Berdasarkan kata eufemisme berasal dari bahasa Yunani Kuno ‘euphemizein’ yang
artinya‘kata kata yang baik. Majas ini diartikan suatu majas yang mengungkapkan
ungkapan secara halus dengan mengganti ungkapan yang dirasa kasar dengan kata
kata yang lebih baik diatasnya, sebagai suatu bentuk sikap yang lebih sopan dan
santun. Majas Eufemisme ini umumnya digunakan dalam interaksi dengan orang
yang lebih tua atau orang yang lebih dihargai untuk memberikan kesan sopan.
Dapat lebih memperhalus sebuah ungkapa, majas ini umumnya sering digunakan tak
hanya dalam percakapan sehari-hari namun juga pada hal-hal lainnya.
Memberikan suatu penghormatan terhadap lawan bicara agar tidak merasa
direndahkan dengan penggunaan istilah yang ada. Oleh karenanya majas jenis ini
sering digunakan dalam kegiatan atau dokumen resmi.
Contoh Penjelasan
Disekitar lingkungan ini masih banyak para tuna wisma yang menggelandang di
jalan.
Artinya :
Istilah ‘tuna wisma’ dimaksudkan untuk memaknai seseorang yang tidak memiliki
tempat tinggal atau rumah. Istilah tuna wisma menjadikan ungkapan makna
dikesankan lebih halus dibandingkan dengan pernyataan dengan bentuk kata yang
sesungguhnya.
Anak itu penyandang tuna rungu jika berkomunikasi dengannya harus dengan
isyarat tangan.
Artinya :
Istilah ‘tuna rungu’ di atas memiliki makna orang yang tidak bisa mendengar atau
tuli. Ungkapan dengan istilah ‘tuna rungu’ ialah is memiliki kesan lebih halus atau
sopan dibandingkan dengan bentuk kata yang sebenarnya yaitu “tuli.”
Lulusan perguruan tinggi ternama di Indonesia itu tersebut tak malu berprofesi
sebagai pramusaji di restauran kecil itu.
Artinya :
Istilah ‘pramusaji’ pada kalimat , arti sesungguhnya yaitu “pelayan rumah makan.”
Istilah yang digunakan dalam kalimat tentu dirasa lebih santun dibandingkan dengan
penggunaan bentuk kata sebenarnya.
Contoh Kalimat
Contoh 1 :
Contoh 2 :
1. Gadis imut penyandang tuna netra itu ternyata sangat lihai berpidato bahasa Inggris
dan mandarin. (tidak bisa melihat)
2. Saya ingin menyampaikan hal yang penting bahwa nenek kami telah berpulang
ke rahmatullah malam tadi. (meninggal)
3. Aku harap kau tidak kaget mendengar berita ini, ayahmu telah menghadap Tuhan di
saat-saat kritis ketika di rumah sakit. (meninggal)
4. Para wanita tuna susila yang terjaring operasi pekat tadi malam dibina dan diberi
pengarahan oleh dinas sosial kota Bandar lampung. (pekerja seks komersial)
5. Pendengaran nenek sudah mulai bermasalah, saya berfikir jika tak lama lagi
mungkin ia menjadi tuna rungu. (tidak bisa mendengar)
6. Kejadian semalam telah merenggut kedua bola matanya, sehingga ia kini telah
menjadi tuna netra. (tidak bisa melihat)
7. Lelaki itu belum lama menyandang tuna rungu, sebelum kecelakaan mengerikan di
jalan Soekarno Hatta itu terjadi. (tidak bisa mendegar)
8. Perempuan tua tuna wicara itu sekarang telah menjadi pengusaha butik terkenal di
kota Jakarta. (tidak bisa berbicara)
9. Saya sudah tidak bisa bekerja di sini lagi, mungkin saya harus pulang besok.
(mengundurkan diri)
10. Iman merasa hubungannya sudah tidak bisa diteruskan lagi, sehingga urus-urusan
masing-masing ! (putus hubungan)
Contoh 3 :
1. Setelah kecelakaan pada pesawat kemarin, ia dirawat cukup lama karena itu
mendadak ia menjadi tunawicara. (tidak bisa berbicara)
2. Karena bingung dan putus asa tidak dapat pekerjaan dimana-mana, akhirnya Marni
memutuskan berprofesi sebagai perempuan tuna susila. (pekerja seks komersial)
3. Sementara ini keluarga paman akan tinggal bersama kita, bantulah pamanmu yang
kini telah menjadi tunawisma. (tidak memiliki tempat tinggal)
4. Karena tuntutan ekonomi, jesica terpaksa menjadi wanita tunasusila di kota. (pekerja
seks komersial)
5. Aku realakan diriku menjadi pramusaji di tempat seperti, asalkan adik-adikku bisa
tetap melanjutkan pendidikan. (pelayan rumah makan)
6. Widia meminta ijin untuk ke belakang di tengah-tengah berjalannya seminar. (ke
kamar mandi).
7. Ghani merupakan seorang tuna laras sehingga tidak bisa menyanyikan lagu dengan
baik. (cacat suara/nada).
8. Jeruji besi adalah tempat orang-orang yang pernah berbuat kesalahan atau
pelanggaran hukum. ( penjara).
9. Dinda divonis tuna ganda sejak usia 15 tahun dimana dia tidak bisa berjalan dan
juga tidak bisa mendengar. (tuna ganda = cacat kombinasi).
10. Putra memang agak ketinggalan dibandingkan kawan-kawannya (kurang pintar).
Majas Perbandingan
Majas perbandingan sesuai namanya, majas ini menyatakan perbandingan untuk
meningkatkan kesan dan juga pengaruhnya terhadap pendengar dan pembaca. Berikut
dibawah ini macam-macam dan contoh majas perbandingan.
majas perbandingan
Ciri majas Asosiasi ini adalah adanya kata penghubung: ibarat, bagai, laksana, seumpama,
bagaikan, bak dan lain sejenisnya. Majas yang sering disebut majas asosiasi ini seringkali
digunakan dalam obrolan, maupun dalam penulisan. Berikut contoh kalimat majas
perumpamaan (Asosiasi):
contoh-kalimat-majas-simbolik
Pemerintah tidak mau dijadikan kambing hitam atas aksi demo 4 november kemarin
Penyebab utama demo 4 november tidak dimeja hijaukan oleh pemerintah.
Memang kelakuan para hidung belang yang pandai memelintir kata untuk menipu.
Ingatlah, jaga baik kata katamu! mulutmu adalah harimaumu!
Berpura pura meminta maaf seperti bunglon mencari celah melakukan kamuflase
Perkataan dan perbuatannya menyerupai iblis.
Ketika hari H, massa memburunya, tapi sang tersangka seperti kancil, licik, cerdas dan sulit
ditangkap.
Berumah tangga itu diumpamakan seperti mengarungi samudra dengan bahtera, terkadang
dijumpai indahnya panorama yang begitu mempesona tapi tidak jarang terkena hantaman
ombak dan badai menerpa, membuat guncangan dahsyat ke kita.
Dunia ini bagaikan tumbuhan hijau yang mampu menyihir mata setiap manusia yang
memandangnya. Sangat menakjubkan dan begitu indah. Tapi lambat laun ia akan menguning
kering yang pada akhirnya musnah
Otak manusia laksana mata pisau, semakin dipakai semakin tajam dan membuatnya semakin
disegani manusia. Namun jika dibiarkan tergeletak begitu saja, lambat laun akan tumpul,
mengarat dan tidak lagi menyilaukan.
Perjalanan solo ke jakarta menggunakan garuda akan terasa lebih cepat (pesawat terbang)
Abang OB membawakan 5 gelas aqua untuk para tamu yang sedang menunggu (air minum)
Rojolele makin hari semakin mahal padahal upah buruh tak kunjung naik (beras)
Majas Sinekdo pars pro toto, atau diartikan majas yang menyatakan suatu bagian untuk
keseluruhan. contoh kalimatnya yaitu
Perkepala diharuskan membayar Rp. 25.000 untuk bisa masuk ke bioskop tersebut
Hingga detik ini belum terlihat batang hidung anak itu.
Majas Sinekdoke totem pro parte, kebalikan dari majas sebelumnya. menggambarkan
keseluruhan untuk suatu bagian hal. berikut contoh kalimatnya.
Dalam pertandingan bulutangkis yang digelar semalam, Indonesia sukses bisa memenangi
laga bergengsi tersebut.
Solo akhirnya menjuarai cabang olahraga atletik di PON tahun ini.
Majas Pertentangan
Majas pertentangan adalah majas yang biasa digunakan untuk menyatakan suatu hal yang
sebenarnya dengan istilah yang berlawanan. Penggunaan majas pertentangan ditujukan untuk
mendapatkan kesan yang diterima oleh pembaca atau pendengar tentang hal yang
disampaikan. Berikut ini macam macam majas pertentangan
majas-pertentangan
Entahlah, dia selalu merasa sendirian ditengah kebisingan kota jakarta ini.
Ketegangan membuat semua orang kepanasan di ruang ber AC ini
Ditengah keributan yang ditimbulkan provokator selalu ada orang yang tetap tenang
berkepala dingin.
Tubuh tua kakek selalu dipenuhi dengan semangat jiwa muda yang terus membara.
Saking tampannya anak ini, sampai sampai tidak ada satupun gadis yang menyukainya.
