Nama Kelompok :
2. Amelina ( 140155201006 )
2017
1
PROJECT CHARTER
Informasi Anggaran : Untuk proyek ini belum tahu pastinya anggaran yang akan
kami gunakan karena kami baru membuat rancang bangun
sistem nya saja. Jadi kami disini baru memperkirakan sebesar
Rp. 15.000.000,00 untuk seluruh sistem yang siap digunakan.
Pendekatan :
2
Sasaran proyek : Instansi rumah sakit bersalin
2. Software house
INTRODUCTION
Dokumen ini berisi project scope management plan dari pembuatan aplikasi Sistem
Informasi Rumah Bersalin berbasis Desktop. Dari Jurusan Teknik Informatika UMRAH yang
bertujuan untuk memberikan konfirmasi atau pemahaman ruang lingkup proyek pembuatan
aplikasi Rumah Bersalin ini. Pada dokumen project scope management plan ini akan
menginformasikan hal hal berikut ini :
1. Pendekatan yang digunakan dalam menyusun Scope Management Plan dalam bagian
scope management approach.
2. Peran dan tanggung jawab setiap anggota tim proyek Aplikasi Sistem Informasi Rumah
Bersalin dalam bagian Roles dan Responsibilitas.
3
3. Definisi scope yang akan diimplementasikan dalam bentuk aplikasi sistem informasi
rumah bersalin ini bagian dari Scope Definition.
4. Project Scope Statement dari proyek aplikasi sistem informasi Rumah Bersalin.
5. Work Breakdown Structure ( WBS ) dari proyek aplikasi Sistem Informasi Rumah
Bersalin.
6. Scope Verification dari proyek aplikasi sistem informasi Rumah Bersalin.
7. Scope Control dari proyek aplikasi sistem informasi Rumah Bersalin.
Pada proyek pembuatan aplikasi sistem informasi Rumah Bersalin ini, scope
management merupakan tanggung jawab dari Poject Manager. scope pada proyek ini di buat
dengan runtut dimulai dari Project Constraint, Product Acceptance Criteria, Product
Requirments Characteristic dan Deliverables yang semua itu sudah disesuaikan dengan Work
Breakdown ( WBS ). Project Manager dan Stakeholder sudah menetapkan batasan dan ruang
lingkup proyek.
Permintaan atau pendapat yang berubah terhadap ruang lingkup proyek dapat dilakukan
oleh Project Manager, Stakeholder dan Tim Proyek. Semua usulan tersebut dapat diserahkan
kepada Project Manager yang kemudian akan ditindak lanjuti dengan mengevaluasi usulan
perubahan ruang lingkup. Setelah mendapat persetujuan dari project manager maka semua
akan diperbarui sesuai dengan yang diinginkan dari Stakeholder dan Tim Proyek.
Berikut akan dijelaskan peran dan tanggung jawab setiap anggota tim proyek dari Aplikasi
Sistem Informasi Rumah Bersalin.
5
menggunakan aplikasi.
Pada bagian ini di jelaskan scope dari proyek aplikasi sistem informasi Rumah Bersalin terdiri
dari 5 Area yaitu :
Proyek ini adalah sebuah proyek pembuatan aplikasi bebasis Desktop yang
isinya : mengenai pendaftara pasien baru di rumah bersalin, pendataan riwayat penyakit
pasien, data obat pasien, pembayaran pasien dan cetak hasil pasien.
2. Project Constraint
Kriteria penerimaan proyek oleh owner dan stakeholder proyek pembuatan aplikasi
sistem informasi Rumah Bersalin ini adalah :
Aplikasi bersifat multi Platform.
Aplikasi bisa di akses oleh semua pengguna.
Aplikasi bersifat efisien dan user friendly.
5. Deliverables
Deliverables yang akan diserahkan oleh tim proyek kepada pihak stakeholder adalah :
1. Dokumen project charter sebagai kesepakatan formal pada awal proyek antara
developer dan stakaholder proyek.
2. Dokumen analisa kebutuhan fungsional dan non fungsional proyek aplikasi sistem
informasi Rumah Bersalin.
3. Dokumen management plan dari 10 knowledge area yaitu, project integration
management plan, scope managemen plan, time management plan, quality
management plan, human resource management plan, communication management
plan, risk management plan, procurement management plan, dan stakeholder
management plan
4. Laporan Final
5. Produk akhir proyek berupa aplikasi sistem informasi Rumah Bersalin Asriati.
Work Breakdown Structure
7
1 0 Initiating Melakuan Team work
inisialisasi
project
penyedia
layanan hosting
9
3.2 Menetukan Mencari Cms Risya
CMS apa yang Yang Akan Di
ingin di Gunakan Untuk Amelina
gunakan Pembuatan
Website Rumah
Sakit Bersalin
SCOPE VERIFICATION
10
Dalam proyek ini pembuatan aplikasi Sistem informasi Rumah Bersalin ini verifikasi
terhadap scope akan melibatkan persetujuan formal yang dilakukan oleh project manager dan
stakeholder. Namun sebelumnya project manager akan melakukan verifikasi terhadap scope
dan deliverable proyek yang di sesuaikan dengan tercantum pada project charter dan work
breakdown structure ( WBS ). Setelah project manager melakukan verifikasi bahwa scope dan
deliverable proyek telah memenuhi persyaratan yang telah disepakati oleh stakeholder proyek,
project manager akan mengatur pertemuan dengan stakeholder untuk melakukan verifikasi
scope dan deliverables kembali
Prosedur verifikasi scope ini di buat sedemikian rupa untuk memastikan bahwa scope
proyek aplikasi Sistem Informasi Rumah Bersalin ini telah di sepakati oleh kedua pihak tim
proyek dan stake holder proyek sehingga dapat memudahkan tim proyek umtuk mengerjakan
produk dan memudahkan stakeholder untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan tim proyek.
