Anda di halaman 1dari 4

SMART PLANNING

TAHUN ANGGARAN 2020

Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Kesehatan


Program : Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Provinsi
Kegiatan : Penyelenggaraan Komite-komite di RS Paru

UPTD RUMAH SAKIT PARU RPOVINSI JAWA BARAT


BARAT
KRITERIA SMART PLANNING SUBSTANSI
Specific (S) Spesifikasi : kekhususan dari substansi 1. Dasar hukum :
kegiatan yang memuat unsur-unsur,  UUD 1945 pasal 34 ayat 3 tentang Negara bertanggungjawab atas fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
sebagai berikut : pelayanan umum yang layak;
a. Dasar Hukum
b. Kepatutan  Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
c. Latar Belakang  Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
d. Sifat Kegiatan/ Urgensi  Undang-undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
e. Status Kegiatan
 Undang-undang RI Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
f. Jenis Kegiatan
g. Lokasi (level sub kegiatan)  Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) bagi Rumah Sakit
h. Proses pelaksanaan  Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2007 tentang Tenaga Kesehatan;
i. Bentuk Pelaksanaan  Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagaian urusan Pemerintah Antara Pemerintah,
j. Kelompok Sasaran
Pemerintah Daerah Provinsi Dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
 Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2010 dan Perubahannya tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah;
 Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 14 tahun 2017 tentang
Pedoman penyusunan survei kepuasan Masyarakat pada unit penyelenggara pelayanan publik.
 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/MENKES/SK/II/ tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik;
 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56/MENKES/PER/III/2010 tentang Perijinan dan Klasifakasi Rumah
Sakit;
 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 69 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah
KRITERIA SMART PLANNING SUBSTANSI
Provinsi Jawa Barat;
 Peraturan Gubernur Jawa Barat nomor 71 tahun 20017 tentang Tugas Pokok,Fungsi,Rincian tugas Unit dan
Tata kerja Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat;
 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Provinsi Jawa Barat tahun 2019 – 2023;
 Rencana Strategi ( Renstra ) Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat tahun 2019-2023;
2. Kepatutan :
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan fasilitas Pelayanan medik bagi masyarakat
3. Latar Belakang dan Urgensi Usulan :
- Evaluasi dilapangan :
a. Perlunya peningkatan kapasitas dan kompetensi agar tercapainya standar pelayanan minimal yang diharapkan ;
b. Peningkatan pelayanan dapat dicapai adanya pembinan terhadap kompetensi dokter, serta melalui penyelenggaraan
komite-komite sehingga terciptanya menyangkut menyelenggarakan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik
agar mutu pelayanan medis sesuai yang diharapkan masyarakat;
c. Dengan penyelenggaraan komite-komite diharapkan tingkat mutu pelayanan dan keselamatan pasien meningkat;
- Keterkaitan dengan Visi, Misi, RPJMD :
 Mewujudkan Tercapainya Misi Dua yaitu Melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia dan
produktif melalui pelayanan publik yang produktif
4. Sifat Kegiatan /Urgensi
- Audit medik terhadap dokter umum maupun dokter spesialis serta nakes lainnya dapat meningkatkan dan menjaga
kualitas mutu pelayanan medis staf medis Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat dalam memberi pelayanan terhadap
masyarakat.
- Adanya peningkatan kualitas pelayanan sehingga mempunyai daya ungkit terhadap kunjungan pasien kerumah sakit paru
Provinsi Jawa Barat
5. Status kegiatan: Kegiatan Lanjutan
6. Jenis Kegiatan : Non Fisik
7. Lokasi kegiatan : Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat
8. Proses Pelaksanaan : Swakelola
9. Bentuk pelaksanaan kegiatan : Audit Medis, audit nakes lainya , workhop
11. Kelompok sasaran : Tenaga Medik, tenaga kesehatan
Measurable(M) Ukuran Keberhasilan : memuat keluaran 1. terdapat menjaga kedisiplinan, harkat derajat dan martabat nama dokter di Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat terhadap
(output) kegiatan secara kuantitatif dan pasien maupun tenaga kerja lainnya .
kualitatif 2. Jumlah penyusunan standar pelayanan medis

Achievable (A) Tingkat Ketercapaian pelaksanaan : 1. Terdapatnya Indek Kepuasan Masyarakat


KRITERIA SMART PLANNING SUBSTANSI
memuat kondisi pelaksana dan 2. Tercapainya penurunan angka kematian 48 jam setelah dirawat (NDR)
lingkungannya saat melaksanakan kegiatan 3. Tingkat pencapaian 76 %

Resources (R) Sumberdaya/input : memuat hal-hal yang 1. Dana : Rp 118.832.800,00


dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan 2. SDM : Dokter,Perawat dan nakes lainya
3. Alat-alat dan bahan : ATK, Barang Cetak,Komputer, Kantor, Kendaraan roda empat, dll

Time (T) Jadwal Pelaksanaan Sub Kegiatan : memuat Jadwal Pelaksanaan Sub Kegiatan
tahapan pelaksanaan Kegiatan 1.Perencanaan
2.Pelaksanaan
2.Pengendalian/Evaluasi
3.Pelaporan
JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

KURVA S Menggambarkan rencana pencapaian


target fisik dan rencana penyerapan
keuangan, serta rencana pelaksanaan
kegiatan

KEPALA SEKSI PENINGKATAN MUTU PELAYANAN MEDIK


RUMAH SAKIT PARU PROVINSI JAWA BARAT,
KRITERIA SMART PLANNING SUBSTANSI
Hj. Friyana Prayuana, SKM
Penata Tk.I
NIP. 19640131 198401 2 001

Anda mungkin juga menyukai