Anda di halaman 1dari 8

NAMA : I MADE ARYA WERDHI SENTANA

NIM : 20104178

JURUSAN : TI-DGM

MATKUL : VIDEOGRAFI

1. REVIEW SHORT FILM: SARVANI BHUTANI (ALL LIVING


BEING)

Sarvani Bhutani merupakan suatu film pendek dari sebuah studio kecil
yaitu, Projek Agni. Projek Agni adalah studio kecil yang bergerak dalam
pengembangan identitas untuk menjadi artifak dengan menggabungkan Ideologi,
Desain dan Budaya. Film ini disutradai oleh Rama Bayu Aji dan diproduseri oleh
Dea Almira Ay dan Ryandi Pratama.

Menurut situs web Projek Agni, Sarvani Bhutani memiliki arti “Semua Makhluk
Hidup” dalam kitab Bhagavad Gita: Bab 9, Ayat 6. Film ini mengisahkan mengenai
zaman ketika pemburuan macan Bali mencapai pada tahun 1940 dan akhirnya
memunahkan seluruh populasi.

Film ini terdiri dari tiga tokoh yang saya pribadi kurang mengetahui namanya
karena saya kurang memerhatikan, saya sebut saja tokoh nya dengan panggilan
yang saya buat sendiri. Yang pertama ada Sang Suami (Wayan), kedua Sang Istri
(Putri) , Anak dari Sang Suami dan Istri, dan yang terakhir Saudari Suami (Mbok)
.

Untuk jalan ceritanya , pada awal mula nya scene menunjukan Seorang pemuda
yang berlatar waktu tempat berbeda sedang duduk di kamar dan menghisap rokok,
pemuda tersebut merupakan Sang Anak. Ia mulai menceritakan kisah tragis orang
tua nya namun dengan sebuah Bahasa yang halus dan terasa berat. Ia mulai
mengenalkan bagaimana semua ini bisa terjadi sekaligus menjadi seperti pembawa
cerita atau narator dalam film ini. Lalu scene berubah ke setting tempat waktu pada
tahun 1940, Di scene ini diperlihatkan Mbok seperti sedang berbicara dengan
seseorang dan meminta permohonan ampun kepada sosok tersebut akibat dari
kegiatan yang biasa dilakukan oleh Wayan yaitu berburu macan. Kemudian scene
berpindah, diperlihatkan bagaimana keseharian tokoh Wayan dan Putri pada Pagi ,
siang dan malam hari. Mbok menyebutkan kepada Wayan untuk berhenti berburu
agar tidak terjadi hal yang aneh-aneh namun Wayan membantah wejangan tersebut
dan malah melanjutkan kegiatan nya dan benar saja di scene selanjutnya pada
malam hari terlihat Wayan yang sedang berjaga-jaga tetapi sembari bersantai, tiba-
tiba terdengar sebuah teriakan dari dalam rumah sontak Wayan bergegas mengecek
nya kemudian ia mendapati bahwa Istrinya telah kerasukan arwah atau roh yang
bertingkah laku seperti binatang buas. Keesokan hari nya, Mbok mengatakan hal
yang sama seperti kemarin agar Wayan untuk berhenti berburu binatang di hutan
namun Wayan seperti tidak menghiraukan nya tapi ia tidak punya pilihan dan
beradu argumen dengan Mbok mempertanyakan bagaimana nasibnya ketika ia
berhenti berburu. Kemudian disaat Saudari Istri sudah selesai menceramahi Wayan
ia pergi untuk mengambil minum namun ia mendapati Putri sudah kerasukan roh
atau arwah yang gelagak nya seperti seekor macan, menyadari hal itu Mbok dan
Wayan hanya bisa terdiam kemudian Mbok mencoba untuk berkomunikasi dengan
Putri yang tengah kerasukan namun Mbok malah diserang sehingga membuat diri
nya menjauh dari Putri. Kemudian scene berlanjut dimana setelah Putri sudah sadar
dan Mbok yang sudah tidak bisa mengatasi kejadian mistis ini dan tidak bisa
menyembuhkan Sang Istri, Mbok pun berkata kepada Wayan bahwa ia sudah tidak
sanggup dan tidak kuat mengatasi semua kejadian mistis ini karena bagi ia sendiri
, ini terlalu kuat dan Sang Suami lah yang bertanggung jawab atas perbuatan dan
kejadian ini.Mbok mengatakan bahwa Putri atau Sang Istri ini tidak menjadi incaran
melainkan ini karena hasil dari perbuatan Wayan karena sering berburu dan
membunuh macan di hutan, Mbok menyuruh Wayan untuk bergegas ke hutan untuk
membayar semua hutang atau karma yang telah diperbuat olehnya. Lalu Wayan
masuk mengambil senapan nya dan berpamit kepada Putri menyakinkan bahwa
dirinya akan pulang dan menyelamatkan mereka sehingga Putri tidak perlu
khawatir tentang dirinya.

