Anda di halaman 1dari 6

PENULISAN NASKAH PUBLIC RELATIONS

BACKGROUNDERS

Disusun oleh :

44.4A.06

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA


CABANG KALIMALANG
BACKGROUNDERS

FALCON PICTURES
Falcon Pictures adalah perusahaan film yang didirikan di Jakarta pada tahun 2010 oleh H.B.
Naveen, Dallas Sinaga dan Frederica.

FILM BUYA HAMKA


Film keluaran rumah produksi Falcon Pictures, Buya hamka akan tayang di bioskop mulai 20
April 2023. Seperti apa sinopsisnya. Film Buya Hamka adalah film biografi yang mengangkat
kisah nyata seorang pahlawan nasional sekaligus ulama besar asal Sumatra Barat, bernama Haji
Abdul Malik karim Amrullah atau Buya Hamka. Buya Hamka adalah sosok wartawan, penulis,
filsuf, pengajar, sekaligus politikus. Namanya juga dikenal sebagai keua pertama Majelis Ulama
Indonesia (MUI) dan tokoh Muhammadiyah yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Tak
heran, Falcon Pictures mengangkat kisah Buya Hamka ini ke layar lebar untuk disaksikan
masyarakat luas.

SINOPSIS FILM BUYA HAMKA


Film Buya Hamka ini akan terbagi dalam tiga volume yang berdurasi total selama tujuh jam.
Film ini akan menceritakan kehidupan sosok Buya Hamka dari kecil hingga dewasa. Namun
setelah beberapa tahun tinggal di luar negeri, Buya Hamka memilih untuk kembali ke Indonesia.
Setibanya di Indonesia, Buya Hamka merantau ke Yogyakarta untuk menimba ilmu agamanya
lebih dalam. Ia juga turut menjadi bagian dari perjuangan pahlawan dalam melawan penjajah
khususnya di Tanah Minang. Film ini juga menceritakan ketika Buya hamka ditangkap saat masa
pemerintahan Presiden Soekarno. Namun setelah beberapa tahun tinggal di luar negeri, Buya
Hamka memilih untuk kembali ke Indonesia. Setibanya di Indonesia, Buya Hamka merantau ke
Yogyakarta untuk menimba ilmu agamanya lebih dalam. Ia juga turut menjadi bagian dari
perjuangan pahlawan dalam melawan penjajah khususnya di Tanah Minang. Film ini juga
menceritakan ketika Buya hamka ditangkap saat masa pemerintahan Presiden Soekarno.
GALA PREMIERE FILM BUYA HAMKA
Film karya rumah produksi Falcon Pictures, Buya Hamka akan tayang di bioskop dengan durasi
7 jam mulai 20 April 2023. Sebuah film yang mengisahkan perjalanan hidup Haji Abdul Malik
Karim atau yang lebih dikenal dengan Buya Hamka ini diperankan oleh Vino G Bastian. Selain
itu, aktris Laudya Chintya Bella berperan sebagai Siti Raham atau istri Buya Hamka.Film ini
berkisah tentang perjuangan Buya Hamka yang begitu besar dalam dunia Islam Indonesia. Ia
juga bagian dari perlawanan perjuangan melawan penjajah khususnya di Tanah Minang.

