Anda di halaman 1dari 15

Pengertian

Berdasarkan kata eufemisme berasal dari bahasa Yunani Kuno ‘euphemizein’ yang
artinya‘kata kata yang baik. Majas ini diartikan suatu majas yang mengungkapkan
ungkapan secara halus dengan mengganti ungkapan yang dirasa kasar dengan kata
kata yang lebih baik diatasnya, sebagai suatu bentuk sikap yang lebih sopan dan
santun. Majas Eufemisme ini umumnya digunakan dalam interaksi dengan orang
yang lebih tua atau orang yang lebih dihargai untuk memberikan kesan sopan.

Tujuan Dan Fungsi


Tidak hanya digunakan dalam percakapan sehari-hari tetapi juga pada acara atau
kegiatan formal lainnya. Tujuan utamanya tentu untuk menghormati lawan bicara
agar tidak merasa direndahkan dengan penggunaan istilah yang ada. Oleh
karenanya majas jenis ini sering digunakan dalam kegiatan dan/atau dokumen
resmi. Jadi dapat diringkaskan bahwa majas ini mempunyai 2 fungsi khusus, ialah :

 Dapat lebih memperhalus sebuah ungkapa, majas ini umumnya sering digunakan tak
hanya dalam percakapan sehari-hari namun juga pada hal-hal lainnya.
 Memberikan suatu penghormatan terhadap lawan bicara agar tidak merasa
direndahkan dengan penggunaan istilah yang ada. Oleh karenanya majas jenis ini
sering digunakan dalam kegiatan atau dokumen resmi.

Contoh Penjelasan
 Disekitar lingkungan ini masih banyak para tuna wisma yang menggelandang di
jalan.

Artinya :

Istilah ‘tuna wisma’ dimaksudkan untuk memaknai seseorang yang tidak memiliki
tempat tinggal atau rumah. Istilah tuna wisma menjadikan ungkapan makna
dikesankan lebih halus dibandingkan dengan pernyataan dengan bentuk kata yang
sesungguhnya.

 Anak itu penyandang tuna rungu jika berkomunikasi dengannya harus dengan
isyarat tangan.

Artinya :

Istilah ‘tuna rungu’ di atas memiliki makna orang yang tidak bisa mendengar atau
tuli. Ungkapan dengan istilah ‘tuna rungu’ ialah is memiliki kesan lebih halus atau
sopan dibandingkan dengan bentuk kata yang sebenarnya yaitu “tuli.”

 Lulusan perguruan tinggi ternama di Indonesia itu tersebut tak malu berprofesi
sebagai pramusaji di restauran kecil itu.
Artinya :

Istilah ‘pramusaji’ pada kalimat , arti sesungguhnya yaitu “pelayan rumah makan.”
Istilah yang digunakan dalam kalimat tentu dirasa lebih santun dibandingkan dengan
penggunaan bentuk kata sebenarnya.

Contoh Kalimat
Contoh 1 :

1. Walaupun berprofesi hanya sebagai pramuniaga, tetapi gadis ini mempunyai


komitmen yang teguh untuk menaikkan haji ibu dan ayahnya. (pelayan toko)
2. Mari kita berdoa bersama agar sahabat yang telah mendahului kita
diterima arwahnya di sisi Tuhan. (mayat)
3. Mohon maaf jika putera kami agak kesulitan dalam memahami pelajaran sekolah,
harap dimaklumi karena putera kami agak tertinggal dibandingkan dengan anak-
anak seusianya. (keterbelakangan mental)
4. Saya permisi ke belakang sebentar, jika ingin duluan silahkan saja! (kamar mandi)
5. Tak ada yang menyangka bahwa wanita secantik itu adalah penyandang tunawicara.
(tidak bisa bicara)
6. Karena banyak peraturan yang dilanggarnya, maka polisi itu kini dibebastugaskan.
(dipecat)
7. Anggota legislatif sensasional yang seringkali tampil di televisi itu kini terkena sanksi
pelanggaran kode etik dan terancam diistirahatkan dari masa baktinya.
(diberhentikan)
8. Jika nanti ayah lebih dulu menghadap Tuhan, kau harus menggantikan posisi ayah
sebagai presiden direktur di perusahaan kita. (meninggal dunia)
9. Pina kegelisahan saat ia mendapatkan sebuah informasi bahwa dirinya akan
segera dimutasi kerja akhir bulan. (dipindah tugaskan)
10. Meski memiliki keterbatasan dengan sebutan penyandang tuna netra, Pak Kosim
tetap rajin shalat berjamaah di masjid. (tidak bisa melihat)

Contoh 2 :

1. Gadis imut penyandang tuna netra itu ternyata sangat lihai berpidato bahasa Inggris
dan mandarin. (tidak bisa melihat)
2. Saya ingin menyampaikan hal yang penting bahwa nenek kami telah berpulang
ke rahmatullah malam tadi. (meninggal)
3. Aku harap kau tidak kaget mendengar berita ini, ayahmu telah menghadap Tuhan di
saat-saat kritis ketika di rumah sakit. (meninggal)
4. Para wanita tuna susila yang terjaring operasi pekat tadi malam dibina dan diberi
pengarahan oleh dinas sosial kota Bandar lampung. (pekerja seks komersial)
5. Pendengaran nenek sudah mulai bermasalah, saya berfikir jika tak lama lagi
mungkin ia menjadi tuna rungu. (tidak bisa mendengar)
6. Kejadian semalam telah merenggut kedua bola matanya, sehingga ia kini telah
menjadi tuna netra. (tidak bisa melihat)
7. Lelaki itu belum lama menyandang tuna rungu, sebelum kecelakaan mengerikan di
jalan Soekarno Hatta itu terjadi. (tidak bisa mendegar)
8. Perempuan tua tuna wicara itu sekarang telah menjadi pengusaha butik terkenal di
kota Jakarta. (tidak bisa berbicara)
9. Saya sudah tidak bisa bekerja di sini lagi, mungkin saya harus pulang besok.
(mengundurkan diri)
10. Iman merasa hubungannya sudah tidak bisa diteruskan lagi, sehingga urus-urusan
masing-masing ! (putus hubungan)

Contoh 3 :

1. Setelah kecelakaan pada pesawat kemarin, ia dirawat cukup lama karena itu
mendadak ia menjadi tunawicara. (tidak bisa berbicara)
2. Karena bingung dan putus asa tidak dapat pekerjaan dimana-mana, akhirnya Marni
memutuskan berprofesi sebagai perempuan tuna susila. (pekerja seks komersial)
3. Sementara ini keluarga paman akan tinggal bersama kita, bantulah pamanmu yang
kini telah menjadi tunawisma. (tidak memiliki tempat tinggal)
4. Karena tuntutan ekonomi, jesica terpaksa menjadi wanita tunasusila di kota. (pekerja
seks komersial)
5. Aku realakan diriku menjadi pramusaji di tempat seperti, asalkan adik-adikku bisa
tetap melanjutkan pendidikan. (pelayan rumah makan)
6. Widia meminta ijin untuk ke belakang di tengah-tengah berjalannya seminar. (ke
kamar mandi).
7. Ghani merupakan seorang tuna laras sehingga tidak bisa menyanyikan lagu dengan
baik. (cacat suara/nada).
8. Jeruji besi adalah tempat orang-orang yang pernah berbuat kesalahan atau
pelanggaran hukum. ( penjara).
9. Dinda divonis tuna ganda sejak usia 15 tahun dimana dia tidak bisa berjalan dan
juga tidak bisa mendengar. (tuna ganda = cacat kombinasi).
10. Putra memang agak ketinggalan dibandingkan kawan-kawannya (kurang pintar).

Majas Perbandingan
Majas perbandingan sesuai namanya, majas ini menyatakan perbandingan untuk
meningkatkan kesan dan juga pengaruhnya terhadap pendengar dan pembaca. Berikut
dibawah ini macam-macam dan contoh majas perbandingan.
majas perbandingan

1. Majas Perumpamaan (Asosiasi) dan Contoh Kalimatnya


Majas perumpamaan atau asosiasi dalah majas yang membandingkan sesuatu dengan keadaan
lainnya di karenakan persamaan sifat. atau sederhananya majas yang membandingkan dua hal
berbeda namun dianggap sama.

Ciri majas Asosiasi ini adalah adanya kata penghubung: ibarat, bagai, laksana, seumpama,
bagaikan, bak dan lain sejenisnya. Majas yang sering disebut majas asosiasi ini seringkali
digunakan dalam obrolan, maupun dalam penulisan. Berikut contoh kalimat majas
perumpamaan (Asosiasi):

 Semangatnya begitu keras bagaikan batu


 Tangisan anak itu bagai suara kaset kusut.
 Senyumnya manis bagai gula jawa
 Matamu bagai bintang kejora
 Otaknya encer seperti air
 Biacaranya seperti tong kosong
 Muka saudaranya bagai pinang dibelah dua
 Luar biasa larinya laksana busur lepas dari panah
 Keras suaranya seperti glegar petir
 Kemana mana berdua seperti perangko
 Kecepatan menghitung seperti kalkulator
 Bak mesin, dia tak pernah merasa capek
 Rambutnya bak mayang yang terurai
2. Majas Personifikasi dan Contoh Kalimatnya
Majas Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda mati seperti seolah-
olah memiliki sifat manusia. Majas ini membuat benda mati seperti dapat melakukan sesuatu
seperti yang dilakukan makhluk hidup. Berikut contoh kalimat majas personifikasi

 Suara sirine ambulan meraung-raung membangunkan warga yang tengah tertidur


 Dedaunan melambai-lambai tertiup angin
 Peluit sang wasit menjerit panjang pertanda berakhirnya pertandingan
 Panas matahari mulai membakar kulit penonton
 Tanaman rambat itu melahap habis pagar depan rumah kami
 Pagar tembok itu menghalangi lari para pencuri
 Lampu jalanan mengawasi setiap langkahku
 Laptop ini menjadi saksi bisu jalanku menuju kesuksesan
 Nyanyian handphone mengagetkanku
 Rumput sintetis itu masih tetap bergoyang meski bola yang mengenainya sudah lama lewat.
 Suasana senja membawaku ke lamunan masa laluku
 Terlihat di langit biru layangan terbang bebas
 Pepohonan bambu saling berbisik menambah suasana seram malam itu
 Sepatu ini selalu menemaniku kemanapun aku pergi

3. Majas Metafora dan Contoh Kalimatnya


Majas metafora ialah majas ayang mengungkapkan perbandingan analogis antara dua hal
yang berbeda. Bisa juga diartikan sebagai suatu majas yang dibuat dengan frasa secara
Implisit tidak berarti namun secara eksplisit dapat mewakili suatu maksud lain berdasarkan
pada persamaan ataupun perbandingan. Atau mudahnya majas ini digunakan sebagai bentuk
kata kiasan untuk mengungkapkan sesuatu. Langsung saja berikut contoh kalimat majas
metafora :

 Perasaanku sejernih embun pagi


 Dia adalah lelaki terkutuk
 Di desa ini bersih dari sampah masyarakat
 Dewi malam menunjukkan sinar cerahnya malam ini
 Doni sedang melihat video Raja hutan bertarung melawan ular besar
 Biasanya akhir tahun harga bahan pokok melambung tinggi
 Di hari yang sama, dua tahun lalu pasar klewer dilalap habis si raja merah.
 Sejak kelas satu dia menjadi bintang kelas yang tak terkalahkan
 Dia menjadi anak emas di kelas kami
 Jangan sampai kita berurusan dengan para lintah darat
 Tikus berdasi mulai kebakaran jenggot karena kroninya ada yang tertangkap
 Buah hati kami lahir 2 minggu lalu.
 Reni bersahabat karib dengan si kutu buku itu
 Politikus satu ini menjadi kutu loncat mencari dukungan partai
 Wahai para pelajar, jangan pernah sekalipun menyentuh pil setan apalagi mengkonsumsinya

4. Majas Simbolik dan Contoh Kalimatnya


Majas simbolik berarti majas yang digunakan untuk melukiskan sesuatu dengan
menggunakan binatang, benda atau tumbuhan sebagai simbol. Umumnya simbol yang
dipakai dalam majas ini sudah dengan mudah dipahami banyak orang. berikut contoh kalimat
majas simbolik.

contoh-kalimat-majas-simbolik

 Pemerintah tidak mau dijadikan kambing hitam atas aksi demo 4 november kemarin
 Penyebab utama demo 4 november tidak dimeja hijaukan oleh pemerintah.
 Memang kelakuan para hidung belang yang pandai memelintir kata untuk menipu.
 Ingatlah, jaga baik kata katamu! mulutmu adalah harimaumu!
 Berpura pura meminta maaf seperti bunglon mencari celah melakukan kamuflase
 Perkataan dan perbuatannya menyerupai iblis.
 Ketika hari H, massa memburunya, tapi sang tersangka seperti kancil, licik, cerdas dan sulit
ditangkap.

