Anda di halaman 1dari 18

PERUMUSAN LANDASAN TEORI,FUNGSI

TEORI DALAM
PENELITIAN,MENENTUKAN METODE
PENELITIAN,POPULASI SAMPEL

Kelomp
ok 5
Anggota
Kelompok
Ame Farh Hik
lia mal
an

Fah A
mi arsi
°Pengertian
landasan teori
Landasan teori merupakan sebuah konsep dengan pernyataan yang sistematis atau
tertata rapi karena landasan teori ini nantinya akan menjadi landasan yang kuat
di dalam penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.
Arti lain dari landasan teori merupakan seperangkat definisi, konsep. proposisi
yang telah disusun rapi dah sistematika mengenai berbagai variabel di dalam
sebuah penelitian.
Landasan teori ini akan menjadi dasar yang kuat di dalam penelitian yang akan dilakukan.
Oleh sebab itu, dengan adanya landasan teori dan terciptanya landasan tersebut
dengan baik, maka penelitian akan menjadi salah satu hal yang penting karena landasan
teorinya jelas, sistematis, dan baik yang kemudian jadi dasar atas penelitian
tersebut.
Sehingga secara umum, landasan teori yang memiliki kerangka tersebut
berisi mengenai beberapa konsep lengkap dengan definisi dan berbagai
referensi yang akan digunakan sebagai literatur atau rujukan ilmiah
yang relevan dengan teori yang digunakan untuk menyelesaikan studi
atau penelitian tersebut.
Selanjutnya, kerangka di dalam landasan teori tersebut memuat mengenai
konsep serta definisi dan referensi untuk literatur ilmiah yang relevan dan
teori yang digunakan untuk studi dan penelitian. Kerangka tersebut harus
menunjukkan pemahaman mengenai teori dan konsep yang relevan dengan
topik penelitian yang berhubungan dengan bidang pengetahuan penelitian.
Berikut adalah kerangka dari landasan teori yang mampu memperkuat
penelitian dengan cara berikut:

berisi mengenai pernyataan eksplisit terkait asumsi teoretis yang memungkinkan pembaca untuk dapat
mengevaluasi penelitian secara kritis,
kerangka teoretis menghubungkan peneliti dengan pengetahuan yang ada,
disajikan dengan teori yang relevan, artinya peneliti memiliki dasar untuk menyusun hipotesis dan
memilih metode penelitian,
kerangka mampu mengartikulasikan asumsi teoretis dari studi penelitian yang memaksa peneliti untuk
menjawab pertanyaan tentang mengapa dan bagaimana, sehingga memungkinkan peneliti melakukan transisi
secara intelektual dari menggambarkan suatu fenomena yang telah diamati untuk menggeneralisasi tentang
berbagai aspek dari fenomena tersebut,
memiliki teori yang membantu peneliti mengidentifikasi batasan generalisasi sehingga kerangka
kerjanya mampu menetapkan variabel kunci yang memengaruhi fenomena yang diteliti dan menyoroti
tentang kebutuhan untuk memeriksa bagaimana variabel kunci ini mungkin bisa berbeda dan
perbedaannya dalam kondisi apa.
Berikut pengertian landasan teori menurut para
ahli:
1. Sugiyono (2012)
Menurut Sugiyono, landasan teori adalah dasar riset yang perlu
ditegakkan agar penelitian memiliki dasar yang kokoh dan bukan
sekadar perbuatan coba- coba atau trial and error.
2. Moleong
Menurut Moleong, landasan teori didefinisikan sebagai seperangkat
proposisi yang terintegrasi secara sintaksis (mengikuti aturan tertentu
yang menghubungkan secara logis dengan data yang diamati) dan
berperan sebagai wahana untuk meramalkan dan menjelaskan fenomena
yang diamati.
3. Djojosuroto Kinayati & M.L.A Sumaryati
Djojosuroto Kinayati & M.L.A Sumaryati berpendapat bahwa teori dari perspektif
lain yakni sebagai konsep, proposisi, dan asumsi yang menjelaskan fenomena sosial
secara tertata dan dirumuskan dengan hubungan antar-konsep.
4. Sardar Ziauddin
Sardar Ziauddin berpendapat bahwa landasan teori sebagai sistem konsep abstrak
yang digunakan untuk melihat apakah ada hubungan konsep.
5. Neuman
Neuman mengungkapkan pendapatnya mengenai teori ini sebagai konsep, proposisi, dan
definisi yang digunakan untuk dapat melihat sebuah fenomena secara sistematis.
Digunakan untuk melihat spesifikasi hubungan antar-variabel yang memudahkan dalam
meramalkan fenomena penelitian.
6. ismaun
Ismaun mendefinisikan bahwa pengertian landasan teori adalah hal yang lebih
sederhana, yaitu sebagai pernyataan yang berisi kesimpulan substantive tentang
keteraturan.
Fungsi dan Teori dalam
Penelitian
Sebagai sumber hipotesis, teori mengarahkan pengujian yang
dilakukan dalam penelitian. Teori juga berfungsi mengarahkan
pengumpulan data. Data yang akan dikumpulkan digunakan untuk
menguji hipotesis yang didasarkan pada teori. Pengumpulan data dalam
penelitian kuantitatif dilakukan dengan cara mengukur.
Terdapat 3 (tiga)
fungsi teori:
1)deskriptif;
2)prediksi
3)penjelasan
Fungsi landasan teori meliputi:
1. Menyusun dan meringkas terkait pengetahuan pada suatu
bidang
tertentu.
2. Sebagai peristiwa atau fenomena yang sedang terjadi
dan kemudian dibuat sebagai keterangan
sementara di dalam penelitian.
3. Sebagai kegiatan dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang
baru mengenai apa saja yang ada pada sebuah tulisan.
Menentukan Metode
Penelitian
° Identifikasi masalah penelitian
° Analisis terhadap masalah penelitian
° Pemahaman terhadap metode penelitian
° Sesuaikan dengan tujuan penelitian
°Sesuaikan dengan sumber daya yang
tersedia
°Tinjauan terhadap literatur
Macam-macam metode penelitian yang ada antara
lain: 1.Penelitian
kualitatif
2.Penelitian
Kuantitatif
3.Penelitian
Eksperimen
4.Penelitian Non
Eksperimen
Populasi dan
Sampel
Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian, sedangkan sampel
adalah sebagian dari populasi tersebut. Karakteristik dari populasi
adalah parameter, sedangkan karaketristik dari sampel adalah statistik.
Seringkali banyak peneliti menggunakan data sampel dibandingkan
dengan populasi.
Alasannya karena beberapa faktor misal keterbatasan waktu, tenaga,
biaya, dan lain sebagainya. Yang perlu diperhatikan adalah pemilihan
atau penentuan sampel yang akan dijadikan objek penelitian.
Penentuan sampel tersebut harus mengikuti aturan teknik pengambilan
sampel, yaitu teknik sampling.
Perbedaan Antara Populasi dan
Sampel
Perbedaan populasi dan sampel terletak pada segi
jumlah.
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian sedangkan
sampel adalah sebagian kecil atau separuh dari objek
penelitian tersebut. Contohnya: peneliti perlu melakukan
survei di desa A tentang tingkat kepuasan terhadap layanan
perusahaan X. Berhubung jumlah masyarakat di desa tersebut
mencapai 500 orang (jumlah populasi). Maka peneliti
mencoba melakukan efisiensi waktu dan tenaga dengan
mengambil sampel sebanyak 10 orang atau lebih dan bisa
juga kurang.
Populasi dan Sampel dalam Penelitian
Kuantitatif
Maupun Kualitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatif juga akan akrab dengan
penggunaan populasi dan sampel. Kebanyakan peneliti yang
berhadapan dengan kondisi- kondisi di atas memilih melakukan
pengujian kepada sampel, bukan kepada populasi. Penelitian
kuantitatif akan menghasilkan data berbentuk angka.

