Anda di halaman 1dari 7

Nama: Riza Gibrani Bastari

Nim: 010001600314
Tanggal: 16 Oktober 2020
Mata Kuliah: PRAHAPID
1.
SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Dr. M.Akil Muchtar, Jakarta / 31 Januari 1975, Jenis Kelamin Laki-Laki, mantan Ketua
Mahkamah Konstitusi, Warga Negara Indonesia, Agama Islam, Tempat Tinggal
Desa Bojongkulur 2, Kec Gunung Putri, Kab. Bogor, Provinsi Jawa Barat

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai
PEMBERI KUASA.

PEMBERI KUASA dalam hal ini memilih domisili hukum tetap di Kantor Kuasa tersebut di
bawah ini, dengan memberi kuasa penuh kepada :

RIZA GIBRANI BASTARI, S.H., M.H.

Dalam hal ini memilih domisili dari Kantor Hukum GIBRAN & PARTNERS,
Beralamat di Wisma N.H. Lt. 1 Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan.
KHUSUS
Bertindak untuk dan atas nama PEMBERI KUASA mendampingi sebagai Penasihat Hukum
PEMBERI KUASA, guna untuk mengurus permasalahan hukum PEMBERI KUASA selaku
MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi di Pengadilan Negeri Kab.Lebak, berdasarkan Register
Nomor : 111/PHPU.D-XI/2013 yang diduga terjadi Perselihian Hasil Pemilu Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah (PHPU-D).

Selanjutnya PENERIMA KUASA diberi hak sepenuhnya menghadap Pejabat- pejabat di


Kejaksaan, Hakim di semua Tingkatan Pengadilan, Pejabat di semua Instansi Pemerintah Sipil,
Militer ataupun swasta lainnya, membuat surat-surat dan menandatanganinya, menghadiri
persidangan-persidangan di Pengadilan Negeri Cibinong, mengajukan semua alat bukti
berupa surat-surat dan alat bukti lainnya, saksi-saksi, menerima atau menolak semua alat
bukti berupa surat-surat dan bukti lainnya dari pihak lawan, mengajukan kesimpulan-
kesimpulan, membuat eksepsi, membuat Nota Pembelaan (Pledoi), Duplik, menyatakan banding
sekaligus membuat dan menandatangani serta mengajukan memori banding atau kontra memori
banding, menyatakan kasasi sekaligus membuat dan menandatangani serta mengajukan memori
kasasi atau kontra memori kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia di Jakarta. Tegasnya
kepada PENERIMA KUASA dberikan hak penuh untuk melakukan upaya hukum apa saja
sepanjang bersesuaian dengan maksud PEMBERI KUASA.
Surat Kuasa ini diberikan dengan Hak Substitusi dan Hak Retensi, karena itu Pembatalan sepihak
sebagai pelanggaran hukum.

Jakarta, 12 September 2013

Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

RIZA GIBRANI BASTARI, S.H., M.H., DR. M.AKIL MUCHTAR

2.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
WILAYAH KAB LEBAK
RESOR RANGKASBITUNG

SURAT PERINTAH PENANGKAPAN


Nomor: SP. KAP /...................................

Pertimbangan : bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas bantuan penyidikan tindak


pidana di bidang korupsi oleh penyidik KPK, perlu dilakukan tindakan
hukum berupa penangkapan terhadap seseorang yang karena
keadaannya dan atau perbuatannya diduga keras melakukan tindak
pidana berdasarkan bukti permulaan yang cukup, maka perlu
mengeluarkan Surat Perintah ini.
Dasar : 1. Pasal 5 ayat (1) huruf b angka 1, pasal 7 ayat (7) huruf d, pasal 16,
pasal 17, pasal 18, pasal 19 dan pasal 23 KUHAP.
2. Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
3. Laporan Polisi Nomor : LP/ / / / / / Res Rangkasbitung,
Tanggal 15 September 2013 tentang Tindak Pidana Korupsi
DIPERINTAHKAN
Kepada : 1. Nama : SUBAKTI ARMPIT
Pangkat : BRIGJEN / 1602010049
Jabatan : Penyidik Pembantu
2. Nama : IWAN BELEKAN
Pangkat : BRIGJEN / 92070323
Jabatan : Penyidik Pembantu
Untuk : 1. Melakukan penangkapan terhadap:
Nama : Susi Andayani
Umur : 71 Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Islam
Alamat : Desa Bojongkulur 3, Kec Gunung
Putri, Kab. Bogor
Yang berdasarkan bukti permulaan cukup diduga keras telah melakukan tindak pidana di
bidang korupsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat (1) KUHP jo pasal 15 UU Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
2. Surat perintah ini berlaku dari tanggal 15 September 2013
sampai dengan selesai.
3. Setelah melaksanakan surat perintah ini agar pada kesempatan
pertama segera membuat Berita Acara Penangkapan