5. Majas Alegori dan Contoh Kalimatnya


Majas alegori adalah majas yang digunakan untuk menjelaskan maksud tertentu secara tidak
langsung (non harfiah) namun masih saling berkaitan. Majas ini menjelaskan suatu hal secara
tersirat menggunakan perbandingan hal lain. Mirip dengan majas metafora tetapi
membandingkan secara keseluruhan / utuh. berikut majas alegori dan contoh kalimatnya

 Berumah tangga itu diumpamakan seperti mengarungi samudra dengan bahtera, terkadang
dijumpai indahnya panorama yang begitu mempesona tapi tidak jarang terkena hantaman
ombak dan badai menerpa, membuat guncangan dahsyat ke kita.
 Dunia ini bagaikan tumbuhan hijau yang mampu menyihir mata setiap manusia yang
memandangnya. Sangat menakjubkan dan begitu indah. Tapi lambat laun ia akan menguning
kering yang pada akhirnya musnah
 Otak manusia laksana mata pisau, semakin dipakai semakin tajam dan membuatnya semakin
disegani manusia. Namun jika dibiarkan tergeletak begitu saja, lambat laun akan tumpul,
mengarat dan tidak lagi menyilaukan.

6. Majas Simile dan Contoh Kalimatnya


Majas simile adalah majas yang membandingkan secara eksplisit (jelas) antara dua hal
dengan menggunakan kata penghubung,layaknya, ibarat, umpama, bak, bagai dan lain
sebagainya. Dilihat sekilas majas ini mirip dengan majas perumpamaan / asosiasi. Berikut
contoh kalimat majas simile.

 Senyumanmu sungguh indah bagaikan bunga-bunga yang bermekaran


 Wanita itu begitu cantik bak bidadari yang baru turun dari khayangan
 Pendengaran anak itu sangat tajam seperti pendengaran kelinci.
 Sejuknya perkataan ibu bagaikan embun di pagi hari.
 Kau dan aku laksana minyak dan air. kita tak mungkin bisa bersatu
 Mereka bagaikan keyboard dan mouse yang tidak bisa dipisahkan
 Memberi nasihat kepada anak kecil tak ubahnya seperti mengukir diatas batu, akan selalu di
ingat selamanya.

7. Majas Metonimia dan Contoh Kalimatnya


Majas metonimia yaitu majas yang digunakan untuk menyebutkan satu kata dengan kata
lainnya yang masih berhubungan erat. Penjelasan mudahnya seperti menggunakan merk atau
nama khusus suatu benda sebagai pengganti benda lain yang lebih umum. Lebih mudahnya
kita lihat contoh kalimat majas metonimia berikut ini.

 Perjalanan solo ke jakarta menggunakan garuda akan terasa lebih cepat (pesawat terbang)
 Abang OB membawakan 5 gelas aqua untuk para tamu yang sedang menunggu (air minum)
 Rojolele makin hari semakin mahal padahal upah buruh tak kunjung naik (beras)

8. Majas Sinekdoke dan Contoh Kalimatnya


Majas sinekdoke adalah gaya bahasa yang menyebutkan bagian untuk menggantikan
keseluruhan atau sebaliknya menyebutkan keseluruhan untuk suatu bagian. Terdapat dua
jenis majas ini, yaitu majas sinekdoke pars pro toto dan sinekdoke totem pro parte. berikut
penjelasan dan contoh kalimatnya

Majas Sinekdo pars pro toto, atau diartikan majas yang menyatakan suatu bagian untuk
keseluruhan. contoh kalimatnya yaitu

 Perkepala diharuskan membayar Rp. 25.000 untuk bisa masuk ke bioskop tersebut
 Hingga detik ini belum terlihat batang hidung anak itu.

Majas Sinekdoke totem pro parte, kebalikan dari majas sebelumnya. menggambarkan
keseluruhan untuk suatu bagian hal. berikut contoh kalimatnya.
 Dalam pertandingan bulutangkis yang digelar semalam, Indonesia sukses bisa memenangi
laga bergengsi tersebut.
 Solo akhirnya menjuarai cabang olahraga atletik di PON tahun ini.