SCOPE CONTROL
Project Manager dan Tim Proyek akan bekerja sama untuk mengontrol scope proyek
tim proyek di work breakdown structure dan dokumen scope managemen plaan untu pedoman
dalam melaksanakan kegiatan pengenbangan sistem ini. Project manager harus memastikan
bahwa tim proyek hanya melakukan pekerjaan atau kegiatan pengembangan berdasarkan yang
diuraikan di dalam WBS dan menghasilkan deliverable yang ditetapkan tiap elemen WBS.
Project manager bertugas mengawasi tim proyek dan perkembangan proyek pembuatan
aplikasi untuk memastikan bahwa tim proyek tidak bekerja di luar ruang lingkup yang telah di
tetapkan oleh semua elemen proyek. Semua permintaan perubahan ruang lingkup harus
diserahkan kepada project manager untuk dikaji dan di evaluasi. Setelah itu perubahan yang
telah disetujui akan di beri tahu ke tim proyek dan stakeholder terkait. Prosedur perubahan
scope dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Project Manager akan merancang sebuah pertemuan dengan stakeholder proyek untuk
membicarakan perubahan scope yang di ajukan.
2. Jika stakeholder setuju dengan laporan perubahan scope yang diajukan maka perubahan
scope akan dilakuakn dan proses pengembangan proyek akan dilanjutkan dengan scope
yang baru namun jika tidak disetujui maka perubahan scope tidak akan dilakukan dan
11
project manager akan dlaksanakan strategi lain agar kualitas produk akhir sesuai dengan
ekspektasi stakeholder proyek.
3. Jika perubahan scope dilakukan maka tim proyek akan melakukan pembaharuan
terhadap seluruh dokumen dan sistem sesuai dengan laporan perubahan yang telah
disetujui.
Manfaat utama dari proses ini adalah menyediakan bimbingan dan arahan tentang bagaimana
jadwal proyek akan dikelola selama proyek berlangsung.
13
Mengumpulkan
2 Data
3 Pendefinisian
Ruang Lingkup
Analisis
4 Permasalahan
5 Analisa Kebutuhan
6 Analisis Keputusan
7 Desain Aplikasi
8 Pembuatan
Program
9 Testing
10 Training User
Pada tabel di atas dapat dengan jelas waktu yang dibutuhkan untuk membuat Aplikasi Sistem
Informasi Rumah Bersalin. Di situ waktu yang di butuhkan selama 2 Bulan 2 Minggu.
2. Define Activities
Tujuan utama dari proses activity definition adalah untuk memastikan bahwa tim
proyek sudah benar benar mengerti semua tugas yang harus mereka lakukan sebagai
dari project scope sehingga mereka dapat memulai penjadwalan kerja.
14
3. Sequence Activity
Proses mengidentifikasi dan mendokumentasikan hubungan antar kegiatan satu dengan yang lain
sehingga mengetahui urutan kegiatan.
Proses untuk memperkirakan jenis dan jumlah bahan ( material ), sumber daya manusia,
peralatan atau perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan setiap aktivitas.
Estimate Activity Resources menghitung setiap tipe sumber daya yang dibutuhkan.
15
Jadi kita harus dapat menganalisa sumber daya apa yang di butuhkan untuk membangun
project agar sesuai dengan yang di inginkan.
No. Bahan
Software Banyak
1 Aplikasi Netbeans 1
2 MySQL 1
3 Xampp 1
Browser
4 ( Mozilla Firefox ) 1
Hardware Banyak
Perlengkapan
1 Komputer ( PC ) 1
2 Harddisk 1
Proses untuk memperkirakan jenis dan jumlah bahan ( material ), sumber daya manusia,
peralatan atau perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan setiap aktivitas.
Estimate Activity Resources menghitung setiap tipe sumber daya yang dibutuhkan.
Jadi kita harus dapat menganalisa sumber daya apa yang di butuhkan untuk membangun
project agar sesuai dengan yang di inginkan.
16
6. Control Schedule
Proses akhir dari project time management adalah schedule control. Seperti scope
control, schedule control adalah suatu bagian dari proses pengendalian perubahan.
Tujuan dari proses ini adalah untuk mengetahui status dari jadwal proyek, faktor yang
dipengaruhi karena perubahan jadwal menentukan jadwal yang berubah, dan mengatur
perubahan ketika perubahan terjadi.
No Aktivitas Tanggal
1 Pertemuan Rutin 15-Mar-17
Team Design dengan Manager
Pertemuan Rutin
2 31-Mar-17
Team Programer dengan Manager
Hasil Laporan pekerjaan Team
3 18-Mar-17
Design
Hasil Laporan pekerjaan Team
4 01-Mei-17
Programer
17