Anda di halaman 1dari 6

Nama : Shidqi Maulidan Mulyadi

NIM : P17320323110

Kelas / Tingkat : 1B

Mata Kuliah : Pancasila

Tugas : Membuat Resume Film Soekarno

Resume

Adegan film dimulai pada situasi di tahun 1934 saat serdadu marsose yaitu
pemerintahan kolonial Belanda Dutch Belanda East Indies menangkap Soekarno dan
beberapa rekannya yang sedang berada di kediaman ketua PNI (Partai Nasional
Indonesia) yaitu Dr. Sujudi di Jawa Tengah.

Kemudian adegan belanjut ke masa kecil Soekarno, pada saat itu ia masih bernama
Kusno dan sering sakit sakitan. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo rela
melakukan “laku tirakat” yaitu tidur dibawah ranjang anak lelakinya, dengan tujuan
agar penyakit ditubuh Karno pindah ketubuhnya. Menurut kepercayaan orang Jawa,
nama Kusno tidak cocok untuk Soekarno. Sehingga dilakukanlah upacara “ruwatan”
untuk mengganti nama Kusno menjadi Soekarno. Nama Soekarno ini terinspirasi dari
tokoh Adipati Karna yang memiliki hati yang mulia.

Adegan berlanjut pada masa dimana Soekarno kecil jatuh cinta kepada gadis cilik
Belanda bernama Mien Hessel dan Soekarno berkunjung ke kediaman Mien Hessel
namun ia malah di hina dan diusir oleh ayah Mien Hessel karena dianggap bahwa
pribumi tidak sederajat dengan para orang Belanda. Dengan kejadian ini Soekarno pun
tidak terima, lalu rasa nasionalismenya bangkit.

Soekarno muda semakin tertarik pada dunia politik ketika melihat ayahnya berpidato
pada rapat sarikat Islam. Sehingga ia mulai belajar berpidato dikamarnya dan di ketahui
oleh para teman temannya yang kemudian dilaporkan kepada ayahnya bahwa Soekarno
belajar berpidato. Keinginannya untuk terjun di dunia politik mendapat
dukungan dari ayahnya.

Beranjak dewasa Soekarno mulai aktf di politik. Ia mendirikan PNI (Partai Nasional
Indonesia) sebagai organisasi bersama Gatot Mangkoepradja. Saat Soekarno sedang
berada dirumah PNI, ia berserta rekannya ditangkap dengan tuduhan menghasut dan
berhaluan komunis. Soekarno, Gatot dan dua rekan lainnya dipenjarakan oleh Belanda
di Banceuy, Bandung. Pada saat itu Soekarno menyusun pembelaannya yang dikenal
“Indonesia Menggugat” namun Soekarno tetap dijatuhi hukuman penjara selama empat
tahun. 2 tahun kemudian Soekarno dibebaskan dan kembali untuk berpolitik pada tahun
1934 pledoinya yang sangat terkenal mereka menggugat Soekarno sehingga Soekarno
ditangkap dan dibuang ke Ende selama empat tahun di Ende bersama istri yang bernama
Inggit dan ketiga anak angkatnya Soekarno dipindahkan ke Bengkulu karena malaria di
kota itu Soekarno istirahat sejenak dari politik karena dia menyukai seorang gadis muda
bernama Fatmawati padahal saat itu Soekarno masih menjadi suami Inggit
garnasih yaitu perempuan lebih tua dari Soekarno dan selalu menjadi perisai baginya
tekala dipenjara atau bahkan dibuang Inggit sendiri dia harus rela melihat sang suami
jatuh cinta dengan gadis lain ditampang keluarganya yang hancur Jepang datang untuk
memulai peperangan di Asia Timur
Tahun 1940 Jepang menandatangani kesepakatan “Tiga Negara Poros” bersama dengan
Jerman dan Italia, secara resmi Jepang masuk ke kubu “Fasis” bersebrangan dengan
Amerika, Inggris, Australia dan Belanda. 1 Desember 1941, Kaisar Hirohito
mengumumkan perang Pangkalan Amerika Pearl Harbour di Hawai dihancurkan,
Perang Dunia II memuncak di Asia Pasific. Setelah menduduki Cina, Filipina dan
Singapura, armada Jepang melumat kapal perang Belanda di Pulau Jawa. Pasukan
Jepang berhasil memasuki wilayah Indonesia di Balikpapan dan Sumatera bagian barat.
Pemerintah Belanda langsung membawa Soekarno, istri, beserta anak ke Australia
karena menurut Belanda Sukarno sangat berpengaruh untuk Jepang, tetapi kalah cepat
dengan Tentara Jepang.

