Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 14

ISRAMI ROSINTHA(11920520513)
GESTI ANGGREYNI(11920520527)
FAKHRUL(11920510230)
ARIF HIDAYAT(11820515000)
Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer
Assisted Audit Technique Tools (CAATT) adalah setiap
penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam
kegiatan audit. TABK/CAATT dapat juga didefinisikan sebagai
penggunaan perangkat dan teknik untuk mengaudit aplikasi
komputer serta mengambil dan menganalisa data. Dengan kata
lain TABK/CAAT merupakan perangkat dan teknik yang
digunakan untuk menguji (baik secara langsung maupun tidak
langsung) logika internal dari suatu aplikasi komputer yang
digunakan untuk mengolah data.
1.)Perangkat lunak audit (audit software) digunakan oleh auditor
untuk mengolah data audit dan sistem akuntansi perusahaan.
Perangkat lunaknya dibagi menjadi 2 yaitu: program pakar dan
program utilitas.
2)Data uji (test data) digunakan dengan tujuan untuk menginput data
kedalam program computer perusahaan. Ketika output diperoleh hrus
melakukan perbandingan dengan output yang ditemukan sebelumnya.
Misalnya seperti menguji control khusus dalam system computer
(kata sandi dan pembatasan akses), menguji transaksi yang tidak
diproses untuk mengetahui karakteristik tata kelola system
perusahaan
1)SistemOperasi 2)Program Paket 3)Program Aplikasi
Yaitu program yang Yaitu suatu program yang dibuat Yaitusuatuprosedur yang
dibuatuntuk melakukan oleh software house yang dibuat oleh pemrogram
dasar-dasaroperasi dimaksudkan untukmemudahkan untuk mengolah suatu data
komputer. Contoh para pemakai dalam melakukan dalam aplikasikhusus.
program system suatu pekerjaan. Contoh program Contoh program ini adalah:
operasiini adalah DOS, ini adalah: WS, WP, Windows, program system
UNIX, AS/400, dan MS Word, Lotus, Excell, Dbase, penggajian, program
sebagainya. Foxbase, Power Point, dan system kepegawaian, dan
sebagainya sebagainya
a. Waktu untuk merencanakan, merancang, melaksanakan,
dan mengevaluasi TABK.
b. Jam asisten dan review teknis.
c. Perancangan dan pencetakanformulir
(sepertikonfirmasi).
d. Pencatatanmasukankedalamsistemkomputer dan
verifikasinya.
e. Waktu pemakaian komputer. Dalam mengevaluasi
efektivitas dan efisiensi suatu TABK,
1)program paket (package pracadalah program komputer yang dirancang untuk
mencakup pembacelaton akan fungsi pengolahan data yang file komputer
,pemilihaninformasi , pelaksanaan perhitungan , pembuatan file data , dan
pencetakanlaporandalamsuatu format yang telah ditentukan oleh auditor
2)program yang dibuat dengantujuankhusus (purpose-written programs) adalah
program komputer yang dirancang untukmelaksanakantugas audit
dalamkeadaankhusus
3)1.program utilitas (utility programs) adalah program yang digunakan oleh
entitasuntuk melaksanakan fungsipengolahan umum seperti penyortasian,
pembuatan,dan pencetakan file. Program iniumumnya dirancang untuktujuan
audit, oleh karenaitu, mungkin tidak memiliki kemampuanseperti penghitungan
record secaraotomatis (automatic record count) atau total kontrol (control totals).
Pada waktu merencanakan audit, auditor harus mempertimbangkan suatu
kombinasi semestinya teknik audit secara manual dan TABK. Dalam menentukan
apakah akan digunakan TABK, faktor-faktor berikut ini harus dipertimbangkan:
a)Pengetahuan, keahlian, dan pengalaman komputer yang dimiliki oleh auditor.
b)Tersedianya proses bisnis entitas audit berbasis elektronik;
c)Ketidakpraktisan apabila dilakukan pengujian manual;
d)Efektivitas anggaran dan efisiensi waktu;
e)Kendala pelaksanaan.
Aktivitas pengendalian dalam lingkungan computer dapat diklasifikasikan
menjadi dua jenis, yaitu: Aktivitas pengendalian umum yang berkaitan
dengan sebagian besar atau seluruh aspek system akuntansi yang
terkomputerisasi, dan Aktivitas pengendalian aplikasi yang berhubungan
dengan penggunaan (aplikasi) computer untuk melaksanakan tugas
akuntansi spesifik, seperti memroses penggajian atau piutang usaha.
Aktivitas Pengendalian Umum
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, aktivitas pengendalian umum
(general control activities) berkaitan dengan sebagian besar atau seluruh
aspek aplikasi komputer
BankSyariah Mandiri cabang Denpasar sudah menggunakan TI untuk menunjang proses pelayanan yang
dilakukan. Sampai saat ini TI yang ada belum pernah dilakukan penilaian sejauh mana proses-proses
tersebutdapat berjalan denganbaik.Agar implementasi IT Governanceyang ada di PT. Bank Syariah
Mandiriberlangsung secara efektif, organisasi perlu menilai sejauh mana IT Governanceyang sekarang
berlangsung dan mengidentifikasi peningkatan yang dapat dilakukan. Pengunaan model
maturity(kematangan) dalamhal ini akanmemudahkan dalam penilaian dengan cara pendekatan yang
terstruktur terhadap skala yang mudah dimengerti dan konsisten.Salah satu alatyang digunakan untukIT
Governanceadalah COBIT (Control Objectives for Informationand Related Technology)yaitu suatumodel
standar pengelolaan TI yang dapat membantu pihak manajemen dan pemakai untuk menjembatani
kesenjangan antara resiko bisnis,kebutuhan kontrol, danpermasalahan teknis.Analisis untuktingkat
kematangan dilakukan dengancara membandingkan tingkatkematangan yang adapada saat inidengan
tingkat kematangan yang dituju.Tingkat kematangan saat ini (current maturity level) untuk setiap proses
yang ada pada domain Deliver and Support rata-rataberada pada level 2, walaupun ada sebagian kecil yang
berada di level 3, bahkan di level 1. Hal ini dapat dikatakan bahwa proses tatakelola TI diPT. Bank Syariah

Anda mungkin juga menyukai