Majas Pertentangan
Majas pertentangan adalah majas yang biasa digunakan untuk menyatakan suatu hal yang
sebenarnya dengan istilah yang berlawanan. Penggunaan majas pertentangan ditujukan untuk
mendapatkan kesan yang diterima oleh pembaca atau pendengar tentang hal yang
disampaikan. Berikut ini macam macam majas pertentangan

majas-pertentangan

1. Majas Paradoks dan Contoh Kalimatnya


Majas paradoks yaitu gaya bahasa yang menyajikan pertentangan antara pernyataan dengan
fakta yang ada. Diantara sekian majas, majas paradoks cukup sering dijumpai dalam sebuah
roman atau novel. Berikut beberapa contoh kalimat majas paradoks.

 Entahlah, dia selalu merasa sendirian ditengah kebisingan kota jakarta ini.
 Ketegangan membuat semua orang kepanasan di ruang ber AC ini
 Ditengah keributan yang ditimbulkan provokator selalu ada orang yang tetap tenang
berkepala dingin.
 Tubuh tua kakek selalu dipenuhi dengan semangat jiwa muda yang terus membara.
 Saking tampannya anak ini, sampai sampai tidak ada satupun gadis yang menyukainya.
 Soal ujian ini terlalu mudah hingga tak ada satu pun yang bisa mengerjakannya

2. Majas Antitesis dan Contoh Kalimatnya


Majas antitesis adalah majas yang menyajikan pasangan kata berlawanan makna. Pasangan
kata ini disajikan secara berurutan. Berikut contoh kalimat majas antitesis.

contoh-majas-antitesis

 Malam ini baik tua muda, orang dewasa maupun anak -anak semuanya larut dalam suasana
gembira menyambut 17 Agustus
 Jaminan masuk surga bukan karena miskin kaya
 Besar kecil penghasilan kita jangan lupa untuk tetap bersedekah.

3. Majas Litotes dan Contoh Kalimatnya


Majas litotes adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang dikecilkan atau direndahkan
daripada kenyataannya. Tujuan penggunaan majas ini adalah cara untuk merendahkan diri
dihadapan pembaca atau pendengarnya. berikut ini contoh kalimat dengan majas litotes.

 Mengapa kamu bertanya kepada orang dungu seperti aku ini?


 Mampirlah sebentar di gubuk kami ini
 Makanlah seadanya, sekedar penghilang lapar
 Tolong terimalah pemberian yang tidak berharga ini
 Aku tinggal di sebuah rumah yang hanya beralaskan tanah dan beratapkan langit
 Ayahku akan mengadakan perayaan kecil-kecilan untuk memperingati kelahiran adikku
 Tubuh renta ini tidak pantas mendapatkan penghargaan sebagai orang terkuat.
 Kami hidup dari usaha kecil kecilan yang dijalankan satu keluarga.
 Aku hanya peria kecil dengan impian dan harapan besar.
 Jika dia memiliki harta yang melimpah, apalah dayaku yang hanya punya cinta dan kasih
sayang.

4. Majas Hiperbola dan Contoh Kalimatnya


Majas Hiperbola adalah gaya bahasa dengan ungkapan yang melebih-lebihkan dari kenyataan
aslinya. Majas ini membuat akan meninggalkan kesan kuat pada pembaca dan pendengarnya
sehingga dapat menarik perhatian. Berikut ini contoh kalimat majas hiperbola

 Ini adalah daftar karya-karya anak negeri yang mampu mengguncang dunia
 Suara deru langkah para prajurit mengalahkan kebisingan suara kereta api ini.
 Andi berlari pulang secepat kilat ketika mendengar kabar ayahnya pulang dari Australia.
 Luasnya samudera akan ku selami demi mencari keberadaan dirimu
 Di Dubai gedung gedung dibangun hingga mencapai langit tertinggi.
 Perasaanku teriris-iris oleh sembilu ketika melihat ibuku harus bekerja keras demi sesuap
nasi untuk menghidupi kita.
 Akhirnya setelah setengah mati berjuang, soal matematika ini selesai juga
 Puluhan bahkan ratusan juta miliar pun tak akan sanggup membeli kebahagiaan sederhana
ini.
 Jeritan hati ini terdengar hingga langit ke tujuh.

Majas Penegasan
Majas Penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal secara tegas
guna meningkatkan pemahaman dan kesan bagi para pembaca dan pendengar. berikut macam
macam majas penegasan dan contoh kalimatnya.
majas-penegasan

1. Majas Pleonasme dan Contoh Kalimatnya


Majas Pleonasme adalah majas yang digunakan dengan menyatakan suatu hal yang sudah
jelas tetapi tetap di beri tambahan kata lain untuk mempertegas maksudnya. Contoh kalimat
majas pleonasme

 Lekas turun ke bawah, jika kau masih ingin mendapatkan jatah makan (turun ke bawah)
 Para pelajar yang tengah melakukan tawuran langsung mundur kebelakang ketika polisi
datang (mundur ke belakang)
 Mendadak kelas menjadi sunyi senyap, saat mendengar langkah guru mendekat.
 Aku menyaksikan kejadian itu dengan mata kepalaku sendiri
 Friska riang gembira ketika kekasihnya datang melamar dirinya.
 Dewi berkunjung ke tempat wisata di Solo, seperti Keraton Kasunanan, Pasar Klewer,
Kampung batik, Masjid Agung Solo dan masih banyak lagi.
 Kakek datang dari desa membawa beraneka ragam macam buah.

2. Majas Repetisi dan Contoh Kalimatnya


Majas Repetisi adalah majas pengulangan suatu kata dalam beberapa frasa dengan tujuan
menegaskan suatu maksud. Berikut contoh kalimat majas repetisi.

 Dialah satu-satunya yang ku nanti, satu-satunya yang ku tunggu, satu-satunya yang kuharap
datang untuk menghiburku
 Cinta itu seru, cinta itu asik, cinta itu rumit tapi cinta juga bisa memabukkan jadi berhati
hatilah jika sudah mengenal cinta
 Main game, main game, main game hanya itu saja yang kamu lakukan sehari hari. Sana
keluar cari angin biar sehat.
 Dia, dia dan dia saja yang ada dalam pikiranku saat ini.
 Siti terus belajar, belajar dan belajar hanya untuk mengejar beasiswa untuk siswa
berperstasi

3. Majas Tautologi dan Contoh Kalimatnya


Majas Tautologi adalah gaya bahasa dengan mengulang kata dalam sebuah kalimat untuk
beberapa kali dengan tujuan sebagai penegasan maksud. Berikut contoh kalimat yang
menggunkaan majas Tautologi

 Hancur-luluh hatiku, ketika enkau putuskan semua jalinan cinta kita


 Betapa sepi malam ini, betapa sunyi pengharapan ini.
 Tetap bersamamu di dalam suka di dalam duka, waktu bahagia, waktu merana, masa
tertawa masa kecewa
 Kau memang kuat. Kau memang kekar. Kau memang kuasa.
 Betapa sepi malam ini, betapa sunyi pengharapan ini

4. Majas Retorik dan Contoh Kalimatnya


Majas retorika adalah gaya bahasa yang berupa kalimaat tanya tetapi sebetulnya tak perlu
untuk dijawab. Majas ini berfungsi untuk penegasan sekaligus Sindiran. Berikut contoh
kalimat menggunakan majas retorik

contoh kalimat majas-retorik

 Sholat jum’at dilakukan hari apa?


 Apa ini orang yang selalu kamu sebut sebut itu?
 Waktu kemarin jatuh dari atap apakah itu sakit?
 Siapa yang bilang cita cita bisa digapai cukup dengan sekolah saja?
 Benar begitu? kamu tidak perlu uang ini padahal kebutuhanmu masih banyak?

5. Majas paralelisme dan Contoh Kalimatnya


Makas paralelisme adalah bentuk majas perulangan yang biasanya hanya digunakan untuk
penegasan makna frase dalam sebuah puisi. Berikut ini contoh kalimat majas paralelisme

Sungguh aku mendengar


Sungguh aku melihat
Sungguh aku merasakan
Sungguh aku merinduimu
Sungguh aku mencintaimu

6. Majas Klimaks dan Contoh Kalimatnya


Majas Klimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari dua hal secara berurutan
dengan tingkatan semakin lama semakin meningkat. Berikut ini contoh kalimat menggunakan
majas klimaks.

 Hari itu semua orang mulai dari bayi, anak anak, remaja, orang dewasa hingga orang tua ikut
turun ke jalan melakukan aksi demo menuntut seorang penista agama yang notabene
seorang gubernur
 Kepala desa, camat, bupati, walikota, gubernur, sampai presiden harusnya dipilih berdasar
kemampuannya.
 Dari mulai rakyat jelata, orang biasa, polisi, tentara, tokoh masyarakat sampai para ulama
memberikan pernyataan atas apa yang dikatakan sang gubernur.
 Di toko itu tersedia barang dengan harga bervariasi mulai dari Rp 25.000 sampai yang harga
Rp 2.500.000

Baca Juga Jenis-Jenis beserta Manfaat Buah Naga serta Efek Sampingnya

7. Majas Antiklimaks dan Contoh Kalimatnya


Majas antiklimaks adalah gaya bahasa yang menyatakan lebih dari 2 hal secara berturut-turut
dengan tingkatan yang semakin lama semakin menurun. berikut contoh kalimat majas
antiklimaks

 Setiap senin, kepala sekolah, guru, staf dan para siswa di SMK N 2 Surakarta rutin melakukan
upacara bendera di pagi hari
 Tersedia ukuran baju dari mulai XXL, XL, L, M sampai yang terkecil S
 Segenap jajaran dari yang paling atas, kepala sekolah, guru, wali murid, siswa hadir di
perpisahan minggu kemarin.
 Tak peduli kamu tua, muda atau masih anak-anak, merokok itu tidak baik untuk kesehatan.
Majas Sindiran
Majas sindiran adalah majas yang ditujukan untuk menyatakan sindiran pada pendengar atau
pembacanya. Majas ini bertujuan untuk merubah perilaku seseorang.Majas ini dibagi menjadi
tiga. Berikut ini macam macam majas sindiran beserta contoh kalimatnya.

majas-sindiran-jempolkaki-com

1. Majas Ironi dan Contoh Kalimatnya


Majas ironi yaitu majas yang digunakan dengan menyatakan sesuatu hal secara bertentangan
dengan kenyataan. Majas ini ketika diungkapkan terdengar seperti pujian tetapi sebetulnya
bermakna negatif/sindiran. Berikut contoh kalimat majas ironi

 Bau badanmu harum sekali, sampai sampai aku tak tahan.


 Wah tulisanmu terlalu indah hinga tidak ada seorangpun bisa membacanya kecuali dia
 Dia memang anak yang rajin, tugas dari guru menggunung tak tersentuh
 Ini baru namanya siswa teladan, jarang masuk, sekalinya masuk selalu terlambat.
 Bagus sekali kata katamu. sampai sampai siapapun yang mendengarnya merasa sakit hati
 Kamu memang hebat, sungguh keren layak diagungkan, kamu bisa menipu seluruh rakyatmu
dan menganggapmu sebagai dewa
 Kamu anak yang beruntung setiap hari kedua orangtuamu menghajar dirimu
2. Majas Sarkasme dan Contoh Kalimatnya
Majas sarkasme adalah majas sindiran yang disampaikan dengan konotasi paling kasar. majas
ini lazimnya hanya diucapkan oleh orang yang sedang marah besar. Berikut contoh kalimat
bermajas sarkasme

contoh kalimat bermajas-sarkasme

 Sikapmu membuatku muntah. Pergi Kau!


 Dasar Bodoh! kerja beginian saja kau tak becus!
 Kau lelaki kere! menyesal aku pernah mengenalmu!

3. Majas Sinisme dan Contoh Kalimatnya


Majas sinisme adalah majas yang dipakai dengan menyatakan sindiran secara tidak langsung
atau implisit. berikut contoh kalimat bermajas implisit

 Sungguh tidak pantas kata kata seperti itu diucapkan oleh orang terpelajar sepertimu
 Lama kelamaan aku bisa gila bila terus melihat tingkah lakumu yang memuakkan itu.
 Kan sudah aku bilang jangan mencari hanya dari kecantikan, sekarang baru ketahuan kan
yang kau pilih itu transgender
 Aku bangga mendapatkan nilai 8 dari jerih payah sendiri daripada kamu mendapat nilai
sempurna dengan cara curang

Anda mungkin juga menyukai