S e l e s a i.
Dikeluarkan di : Rangkasbitung
Tanggal :15September2013
KEPALA KEPOLISIAN RANGKASBITUNG

Selaku penyidik

SUBAKTI ARMPIT
AKBP / 1602010049

3.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

            WILAYAH KAB LEBAK

        RESOR RANGKASBITUNG

“PRO. JUSTITIA.” 

BERITA ACARA PEMERIKSAAN

( TERSANGKA )

—— Pada hari ini Kamis tanggal 17 September 2013 sekira  jam 10.00 WIB Saya :

————————————————— : TUNJANG AMAR, S.H. :


—————————————–Pangkat Briptu NRP. 69015993, Jabatan Selaku Penyidik
Pembantu pada kantor tersebut di atas, berdasarkan Surat Keputusan Lebak No. Pol :
Skep/06/I/2013, tanggal 15 September 2013, melakukan pemeriksaan terhadap seorang
perempuan yang belum saya kenal mengaku bernama :

—————————————————- : RATU ATUT CHOISIYAH : ———————

Lahir di Ciomas, Bandung tanggal 16 Mei 1962, Umur 51 Tahun, Suku Sunda, Pekerjaan
Gubernur Banten, Pendidikan terakhir SMA (Tamat), Negeri Asal Bandung,
Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Alamat Desa Bojongkulur 4, Kec Gunung Putri,
Kab. Bogor Dia ( RATU ATUT CHOSIYAH ) diperiksa dan didengar keterangannya
sebagai Tersangka dalam perkara Tindak Pidana Pencurian ternak, sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 55 ayat (1) KUHP, sehubungan dengan Laporan Polisi No. Pol. : LP
14/VIII/2013 Poltabes Rangkasbitung tanggal 15 September 2020.
————————————————— Atas pertanyaan yang diajukan Pemeriksa kepada
yang diperiksa maka yang diperiksa menjawab dan menerangkan sebagai berikut di bawah ini
: —————————————————————————–

PERTANYAAN                                    JAWABAN

1. Bagaimanakah keadaan kesehatan Sdr sekarang ini, bersediakah Sdr diperiksa dan
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya?
——————————————————————————–

——-1.     Ya, Saya sekarang dalam keadaan sehat Jasmani dan Rohani, bersedia diperiksa
dan akan keterangan yang sebenar-benarnya.
———————————————————————
2.Mengertikah Sdr sebabnya Sdr ditangkap dan dimintai keterangan oleh Petugas Polisi
saat sekarang ini?
—————————————————————————————————

——-2.   Saya mengerti sebabnya Saya ditangkap Petugas Polisi, sehubung dengan Saya
telah melakukan tindak pidana korupsi. ———————————————————–

3. Sudah pernahkah Sdr dihukum dalam perkara tindak pidana kejahatan atau pelanggaran
sebelum perkara ini, jika pernah dalam perkara apa? Jelaskan!
———————————————————-

——-3.   Saya belum pernah dihukum dalam perkara tindak pidana ataupun perkara
pelanggaran lainnya.
————————————————————————————————————

4. Dalam perkara yang dipersangkakan kepada Sdri sekarang ini sesuai dengan Pasal 55
ayat (1) KUHP jo pasal 15 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi diwajibkan kepada Sdri untuk didampingi oleh Penasihat Hukum, apakah
saat sekarang ini Sdr ada mempunyai penasihat hukum, Jika ada sebutkan nama dan
identitasnya serta dari mana penasihat hukum atau pengacara Sdr tersebut, Jika tidak ada
maka penyidik menyediakan Penasihat Hukum atas nama
——————————————————————–  untuk mendampingi Sdr,
bagaimana selanjutnya? ———————————–

4.       Pada pemeriksaan sekarang ini Saya sudah didampingi oleh seorang Penasihat
Hukum yang           bernama Jamilun Sukandi, S.H, L.LM yang berumur 31 Tahun yang
berasal dari LBH Bogor.
————————————————————————————————————
———

