2. PULANG
Dalam tayangan diatas, menyiratkan kesan dan pesan akan problem yang mungkin banyak orang
rasakan. Menjadi sibuk dengan pekerjaan membuat orang lupa atau enggan untuk pulang. Secara
visual sangat tampak sekali penggambaran keadaan keluarga yang saat masih bersama orang tua
dan kecanggungan setelah ditinggal orang tua. Penggambaran karakter pun ditampakkan secara
jelas melalui intonasi dan perilaku kedua tokoh bersaudara ini. Penggunaan logat “Jakarta-an” yang
tidak medok menjelaskan bahwa tokoh kakak bekerja di kota. Teknik pengambilan gambar banyak
menggunakan medium shot yang berguna untuk menjelaskan keadaan sekitar, yaitu keadaan saat
ada orang tua dan setelah orang tua meninggal. Namun, sayangnya ada hal yang menggangu saat
adegan tokoh adik bertanya “macet ya mas?” terdengar ada gema yang seharusnya tidak ada dan
ada pula adegan dan dialog yang saya kurang bisa memahami yaitu ketika tokoh kakak pulang lalu
ditanyai adik “jalan macet ya mas?” dan kakak menjawab “kamu pulang naik pesawat?” Tapi secara
keseluruhan pengemasan dilakukan secara baik. Setting tempat juga menguatkan cerita tersebut.
4. Berpayung Rindu
Tayangan ini berkisah tentang problematika seorang ayah single parent yang sedang struggle
mencari pekerjaan untuk bertahan hidup. Setelah lama ditinggalkan istrinya dengan pria lain, tokoh
utama banting tulang untuk membiayai kehidupan anaknya dan membayar hutang yang melilitnya.
Pesan demi pesan disampaikan dengan sangat baik hingga tidak menimbulkan pemaknaan yang
melenceng jauh dari apa yang ingin disampaikan. Setiap tokoh memerankan karakter dengan baik
sehingga pesan tersampaikan. Tidak melulu sedih tapi ada adegan komedik yang memberikan efek
segar di dalam tayangan tersebut. setelah adegan anak menyatakan ia ridnu kepada ibunya, ada
adegan cahyono sedang mengobrol dengan seorang wanita yang meurut saya adgan tersebut agak
ambigu. Adegan tersebut bisa saja diartikan flashback kenangan cahyono bersama istrinya, namun
wanita itu sebenarnya bukanlah istri cahyono, untungnya flashback yang sebenarnya langsung
ditayangkan setelahnya. Tokoh istri dan keponakan cahyono memiliki kesamaan karaktet fisik yaitu
rambut pendek, akan lebih baik jika salah satu dari mereka berambut panjang agar jelas
perbedaannya.
Dari empat tayangan diatas yang menjadi kesukaan saya adalah tayangan berjudul Berpayung Rindu,
karena ceritanya menarik, fresh, dan berhasil menyentuh sisi emosional penonton. Lakon para
pemeran juga bagus, secara cinematography enak dipandang dan audionya juga jelas. Penyampaian
pesan juga mengena di hati.
Sebelum