Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya revisi
Buku Log Koas Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dapat disusun dan
diterbitkan.
Berdasarkan Buku Pedoman Kepanitraan Klinik Madya (KKM) FK UNUD
Koordinator Pendidikan Jenjang Profesi (Semester IX-XII), maka Bagian/SMF
Radiologi FK UNUD/RSUP Sanglah menjabarkannya dalam bentuk Buku Catatan
Kegiatan KKM yang merekam kegiatan klinik masing-masing koas.
Lafal Janji Koas, Petunjuk Umum, Tata Tertib Koas, Ijin dan Ujian, Sanksi-sanksi
Pelanggaran, Tata Tertib Ujian, Nilai Ujian dan lain-lain harus diperhatikan,
dipahami dan untuk dilaksanakan.
Tujuan umum pendidikan dokter di bidang Radiologi adalah :
1. Memahami sejarah & perkembangan ilmu Radiologi.
2. Mampu memahami imaging diagnostik konvensional dan radioterapi, serta
menginterpretasikan beberapa imaging diagnostik konvensional sesuai standar
kompetensi yang telah ditentukan.
3. Memahami beberapa jenis pemeriksaan imaging dibidang radiologi
diagnostik.
4. Memahami beberapa persyaratan pasien-pasien yang akan diradiasi dan
memahami cara KIE terhadap pasien-pasien pasca radiasi
5. Bersikap disiplin, bertindak sesuai dengan etika serta membangun sikap
mandiri.
Untuk mencapai tujuan tersebut strategi kegiatan KKM berupa :
1. Kuliah, diskusi kasus, simulasi, demonstrasi, bed site teaching/bimbingan
poliklinik dan mengikuti kegiatan ilmiah di Radiologi.
2. Bed site teaching di unit Radioterapi.
Oleh karena itu setiap kegiatan harus diikuti secara cermat dan teliti kemudian
dicatat sesuai dengan kegiatan pada hari tersebut.

SELAMAT BERTUGAS

CATATAN : Pada hari pertama KKM, jam 07.30 wita koas berkumpul dan
diterima oleh Kepala Bagian/Kordik untuk mendapatkan penjelasan
rencana KKM.

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 1


JANJI KOAS

Saya Koas berjanji bahwa :


 Saya akan menghargai kesempatan yang diberikan kepada saya untuk
menyelesaikan pendidikan saya dirumah sakit tempat saya dididik.
 Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila
sesuai dengan martabat dan tradisi luhur pekerjaan dokter.
 Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan.
 Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan
sebagai Koas.
 Dalam menunaikan kewajiban saya terhadap penderita, saya tidak akan
terpengaruh oleh pertimbang kebangsaan, kesukuan, keagamaan, politik
kepartaian atau kedudukan sosial.
 Saya akan menghargai penderita sebagai manusia-manusia yang ikut
menambah pengetahuan saya.
 Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagaimana saya ingin
diperlakukan.
 Semua tenaga para medik akan saya hormati sebagai karyawan yang bersama
sama menunaikan tugas terhadap penderita.
 Saya akan memakai dan memelihara semua alat kedokteran dengan cara yang
sebaik-baiknya.
 Saya akan ikrarkan janji ini dengan sungguh-sungguh dengan
mempertaruhkan kehormatan saya.

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 2


TATA TERTIB KEPANITERAAN KLINIK MADYA
BAGIAN/ SMF RADIOLOGI
FK UNUD / RSUP SANGLAH
DENPASAR

1. KEWAJIBAN
Kewajiban Umum
Bersikap dan berbuat sesuai dengan sumpah Koas yang sudah diucapkan

Kewajiban Khusus
1.1. Lama KKM : 4 minggu
1.2. Absensi : Setiap koas harus mengisi daftar presensi sebanyak 2 x
Hari Kerja : absensi 2 dilakukan sebanyak 2 (dua) kali:
 Datang: jam 07.30
 Pulang: jam 16.00

1.3. Setiap koas wajib mengenakan jas kerja beserta name tag.
1.3.1 Pada saat KKM di Bagian Radiodiagnostik, setiap koas wajib
mengenakan dan membawa:
 Jas kerja beserta name tag
 Penggaris, busur , kalkulator
1.3.2 Pada saat KKM di Bagian Radioterapi, setiap koas wajib
mengenakan dan membawa:
 Jas kerja beserta name tag
 Stetoskop
 Penggaris, kalkulator

1.4. Sakit dan Izin


a) Koas berkewajiban memberitahukan secara tertulis kepada Kepala
Bagian dan ditembuskan kepada Koordinator Pendidikan Jenjang
Profesi semester IX – XII.
b) Koas yang sakit wajib menyerahkan bukti surat keterangan dokter
dan bagi yang mengajukan ijin wajib menyerahkan surat pernyataan
dari wali/orang tua.
c) Setiap ijin wajib mengganti hari.
d) Apabila tidak mengikuti masuk selama 1-3 hari selama siklus, koas
boleh mengikuti ujian. Nilai dikeluarkan setelah membayar hari.

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 3


e) Apabila tidak masuk > 3 hari, harus mengulang seluruh siklus
Radiologi selama 4 minggu.

1.5. Kewajiban mengikuti Ujian


a. Ujian formatif (Direct Observation of Procedures /DOPS), dilakukan
mulai minggu ke 3.
b. Ujian Sumatif :
a). Ujian akhir berupa ujian lisan (OSCE) dengan foto roentgen
konvensional dilaksanakan pada akhir minggu ke-4, dimana
jadwal ujian dan penguji akan diatur oleh Kordik Bagian.
b). Hanya koas yang memenuhi persyaratan di bawah ini yang
diijinkan mengikuti ujian sumatif :
 Sudah melalui ujian formatif pembuatan foto roentgen
sederhana
 Sudah menyelesaikan journal reading
 Absen  3 hari kerja.
 Sudah melengkapi Buku Log Koas untuk kegiatan yang telah
dilakukan termasuk melengkapi tanda-tangan supervisor.
Buku Log Koas diserahkan pada satu hari sebelum ujian ke
Kordik Bagian.
 Nilai afektif minimal : Baik.
Pelaksanaan ujian akhir Radiologi:
a). Setiap koas diberikan soal berupa foto roentgen
konvensional
b). Ujian dimulai jam 08.00 sampai selesai
c). Nilai koas dapat diambil paling cepat satu minggu setelah
menyelesaikan KKM di Radiologi dan paling lambat
empat minggu setelah menyelesaikan KKM di Radiologi.
Jika ada absensi, nilai koas baru boleh diambil setelah
membayar hutang hari.

1.6. Pelaksanaan Ujian Ulangan


Untuk pelaksanaan ujian ulang, koas wajib membawa surat pengantar
dari Kordik Smt IX – XII dan harus mengulang stase di bagian radiologi
selama 1 minggu sebelum ujian ulangan.

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 4


2. TUGAS KOAS
Tugas yang harus dilakukan oleh koas di Bagian Radiologi :
2.1. Radiodiagnostik.
a. Sentral:
(i) mengikuti & mengamati pemeriksaan non kontras maupun
kontras serta pemeriksaan USG, CT Scan dan MRI
(ii) mengikuti pembacaan film oleh radiolog
b. IRD :
(i) mengikuti & mengamati pemeriksaan non kontras maupun
kontras serta pemeriksaan USG dan CT Scan
(ii) mengikuti pembacaan film oleh radiolog

2.2. Radioterapi.
a. Membuat status penderita baru meliputi anamnesis, pemeriksaan
fisis, laboratorium, membuat diagnosis, serta mengusulkan rencana
terapi yang didiskusikan dengan dokter spesialis di Radioterapi
b. Mempelajari rencana terapi radiasi yang telah ditetapkan oleh
dokter spesialis di Radioterapi.
c. Mengawasi dan melaksanakan follow up penderita di radioterapi.
d. Mengikuti pemeriksaan simulasi.
e. Melihat tehnik radiasi pada penderita .