5. Ceritakan riwayat hidup Sdr dengan singkat dan jelas?


———————————————————

——-5.   Saya lahir di Ciomas, Bandung tanggal 16 Mei 1962. Saya anak pertama dari 2
(dua) orang  bersaudara diantaranya 1 (satu) orang laki-laki, ibu kandung saya bernama
SUHARTI dan Bapak saya bernama SUHARTO yang beralamat di Jalan Cendana No. 23
Kec. Gunung Putri.————————————————————————---------------

Pendidkan:  SMA ——————————————————————————————

Pada Tahun 1985 saya tamat SMA 3 Bekasi ———————————————————-


Karena tidak ada kemauan saya tidak melanjutkan kuliah ——————————————–

Pekerjaan :Guberner Banten ——————————————————————————

Setelah berhenti sekolah saya bekerja sebagai Gubernur Banten.——————————-----

Keluarga : —————————————————————————————————

Saya sudah bekeluarga.


—————————————————————————————

6.   Kapan dan dimanakah Sdri ditangkap serta bersama siapa Sdri ditangkap, saat ditangkap
Sdri  sedang  mengapa dan siapakah yang melakukan penangkapan terhadap Sdri ?
—————————

——-6.   Saya ditangkap sendiri pada hari Senin tanggal 17 September 2013 sekitar jam
10.00 WIB di Jalan Ciangsana No. 23 Kec. Gunung Putri dan pada saat ditangkap saya
sedang berbaring di tempat tidur. Yang menangkap saya adalah seorang dua orang polisi.
Mereka menunjukan sebuah surat dan saya diborgol lalu dibawa ke atas mobil polisi.—–

7.  Adakah saksi yang meringankan Sdri  dalam perkara yang dipersangkakan kepada Sdr
saat ini? —-

——-7. Tidak ada.


——————————————————————————————-

8.  Masih adakah keterangan lain yang perlu Sdri tambahkan atau jelaskan sehubugan perkara
ini?—-

——-8. Semua keterangan yang saya berikan diatas sudah cukup dan tidak ada lagi yang
akan saya jelaskan atau tambahkan.
—————————————————————————–

9. Sudah sebenar-benarnyakah semua keterangan yang Sdri berikan di atas dan dalam hal
memberikan keterangan tersebut apakah Sdri merasa dipaksa, mendapat penekanan-
penekanan atau anda dipengaruhi oleh orang lain maupun oleh pemeriksa sendiri?
———————————–

——9.  Semuanya telah saya terangkan dengan sebenar-benarnya tanpa ada rasa paksaan,
penekanan-penekanan dan juga tidak ada dipengaruhi oleh orang lain maupun oleh pemeriksa
sendiri dan apa yang saya terangkan diatas adalah menurut apa yang saya lihat dan saya
lakukan —————————————————————————————-

———- Setelah berita acara pemeriksaan tersangka ini selesai dibuat kemudian dibaca
sendiri oleh yang diperiksa (tersangka) dan yang diperiksa menyatakan setuju serta
membenarkan kemudian untuk menguatkannya yang diperiksa turut membubuhkan tanda
tangannya di bawah ini.———————————–

Yang diperiksa / Tersangka


( RATU ATUT CHOSIYAH)

———- Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan tersangkan ini dibuat dengan sebenar-
benarnya atas kekuatan sumpah jabatan kemudian ditutup dan ditanda-tangani di Kab. Bogor
pada Hari dan tanggal tersebut diatas.———

Penyidik Pembantu

TUNJANG AMAR

BRIPTU/NRP. 69015993

4. Jika saya menjadi penasihat hukumnya yang saya lakukan pertama


kali adalah memeriksa kelengkapan dokumen penangkapan atas nama
Suci Andayani sebagai dasar penangkapannya, kedua menjalankan
semua proses pemidanaannya dan juga membela hak-hak dari Saudari
Suci Andayani, ketiga akan mengajukan peninjauan kembali, keempat
atau yang terakhir saya akan mengajukan untuk pengurangan atau
meringankan masa tahanannya.
5. Mengenai tindakan penyidikan pada kasus tersebut, penyidikan
adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang
diatur dalam undang-undang ini untuk mencari serta mengumpulkan
bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang
terjadi dan guna menemukan tersangkanya sesuai dengan pasal 1
angka 2 KUHAP

Anda mungkin juga menyukai