Anda di halaman 1dari 3

Fungsi Penelitian

Fungsi penelitian untuk mencarikan penjelasan dan jawaban yang terjadi daalam
permasalahan dan untuk memberikan alternatif bagi kemungkinan yang digunakan sebagai
pemecahan masalah. Pemecahan dan jawaban dalam permasalahan yang terjadi dapat bersifat
abstrak dan umum .

1. Mendiskripsikan, memberikan, data atau informasi.


Suatu penelitian dengan mendeskripsikan suatu gejala dan peristiwa yang terjadi,
ataupun gejala-gejala yang terjadi dalam sekitar kita, harus mendapatkan perhatian dan
penanggulangan gejala dalam peristiwa yang terjadi

2. Menjelaskan data atau kondisi latar belakang terjadinya sebuah peristiwa atau fenomena.
Penelitian dengan tugas menerangkan. Tidak sama dengan penelitian yang lebih
menjelaskan tentang pengungkapan peristiwa apa adanya, maka dengan hal tersebut
penelitian dengan tugas menerangkan peristiwa jauh lebih kompleks dan luas. Dapat ditinjau
dari hubungan sesuatu dengan hubungan yang lain.

3. Menyusun teori,
Penyusunan teori dapat memakan waktu yang cukup panjang karena mencangkup
pembukuan yang terdapat dalam berbagai instrumen, prosedur maupun populasi dan sampel.

4. Meramalkan, mengestimasi, dan memproyeksi


Salah satu peristiwa yang mungkin akan terjadi berdasarkan data-data yang sudah
diketahui dan dikumpulkan, informasi yang didapatkan sangat dibutuhkan dalam meninjau
kemungkinan yang akan terjadi melalui masa berikutnya. Dalam penelitian dikumpulkan data
untuk meramalkan beberapa suatu kejadian atau keadaan masa yag akan datang.

5. Mengendalikan peristiwa maupun gejala-gejala yang terjadi.


Melalui penelitian juga dapat dikendalikan peristiwa maupun gejalagejala. Menyusun
penelitian untuk mengendalikan peristiwa tersebut. (Dr.Sandu & M. Ali, 2015)

Unsur-Unsur Metodologi Penelitia


Unsur-unsur penelitian adalah konsep, proposisi, teori, variabel, hipotesis dan definisi
operasional (Singarimbun, 1989) Hubungan unsur-unsur penelitian tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut:

Unsur-unsur diatas adalah pokok dari ilmu pengetahuan , dan juga termasuk dalam alat
penelitian yang dibutuhkan dalam melaksanakan aktivitas.Terdapat 2 tahap yang perlu dilalui
dalam penelitian, yaitu pemahaman teorisasi dan empirisasi. Dalam proses teorisasi, adanya
pengetahuan tentang konsep, proposisi dan teori sangat penting, karena diperlukan untuk
merumuskan hubungan-hubungan teorisasi dengan baik. Akan tetapi pada tahap empirisasi
pengetahuan tentang variable, hipotesis dan definisi operasional di butuhkan untuk memiliki
gambaran yang jelas tentang suatu data yang akan dikumpulkan.
Dari gambar di atas dalam tahap teorisasi menggunakan konsep dan proposisi untuk
menggambarkan fenomena yang diamati. Selain itu, diperlukan pula teori untuk menerangkan
mengapa satu konsep berhubungan dengan konsep lainnya. Selanjutnya, identifikasi variabel
penelitian, diantaranya aspek tertentu dari konsep yang dapat diukur, dan merumuskan
hipotesis atas dasar teori dan proposisi yang digunakannya. Hipotesis dan variable terkadang
belum operasional, sehingga dibutuhkan penjabaran secara spesifik untuk menjadi penjabaran
secara lebih spesifik menjadi hipotesis statistic dan definisi operasional, tahapan ini adalah
tahap empirisasi. Tahap empirisasi ini meliputi identifikasi variabel penelitian, perumusan
hipotesis, penentuan definisi operasional, perumusan hipotesis statistik, penyusunan
instrumen penelitian dan penentuan sampel penelitian,
Unsur-unsur penelitian merupakan konsep, proposisi, teori, variabel, hipotesis dan
definisi operasional, yang juga merupakan perangkat pokok ilmu pengetahuan. Adanya
pengetahuan tentang konsep, proposisi dan teori sangat penting karena diperlukan untuk
merumuskan hubungan-hubungan teoritis. Sedangkan pengetahuan tentang variabel, hipotesis
dan definisi operasional diperlukan agar mempunyai gambaran yang jelas mengenai data
yang hendak dikumpulkan (empirisasi).
Analisis kuantitatif memberikan penekanan pada makna data-data tersebut, analisis
kuatitatif berpusat pada kecenderungan.
Ada 2 langkah dalam penysunan analisis yang harus diperhatikan, yaitu penyajian
acuan teori dan mengaitkan acuan teori tersebut. (Herman, 2018)

DAFTAR PUSTAKA:
Dr. Sandu Siyoto, SKM., M.Kes & M. Ali SHodik, M. A. 2015. Buku Dasar Metodologi
Penelitian. Kediri. Literasi Media Publishing.
Herman, Sri Enny Triwiastuti. 2018. Modul Metodologi Penelitian Edisi 2. Tanggerang
Selatan. Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai