Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 3 :

1. Afifah Bella (01).


2. Alvin Tandiardi (02).
3. Aulia Pratama Putri (05).
4. Belinda Herawati (07).
5. Dita Puspitasari (11).
 Orientasi
Orientasi tidak lain merupakan gambaran umum tentang
karya yang akan menjadi bahan ulasan. Gambaran umum
tersebut biasanya ditunjukkan dengan model paparan
mengenai nama, kegunaan, dan lain-lain.
 Tafsiran isi
Dalam tafsiran isi ini, pengulas memasukkan pandangan atau
pendapatnya mengenai karya yang diulas. Pengulas atau
penulis terkadang akan memberi perbandingan terhadap
karya tersebut dengan karya lain yang dianggap memiliki
kemiripan. Disamping itu, pada bagian ini diulas pula apa
kelebihan serta kekurangan karya yang diulas.
 Evaluasi
Setelah memberi pandangan dalam tafsiran isi,
dibuatlah evaluasi. Pada bagian ini, akan
diberikan penilaian terhadap karya atau
produksi yang telas diulas. Di dalam evaluasi,
terdapat gambaran yang lebih mendetail
mengenai karya tersebut, misalnya saja tentang
bagian, ciri, serta kualitas karya.
 Rangkuman
Rangkuman merupakan poin terakhir dalam
struktur teks ulasan ini. Disini, penulis akan
memberikan ulasan akhir seperti rangkuman
atau kesimpulan mengenai karya tersebut
 Film dengan judul “Di Balik 98” merupakan sebuah
karya produksi MNC Pictures, sebuah kisah yang
mengilas balik peristiwa sejarah di tahun 1998.
Kejadian yang berlangsung pada Mei 1998 ini
merupakan satu peristiwa yang tidak akan pernah
dilupakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Masa
tersebut adalah masa dimana kerusuhan terjadi di
setiap sudut negeri ini, memaksa presiden yang
menjabat saat itu untuk segera turun tahta, dan
tandai dimulainya masa Orde Baru. Namun, film “Di
Balik 98” ini tidak hanya mengisahkan segala bentuk
kerusuhan yang terjadi, namun juga banyak
menyisipkan kisah atau cerita tentang nilai-nilai
kemanusiaan yang bisa menjadi bahan renungan kita
semua.
 Film ini mengisahkan tentang seorang mahasiswi Trisakti
bernama Diana (Chelsea Islan), yang berniat untuk menjadi
seorang demonstran. Menurutnya, masa kekuasaan
presiden Soeharto sangat perlu untuk segera diakhiri.
Ironisnya, Diana hidup dengan seorang kakak bernama
Salma (Ririn Ekawati) yang bekerja di Istana Negara, dan
kakak ipar yang merupakan seorang Letnan Dua, Angkatan
Darat.
 Diana memang sejak dulu telah aktif melibatkan diri dalam
berbagai gerakan gabungan seluruh mahasiswa Indonesia
yang memiliki tujuan sama, yaitu memaksa presiden
Soeharto melepaskan jabatannya. Perilaku seperti itu tentu
menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi
masyarakat, sampai suatu ketika, tepatnya pada tanggal
13-14 Mei, peristiwa buruk pun terjadi, dikabarkan empat
orang mahasiswa tewas akibat tembakan oleh aparat.
 Peristiwa tersebut membuat kondisi negeri semakin kacau,
hingga akhirnya presiden Soeharto (Amoro Katamsi)
mengambil keputusan untuk menghadiri KTT G-15 yang
berlangsung di Kairo. Sementara itu wakil presiden, B.J.
Habibie terkejut dengan peristiwa penembakan mahasiswa
Trisakti yang kemudian berakhir dengan kerusuhan besar.
 Diana beserta dengan mahasiswa lainnya pun seketika
meluap amarahnya, begitu halnya dengan Bagus, kakak
ipar Diana yang merupakan Letnan Dua, Angkatan Darat.
Namun Bagus saat itu mengetahui bahwa istrinya sedang
mengandung, sehingga Bagus secara terpaksa harus terus
mematuhi segala perintah atasan guna menjaga keamanan
wilayah pada berbagai titik di Jakarta.
 Cerita semakin pelik ketika kekasih Diana, Daniel (Boy
William), yang merupakan seorang keturunan Tionghoa
ikut terseret dalam kerusuhan tersebut. Ayah beserta
dengan adiknya tidak diketahui jejaknya, menghilang
tanpa kabar dalam kerusuhan 14 Mei. Daniel pun hampir
saja menjadi korban dari orang-orang yang melakukan
penyaringan terhadap warga-warga non pribumi.
 Film yang dirilis pada awal tahun 2015 ini bukanlah film politik, tetapi
merupakan film drama keluarga, percintaan, yang di selubungi latar
belakang kerusuhan Mei 1998. Dan karena ini adalah film, maka film ini
memiliki paradigma yang berbeda dengan kejadian kerusuhan Mei '98
tersebut. Dengan menyisipkan sedikit cerita fiksi yaitu berupa kisah
Diana, Daniel, dan yang lainnya maka akan membuat film Dibalik '98
menjadi lebih menarik.