SUTRADARA FILM BUYA HAMKA


Fajar Bustomi

Ia seorang sutradara film Indonesia yang lahir di Jakarta pada 6 Juli 1982. Fajar Bustomi
memiliki nama asli Fajar, nama "Bustomi" yang disematkan di belakang nama Fajar adalah nama
Ayahnya. Debut Fajar Bustomi sebagai sutradara dimulai sejak menjadi asisten sutradara
Hanung Bramantyo di film Brownies (2005). Saat itu, Fajar masih berstatus sebagai seorang
mahasiswa semester 3 Institut Kesenian Jakarta. Dalam proyek film ini, Fajar berperan sebagai
pencatat adegan dan asisten penyunting gambar. Sejak saat itu, Fajar terus belajar berkesempatan
menjadi seorang sutradara profesional. Pada tahun 2008, Fajar menggarap film pertamanya yang
berjudul Bestfriend yang dibintangi oleh Nikita Willy. Namun, sayangnya proyek film ini tidak
berjalan terlalu mulus. Saat proses syuting film Bestfriend Fajar kesulitan karena tidak memiliki
peralatan yang memadai, sehingga ia menggarap filmnya dengan apa adanya dan film ini hanya
ditonton oleh 200 ribu orang. Setelah kejadian ini Fajar vakum membuat film karena ia merasa
trauma. Fajar Bustomi akhirnya vakum membuat film selama empat tahun. Selama masa-masa
vakum, Fajar hanya menggarap proyek video klip musik, ia berperan sebagai sutradaranya. Lama
tidak membuat film membuat Fajar rindu kembali men-direct film, akhirnya pada tahun 2011
Fajar ditunjuk oleh Piyu ‘Padi’ untuk mengerjakan video klip musik miliknya yang berjudul
Sakit Hati. Di tangan Fajar, klip video itu menjelma menjadi film pendek yang dibintangi oleh
Giorgino Abraham dan Pevita Pearce. Fajar mengaku video klip tersebut merupakan video klip
termahal garapannya karena biaya produksinya mencapai angka setengah milyar. Klip video itu
kemudian dijadikan salah satu materi film omnibus bertajuk Aku Cinta Kamu rilisan
Starvision.Satu tahun kemudian, tawaran menjadi sutradara film mulai berdatangan. Produser
Starvision, Chand Parwez Servia, mempercayakan film Slank Nggak Ada Matinya kepada Fajar.
Pada tahun selanjutnya, Fajar kembali dipercaya menyutradarai sebuah film. Fajar dipercaya
Rapi Films untuk menyutradari film Remember When: Ketika Kau dan Aku Jatuh Cinta yang
dibintangi oleh Michelle Ziudith. Sejak saat itu, hingga kini (2020), Fajar telah melahirkan
banyak film dan beberapa di antaranya menjadi film Box Office Indonesia.
PEMERAN FILM BUYA HAMKA

Berikut daftar pemeran film Buya Hamka selengkapnya:

 Vino G. Bastian sebagai Buya Hamka

 Laudya Chintya Bella sebagai Siti Raham

 Desy Ratnasari sebagai Ummi Safiyah

 Mathias Muchus sebagai Sutan Mansur

 Reza Rahardian sebagai HOS Tjokroaminoto

 Pritt Timothy sebagai H. Agus Salim

 Donny Damara sebagai Haji Rasul

 Ayu Laksmi sebagai Andung

 Kariman Amin sebagai Rifnu Wikana

 Audia Bing Slamet sebagi Maryam

 Mawar Eva de Jongh sebagai Kulusm

 Mellya Baskarani sebagai Aminah

 Beby Tsabina sebagai Siti Raham (remaja)

 Resha Putri sebagai Farida

 Ben Kasyafani sebagai Zainudin Labay

 Marthino Lio sebagai Amir


 Wafda Saifan Lubis sebagai Rozak

 Verdi Solaiman sebagai Abdul Karim

 Alfie Alfandi sebagai Dadang

 Yoga Pratama sebagai Zaki

 Rey Bong sebagai Buya Hamka kecil

 Izzati Khansa sebagai Siti Raham kecil

 Cok Simbara sebagai Hamid

 Ade Firman Hakim sebagai Karta

 Ajil Ditto sebagai Fahri

 Roy Sungkono sebagai Rusyidi

 Donny Kusuma sebagai Ayah Kulsum

 Kin Wah Chew sebagai Tan Ban Kie

 Bima Azriel sebagai Rusydi kecil

 Yoriko Angeline sebagai Ola

 Ferry Salim sebagai Gubernur Nakashima

 Zayyan Sakha sebagai Zaki kecil

 Richard Oh sebagai Tan Beng Kie

 Novita Mochamad sebagai Fatimah

 Anjasmara sebagai Soekarno


IMPLIKASI FILM BUYA HAMKA
Kami berharap semoga perfilman Indonesia lebih maju dan lebih berkembang dari tahun ke
tahun, Agar selalu bisa dinikmati masyarakat dan menambah pengetahuan dalam hal sejarah.
Falcon pictures ingin terus berkonsribusi serta mempertahankan dan mengembangkan kualitas di
kancah perfilman Indonesia.

###

-, 31 Maret 2023

CP: Manager Public Relations

Email : @gmail.com

Phone : 08

Anda mungkin juga menyukai