Scene berubah Kembali lagi kepada anak mereka yang sudah besar, ia bercerita
betapa berani ayahnya untuk menerima undangan dan tantangan yang sudah
diberikan mbok untuk membayar karma nya, namun tidak tahu apa saja yang harus
dibayar agar dapat diampuni.

Scene Kembali lagi ke latar waktu 1940, dimana Wayan sedang dihutan baru saja
terbangun dari pingsan nya yang cukup lama, Wayan yang bingung dengan apa
yang terjadi mulai mengatur pikiran , melihat sekeliling nya , mengumpulkan
tenaga untuk bangkit dan melanjutkan perjalanan nya. Lalu Wayan dibuat ketakutan
, ia berlari kencang untuk menghindar dari sosok-sosok yang mulai bermunculan di
hutan seperti arwah pedendam yang marah kepada nya.

Scene berganti ke anak nya yang mengatakan bahwa ayah nya memang pemberani,
untuk ibu, ia rela melawan kekuatan yang absolut dari alam.

Scene Kembali lagi ke Wayan yang sedang di kepung oleh roh-roh yang menghuni
hutan dan menari-nari disamping nya , membuat Wayan semakin kebingungan
memohon untuk pengampunan dari kekuatan yang tak pernah ia lihat. Lalu Wayan
bertemu dengan sosok yang menjaga hutan dan meminta pengampunan , penjelasan
tentang apa yang telah ia perbuat hingga Putri Sang Istri sampai dirasuki. Kemudian
scene menunjukan betapa sadis nya Wayan terhadap makhluk-makhluk yang ada di
hutan, ia seakan diberikan sebuah penerawangan terhadap perlakuan dari diri nya
sendiri. Lalu setelah Wayan melihat semua perbuatan nya ia pun menanyakan apa
yang harus ia perbuat agar anaknya yang belum lahir selamat dan Putri pun selamat
tanpa adanya gangguan mistis lagi dari hutan. Sosok penjaga tersebut menodongkan
senjata nya ke arah Wayan dan menyuruh nya agar berhenti berburu , berhenti
membunuh dan mulai menghormati semua mahkluk hidup. Wayan yang mendengar
perkataan tersebut mulai menyesali atas perbuatan nya dan berjanji bertanggung
jawab atas segala kesalahan nya. Lalu suara tembakan pun muncul dan scene
berganti lagi ke anak nya yang sedang menuliskan cerita tersebut ke dalam kertas.

Kemudian Scene Kembali ke Wayan yang sedang bergegas Kembali ke rumah dan
mendapati bahwa Mbok sudah meninggal seperti sudah dimakan, lalu ada suara
tangisan seorang anak , Wayan bergegas ke arah tangisan tersebut dan ia melihat
Putri istrinya sedang memakan isi perut dan kerasukan roh macan. Kemudian film
pun selesai.
Setelah saya menonton short film ini saya terkagum terhadap pembawaan cerita
yang tidak biasa diangkat, yaitu sebuah karma kehidupan. Bahwa semua perlakuan
kita ada dampaknya baik bagi kita , orang disekitar , dan alam semesta. sekitar , dan
alam semesta. Pengambilan gambar di film ini pun seperti dilakukan dalam film-
film action besar yang menurut saya bagus sekali karena walaupun alur ceritanya
yang naik turun akibat perpindahan scene nya namun pengambilan suatu gambar di
film ini memengaruhi emosi dan rasa penasaran saya terhadap alur ceritanya.

Film ini juga di dukung oleh actor-aktor yang berbakat dalam berakting menjadi
nilai yang baik sekali karena faktor-faktor yang saya nyatakan diatas tidak akan bisa
tereksekusi dengan baik karena actor yang tidak mendukung. Namun di film
Sarvani Bhutani ini para aktor sangat bertalenta dan berbakat dalam membawa
karakter dari masing-masing tokoh. Kemudian film ini sukses menceritakan
bagaimana suasana yang terjadi dalam setiap setting waktu dan tempat pada tahun
tersebut.

Bagi saya , sayang film ini hanya menjadi sebuah Short film karena ide cerita dan
tema ini sangat jarang dan bagus jika di terapkan kedalam sebuah film perdana
untuk mengedukasi para penonton tentang suatu karma dan bagaimana eksotis nya
bali pada setting waktu itu.
2. KESIMPULAN DARI TALKSHOW PADA ACARA
D’YOUTH FESTIVAL 2022 (AGUNG BAWANTARA,
MEMBANGUN EKOSISTEM PERFILMAN BALI UNTUK
KESEJAHTERAAN BERSAMA) DAN (PUJA ASTAWA,
PENDALAMAN KARAKTER DALAM FILM)
Film itu akan bagus saat ditonton di moment tertentu , jika kita menonton
suatu film tanpa ada nya suatu moment film tersebut akan terasa flat atau
datar dan tidak memberikan suatu kesan terhadap penonton nya.

