Kelas : 1B
Film SOEKARNO ini mengisahkan tentang kehidupan Presiden pertama Indonesia dari
sejak kecil hingga ia berhasil memproklamasikan kemerdekaan Indonesia bersama M.
Hatta pada tahun 1945.
Kisah ini menceritakan tentang perjuangan Sang Proklamator Republik Indonesia yaitu
Ir. Soekarno. Ir. Soekarno atau lebih akrab dipanggil Bung Karno lahir di Blitar, pada
tanggal 6 Juni 1901. Nama kecil dari Bung Karno yaitu Kusno Sosrodihardjo. Nama
Kusno Sosrodihardjo diganti menjadi nama Soekarno, karena pada saat memakai nama
Kusno, Beliau sering sakit-sakitan. Ayahnya Raden Soekemi Sosrodihardjo sampai
menjalankan ‘laku tirakat’, tidur di bawah ranjang anak lelakinya. Tujuannya adalah
agar penyakit itu ‘pindah’ ke tubuhnya. Akhirnya menurut kepercayaan Jawa, nama
Kusno dipandang tidak cocok bagi anak itu. Dengan upacara ‘ruwatan’, maka ia pun
diganti namanya menjadi Soekarno. Nama ini terinspirasi dari nama tokoh Kurawa yang
sesungguhnya berhati mulia, Adipati Karna.
Soekarno tumbuh menjadi seorang sosok yang gagah berani, dan memiliki tekad yang
besar untuk negaranya. Setelah beranjak dewasa, Bung Karno mulai sadar bahwa
negaranya sedang dijajah. Hasil tanaman dan rempah-rempah yang sangat melimpah,
separuhnya harus diserahkan kepada Belanda. Dari penindasan tersebut, Bung Karno
mulai berpikir dan belajar berpidato untuk disampaikan ke khalayak orang banyak
dengan tujuan melawan penjajahan Belanda.
1
Soekarno mulai aktif di politik. Ia mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) sebagai
basis organisasinya bersama sejumlah rekan, termasuk Gatot Mangkoepradja
Harapan sang ayah terpenuhi ketika umur Soekarno menginjak dua puluh empat tahun,
ia berhasil mengguncang podium. Bung Karno pun giat berlatih pidato. Soekarno
menyuarakan suaranya tepat dipodium jika Indonesia harus merdeka. Bung Karno
berpidato di depan orang banyak dengan tujuan melawan penjajahan Belanda. Akibat
dari tindakannya, Soekarno dipenjara dan dituduh sebagai penghasut dan pemberontak.
akhirnya Bung Karno dipenjara selama dua tahun dan diasingkan ke ND, lalu ke
Bengkulu. Di saat inilah ia kemudian menyusun pledooi (pembelaan)-nya yang
terkenal: “Indonesia Menggugat”.
Setelah diasingkan dan di Bebaskan, semangat Bung Karno malah semakin menggelora
untuk membebaskan penderitaan rakyat Indonesia. Bung Karno menikah dengan
seorang wanita yang bernama Inggit Ganarsih, yang usianya 12 tahun lebih muda Bung
Karno. Tetapi selama pernikahannya, Inggit dan Bung Karno belum juga dikaruniai
seorang anak. Suatu hati Soekarno berada di Bengkulu, Soekarno mengistirahatkan
dirinya sejenak dari politik. Karena tidak memiliki podium dan massa, maka Soekarno
memilih menjadi guru relawan di sekolah Muhammadiyah. Di sinilah ia kemudian jatuh
hati pada salah satu muridnya, anak tokoh lokal Hassan Din. Namanya: Fatmawati.
Padahal, saat itu Soekarno masih beristrikan Inggit Garnasih.
Di saat ‘galau’ dengan masalah rumah tangganya, terutama karena Inggit belum mampu
memberikan anak, ekskalasi politik memanas. Perang Dunia II mencapai Asia dengan
masuknya Jepang ke dalam kancah perang dengan membom pangkalan angkatan laut
Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii. Jepang memberikan istilah sendiri untuk
Perang Dunia II di teater Pasifik sebagai “Perang Asia Timur Raya”. Kekuatan Jepang
dengan cepat melumpuhkan satu demi satu negara di Asia, terutama di Asia Timur dan
Tenggara. Indonesia yang waktu itu dikuasai Belanda ikut jatuh, menyusul kalahnya
Amerika Serikat dan Inggris di Singapura dan Filipina.