Soal ujian ini terlalu mudah hingga tak ada satu pun yang bisa mengerjakannya
contoh-majas-antitesis
Malam ini baik tua muda, orang dewasa maupun anak -anak semuanya larut dalam suasana
gembira menyambut 17 Agustus
Jaminan masuk surga bukan karena miskin kaya
Besar kecil penghasilan kita jangan lupa untuk tetap bersedekah.
Ini adalah daftar karya-karya anak negeri yang mampu mengguncang dunia
Suara deru langkah para prajurit mengalahkan kebisingan suara kereta api ini.
Andi berlari pulang secepat kilat ketika mendengar kabar ayahnya pulang dari Australia.
Luasnya samudera akan ku selami demi mencari keberadaan dirimu
Di Dubai gedung gedung dibangun hingga mencapai langit tertinggi.
Perasaanku teriris-iris oleh sembilu ketika melihat ibuku harus bekerja keras demi sesuap
nasi untuk menghidupi kita.
Akhirnya setelah setengah mati berjuang, soal matematika ini selesai juga
Puluhan bahkan ratusan juta miliar pun tak akan sanggup membeli kebahagiaan sederhana
ini.
Jeritan hati ini terdengar hingga langit ke tujuh.
Majas Penegasan
Majas Penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal secara tegas
guna meningkatkan pemahaman dan kesan bagi para pembaca dan pendengar. berikut macam
macam majas penegasan dan contoh kalimatnya.
majas-penegasan
Lekas turun ke bawah, jika kau masih ingin mendapatkan jatah makan (turun ke bawah)
Para pelajar yang tengah melakukan tawuran langsung mundur kebelakang ketika polisi
datang (mundur ke belakang)
Mendadak kelas menjadi sunyi senyap, saat mendengar langkah guru mendekat.
Aku menyaksikan kejadian itu dengan mata kepalaku sendiri
Friska riang gembira ketika kekasihnya datang melamar dirinya.
Dewi berkunjung ke tempat wisata di Solo, seperti Keraton Kasunanan, Pasar Klewer,
Kampung batik, Masjid Agung Solo dan masih banyak lagi.
Kakek datang dari desa membawa beraneka ragam macam buah.
Dialah satu-satunya yang ku nanti, satu-satunya yang ku tunggu, satu-satunya yang kuharap
datang untuk menghiburku
Cinta itu seru, cinta itu asik, cinta itu rumit tapi cinta juga bisa memabukkan jadi berhati
hatilah jika sudah mengenal cinta
Main game, main game, main game hanya itu saja yang kamu lakukan sehari hari. Sana
keluar cari angin biar sehat.
Dia, dia dan dia saja yang ada dalam pikiranku saat ini.
Siti terus belajar, belajar dan belajar hanya untuk mengejar beasiswa untuk siswa
berperstasi
Hari itu semua orang mulai dari bayi, anak anak, remaja, orang dewasa hingga orang tua ikut
turun ke jalan melakukan aksi demo menuntut seorang penista agama yang notabene
seorang gubernur
Kepala desa, camat, bupati, walikota, gubernur, sampai presiden harusnya dipilih berdasar
kemampuannya.
Dari mulai rakyat jelata, orang biasa, polisi, tentara, tokoh masyarakat sampai para ulama
memberikan pernyataan atas apa yang dikatakan sang gubernur.
Di toko itu tersedia barang dengan harga bervariasi mulai dari Rp 25.000 sampai yang harga
Rp 2.500.000
Baca Juga Jenis-Jenis beserta Manfaat Buah Naga serta Efek Sampingnya
Setiap senin, kepala sekolah, guru, staf dan para siswa di SMK N 2 Surakarta rutin melakukan
upacara bendera di pagi hari
Tersedia ukuran baju dari mulai XXL, XL, L, M sampai yang terkecil S
Segenap jajaran dari yang paling atas, kepala sekolah, guru, wali murid, siswa hadir di
perpisahan minggu kemarin.
Tak peduli kamu tua, muda atau masih anak-anak, merokok itu tidak baik untuk kesehatan.
Majas Sindiran
Majas sindiran adalah majas yang ditujukan untuk menyatakan sindiran pada pendengar atau
pembacanya. Majas ini bertujuan untuk merubah perilaku seseorang.Majas ini dibagi menjadi
tiga. Berikut ini macam macam majas sindiran beserta contoh kalimatnya.
majas-sindiran-jempolkaki-com
Sungguh tidak pantas kata kata seperti itu diucapkan oleh orang terpelajar sepertimu
Lama kelamaan aku bisa gila bila terus melihat tingkah lakumu yang memuakkan itu.
Kan sudah aku bilang jangan mencari hanya dari kecantikan, sekarang baru ketahuan kan
yang kau pilih itu transgender
Aku bangga mendapatkan nilai 8 dari jerih payah sendiri daripada kamu mendapat nilai
sempurna dengan cara curang