2.3. Kegiatan Ilmiah


a). Koas wajib mengikuti kuliah dan kegiatan ilmiah seperti
pembacaan jurnal / paper bersama-sama dengan residen Radiologi
b). Koas wajib mempresentasikan scientific reading di depan
pembimbing yang tekah ditetapkan
c). Berdiskusi secara aktif dengan Radiolog yang membimbing
kegiatan ilmiah

2.4. Jaga
(a) Setiap koas memiliki kewajiban jaga di IRD Radiologi, minimal 5
lima) kali selama siklus. Jumlah total jaga disesuaikan dengan
jumlah total koas yang ada di Radiologi
(b) Saat jaga koas memakai pakaian jaga dan name tag
(c) Waktu jaga : Hari kerja : pukul 16.00-21.00
Hari libur : pukul 07.00-14.00 dan 14.00-21.00
(d) Saat jaga koas harus melakukan presensi jaga di buku jaga koas.

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 5


3. SANKSI :
Sanksi diberikan dengan ketentuan:
a). Apabila tidak mengikuti KKM >3 hari dengan alasan apapun, KKM
dianggap batal dan diharuskan mengulang siklus selama 4 minggu.
b). Apabila tidak mengikuti KKM ≤ 3, masih diperbolehkan mengikuti ujian
sumatif tetapi baru bisa mendapat nilai setelah membayar hutang hari.
c). Tidak mengikuti KKM dengan alasan yang tidak dapat diterima seperti
membolos maka sanksi akan diputuskan oleh rapat bagian seperti:
- Peringatan dari Kepala Bagian/SMF Radiologi FK UNUD/RSUP
Sanglah Denpasar.
- Schorsing atau pembatalan KKM
- Dilaporkan kepada Pimpinan Fakultas.

4. SIKLUS KKM BAGIAN RADIOLOGI

Keterangan:

KKM di Radiologi lamanya 3 minggu, terdiri dari :


. 10 hari di Radiologi sentral
5 hari di Radiologi IRD
5 hari di radioterapi
Jika diperlukan stase di RS jejaring, akan diatur kemudian
oleh Kepala Bagian dan Kordik Bagian

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 6


5. LAIN-LAIN
a. Status koas adalah tetap sebagai individu yang sedang menuntut ilmu,
sehingga ia bisa belajar juga dari tenaga para medis.
b. Dalam menunaikan tugas di ruangan, dokter, paramedis dan mahasiswa
merupakan satu tim, oleh karena itu kerja sama, saling pengertian dan
saling menghargai sangat diperlukan.
c. Untuk koordinasi dan mempermudah pelaksanaan KKM akan ditunjuk
salah seorang koas sebagai ketua rombongan. Ketua rombongan
bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan tugas dan keutuhan alat-
alat seperti LCD, alat diagnostik dan laboratorium serta foto-foto teaching
di Bagian Radiologi FK UNUD-RSUP Sanglah Denpasar.
d. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan dibahas dan
diputuskan pada rapat staf Bag/SMF Radiologi FK UNUD/RSUP Sanglah
Denpasar dan hasilnya akan diteruskan ke Kordik Profesi.

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 7


BAB 1
KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK MADYA (KKM)
KOAS

1.1. Diagnosis Klinik dan Manajemen (Radioterapi )


Core Level
Kasus Kompe- Nama SPV Lokasi Pusat/
Paraf
No Tgl Nama yang tensi Nilai (Supervisor/ Satelit
SPV
diikuti Ya Tidak Pembimbing)


1

2

3

4

5

6

7

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 8



8

9

10

11.

12

13.

14.

