Anda di halaman 1dari 6

Model Pengembangan Dashboard Untuk Monitoring dan Sebagai Alat Bantu

Pengambilan Keputusan (Studi Kasus PT MTI dan PT JPN)

Hari Mantik
Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma
hari.mantik@universitassuryadarma.ac.id

Abstrak
Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang model pengembangan dashboard
untuk kebutuhan pengambilan keputusan. Dashboard adalah aplikasi sistem informasi
yang menyajikan informasi mengenai indikator utama dari aktifitas organisasi secara
sekilas dalam layar tunggal. Pembuatan model memperhatikan 3 (tiga) aspek utama
dashboard yaitu penyajian data/informasi, personalisasi, dan kolaborasi antar pengguna.
Model yang dihasilkan digunakan untuk pengembangan dashboard bagi kebutuhan
monitoring dan evaluasi kinerja serta sebagai alat bantu pengambilan keputusan.
Monitoring dan evaluasi kinerja harus dilakukan secara terus menerus oleh pelaku usaha
untuk memastikan bahwa proses bisnis yang dijalankannya dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan, melalui strategi pengelolaan yang tepat. Secara umum dapat
dinyatakan bahwa kebutuhan yang terkait aspek penyajian data/informasi, personalisai,
dan performansi merupakan hal yang dianggap penting untuk sebuah dashboard.

Keyword: Model pengembangan dashboard, alat bantu pengambilan keputusan

Pendahuluan sales volume). Diharapkan dengan ada-


PT JPN merupakan perusahaan nya informasi tersebut, nantinya pihak
prinsipal pengelola ATM (Automatic bisnis dapat menentukan strategi yang
Teller Machine) dan EDC (Electronic tepat yang akan diambil dalam pengem-
Data Capture) yang dibentuk empat Bank bangan bisnis EDC selanjutnya.
nasional yang bekerjasama dengan pe-
rusahaan telekomunikasi di Indonesia Sasaran
dengan tujuan meningkatkan efisiensi Target dari EDC Dashboard adalah
perbankan nasional dalam menjalankan sebagai alat monitoring yang dapat
sistem pembayaran, terutama di mesin diginakan oleh PT JPN secara real time
ATM dan mesin perekam data elektronik. untuk dapat melihat dan mengevaluasi
sebagai dasar penentuan strategi yang
Berdasarkan kebutuhan tersebut, tepat dalam meningkatkan produktivitas
maka dalam rangka meningkatkan pro- EDC, dan membantu manajemen dalam
duktivitas penggunaan device seperti pengambilan keputusan.
EDC diperlukan adanya Dashboard mo-
nitoring secara menyeluruh yang meng- Ruang lingkup
integrasikan semua kegiatan operasional Secara garis besar, ruang lingkup
(implementasi, preventive maintanance, project dashboard monitoring meliputi:
corrective maintanance, dan pull-out) 1. Konsolidasi data pada setiap vendor
menjadi satu payung dan dapat mem- (implementasi, Preventive Mainte-
berikan informasi kinerja pada device nance, Corrective Maintanance, dan
EDC baik dari sisi support (jumlah EDC, pull out)
availibility, dan kategori EDC) maupun 2. Proses update aplikasi bersifat harian
dari sisi bisnis (jumlah transaksi, dan

235
3. Dashboard monitoring yang dapat MTI. Dashboard juga dianggap sebagai
dilihat dari level kantor pusat, region suatu business intelligence sederhana
dan bank pengguna. yang banyak membantu organisasi baik
4. Aplikasi yang bersifat flexibel dan dalam menilai KPI (key performace
mudah di akses dimana saja, kapan indikator) para salesman nya, ataupun
saja, berbasis web dan mobile dalam menentukan pangsa pasar dalam
5. Full of information, menyediakan memenangkan persaingan. Aplikasi
semua informasi tentang device Dashboard Monitoring biasanya disedia-
electronic data capture. kan bagi para manager untuk menyajikan
informasi kualitas kerja dari sebuah
Manfaat perusahaan atau lembaga organisasi.
Keuntungan dari implementasi
dashboard monitoring ini diantaranya Corrective Maintanance dan Pre-
adalah: ventive Maintanance
1. Memudahkan user dalam melakukan Corrective Maintanance merupa-
evaluasi kinerja EDC, dan dapat kan kegiatan perawatan yang dilakukan
digunakan sebagai acuan placement setelah mesin atau peralatan produksi
strategy berdasarkan past per- mengalami kerusakan. Berbeda denga
formance EDC dan trend transaksi Preventive Maintanance, yang pera-
yang ada. watannya dilakukan secara berkala
2. Memudahkan user dalam melakukan (periodik) untuk mencegah terjadinya
evaluasi kinerja EDC berdasarkan kerusakan mesin. Corrective Mainte-
jenis/tipe. nance terkadang menjadi pertimbangan
3. Memudahkan user dalam melakukan bagi perusahaan karena dinilai lebih
monitoring dan evaluasi produk- murah karena hanya dilakukan sekali,
tivitas EDC sehingga user dapat berbeda dengan pengeluaran biaya yang
memberi usul kepada bank untuk dilakukan secara berkala atau periodik.
melakukan action (program retensi,
strategi pemasaran atau penarikan Istilah Pull-Out dalam dunia
mesin) secara cepat dan tepat perbankan
terhadap mesin yang dinilai kurang Dalam area merchant yang meng-
produktif. gunakan mesin EDC (electronic data
4. Memberikan gambaran singkat/ capture) dikenal dengan istilah Pull-Out
resume untuk para manajer dan (tarikan). Ini merupakan suatu kegiatan
direksi sebagai dasar pengambilan dimana bukan mesin EDC yang ditarik,
keputusan yang cepat dan akurat. akan tetapi nama merchant (merchant-id)
yang ditarik dikarenakan sesuatu hal
Kerangka Teori (tidak bisa melakukan transaksi pada satu
Apa itu Dashboard Monitoring fitur, ataupun merchant tersebut akan
Dashboard adalah aplikasi sistem berubah alamat misalnya). Penarikan ini
informasi yang menyajikan informasi dilakukan kemudian oleh back-end
mengenai indikator utama dan aktifitas dengan membuat merchant baru, me-
organisasi secara sekilas dalam layar lakukan registrasi ulang, menyamakan
tunggal. Konsep Dashboard sebagai serial number, dan melakukan pemetan
“resume singkat” sudah banyak diper- (mapping) ulang ke EDC yang sudah di
gunakan oleh perusahaan-perusahan be- pull-out tadi.
sar, diantaranya perusahaan perbankan,
dan perusahaan keuangan seperti PT

236
Metode Penelitian dan Kerangka
Berpikir Pertama, dari sisi identifikasi
Metode penelitian berfokus pada kebutuhan dan, berikut adalah
tahapan dan bisnis proses yang me- metodologi nya:
refleksikan alur dan identifikasi
kebutuhan dari user.

Identifikasi kebutuhan Prototyping

(Explorasi kebutuhan (pengembangan


sistem) purwarupa)

Fixing Uji prototype

(Memperbaiki dan re- (Try and error dan


customize) feedback)

Release

(Deploy sesuai kebutuhan)

Gambar 01: Metodologi pembuatan. Dashboard monitoring

Kedua, dilihat dari sisi alur Bisnis Proses, dashboard monitoring digambarkan sebagai
berikut:
Instruksi
implementasi/PM/CM/Pull
out

Vendor 1 Vendor 2 Vendor 3

Rekonsiliasi Data

Dashboard
monitoring

Download Data

Gambar 02: Alur bisis Dashboard Monitoring

237
Hasil Dan Pembahasan  2 – 16 hari: EDC yang terakhir
Implementasi Dashboard Monitoring bertransaksi dalam rentang 2 s.d 16
Deskripsi Tampilan Layar untuk hari sebelumnya
Login  17 – 30 hari: EDC yang terakhir
A. Level user pusat: dapat melihat bertransaksi dalam rentang 17 s.d 30
kinerja device EDC seluruh region, hari sebelumnya
dashboard progress implementasi,  31 – 90 hari: EDC yang terakhir
preventive maintanance, corrective bertransaksi dalam rentang 31 s.d 90
maintanance, pull-out, dan hari sebelumnya
availability device.  > 90 hari: EDC yang terakhir
B. Level user region: dapat melihat bertransaksi dalam rentang diatas 90
availability device region bersang- hari sebelumnya
kutan dibandingkan dengan region
lainnya, dan dapat akses dashboard Menu ini disediakan beberapa filter
progress implementasi preventive berdasarkan diantaranya:
maintenance, corrective mainte-  Per Terminal (filter berdasar identitas
nance, pull-out pada region yang terminal)
bersangkutan  Per MID (filter berdasar identitas
C. Level user Bank/client: Dapat merchant)
melihat kinerja device EDC seluruh
 Filter berdasar nama merchant
region dan melihat performa imple-
mentasi preventive maintanance,
Menu Implementasi
corrective maintanance, dan pull- Menu ini menampilkan Dashboard
out. proses implementasi EDC. Tampilan
berupa diagram batang yang berisi data
Dashboard 5 Menu Utama perbandingan jumlah EDC dengan status
Setelah petugas login, akan muncul implementasi (request pemasangan, done
dashboard berupa lima menu utama yang in SLA, done out SLA, pending, in
ada pada sebelah kiri layar, yaitu: Home, progress, dan batal pemasangan) dari
Availability, Implementasi, Monitoring setiap zona. Default dari dashboard ini
(preventive maintanance, corrective adalah tampilan pada bulan berjalan.
maintanance, Pull-Out), dan Report. Menu ini disediakan beberapa filter
diantartanya adalah:
Menu Home
 Periode: bulan dan tahun (opsional)
Menu ini merupakan menu default
 Vendor: tergantung yang telah
yang akan tampil setelah user/petugas
kerjasama dengan bank/clinet (semua
berhasil melakukan login. Menu ini berisi
atau opsi salah satu)
update terkini terkait penjelasan aplikasi,
versi aplikasi, dan update menu terbaru  Region: Area wilayah (semua atau
pada aplikasi dashboard. opsi pilih salah satu)
 Zona: Dibagi atas 3 zona
Menu Availability berdasarkan wilayah
Menu ini menampilkan performa  Data yang ditampilkan dapat di
availability device EDC di setiap region eksport dalam bentuk gambar, excel,
dan setiap vendor. Dengan pembagian pdf, CSV, dan bisa di customize
tiering nya sebagai berikut:
 Today: EDC yang bertransaksi hari
ini

238
Menu Monitoring
Menu ini menampilkan dashboard Mockup Screen Dashboard Monitoring
submenu progress status preventive JQN
maintenance (PM), correction mainte- Tampilan laman Login
nance (CM), dan pull out. Menu ini
menyediakan beberapa filter, diantaranya:
 Periode: bulan atau tahun (pilih salah
satu)
 Vendor: tergantung yang telah
kerjasama dengan bank (semua atau
pilih salah satu)
 Region: area wilayah (semua atau
pilih salah satu)
 Zona: dibagi atas 3 zona berdasarkan Gambar 03: laman login dashboard
wilayah monitoring
 Data yang ditampilkan dapat di
eksport dalam bentuk gambar, excel, Tampilan laman Home
pdf, CSV, dan bisa di customize

Menu Analisis Probabilitas


Menu ini memperlihatkan data
ssebaran EDC dengan tampilan pie chart
data sales volume di setiap zona dengan
kategori:
 Produktif: SV > 30 juta per bulan
 Kurang produktif: SV > 20 juta s.d Gambar 04: laman Home dashboard
<=30 juta per bulan monitoring
 Tidak produktif: SV 0 s.d <= 20 juta
per bulan Tampilan laman availability by region

Menu ini menyediakan beberapa


filter, yaitu:
 Periode: bulan atau tahun (pilih salah
satu)
 Vendor: tergantung yang telah
kerjasama dengan bank (semua atau
pilih salah satu)
 Region: area wilayah (semua atau
pilih salah satu) Gambar 05: laman Home availability by
 Zona: dibagi atas 3 zona berdasarkan region
wilayah
 Kategori merchant: multiple
checklist berdasarkan MCC master
atau visa
 Data yang ditampilkan dapat di
eksport dalam bentuk gambar, excel,
pdf, CSV, dan bisa di customize

239
Tampilan laman availability by data Kesimpulan
Hasil penelitian dapat dismpulkan
bahwa model dashboard monitoring
adalah suatu alat monitor yang sangat
informatif dan sederhana. Artinya
informasi yang ditampilkan secara
piramida hanya menyentuh area semi-
structured menuju unstructure
information, dimana walaupun menu
yang tampak sangat detil, akan tetapi
Gambar 06: Laman Home Availability by layanan informasi yang diberikan lebih
Data pada sumary/ringkasan, maupun graph,
ditambah dengan angka-angka dan
Tampilan laman availability by detail persentasi, sehingga sangat informatif
dan berguna bagi level senior
management hingga board of director
dalam melakukan pengambilan
keputusan, evaluasi, dan berstrategi
dalam persaingan dengan para
kompetitornya.

Gambar 07: Laman Home Availability by


Detail

Daftar Pustaka
Business Requirement Specification untuk proyek EDC Dashboard dan EDC Stream,
dikeluarkan oleh PT JQN, 2017

Eckersone, W.W,. 2006. Performance Dashboard: Measuring, Monitoring and Managing


Your Business. John Wiley & Sons, Inc.; Hokoben, New Jersey

Malik, Shadan. 2005. Enterprise Dashboards – Design and Best Practices for IT. John
Wiley & Sons, Inc.

240

Anda mungkin juga menyukai