Nim : P01031221045
Kelas : 6A / D-IV
Matkul : Proposal Skripsi
Dosen Pengampu : Tetty Herta Doloksaribu, STP, MKM.
A. Kerangka Konsep
Istilah khusus untuk mengambarkan secara tepat fenomena yang hendak
diteliti dari sesuatu masalah yang menarik perhatian inilah yang disebut konsep yakni
istilah dan definisi yang digunakan untuk menggunakan untuk menggambarkan secara
abstrak: kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian.
Dalam penelitian biasanya akan ditemui dua jenis konsep:
konsep yang jelas hubungannya dengan fakta atau realitas yang mereka wakili
Konsep yang lebih abstrak atau lebih tidak jelas hubungannya denganfakta
atau realitas.
Konsep-konsep tersebut merupakan inferensi, yakni tingkat abstraksi yang lebih
tinggi dari kejadian yang konkrit, sehingga tidak mudah menguhubungkannya dengan
kejadian, objek atau individu tertentu. Konsep yang abstrak sering disebut konstruk
(construct) karena dikonstruksikan dari konsep yang lebih rendah tingkatan
abstraksinya.
Konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas
dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau
individu tertentu. Peranan konsep dalam penelitian ini adalah dapat mengubungkan
dunia teori dan dunia observasi, antara abstraksi dan realitas. Untuk itu konsep perlu
didefinisikan secara tepat sehingga tidak ada terjadi kesalahan.
B. Kerangka Teori
Kerangka teori dalam istilah ilmiah adalah materi referensi. Landasan teori
biasanya mewajibkan si penulis untuk menggunakan kerangka umum dari tema
penulisan karya ilmiahnya. Artinya jika menentukan tema dari karya ilmiah, maka
buku-buku referensi harus yang berhubungan dengan tema tersebut. Bisa juga buku-
buku tambahan tetapi buku-buku utama atau jurnal yang hendak dikutip harus
merupakan “referensi” yang berkaitan dengan tema yang hendak dibuat agar
kerangka acuannya tidak terlalu meluas.
Kerangka teori merupakan suatu kerangka untuk menjawab pertanyaan
penelitian. Istilah “teori” di sini merujuk pada sumber penyusunan kerangka dapat
berupa teori yang ada, defenisi konsep, atau dapat dari logika. Jika konsep yang
disajikan sumber Menyusun kerangka tersebut, maka subjudul ini bisa diganti
menjadi “kerangka konseptual”. Jika logika yang digunakan, maka subjudul ini
menjadi “kerangka pemikiran”.
A. Kerangka teori
Kerangka teoritis adalah kumpulan teori dan model dari literatur yang menjelaskan
hubingan antar-berbagai factor dalam menentukan masalah yang di hadapi.secara umum,
teori adalah system konsep abstrak yang mengindekasikan adanya hubungan di antara konsep
yang membantu dalam memahami fenomena.
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan untuk mengenal lebih lanjut tentang teori,
diantaranya:
1. Teori merupakan proposisi yang terdiri atas konstruk yang telah didefinisikan secara
luas sesuai dengan hubungan unsur-unsur dalam proposisi tersebut secara jelas.
2. Teori menjelaskan hubungan antarvariabel sehingga pandangan yang sistematik dari
fenomena yang di terangkan variabel-variabel tersebut menjadi lebih jelas
3. Teori menerangkan fenomena dengan cara menspesifikan variabel yang saling
berhubungan.
Teori adalah alat terpenting ilmu pengetahuan. Artinya, tanpa tepori, berarti hanya ada
serangkaian fakta atau data, tanpa ilmu pengetahuan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Signifikansi teori adalah sebagai berikut:
1. Menyimpulkan generalisasi fakta-fakta
2. Memberi kerangka orientasi bagi analisis dan klasifikasi fakta
3. Meramalkan gejala-gejala baru, mengisi kekosongan pengetahuan tentang
gejala-gejala yang telah ada atau sedang terjadi
B. Kerangka Konsep
FORMAT PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
Format isi Usulan/Proposal penelitian atau Proposal skripsi secara berurutan adalah:
JUDUL (sampul luar dan dalam)
PERNYATAAN PERSETUJUAN
ABSTRAK
ΚΑΤΑ PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN, terdiri dari:
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, terdiri dari beberapa sub bab:
A. Materi (sesuai topik atau variabel penelitian)
B. Kerangka Teori atau Dasar Teori
C. Kerangka Konsep
D. Definisi Operasional
E. Hipotesis (jika ada), hipotesis kerja
BAB III. METODE PENELITIAN:(untuk: Gizi Masyarakat, Institusi, Klinik),
terdiri dari sub bab:
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
B. Jenis dan rancangan Penelitian
C. Populasi, Sampel dan Responden
D. Jenis Data dan Cara Pengumpulan Data
E. Pengolahan dan Analisis Data
BAB III METODE PENELITIAN: (untuk: Teknologi Pangan, Mikrobiologi),
terdiri dari subbab:
A. Lokasi dan Waktu
B. Jenis Penelitian
C. Rancangan Percobaan
D. Bahan dan Alat
E. Jenis Data dan Cara Pengumpulan Data
F. Pengolahan dan Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (jadual, anggaran, kuesioner, dummy tabel)
Isi Ringkasan:
Mensintesis Literatur:
Luangkan waktu untuk mensintesis informasi dan pikirkan bagaimana semua
informasi tersebut saling melengkapi
Merefleksikan bagaimana pertanyaan penelitian dijawab oleh literatur saat ini
Pertimbangkan bidang-bidang yang disetujui dan tidak disetujui oleh para
penulis