EMAIL : rhueheru@gmail.com
NO BP : 2010003600038
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS EKASAKTI
BAB I
PENDAHULUAN
aturan hukum yang lebih dari satu di dalam kehidupan sosial. Kemunculan
sistem hukum Islam dan hukum Barat, ketiga hukum tersebut saling
bagi masyarakat kita. Dan kita tidak bisa mengelak bahwa hukum
berada pada indonesia, hukum akan terpakai sendiri dengan keinginan atau
bangsa yang modern, kebutuhan akan suatu sistem hukum yang satu dan
pasti amatlah terasa. Maka gerakan ke arah unifikasi dan kodifikasi hukum
tradisional.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pluralisme Hukum
hadirnya lebih dari satu aturan hukum dalam sebuah lingkungan sosial.
hadirnya lebih dari satu aturan hukum dalam sebuah lingkungan sosial
dapat dibentuk oleh lembaga negara yang ditugaskan secara khusus untuk
hukum lain tersebut dianggap memiliki daya ikat yang lebih lemah dan
aspek keadilan.
konsep jitu sebagai antitesis hukum negara. Pluralisme hukum hanya dapat
pula, dalam UUPA ada peluang melalui aturan yang mengakui keberadaan
tradisionalnya dalam Pasal 18B UUD 1945 pada amandemen kedua tahun
munculnya aturan ini, hampir semua produk hukum negara yang berkaitan
dengan sumber daya alam memuat aturan mengenai masyarakat adat ini.
adat). Hal ini dianggap sebagai salah satu jawaban terhadap situasi
a) Hukum Adat
Maka hukum adat itu lahir adanya suatu masyarakat yang berada di suatu
Walaupun tidak tertulis di sebuah buku aturan yang jelas, tapi setiap orang
karena hukum adat adalah sesuatu yang sakral dan harus diikuti selama
yang menyatakan :
"Hukum agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang angkasa
dalam kehidupan masyarakat hukum adat itu sendiri dan seorang pemuka
tentram.
semakin diakui keberadaannya, terbukti dalam Pasal 18B ayat (2) yang
menyatakan :
“Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan
Dari penjelasan di atas, sudah jelas bahwa hukum adat merupakan bagian tak
b) Hukum Islam
dari agama Islam yang berdasarkan kepada Al-Quran dan Hadits. Hukum
tanah air, namun belum ada kesepakatan para ahli sejarah Indonesia
pada abad ke-1 hijriah atau abad ke-7 masehi, ada pula yang mengatakan
pada abad ke-7 Hijriah atau abad ke-13 masehi.Hukum islam mendarat di
gunakan oleh masyarakat Indonesia, maka dalam sistem hukum yang ada
Al-quran dan Al-hadist menjadi dasar hukum bagi umat islam, aturan-
telah terperinci dan telah diatur di dalamnya, Al-quran dan Al-hadist menjadi
c) Hukum Barat
A. Civil Law
yang saat ini diterapkan pada sebagian besar negara eropa barat,
amerika latin, negara negara timur dekat dan sebagian besar wilayah
konteks domestik. Sistem ini juga disebut jus quirtum, sebagai lawan
dari jus gentium-hukum yang diaplikasiakn secara internasional, yakni
antar negara.
pada civil law sebagai negara hukum terkodifikasi yang paling utama.
B. Common Law
rakyat Inggris karena didasarkan atas hukum asli rakyat Inggris disebut common
law.
Sekali lagi terlihat di sini bahwa pluralisme hukum pada dasarnya tidak
melihat apakah secara substantif hukum tersebut adil bagi semua orang.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
aturan hukum yang lebih dari satu di dalam kehidupan sosial. Kemunculan
memiliki satu cita-cita yang sama yaitu keadilan dan kemaslahatan bangsa.
Gokma Toni Parlindungan S, Asas Nebis In Idem Dalam Putusan Hakim Dalam
Perkara Poligami Di Pengadilan Negeri Pasaman Sebagai Ceriminan Ius
Constitutum, Volume 2, Nomor 1, 2020.
Jasmir, Pengembalian Status Hukum Tanah Ulayat Atas Hak Guna Usaha,
Soumatera Law Review, Volume 1, Nomor 1, 2018.