 Kisah genting Mei 1998 memang sampai saat ini masih terkenang
dengan baik, khususnya bagi mereka yang mengalami secara langsung
peristiwa tersebut. Tetapi Lukman Sardi, sang sutradara, mencoba
mengisahkan permasalahan lain yang terdapat pada film "Dibalik '98"
untuk diketahui masyarakat. Kehadiran Chelsea Islan yang namanya
sedang naik daun dan terkenal, berbanding lurus dengan kualitas
aktingnya yang semakin mumpuni. Boy William pun tak kalah hebatnya
memainkan mahasiswa turunan Tionghoa yang ikut merasakan
kepahitan 1998. Untuk tampilan pemain, Dibalik 98 telah memberikan
yang terbaik.
 Apabila Anda sama sekali tidak memiliki gambaran
mengenai situasi rusuh di tahun 1998, film “Di
Balik 98” ini dapat memberikan jawaban bagi Anda.
Sebab meskipun kisah dramanya yang cukup
menonjol, namun latar belakang politik yang
ditampilkan dalam film ini dapat dipercaya demi
keutuhan cerita. Satu hal yang tak kalah
menariknya adalah bahwa dalam film ini, terdapat
pula unsur komedi khususnya ketika tokoh-tokoh
politik diperankan oleh aktor yang mungkin tidak
Anda duga sebelumnya. Ini tentu menjadi satu poin
plus bagi karya produksi MNC Pictures.
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang
dengan cermat mengungkapkan makna konsep,
proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam
bidang tertentu. Istilah khusus adalah istilah
yang digunakan untuk bidang tertentu dan
pemakainnya hanya dipahami oleh orang
berkecimpung dalam bidang tersebut.
Istilah umum : Film
Istilah khusus : Sutradara
Sinonim adalah kata yang memiliki bentuk yang
berbeda, tetapi memiliki arti atau pengertian yang
sama atau mirip.
Contoh :
Kerusuhan = kericuhan, keributan.

Mengisahkan = menceritakan.

Kekuasaan = tertinggi.

Antonim adalah kata yang artinya berlawanan satu


dengan yang lain.
Contoh :
Di dalam = di luar .
Verba Aktif adalah verba yang subjeknya berperan
sebagai pelaku atau menunjukkan tindakan atau
perbuatan.
Contoh : Diana memang sejak dulu telah aktif
melibatkan diri dalam berbagai gerakan gabungan
seluruh mahasiswa Indonesia....

Verba Pasif adalah verba yang subjeknya berperan


sebagai penderita, sasaran tindakan, atau hasil.
Contoh : ...Diana diperankan oleh Chelsea Islan,
Daniel diperankan oleh Boy william ...
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang
menggantikan nomina atau frasa nomina.
1. Kata ganti orang : “Diana hidup dengan seorang
kakak bernama Salma dan ia juga hidup dengan
seorang kakak Ipar yang merupakan seorang
Letnan Dua, Angkatan Darat
2. Kata ganti pemilik : “…… memaksa Presiden
Soeharto melepaskan jabatannya”
3. Kata ganti penghubung : “Kejadian yang
berlangsung pada Mei 1998 ini merupakan satu
peristiwa yang tidak akan pernah dilupakan oleh
seluruh masyarakat Indonesia.”
Konjungsi adalah kata tugas atau kata
penghubung yang berfungsi menghubungkan
dua buah klausa, kalimat, atau paragraf.
 Konjungsi Koordinatif : Film yang dirilis pada
awal tahun 2015 ini bukanlah film politik, tetapi
merupakan film drama keluarga, percintaan…
 Konjungsi Subordinatif : meskipun kisah
dramanya yang cukup menonjol, namun latar
belakang politik yang ditampilkan dalam film ini
dapat dipercaya demi keutuhan cerita.
Preposisi adalah kata tugas yang berfungsi
sebagai unsur pembentuk frasa preposisional.
Contoh :
“Diana hidup dengan seorang kakak bernama
Salma.”
“….sehingga Bagus secara terpaksa harus
terus mematuhi segala perintah atasan…”
Artikel adalah kata tugas yang membatasi
makna jumlah nomina.
Contoh : Sang sutradara, mencoba
mengisahkan permasalahan lain yang terdapat
pada film "Dibalik '98"
 Kalimat Simpleks adalah kalimat yang
memiliki suatu verba utama.
Contoh : “Untuk tampilan pemain, Dibalik 98
telah memberikan yang terbaik.”
 Kalimat Kompleks adalah kalimat yang
memiliki dua verba utama atau lebih.
Contoh : “Diana memang sejak dulu telah aktif
melibatkan diri dalam berbagai gerakan
gabungan seluruh mahasiswa Indonesia yang
memiliki tujuan sama, yaitu memaksa presiden
Soeharta melepaskan jabatannya.”

Anda mungkin juga menyukai