Anda di halaman 1dari 3

RESENSI FILM DIBALIK 98

IDENTITAS :

Genre : Drama, history


Produser : Affandi Abdul Rachman
Produksi : MNC Pictures
Sutradara : Lukman Sardi
Pemain : Chelsea Islan, Doni Alamsyah , Boy William , Ririn Ekawati, Teuku R
Rilis : 15 Januari 2015
Durasi : 106 menit
Pemeran : Chelsea Islan – Diana
Boy William – Daniel
Donny Alamsyah – Bagus
Ririn Ekawati – Salma
Teuku Rifnu Wikana – Rachmat
Alya Rohali ... Mbak Dayu
Agus Kuncoro ... BJ Habibie
Amoroso Katamsi ... Presiden Soeharto
Elkie Kwee ... Papa Daniel
Sinopsis :

JAKARTA1998
Latar belakang krisis moneter membuat hampir semua orang menjadi panik dan
berada dalam ketakutan. Warga kebingungan dengan situasi negara yang genting,
gerakan gabungan mahasiswa seluruh Indonesia yang menuntut turunnya presiden
Soeharto.

Dengan puncaknya pada 13-14 Mei saat Tragedi Trisakti terjadi. Tragedi kelam
bangsa ini.

BAGUS (26), seorang Letnan Dua, berada dalam situasi bimbang ketika harus
berhadapan dengan situasi yang luar biasa. Tanggung jawab sebagai petugas
pengamanan harus berbenturan dengan kewajiban utamanya untuk menjaga,

SALMA (23) seorang pegawai Istana negara, sang istri yang sedang hamil
besar. Sayangnya, Salma harus berada dalam situasi tidak kondusif dan berbahaya
ketika ia terjebak kerusuhan dan dinyatakan hilang. Hati Bagus yang bimbang,
berubah menjadi hancur ketika ia harus menerima kenyataan tersebut. Apalagi
ditambah dengan tekanan dari  atasan Bagus yang menyatakan bahwa sebagai prajurit
harus mengutamakan tugas dan sebagai laki-laki pantang untuk menjadi cengeng
hanya karena peristiwa kecil.

Di sisi lain upaya presiden Soeharto membentuk komite dan kabinet reformasi tidak
mendapat tanggapan positif. Bahkan ketua MPR Harmoko meminta presiden dengan
arif dan bijaksana untuk mengundurkan diri. Selain itu ada 14 menteri menolak
tergabung dalam kabinet reformasi..

Sementara itu, nasib baik yang enggan untuk berpihak kepada Bagus. DIANA (20),
adik iparnya, aktivis reformasi mahasiswa, harus berbenturan pendapat ketika
mengetahui Salma kakaknya hilang di tengah peristiwa kerusuhan. Tidak mau kalah
dan saling lempar tuduhan, Diana pun menuduh Bagus tidak bisa menjaga Salma.
Keadaan semakin pelik ketika DANIEL (20) pacar Diana, seorang keturunan
Tionghoa yang juga ikut berjuang menuntut perubahan harus kehilangan Ayah dan
Adiknya dalam kerusuhan 14 Mei.

JAKARTA 2015

17 Tahun berlalu Daniel kembali ke Jakarta dan ia pun berhasil menemukan Diana.
Keduanya masih memiliki semangat yang sama untuk melanjutkan semangat
reformasi, semangat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik

Kekurangan : Terdapat dua alur cerita yang menjadi titik fokus, yaitu cerita
mengenai pengemis yang hidup dijalanan dan mengenai mahasiswa
trisakti yang memberontak. Dua hal tersebut memiliki alur cerita yang
berbeda, dan tidak memiliki kesinkoronan. Sehingga membuat
penonton bingung alur cerita mana yang menjadi titik fokusnya.

Kelebihan : Film yang bergenre drama ini berhasil membuat banyak orang
mengenang dan mengingat kembali pada masa kelam yang pernah
dialami bangsa Indonesia. Semua disajikan dengan secara detail, serta
suasana dan latar dalam film dibuat mirip dengan aslinya pada masa
itu. Selain itu, dengan para aktor dapat memerankan tokohnya dengan
sangat apik dan sempurna.

Anda mungkin juga menyukai