Dalam pengambilan sampel pada penelitian kuantitatif maupun kualitatif,


sampe wajib memenuhi sejumlah syarat diantaranya mewakili populasi,
mudah dilaksanakan, memberi keterangan, dan harus tepat dan presisi.
Berikut penjelasannya:
°Mewakili populasi, syarat pertama adalah sampel tersebut
mampu mewakili populasi yang diteliti.
°Mudah dilaksanakan, syarat berikutnya adalah mudah untuk
dilaksanakan dimana data bisa diambil sewaktu-waktu dan semua
pihak yang terlibat bisa menyamakan waktu tersebut.
°Harus tepat dan presisi, dimana sampel harus dapat menentukan
presisi, ketepatan, dan kesalahan baku yang ditentukan dan
diperoleh dari populasi penelitian.
°Memberi keterangan, sampel yang dipilih peneliti harus bisa
memberi keterangan dalam artian memberi data penelitian.
Kesimpula
n
Landasan teori merupakan sebuah konsep dengan pernyataan yang sistematis atau tertata rapi
karena landasan teori ini nantinya akan menjadi landasan yang kuat di dalam penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti. Oleh sebab itu, dengan adanya landasan teori dan terciptanya landasan
tersebut dengan baik, maka penelitian akan menjadi salah satu hal yang penting karena landasan
teorinya jelas, sistematis, dan baik yang kemudian jadi dasar atas penelitian tersebut. selain itu,
landasan teori juga sering dianggap jadi bagian paling penting dari sebuah penelitian yang
memuat tentang berbagai teori dan berbagai hasil penelitian yang berasal dari studi kepustakaan
yang memiliki fungsi sebagai kerangka teori untuk menyelesaikan pekerjaan yaitu penelitian.
teori mengarahkan pengujian yang dilakukan dalam penelitian.
Teori juga berfungsi mengarahkan pengumpulan data. Data yang akan dikumpulkan digunakan
untuk menguji hipotesis yang didasarkan pada teori. Pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif
Sekian dan
terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai