Anda di halaman 1dari 2

Resensi film di Balik 98

Identitas Film
Produser: Affandi Abdul Rachman
Sutradara: Lukman Sardi
Penulis: Samsul Hadi, Ifan Ismail
Pemeran: Chelsea Islan, Boy William, Donny Alamsyah, Ririn Ekawati
Tanggal edar : 15 January 2015
Rating : 16+

Pemeran
Chelsea Elizabeth Islan sebagai Diana
 Boy William sebagai Daniel
 Ririn Ekawati sebagai Salma
 Fauzi Baadila sebagai Rahman
 Alya Rohali sebagai Dayu
 Verdi Solaiman sebagai Karumga
 Donny Alamsyah sebagai Bagus
 Amoroso Katamsi sebagai Soeharto
 Dian Sidik sebagai Wiranto
 Agus Kuncoro sebagai B.J. Habibie
 Pandji Pragiwaksono sebagai Susilo Bambang Yudhoyono
 Asrul Dahlan sebagai Sintong Pandjaitan
 Iang Darmawan sebagai Harmoko
 Eduwart B. Manalu sebagai Amien Rais
Sinopsis
Film ini bercerita runtuhnya pemerintahan Orde Baru dengan ditandai mundurnya Presiden Soeharto.
Pendekatan film ini bukan dari sudut pandang politis, tetapi lebih ke kemanusiaan.Dari mata beberapa
orang biasa. Ada Chelsea Islan dan Boy William sebagai mahasiswa, Donny Alamsyah dan Fauzi
Baadila dari sisi militer, Verdi Solaiman dan Ririn Ekawati dari sudut pandang karyawan istana, serta
Teuku Wisnu Wikana yang mewakili rakyat kecil.
Di Balik 98 berlatarkan kejadian Mei 1998 saat reformasi terjadi. Reformasi pada tahun 1998 yang
mengisahkan kejatuhan Presiden Soeharto (Amoroso Katamsi) dan kerusuhan yang terjadi pada
mahasiswa. Dengan puncaknya pada 13-14 Mei saat Tragedi Trisakti terjadi. Di tengah kondisi yang
penuh ketidakpastian, Presiden Soeharto memutuskan untuk tetap pergi ke Kairo menghadiri KTT G-
15. Sementara itu Wakil Presiden B.J. Habibie dikejutkan oleh insiden penembakan di Trisakti yang
berbuntut pada terjadinya kerusuhan besar. Salah seorang mahasiswi (Chelsea Islan) yang berasal dari
keluarga tentara memutuskan menjadi salah satu aktivis'98 yang mendapatkan tentangan dari
keluarganya. Bersama kekasih (Boy William) serta anggota aktivis lainnya dia tetap menjalankan aksi
demo yang berakhir membahayakan mereka semua. Kekacauan yang terjadi sudah tidak terkontrol
lagi dan banyak korban dari kerusuhan tersebut. Selain jatuhnya korban, banyak keluarga yang tidak
mengetahui keberadaan anggota keluarganya hingga sekarang.

Kelebihan dan kekurangan dari film Di balik 98


Kelebihan
Alur film sangat tersusun dengan rapi dan detail yang semakin menarik untuk menontonnya
Peristiwa-peristiwa yang terjadi mampu diperankan oleh aktor film secara apik dalam memerankan
setiap adegan
Kekurangan
Kekurangan pada film ini yaitu pengemasan dalam pembuatan film ini. Terlihat pada pemilihan musik
yang kurang sesuai dengan adegannya masih ada yang tumpang tindih. video pengolahan audi ada
yang terlewatkan kadang terdengar dialog pemain yang kurang jelas karena volume suara iringan
musik terlalu keras sehingga akan menggangu saat menonton film tersebut.

Kesimpulan
Film ini sangat menark perhatian , karena film ini menceritakan tentang apa yang terjadi
di era lengsernya Presiden Soeharto. Di mana itu menjadi cerita masa kelam Bangsa ini,
dengan di perankan oleh pemain yang memiliki karakter yang kuat. Suasana yang di
ciptakan dan atribut yang di gunakan membuat saya merasa ada dalam setiap adegan yang
di tampilkan, semuanya mendukung seiap kejadian. Film ini dapat di tonton semua umur
karena banyak seajarah yang di pertontonkan. Karena rating-nya 16+.

Anggota kelompok
 Andria Wisnu
 Feris Pramudya
 Lidya Trifosa
 Radika Afmaja
 Tiara Destiarani
 Yogi Setiawan

Anda mungkin juga menyukai