahapan dalam proyek time project management bisa
dilihat dari diagram berikut ini :
12
1. Plan Schedule Management
Proses pembentukan kebijakan prosedur, dan dokumentasi untuk merencanakan,
membangun, mengelola, melaksanakan, dan mengendalikan jadwal proyek.

Manfaat utama dari proses ini adalah menyediakan bimbingan dan arahan tentang bagaimana
jadwal proyek akan dikelola selama proyek berlangsung.

No Kegiatan Bulan Februari Bulan Maret Bulan Mei


Minggu ke :
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Meet User

13
Mengumpulkan
2 Data

3 Pendefinisian
Ruang Lingkup
Analisis
4 Permasalahan

5 Analisa Kebutuhan

6 Analisis Keputusan

7 Desain Aplikasi

8 Pembuatan
Program
9 Testing

10 Training User

Pada tabel di atas dapat dengan jelas waktu yang dibutuhkan untuk membuat Aplikasi Sistem
Informasi Rumah Bersalin. Di situ waktu yang di butuhkan selama 2 Bulan 2 Minggu.

2. Define Activities

Suatu proses mengidentifikasi dan menjadwalkan kegiatan kegiatan yang akan di


lakukan dalam suatu penyelesaian proyek secara terperinci, lengkap dan jelas.

Tujuan utama dari proses activity definition adalah untuk memastikan bahwa tim
proyek sudah benar benar mengerti semua tugas yang harus mereka lakukan sebagai
dari project scope sehingga mereka dapat memulai penjadwalan kerja.

14
3. Sequence Activity

Proses mengidentifikasi dan mendokumentasikan hubungan antar kegiatan satu dengan yang lain
sehingga mengetahui urutan kegiatan.

Urutan Nama Bulan


No Bulan Februari Bulan Maret
Aktifitas Penanggung Mei
Minggu Ke : Jawab 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Nadia Wahyu
1 Meet User
Wijayanti
Mengumpulkan
2 Amelina
Data
Analisis
2 Desain Yantika Aritonang
Aplikasi
Pembuatan
3 Aplikasi Risya Farisi
Programer
4 Testing Risya Farisi

4. Estimate Activity Resources

Proses untuk memperkirakan jenis dan jumlah bahan ( material ), sumber daya manusia,
peralatan atau perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan setiap aktivitas.

Estimate Activity Resources menghitung setiap tipe sumber daya yang dibutuhkan.

15
Jadi kita harus dapat menganalisa sumber daya apa yang di butuhkan untuk membangun
project agar sesuai dengan yang di inginkan.

No. Bahan
Software Banyak
1 Aplikasi Netbeans 1
2 MySQL 1
3 Xampp 1
Browser
4 ( Mozilla Firefox ) 1
Hardware Banyak
Perlengkapan
1 Komputer ( PC ) 1
2 Harddisk 1

5. Estimate Activity Duration

Proses untuk memperkirakan jenis dan jumlah bahan ( material ), sumber daya manusia,
peralatan atau perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan setiap aktivitas.
Estimate Activity Resources menghitung setiap tipe sumber daya yang dibutuhkan.

Jadi kita harus dapat menganalisa sumber daya apa yang di butuhkan untuk membangun
project agar sesuai dengan yang di inginkan.

Jangka Waktu Pembuatan


No Nama Modul Menu Aplikasi Rumah
Bersalin( Hari )
1 Farmasi 18
Tindakan
2
Pemeriksaan 18
3 Data Master 18
4 Pemeriksaan 18
5 Accounting 18

16
6. Control Schedule

Proses akhir dari project time management adalah schedule control. Seperti scope
control, schedule control adalah suatu bagian dari proses pengendalian perubahan.

Tujuan dari proses ini adalah untuk mengetahui status dari jadwal proyek, faktor yang
dipengaruhi karena perubahan jadwal menentukan jadwal yang berubah, dan mengatur
perubahan ketika perubahan terjadi.

No Aktivitas Tanggal
1 Pertemuan Rutin 15-Mar-17
Team Design dengan Manager
Pertemuan Rutin
2 31-Mar-17
Team Programer dengan Manager
Hasil Laporan pekerjaan Team
3 18-Mar-17
Design
Hasil Laporan pekerjaan Team
4 01-Mei-17
Programer

17

Anda mungkin juga menyukai