Anda di halaman 1dari 10

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK RISET

A. Gambaran Film Soekarno

Film “Soekarno” karya Hanung Brahmantyo ini merupakan film drama

indonesia yang dirilis pada 11 Desember 2013. Film ini dibintangi oleh Ario

Bayu dan Maudy Koesnaedi. Yang bercerita tentang kehidupan Soekarno. Lahir

dengan nama Kusno, dan karena sering sakit diganti oleh ayahnya dengan nama

Soekarno. Besar harapan anak kurus itu menjelma menjadi ksatria layaknya

tokoh pewayangan - Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun

Sukarno berhasil mengguncang podium, berteriak: Kita Harus Merdeka

Sekarang!!! Akibatnya, dia harus dipenjara. Dituduh menghasut dan

memberontak. Tapi keberanian Sukarno tidak pernah padam. Pledoinya yang

sangat terkenal, Indonesia Menggugat, mengantarkannya ke pembuangan di

Ende, lalu ke Bengkulu.

Di Bengkulu, Sukarno istirahat sejenak dari politik. Hatinya tertambat

pada gadis muda bernama Fatmawati. Padahal Sukarno masih menjadi suami

Inggit Garnasih, perempuan yang lebih tua 12 tahun dan selalu menjadi perisai

baginya ketika di penjara maupun dalam pengasingan. Kini, Inggit harus rela

melihat sang suami jatuh cinta. Di tengah kemelut rumah tangganya, Jepang

datang mengobarkan perang Asia Timur Raya. Berahi politik Soekarno kembali

bergelora.

43
Hatta dan Sjahrir, rival politik Sukarno, mengingatkan bahwa Jepang tidak

kalah bengisnya dibanding Belanda. Tapi Sukarno punya keyakinan, Jika kita

cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk meraih kemerdekaan. Hatta

terpengaruh, tapi Sjahrir tidak. Kelompok pemuda progresif pengikut Sjahrir

bahkan mencemooh Sukarno-Hatta sebagai kolaborator. Keyakinan Sukarno tak

goyah.

Sekarang, kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 Agustus

1945. Di atas kereta kuda, Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto berwejang

kepada Sukarno muda: Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tapi jika kau

bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu. Kalimat ini selalu

dipegang Sukarno sampai dia mewujudkan mimpinya: Indonesia Merdeka!

A.1. Profil Film “Soekarno”

Gambar 3.1

44
Pemeran (Aktor dan Aktris) :

Tabel 3.1
Aktor dan Aktris Film “Soekarno”

Aktor / aktris Berperan sebagai


Ario Bayu Soekarno
Lukman Sardi Hatta
Tanta Ginting Sjahrir
Tika Bravani Fatmawati
Maudy Koesnaedi Inggit Garnasih
Sujiwo Tejo Soekemi Sosrodihardjo (Ayah Soekarno)
Ayu Laksmi Ida Ayu Nyoman Rai (Ibu Soekarno)
Mathias Muchus Hassan Din (ayah Fatmawati)
Rully Kertaredjasa Ibu Fatmawati
Ferry Salim Sakaguchi
Agus Kuncoro Gatot Mangkuprojo
Stefanus Wahyu Sayuti Melik
Elang Kartosuwiryo
Agus Mahesa Ki Hadjar Dewantara
Hamid Salad Achmad Soebardjo
Hengky Solaiman Koh Ah Tjun (pedagang China)
Ria Irawan Ceuceu (mucikari)
Emir Mahira Soekarno remaja
Aji Santosa Soekarno kanak-kanak
Michael Tju Hirohito
Widi Dwinanda Ratna Djoeami
Coach Timo Letkol Hoogeband
Norman Rivianto Akyuwen Dr. Waworuntu
Noel Kevas Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Budiman Sudjatmiko Suyudi
Theo Oto Iskandar di Nata
Nelly Sukma Kartika
Husni Sujatmoko
Muhammad Abbe Wikana
Fajar Kyai Zaenal Mustofa
Uchida Nishijima
Susumu Hitoshi Imamura
Roza HOS Tjokroaminoto
Diel Sriyadi Asmara Hadi
Ade Firman Hakim Chaerul Saleh
Alex Latief Hendraningrat
Patton Otlivio Latupeirissa Riwu
Toyik Ki Bagus Hadikusumo
Anto Galon Musso
Heriyanto Sukarni

45
Kedung Subadio
Anta Kyai Wahid Hasyim
Ganesh Maskoen
Helmy Nonaka Nakayama
Mia Mien Hessel
Suzuki Admiral Tadashi Maeda
Moch. Achir Dr. Soeharto
Keio Pamudji Kumakichi Harada