15

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 9


1.2. Ketrampilan Klinik (Radiodiagnostik)
Learning Core Level
Situation Kompe- Nama SPV Lokasi
Paraf
No Tgl Nama Diagnosis tensi Nilai (Supervisor/ Pusat/
SPV
Ya Tdk Pembimbing) Satelit

1 Mastoiditis √ 3A

Rhinitis, √ 4A,
2 3A
Sinusitis
√ 3B
3 ARDS

Tonsilitis, √ 4A
4
laringitis
√ 4A
5 Asma bronkial
√ 4A
6 Bronkitis
√ 3B
7 Bronkiolitis
√ 3A
8 Bronkiektasis

Pneumonia, √ 4A,
9 4A
Bronkopneumonia

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 10


√ 4A
10 Tuberkulosis paru
√ 3A
11. Pneumothorax
Efusi pleura √ 3B
12. massif,
Hematothorax
√ 3A
13. Emfisema paru
√ 2
14 Atelektasis
√ 3B
15 Edema paru
√ 3A
16 Abses paru

Penyakit Jantung √ 4A
17.
hipertensi
Ileus, √ 2
18.
Perforasi usus
3B
19. Appendisitis akut
√ 3B
20. Intususepsi

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 11


Learning Core Level
Situation Kompe- Nama SPV Lokasi
Paraf
No Tgl Nama Diagnosis tensi Nilai (Supervisor/ Pusat/
SPV
Ya Tdk Pembimbing) Satelit

21 Kolesististis √ 3B

Batu salutan √ 3A
22
kemih
√ 3B
23 Torsio testis

Fraktur √ 3B
24

Arthritis, √ 3A
25
Osteoarthritis
√ 3B
26 Osteomyelitis
√ 3A
27 Trauma sendi
√ 3A
28 Osteoporosis

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 12


Interpretasi X- √ 4A
29
ray tengkorak
Interpertasi x- √ 4A
30 ray tulang
belakang
Interpretasi √ 4A
31
foto thorax
Permintaan √ 4A
32. pemeriksaan
BNO-IVP
Interpretasi √ 3
33.
BNO-IVP
Permintaan x- √ 4A
34.
foto polos
Interpretasi x- √ 4A
35.
foto polos
Permintaan & √ 3
36. interpetasi
kontras
√ 3B
37. Infark serebri

Hematoma √ 3B
38.
intracerebral

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 13


Hematoma √ 3B
39.
subarachnoid
Hematoma √ 2
40. epidural,
subdural
Osteosarkoma 1
41 dan Sarkoma
Ewing
3A
42 Spondilitis TB

Lesi korosif 3B
43
pada esofagus
Refluks 4A
44
gastroesofagus
4A
45 Gastroenteritis

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 14


1.4 Jaga

No Hari / tanggal Jam Kasus TTD


Supervisor Jaga
1.

2.

3.

4.

5.

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 15


1.4. Kuliah Mini
TTD
No. Hari/Tanggal Topik Pembimbing
Pembimbing
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 16


BAB 2
PENILAIAN

2.1. Evaluasi Formatif

2.1.1 Nilai Scientific Reading

Paraf Nama
No Tanggal Judul Nilai
SPV SPV

2.1.2 Nilai Ujian DOPS

DOPS : prosedur pembuatan foto thorax dan interpretasi


Nilai : ..................................................
Nama Dokter Penguji : ..................................................
Tanda tangan : ..................................................
Lokasi Ujian : ..................................................

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 17


2.2. Evaluasi Afektif
Pada penilaian diisi oleh sub divisi yang dijalani koas dalam pencapaian
kompetensi

NILAI
Nama
Sub-
No Dokter
divisi Tanggung Kerja Sopan
Disiplin Kejujuran Prakarsa & Paraf
Jawab Sama Santun

1 Sentral

2 IRD

Radio
3 terapi

Jumlah :

Rata – rata:

Kriteria penilaian:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik

2.3. Evaluasi kelengkapan buku log


Evaluasi kelengkapan buku log harus dilakukan oleh Kordik menjelang ujian akhir.

Tanggal evaluasi ..................(pilih yang sesuai)


a. Buku log lengkap, boleh ujian akhir
b. Buku log belum lengkap, belum boleh ujian akhir

Tanda tangan ....................


Nama terang .....................

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 18


2.4. EVALUASI SUMATIF (UJIAN AKHIR )

UJIAN SUMATIF
Persyaratan : Pelaksanaan :
Sakit : …… hari/ Diberikan ujian berupa pembacaan
Ijin : …... hari/ foto polos konvensional.
Alpha : …... hari Dilaksanakan tanggal : ......................

Sudah/belum memenuhi syarat


menempuh ujian Kasus / Diagnosis/film: .....................

Nilai : .....................
Koordinator Pendidikan KKM

Tanda tangan
Penguji

(......................................)

(...........................................)

Pendamping

(...........................................)

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 19


2.5. REKAPITULASI NILAI

NILAI AKHIR

1. Nilai rata-rata Diagnosis Klinik dan Manajemen (1.1) :


2x .......... = ...............(a)
2. Nilai rata-rata Ketrampilan klinik (1.2) :
3x .......... = ...............(b)
3. Nilai rata-rata ujian formatif dan pembacaan scientific reading :
2x ...........= ...............(c)
4. Nilai Ujian Akhir Sumatif :
3x............=. ...............(d)

Nilai akhir {(a + b + c + d) / 10 } : .............................

Koordinator Pendidikan KKM

(......................................................)

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 20


BAB 3
CATATAN KHUSUS

Catatan khusus ini diisi untuk kegiatan yang baik (misal membantu panitia seminar, pemenang lomba tulisan
ilmiah, dll), maupun yang tidak baik (misal bolos waktu jaga, tidak masuk tanpa ijin, dll)

Tanggal Kegiatan Lokasi/RS Pusat/ Satelit Nama SPV &


Paraf

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 21


BAB 4.
STASE ULANGAN BAGI KOAS YANG TIDAK LULUS UJIAN

Ketrampilan Klinis (Interpretasi foto roentgen konvensional )


(Thorax, BOF, Skull, Ekstremitas,Tulang belakang)
Core Level Nama SPV Lokasi
Learning Paraf
No Tgl Nama Diagnosis Kompe- Nilai (Supervisor/ Pusat/
Situation Ya Tdk SPV
tensi Pembimbing) Satelit

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 22


9

10

11.

12.

13.

14

15

4.2. Ujian Ulangan


Tanggal Ujian : ...................................
Penguji : ...................................
Nilai : ...................................

Koordinator Pendidikan KKM

(......................................................)

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 23


BAB 5
PENUTUP

Masa KKM di Bagian RADIOLOGI yang singkat ini (4 minggu) agar


dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah ilmu dan melatih ketrampilan
klinik, khususnya di bidang RADIOLOGI disamping melatih kejujuran dan disiplin
diri, sehingga setelah lulus sebagai dokter, alumnus FK UNUD tidak
mengecewakan almamater.
Selama masa KKM mungkin sebagian kasus di atas tidak dijumpai. Silahkan
mempelajarinya di perpustakaan dan mendiskusikannya dengan supervisor/sub-
divisi.

SELAMAT BELAJAR !!

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 24


LAMPIRAN

Learning Situation (LS)


Beberapa Learning situation yang dapat diterapkan untuk pencapaian kompetensi
adalah:
1. Interactive Lectures (L)
Dapat diberikan dengan ceramah (L)
Video Slide Teaching (LVS)
2. Learning in Small Groups (SGD)
3. Bedside teaching (BST)
Sesuai dengan kasus yang diminta dalam Standar Kompetensi Konsil
Kedokteran Indonesia/KKI
4. Ambulatory Care Teaching (Am CT)
Hampir sama dengan bedside teaching hanya kasusnya tempatnya di poliklinik
5. In the Community (Comm T)
Pengalaman belajar lapangan dilakukan dengan kunjungan rumah yang
bertujuan untuk melihat kondisi lingkungan-biofisiko-psikososial yang terkait
dengan kasus. Satu kasus untuk 1 DM selama stase di bagian tersebut

Diagnosis klinik dan manajemen


Tingkat kemampuan yang diharapkan dijabarkan dalam level 1,2,3A, 3B, 4 yaitu:
1. Dapat mengenali dan menempatkan gambaran klinik penyakit. Ketika
membaca literature atau dalam korenpondensi, ia dapat menempatkan
gambaran klinik pasien tersebut dan tahu bagaimana mencari informasi lebih
lanjut
2. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan tambahan yang
diminta oleh dokter (misal pemeriksaan laboratorium sederhana atau x-ray).
Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan dan
mampu menindak lanjuti sesudahnya.
3. A. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan tambahan
(missal pemeriksaan laboratorium sederhana atau x-ray). Dokter dapat
memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis
yang relevan (bukan kasus gawat darurat)
B. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan tambahan (misal pemeriksaan laboratorium sederhana atau
x-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan serta
merujuk ke spesialis yang relevan (kasus gawat darurat)