2
Hatta dan Sjahrir, merupakan rival politik bagi Soekarno, mereka mengingatkan jika
Jepang tidak kalah bengisnya dibanding Belanda. Akan tetapi Soekarno memiliki
keyakinan jika mereka dapat memanfaatkan Jepang untuk meraih kemerdekaan. Hal
tersebut membuat Hatta terpengaruh, ia ikut andil dalam tindakan yang akan Soekarno
lakukan kedepannya. Berbeda dengan Hatta, Sjahrir tidak terpengaruh atas keyakinan
Soekarno, para kelompok pemuda progresif pengikut Sjahrir mencemooh Soekarno-
Hatta sebagai kolaborator.
Berbeda dengan Belanda, Jepang bersikap baik kepada Soekarno. Ia dibawa kembali ke
Jawa. Tujuan Jepang adalah memanfaatkan Soekarno untuk menarik hati rakyat agar
mendukung program 3 A: Jepang Cahaya Asia, Jepang Sahabat Asia, Jepang Pelindung
Asia. Ini adalah program propaganda perang negeri matahari terbit itu. Apalagi ia
sempat diperbolehkan membentuk PETA (PEmbela Tanah Air) dan PUTERA (PUsat
TEnaga Rakyat), serta mengibarkan bendera merah-putih dan menyanyikan Indonesia
Raya di seluruh Jawa.
3
Pada masa itu, penjajah Jepang masuk ke wilayah Indonesia, memukul mundur para
penjajah Belanda. Terjadilah sistem kerja paksa, yaitu membuat jalan Anyer sampai
Penarukan. Peristiwa ini, banyak orang Indonesia yang meninggal dunia. Karena
meraka bekerja tanpa henti dan tidak diberi makan. Soekarno sedih karena Jepang
malah menggunakannya untuk mencari tenaga kerja paksa romusha. Di film ini
digambarkan bahwa foto Soekarno sedang menjadi ‘mandor’ memang sengaja dibuat
Jepang sebagai alat propaganda. Dicap sebagai pengkhianat dan pengecut oleh rakyat
yang hanya tahu bungkus luarnya saja, dibalik propaganda ini sebenarnya Bung Karno
dan Bung Hatta menyusun rencana sendiri untuk pembentukan negara Indonesia yang
merdeka.
Walau begitu, Soekarno merasa bisa memanfaatkan situasi ini untuk memberikan
kemerdekaan kepada Indonesia. Sutan Sjahrir keras menolak, untung ada Mohammad
Hatta yang bijak menjadi penengah. Akhirnya disepakati dua jalan, Soekarno dan Hatta
mencari peluang kooperasi dengan pemerintah Dai Nippon, sedangkan Sutan Sjahrir
memimpin kelompok pemuda berada di garis keras.
Tanpa diduga, Amerika Serikat yang gusar pada kekalahan di Pearl Harbour
menggunakan jalan pintas yang kejam untuk mengakhiri perang: menjatuhkan bom
atom di Hiroshima dan Nagasaki. Jepang menyerah kalah. Siaran radio luar negeri yang
dilarang berhasil didengarkan oleh beberapa tokoh, terutama Sjahrir. Ia membujuk
Soekarno dan Hatta agar mengabaikan janji kemerdekaan dari Jepang, yang rencananya
4
akan diadakan pada tanggal 22 Agustus 1945. Soekarno yang sempat diberikan
penghargaan langsung oleh Kaisar Jepang Hirohito –yang bahkan rela turun dari
singgasana untuk menyalami Soekarno, suatu hal yang amat sangat langka karena ia
dianggap dewa di negerinya- masih mempercayai Jepang.
Saat Soekarno, Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh ‘tua’ masih mempertimbangkan
beberapa hal, kelompok pemuda bergerak. Mereka menculik Soekarno, Hatta dan
Fatmawati ke Rengasdengklok pada 15 Agustus 1945. Sjahrir terkejut dan marah.
Meski berbeda pendapat dengan Soekarno-Hatta, ia menyatakan kedua tokoh itu sangat
penting bagi pergerakan kemerdekaan. “Dua-tiga Sjahrir pun tak akan bisa
menggantikan Soekarno!” katanya. Ia pun mendesak para pemuda untuk
mengembalikan keduanya ke Jakarta.
5
Soekarno yang kelelahan demam. Ia diperiksa dr. Soeharto. Tapi saat Bodancho PETA
Latief Hendraningrat melapor semua sudah siap, Soekarno menolak membacakan
proklamasi tanpa Hatta. Ketika akhirnya Hatta datang, acara pun dimulai dengan
sambutan singkat dari Soekarno yang dilanjutkan pembacaan naskah proklamasi dan
pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya. Beberapa
malam sebelumnya, Fatmawati yang sedang mengandung menjahit sendiri dengan
tangan bendera pusaka itu. Bendera nasional pertama yang dikibarkan di era Indonesia
merdeka.
6
LAMPIRAN FOTO PERIHAL FILM SOEKARNO
7
8