Sumber: http://filmdanmovie.blogspot.co.id/2013/11/sinopsis-film-soekarno-
2013.html?m=1

Genre : Film Drama


Sutradara : Hanung Brahmantyo
Produser : Raam Punjabi
Penulis : Ben Sihombing
Studio : Dapur Film
Distributor : MVP Pictures
Mahaka Pictures
Dapur Films
Tanggal rilis : 11 Desember 2013
Durasi : 137 menit
Skenario : Hanung Bramantyo dan Ben Sihombing

A.2. Sinopsis Film “Soekarno”

Dulunya bernama Kusno. Tubuhnya kurus dan sering sakit-sakitan. Oleh

bapaknya nama Kusno diganti dengan Sukrano. Besar harapan anak kurus itu

menjelma menjadi kesatria layaknya Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi,

umur 24 tahum Sukarno berhasil mengguncang podium, berteriak : Kita Harus

Merdeka Sekarang!!!. Akibatnya dia harus dipenjara. Dituduh menghasut dan

memberontak seperti komunis. Tapi keberanian Sukarno tidak pernah padam. Dia

46
makin menggugat. Pledoinya yang sangat terkenal indonesia menggugat

menghantarkan dia dibuang ke Ende, lalu Bengkulu.

Di kota itu Sukarno istirahat sejenak dari politik. Hatinya tertambat pada

gadis muda bernama Fatmawati. Padahal saat itu Sukarno masih menjadi suami

Inggit Garnasih; Perempuan lebih tua dari Sukarno, yang selalu menjadi perisasi

baginya tatkala dipenjara dan dibuang. Inggit harus rela elihat sang suami tercinta

jatuh cinta dengan gadis lain. Ditengah kemelut rumah tangganya, Jepang datang

memulai peperangan Asia Timur Raya. Berahi politiknya kembali menguat.

Belanda takluk oleh Jepang. Sesuatu yang dulu dianggap Raksasa dagi Sukarno,

kini lenyap. Kemerdekaan Indonesia seolaj diambang mata.

Sementara itu Hatta dan Sjahrir, rival politik Sukarno dimasa muda

mengingatkan bahwa Jepang tidak kalah bengisnya dengan Belanda. Tapi

Sukarno punya sudut pandang berbeda.

‘Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk upaya meraih

kemerdekaan Indonesia’ kata Sukarno. Hatta terpengaruh. Tapi Sjahrir tidak.

Bekerjasama dengan Jepang sama saja memposisikan Indonesia menjadi bagian

Fasisme, musuh Amerika-Inggris-Australia. Sukarno tidak peduli. Dia yakin

dengan pilihannya, bekerjasama dengan Jepang untuk Indonesia Merdeka. Anak-

anak muda pengikut Sjahrir mencemooh Sukarno-Hatta sebagai kolaborator,

menjual bangsa sendiri ke tangan Fasis. Tapi Sukarno punya pandangan berbeda.

Kita semua tahu bahwa pada akhirnya Kemerdekaan Indonesia terwujud

pada tanggal 17 agustus 1945. Tapi apakah itu kemerdekaan yang diharapkan?

47
Jangan-jangan Kemerdekaan itu semata-matga hadiah dari Jepang? Jangan-jangan

apa yang kita peringati setiap tahun itu hanyalah upah bagi Sukarno karena telah

bekerja untuk Jepang? Bagaimanakah cara Sukarno mewujudkan kemerdekaan

itu? Berapa nyawa yang dikorbankan?

Diatas kereta kuda, haji Cokroaminotoberwejang kepada Sukarno muda:

‘Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tapi kau bisa menggenggam

hatinya, merekan akan mengikutimu’.

A.3. Biografi Hanung Brahmantyo

Gambar 3.2

Hanung Brahmantyo lahir pada 1 Oktober 1975 di Yogyakarta merupakan

seorang sutradara asal indonesia.Sutradara yang biasa dipanggil Brahmantyo ini

sudah banyak prestasi yang diraih melalui film-film yang telah dibuat. Ia terpilih

sebagai Sutradara terbaik lewat film arahannya dalam Festival Film Indonesia

2005 yakni Brownies (untuk Piala Citra – film layar lebar). Ia juga dinominasikan

sebagai Sutradara Terbaik untuk film cerita lepasnya, Sayekti dan Hanafi, namun

yang kemudian mendapatkan penghargaan adalah Guntur Soehardjianto. Pada

Festival Film Indonesia 2007 ia kembali terpilih sebagai Sutradara Terbaik

48
melalui film Get Married. Brahmantyo pernah kuliah di Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Indonesia namun ia tidak menyelesaikannya. Setelah itu ia

pindah mempelajari dunia film di Jurusan Film Fakultas Film dan Televisi

Institute Kesenian Jakarta (IKJ).