Pemerintahan Jepang mendekati Soekarno untuk mendukung propaganda Jepang yaitu


3A yang terdiri dari Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin
Asia. Perwira Jepang membawa perintah dari Jendral Imamura Hitoshi di Jawa untuk
membawa Sukarno ke Jakarta. Dalam satu percakapan antara Soekarno dengan
Sakaguchi Perwira Jepang, menyatakan “Walanda yang membuang anda namun Nippon
membebaskan tuan”.

Soekarno beserta keluarga dibawa ke Jakarta Tanggal 9 Juni 1942 dengan kapal Bargas,
kedatangan Soekarno disambut oleh Anwar Cokroaminoto, Soendoro, Asmara Hadi,
Ratna Djoemi dan Mohammad Hatta. Sejak Jepang masuk Batavia pada tanggal 5 Maret
1942 mereka melancarkan Propoganda 3A yang terdiri dari Nippon Cahaya Asia,
Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia. Kehadiran Jepang melahirkan dua arus
pergerakan penuda yang sama kuat dari berbagai lapisan. Satu pihak mendukung satu,
tetapi pihak lain menentang.

Soekarno, Hatta, dan Sjahrir terlibat diskusi dan perdebatan dalam melawan Pemerintah
Jepang. Soekarno memilih jalan kooperasi (kerja sama) sementara Sjahrir memilih jalan
perlawanan fisik melalui PETA. Jepang mulai menarik perhatian rakyat Indonesia
dengan mendirikan Tentara PETA (Pembela Tanah Air). Namun pendirian PETA
dimanfaatkan oleh tokoh – tokoh pergerakan untuk menjadi pasukan yang kelak dipakai
untuk melakukan perlawanan terhadap Jepang dan akan menjadi Tentara Nasional
Indonesia . Tentara Pembela Tanah Air (PETA) dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1943
berdasarkan maklumat Osamu Seirei
Soekarno menerima kebebasan dari pembuangan, Inggit pun menuntut kebebasan untuk
tidak menjadi istri Soekarno dengan menuntut menceraikan. Soekarno bercerai dengan
Inggit sekaligus menikah dengan Fatmawati dan melahirkan putra pertamanya bernama
Guntur Soekarno Putra.

Tanggal 8 September 1944, bendera Merah Putrih diizinkan berkibar namun diwilayah
Jawa saja. Saat itu pemerintahan Jepang telah memberikan hadiah kemerdekaan kepada
Bangsa Indonesia namun Jepang tidak melakukan penyerahan melainkan
mempersiapkan teknis secara bertahap melalui BPUPKI dan PPKI. Di Gedung
Volksraad dilakukan sidang BPUPKI merumuskan Dasar Negara pada 1 Juni 1945,
akhirnya pidato Soekarno mengenai Dasar Negara diterima dengan nama Pancasila

Situasi Jepang paska pengeboman Hirosima dan Nagasaki diketahui pleh Sjahrir melalui
siaran radio yang dipasang secara rahasia di rumahnya. Kondisi membuat Sjahrir
mendesak agar Soekarno dan Mohammad Hatta mengambil alih situasi dan menolak
pemberiann hadiah kemerdekaan oleh Jepang dan segera memproklamasikan
Kemerdekaan Indonesia. Soekarno dan Hatta berbeda pendapat dengan Sjahrir, mereka
ingin diproklamirkan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Hal ini menimbulkan
kemarahan Sjahrir dan golongan pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke
Rengasdengklok agar Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang.

Akhirnya Soekarno dan Hatta berhasil diteukan dan terjadilah rapat Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) ialah
panitia yang bertugas untuk mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia, dirumuskannya
naskah Proklamasi Kemerdekaa Indonesia berada di kediaman Laksamana Muda
Tadashi Maeda karena rumah tersebut punya hak imunitas terhadap Angkatan Darat
Jepang agar pemimpin tetap aman.

Pada Tanggal 17 Agustus 1949, diproklamasikan Kemerdekaan Indonesia di Jl.


Peggangsaan Timur No. 56 Jam 10.00 WIB, film ini diakhiri dengan kisah heroic dan
mengharukan naskah Proklamasi yang dibacakan oleh Soekarno dan bendera Merah
Putih buatan Fatmawati dikibarkan. Bangsa Indonesia bersorak dan bersuka cita atas
kebebasan yang diproklamirkan.
Lampiran Gambar

Anda mungkin juga menyukai