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 25


4. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan tambahan (misal pemeriksaan laboratorium sederhana atau x-ray)
Dokter dapat memutuskan dan dapat menangani problem ini sendiri

Dalam perencanaan tentukan kasus apa saja yang harus dikuasai (core) dan yang
bukan core, serta ditentukan minimal berapa kasus.

Ketrampilan Klinik
Untuk pencapaian kompetensi ketrampilan klinik perlu dijabarkan dalam level of
competency menurut Miller (1,2,3,4) yaitu:
Miller competency merangkumnya menjadi beberapa level/tingkat:
1. Mengetahui dan Menjelaskan
Lulusan dokter meliputi pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini (baik
konsep, teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan
sebagainya)
2. Pernah melihat atau pernah mendemontrasikan
Lulusan dokter harus memiliki pengetahuan dasar teoritis mengenai
keterampilan (baik konsep, teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan,
komplikasi, dan sebagainya) dan pernah melihat demontrasinya.
3. Pernah melakukan atau pernah menerapkan dibawah supervisi
Lulusan dokter harus memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan
(baik konsep, teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan
sebagainya) dan pernah menerapkan ketrampilan ini beberapa kali di bawah
supervisi.
4. Mampu melakukan secara mandiri
Lulusan dokter harus memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini
(baik konsep, teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan
sebagainya) dan meiliki pengalaman untuk menggunakan dan menerapkan
ketrampilan ini secar mandiri.

Dalam perencanaannya mohon ditentukan core skill yang harus dikuasai (level 3,4)
oleh koas dan ditentukan frekuensi minimal penanganan pasien. Job shadowing,
untuk skill yang harus diketahui tetapi tidak boleh dikerjakan oleh Koas (level 1,2).

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 26


Ketrampilan klinik dapat berupa:
1. Ketrampilan anamnesa (history taking)
2. Ketrampilan pemeriksaan fisik
3. Ketrampilan tindakan medis (aspirasi sumsum tulang (lumba/function,
memasang kateter, dll)
4. Ketrampilan inter pretasi hasil lab, rontgen, USG, dll.
Ujian
Ujian Formatif
 MiniCEX (2 kali selama stase, 1 di Pusat dan 1 di Jejaring)
 Responsi Kasus (Tinjauan pustaka dari penyakit sesuai kasus yang diberikan
dan laporan kasusnya). Dua kali selama stase di bagian,, satu kasus diambil di
pusat RS pendidikan (RSUP Sanglah) dan satu kasus di RS Jejaring.
 OSCE (optional, terserah bagian yang melakukan)
 Journal reading ( optional, sesuai kebutuhan bagian)
Ujian Sumatif
 Untuk objektifitas ujian tulis
Penilaian Afektif Lingkup yang dinilai:
1. Tanggungjawab
2. Disiplin
3. Kerjasama
4. Kejujuran
5. Prakarsa
6. Sopan santun dan kerapian
Penilaian afektif harus bersifat objektif, caranya dengan menggunakan ceklist (2.2)
Nilai afektif memegang peranan penting untuk pertimbangan kelulusan
Skor dan Rentang Penilaian
Pada masa KKM ini, penilaian terutama ditujukan pada sikap (afektif), psikomotor
(ketrampilan) dan kognitif.
a. Arti dari nilai yang diberikan :
 Nilai A = 80 – 100
 Nilai B = 70 – 79
 Nilai C = 50 – 69
b. Dalam perhitungan nilai rata-rata, semua nilai (Afektif, Kognitif, Psikomotor)
ikut diperhitungkan.

Batas Nilai Lulus : B (70)

Buku Log KOAS Bag. Radiologi 27

Anda mungkin juga menyukai