Filmografi :

Sebagai Sutradara :
- Topeng Kekasih (2000)
- Gelas-Gelas Berdenting (2001)
- When ... – film pendek (2013)
- Brownies (2004)
- Catatan Akhir Sekolah (2005)
- Sayekti dan Hanafi versi RCTI (2005)
- Jomblo (2006)
- Lentera Merah (2006)
- Kamulah Satu-Satunya (2007)
- Legenda Sundel Bolong (2007)
- Get Married (2007)
- Ayat-Ayat Cinta (2008)
- Doa Yang Mengancam (2008)
- Perempuan Berkalung Sorban (2009)
- JK – film pendek (2009)
- Get Married 2 (2009)
- Menebus Impian (2010)
- Tendangan Dari Langit (2010)
- Sang Pencerah (2010)
- ? (2011)
- Pengejar Angin (2011)
- Perahu Kertas (2012)
- Cinta Tapi Beda (2012)
- Perahu Kertas 2 (2013)
- Gending Sriwijaya (2013)
- Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)
- Hijab (2015)
- 2014 (2015)
Sebagai Pemain :
- Jomblo (2006) – sebagai koki
- Lentera Merah (2006) – sebagai Dewan Alumni 65
- Get Married 2 (2009) – sebagai pemarkir mobil
- Get Married 3 (2011) – sebagai orang buta
- Perahu Kertas (2012) – sebagai tamu di pameran lukisan Galeri
Warsita
- Habibie & Ainun (2012) – sebagai Sumohadi

49
- Cinta Tapi Beda (2012) – sebagai Pak Teguh
- Youtubers (2015) – sebagai Sutradara
Penghargaan :
- Sutradara Terbaik (Festival Film Indonesia) Film Brownies (2005)
- Sutradara Terbaik (Festival Film Indonesia) Film Get Married (2007)

A.4. Biografi Pemain Film “Soekarno”

Ario Bayu

Gambar 3.3

Ario Bayu lahir di Jakarta, 6 Februari 1985 adalah seorang aktor dan foto

model di beberapa majalah pria, dan memerankan tokoh sebagai polisi bersih

yang punya kehidupan homoseksual dalam film Kala. Ario mendapat peran

sebagai tokoh Lintang dewasa dalam film Laskar Pelangi. Pria asal Jawa Tengah

yang lama tinggal di New Zeland pertama kali mengawali kariernya saat bertemu

dengan Sekar Ayu Asmara, yang kemudian mengajaknya bergabung dalam film

kecil berjudul Belahan Jiwa. Pada tahun 2013 ini isa memerankan sosok Bung

Karno dalam film “Soekarno: Indonesia Merdeka!” karya Hanung Brahmantyo.

Filmografi :
- Bangsal 13 (2004)
- Pesan Dari Surga (2006)

50
- Kala (2007)
- The Tarix Jabrix (2008)
- In The Name Of Love (2008)
- Laskar Pelangi (2008)
- Drupadi (2008)
- Pintu Terlarang (2009)
- Rumah Dara (2010)
- Darah Garuda (2010)
- Catatan (Harian) Si Boy (2010)
- Dilema (2012)
- Dead Mine (2013)
- Java Heat (2013)
- La Tahzan (2013)
- Sukarno (2013)

Penghargaan :

- Nominasi Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2014


- Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Awards
2014

Maudy Koesnaedi

Gambar 3.4

Maudy Koesnaedi lahir di Jakarta, 8 April 1975 adalah seorang pemeran

indonesia. Ia memiliki darah Sunda dari orang tuanya yang berasal dari daerah

kabupaten kuningan. Ia mengawali karier di dunia hiburan lewat ajang pemilihan

Abang None. Ia mulai dikenal sejak perannya sebagai Zaenab dalam sinetron Si

Doel Anak Sekolahan. Ia menikah dengan Frederik Johannes Meijer yang

51
merupakan seorang pria berkebangsaan Belanda pada tahun 2002, dan dikaruniai

satu orang anak yang dinamai Eddy Maliq Meijer pada tahun 2007.

Filmografi :

- Garuda di Dadaku (2009)


- Love Story (2011)
- Garuda di Dadaku 2 (2011)
- Soekarno (2013)

Prestasi :

- Aktris Terbaik Piala Vidia FFI 2011 Si Doel Anak Sekolahan)


- Penganugerahan 50 Wanita Tercantik di Indonesia 2012
- Aktris Pendukung Wanita Terbaik Indonesian Movie Awards 2014

52

Anda mungkin juga menyukai