ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk mengetahui struktur biaya pembuatan biobriket dari bungkil biji jarak
pagar sebagai bahan bakar alternatif dan nilai tambahnya bagi ekonomi rumah tangga. Analisis dilakukan
pada penelitian pembuatan biobriket yang dilaksanakan di KIJP Pakuwon dari bulan Maret-Juni 2008. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dari pengepresan 1 ton biji jarak pagar diperoleh bungkil biji jarak pagar
sebanyak 660-680 kg sebagai bahan baku biobriket, yang setelah ditambah arang sekam sebagai
campuran dan pati sebagai perekat serta bahan/alat pembantu lainnya dengan biaya produksi sebesar Rp
994.000,- dapat dihasilkan biobriket sebanyak 726 kg. Dari besarnya biaya dan produksi biobriket yang
diperoleh tersebut dapat diketahui bahwa untuk membuat 1 kg biobriket bungkil biji jarak pagar memerlukan
biaya sebesar Rp.1.150,-. Keuntungan atau nilai tambah ekonomi yang dapat diperoleh dari pembuatan
biobriket bungkil jarak pagar ini dapat mencapai Rp 1.329.200,- dengan nilai B/C-ratio sebesar 2,34 yang
berarti layak diusahakan dalam skala rumah tangga atau kelompok tani.
Kata kunci: Jatropha curcas L., bungkil, biobriket, biaya, nilai tambah
ABSTRACT
Manufacturing Bio-Briquettes Jatropha Curcas Oilcake and Its Added Value To The Household
Economy
This study was aimed to determine the cost structure of manufacturing bio-briquettes oilcake
Jatropha seeds as an alternative fuel and its added value to the household economy. An analysis was
conducted at Pakuwon KIJP in March-June 2008 to research bio-briquettes manufacturing. Results
showed that from 1 ton of pressed jatropha seeds was obtained jatropha seed oilcake as much as 660-680
kg as raw material of bio-briquette., If it was added with husk charcoal as mixture and starch as an
adhesive produced as much as 726 kg of bio-briquettes with production cost of Rp 994,000,-. Based on
production cost in producing of 1 kg of bio-briquettes jatropha seed oilcake need cost of Rp.1.150, -. Profit
or economic value that can be obtained from production of bio-briquettes jatropha oilcake could reach Rp
1,329,200, - with a B / C-ratio of 2.34, which means proper grown in scale household or farmer groups.
Dari hasil analisis sifat fisikokimia bungkil dengan perekat yang terbuat
bungkil jarak pagar IP–1P ternyata dari pati kanji. Kanji dari pati sagu lebih
bungkil jarak pagar masih banyak baik dibandingkan pati dari aci ubikayu.
mengandung minyak 16,48% dengan Harliana (2008) melaporkan pembuatan
nilai kalor 4473 kal/gram, sehingga biobriket bungkil biji jarak pagar
sangat berpeluang untuk digunakan menggunakan campuran arang sekam
sebagai biobriket. dan tepung tapioka sebagai bahan
perekat. Digunakannya arang sekam
Briket sebagai campuran karena sekam ber-
Arang briket merupakan salah potensi sebagai bahan baku energi
satu sumber energi alternatif yang dapat alternatif yang murah bagi masyarakat.
digunakan untuk menggantikan se- Digunakannya bahan perekat pati
bagian dari kegunaan minyak tanah. karena bahan perekat ini tidak berasap
Biobriket merupakan bahan bakar yang sehingga lebih cocok bila digunakan di
berwujud padat dan berasal dari sisa- rumah tangga. Keuntungan lainnya yaitu
sisa bahan organik. Bahan baku jumlah perekat yang dibutuhkan lebih
pembuatan arang briket pada umumnya sedikit dibandingkan dengan bahan
berasal dari batubara, tempurung perekat hidrokarbon, kelemahannya
kelapa, serbuk gergaji dan bungkil sisa adalah briket yang dihasilkan kurang
pengepresan biji-bijian. tahan terhadap kelembaban.
Karakteristik briket yaitu mudah
disulut karena mengandung biomassa Proses pembuatan biobriket bungkil
yang dapat membantu dalam penyulutan biji jarak pagar
awal. Briket dapat digunakan pada 1. Penyiapan bahan
sembarang anglo, untuk menggantikan Bahan–bahan yang diperlukan antara
minyak tanah, kayu bakar dan gas. lain bungkil biji jarak pagar kering,
Disamping itu briket juga tidak sekam, dan tepung tapioka sebagai
berasap/berbau, efisiensi pembakaran perekat.
tinggi, pembakaran stabil dan ramah a) Sekam dibakar dalam tempat
terhadap lingkungan. tertutup di dalam tanah atau di
Produk biobriket yang dihasilkan dalam drum selama 20-30 menit
diharapkan dapat dipakai di rumah kemudian ditutup, dihaluskan dan
tangga maupun industri kecil dan diayak menggunakan saringan
menengah untuk menggantikan energi berukuran 20 mesh. Dengan
panas dari bahan bakar minyak dan proses karbonisasi, sekam tidak
kayu bakar. Energi panas yang akan langsung menjadi abu, tapi
dihasilkan pada pembakaran bio-briket akan menjadi kristal berwarna
dapat dipakai antara lain untuk hitam pekat yang mengandung
memasak, pengeringan hasil pertanian, unsur karbon (C) tinggi.
peternakan, pembakaran bata, genteng, b) Bungkil jarak pagar dikeringkan,
keramik, gerabah dan industri lainnya dihaluskan dan diayak mengguna-
yang membutuhkan panas. Biobriket kan saringan berukuran 20 mesh
dari jarak pagar ini juga memungkinkan sehingga diperoleh ukuran yang
untuk digunakan dalam pemenuhan seragam.
energi panas pada boiler uap, industri c) Tapioka dilarutkan dalam air
makanan dan sebagainya. secukupnya kemudian dipanas-
Pembuatan biobriket bungkil jarak kan pada suhu ± 75ºC selama 30
pagar yaitu dengan cara mencampur menit. Selama pemanasan,
Tabel 2. Kebutuhan bahan, alat dan upah untuk pembuatan biobriket bungkil biji
jarak pagar (bungkil dari pengepresan 1000 kg biji jarak pagar)
Harga Jumlah
No Uraian Volume
Satuan (Rp) Biaya (Rp)
1. Bahan
- Bungkil jarak pagar 660-680 kg 300 198000
- Sekam 100 kg 600 60000
- Pati (tapioka) 50 kg 2000 100000
- Bungkus/kantong 8 pak 10000 80000
Jumlah 1 438000
2. Alat
- Drum/blek 5 buah 20000 100000
- Pipa paralon (1,5 inci) 1 batang 19000 19000
- Ember 2 buah 6000 12000
Jumlah 2 131000
3. Upah
- Penghalusan bungkil jarak 2 HOK 25000 50000
- Pembuatan arang sekam 1 HOK 25000 25000
- Pencampuran bahan briket 1 HOK 25000 25000
- Pencetakan biobriket 11 HOK 25000 275000
- Pengeringan biobriket 2 HOK 25000 50000
Jumlah 3 425000
Jumlah Biaya 1+2+3 994000
4. Hasil Produksi
- Biobriket 726 kg 3200 2323200
Jumlah 4 2323200
5. Keuntungan/nilai tambah dari
1329200
biobriket
6. B/C Ratio 2,34