Akan ada 10% bahkan 5% orang yang memang serius ingin menonton suatu
film karena sisa nya pasti tidak sesuai moment atau terdistraksi terhadap hal
lain yang membuat mereka tidak serius dan tidak menikmati suatu film.
Banyak faktor yang membuat para penonton tidak serius menonton suatu
film salah satu contoh adalah distraksi bermain handphone, mengantuk di
tengah film karena tidak menyukai film tersebut dan masih banyak lagi.

Sedikit cerita dari Pak Agung Bawantara, bahwa beliau dulu nya sama
sekali tidak mempunyai ketertarikan kepada dunia perfilman sewaktu ia
masih menjadi jurnalis di Jakarta, namun suatu ketika ia menonton film, Ia
pun menjadi terinspirasi dan ingin menjadi produser lalu akhirnya terjun ke
dalam dunia per filman. Dan ia menegaskan bahwa moment memang
merupakan suatu hal yang penting untuk mendapatkan inspirasi bahkan
untuk sesimple menonton film karena inspirasi bisa darimana saja.

Hal yang sama terjadi kepada Bapak Puja Astawa, beliau merupakan
seorang atlet karate yang berbakat bahkan hampir memasuki Sea Games
namun ia melihat potensi di dunia konten creator dan menambah profesi nya
menjadi seorang konten creator dan mulai mendalami dunia akting bahkan
perfilman. “Ketika ada peluang, ambilah karena kita ini hidup dengan
berkolaborasi” Kata Pak Puja Astawa.
Kemudian ada beberapa kalimat dari kedua sosok hebat ini yang akan saya
kutip, Ketika memproduksi sebuah film, jangan merasa pintar sendiri karena
kita perlu mengadopsi orang-orang hebat yang dapat membantu kita
menciptakan film. Olah tubuh, olah rasa, dan olah suara adalah 3 hal yang
dikombinasikan oleh aktor.
Seni peran itu dapat dipelajari asalkan mau dilakukan terus menerus hingga
akhirnya terbiasa. Minimal kita tahu apa keinginan sutradara jika ingin
memainkan suatu film. Setiap adegan harus kita pelajari baik-baik dan
bagaimana agar penonton tahu apa yang sedang kita rasakan(melalui mimic
wajah) tanpa harus kita katakan.
Setiap orang memiliki selera nya masing-masing sehingga kita tidak bisa
memaksa orang lain untuk menyetujui atau menerima keinginan kita.
3. KESIMPULAN DARI TALKSHOW PADA ACARA
D’YOUTH FESTIVAL 2022 (NYONYO ESHA,
PENYUTRADARAAN DALAM SEBUAH FILM) DAN
(GEG ARY SUHARSANI, MEMBUAT IDE DAN
SKENARIO DALAM FILM)

Mas nyo memulai karir dari membuat video klip pada tahun 1996, Video
klip pertama beliau adalah Slank, BangBangtu, Putri Indonesia.
Mbok Geg Ary, seorang mahasiswa fakultas ekonomi, awalnya menjadi
penulis cerpen fiksi atau novelis , Ia juga biasa dan lebih tertarik terhadap
bagian Scripting hal ini tersebut yang mengarahkan beliau menjadi film
maker.
Sutradara harus mampu bertutur/naratif yaitu menceritakan sesuatu dengan
baik secara verbal adalah sebuah modal
Kemudian saya ingat ada sebuah metode dalam membuat film yaitu sebagai
berikut :
Pra Produksi dan Produksi yang mencakup Ide/Scenario, kemudian
Sequence, Scene, Shot (plan), Footages.
Kemudian ada Pasca Produksi terdiri dari, Shot, kemudian Sequence dan
Scene. Dalam membuat suatu karya film kita tidak boleh egois.
Lalu ada tips dari Mbok Geg Ary dalam pembuatan film atau penulisan
cerita yaitu , Jadilah pendengar yang baik dalam suatu diskusi, kedua segera
tulis saat ada ide yang lewat , ketiga jadilah pembaca yang baik (Seorang
penulis cerita harus suka membaca, tapi nggak harus buku), kemudian
terbiasa kritis dan gelisah dan terakhir ketakutan juga dapat dijadikan
sebuah ide dan digali lagi.
Inti dari talkshow kali ini adalah bagaimana kiat dan tips jika ingin menjadi
seorang penulis cerita dan sutradara yang baik dan sukses,
Di talkshow ini menunjukan betapa penting nya penulisan cerita yang baik
akan membawakan suatu film yang bagus dan menjadi kenangan untuk para
penonton nya. Sutradara juga tidak kalah penting dalam pembuatan film
karena semua hal yang terjadi pada alur cerita dan karakter dari para tokoh
semua tergantung pada pembawaan sutradara nya agar film menjadi suatu
karya yang bagus dan memukau para penonton nya.

Anda mungkin juga menyukai