Anda di halaman 1dari 2

[Pembukaan]

A. Apa itu Peristiwa Rengasdengklok?

adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni,
wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan
Hatta.

B. Dimana peristiwa Rengasdengklok terjadi?

Penculikan terjadi di Jakarta lalu Soekarna & Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang,
Jawa Barat.

C. Siapa tokoh yang terlibat?

Peristiwa penculikan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok ini tidak terlepas dari para tokoh
yang terlibat di dalamnya yang dibagi menjadi dua golongan, golongan tua dan golongan
muda. [Tunjuk tokoh-tokoh]

D. Bagaimana peristiwa Rengasdengklok terjadi?

1. Pada 6 & 9 Agustus 1945, bom atom meluluhlantakkan kota Hiroshima dan
Nagasaki, Jepang. Kehancuran dua kota ini mengakibatkan kelumpuhan kondisi
politik + ekonomi Jepang.

2. Pada 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

3. Berita kekalahan Jepang dari sekutu tidak tersiar ke berbagai Negara. Namun, berita
ini diketahui oleh Sutan Syahrir yang saat itu sedang melakukan gerakan secara
diam-diam untuk mempersiapkan kemerdekaan.

4. Setelah kembalinya Soekarno & Hatta serta beberapa tokoh lainnya dari Vietnam,
Syahrir dan beberapa tokoh pemuda lainnya menemui Moh. Hatta dirumahnya untuk
memberi tahu berita kekalahan Jepang serta mengusulkan agar segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa melalui PPKI agar sekutu tidak
menganggap kemerdekaan Indonesia sebagai hasil pemberian Jepang.

5. Usulan Syahrir tidak disetujui oleh Soekarno & Hatta. Mereka merasa pelaksanaan
proklamasi harus melalui PPKI dikarenakan kekuatan militer Jepang di Indonesia
harus diperhitungkan demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

6. Perbedaan opini ini mendorong para pemuda untuk berunding pada tengah malam
menjelang 16 Agustus 1945.

7. Para pemuda menyepakati untuk melakukan penculikan terhadap Soekarna & Hatta
untuk menjauhkan mereka dari tangan Jepang. Mereka kemudian berangkat dan
membawa Soekarno dan Hatta serta istri Soekarno, yaitu Fatmawati dan anaknya,
Guntur ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

8. Di jalan menuju Rengasdengklok, mereka bertukar mobil karena mobil yang disopir
Winoto harus kembali ke Jakarta untuk mengambil susu Guntur yang tertinggal.
Dengan ini kita dapat melihat bahwa walaupun Soekarno-Hatta dibawa paksa oleh
para pemuda, mereka tetap menghormati serta menghargai kedua tokoh ini

9. Sesampainya di Rengasdengklok mereka berjalan melewati sawah dan sungai


hingga sampai di rumah Djiaw Kie Siong seorang petani kecil keturunan Tionghoa.
Keluarga Djiaw Kie Siong diamankan ke rumah yang lain dan Sukarni, Soekarno,
Hatta, Fatmawati, dan Guntur mendiami rumah tersebut

10. Pagi, tepatnya jam 08:00 Ahmad Soebardjo menerima laporan dari sekretarisnya
Mbah Soediro, bahwa golongan muda menculik Soekarno dan Hatta. Achmad
Soebardjo setuju untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta.

11. Beliau pun diantar ke Rengasdengklok untuk meyakinkan para golongan muda untuk
tidak terburu-buru dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Bahkan, ia
juga memberikan jaminan taruhan nyawa bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia
akan dikumandangkan pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00.

12. Subeno, selaku komandan kompi PETA setempat bersedia melepaskan Soekarno-
Hatta ke Jakarta.

13. Pukul 23.00 WIB Soekarno-Hatta sudah sampai di Jakarta dan langsung menuju ke
rumah Laksamana Muda Maeda untuk menyusun teks proklamasi.

14. Naskah hasil ketikan Sayuti Melik merupakan naskah proklamasi yang autentik.
Malam itu juga diputuskan bahwa naskah proklamasi akan dibacakan pukul 10.00
pagi di Lapangan Ikada, Gambir. Adapun ada pertimbangan kemungkinan timbul
bentrokan dengan pasukan Jepang yang terus berpatrol akhirnya diubah menjadi di
JI. Pegangsaan Timur No.56 Jakarta.

15. Pagi tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 naskah teks Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia dibacakan oleh Soekarno di teras rumahnya.

[Tunjuk + baca isi proklamasi]

[Penutupan]

Anda mungkin juga menyukai