Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

NETWORK PLANNING

DI SUSUN OLEH :

NAMA : JESSICA TSANIYAH NOVITA


NIM : D211 16 003
KELAS : MESIN A

TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
1. Uraikan secara ringkas sejarah Network Planning ?
Jawab :

Konsep Network ini mula-mula disusun oleh perusahaan jasa konsultan


manajemen Boaz, Allen dan Hamilton (1957) yang berada dibawah naungan
perusahaan pesawat terbang Lockheed. Kebutuhan penyusunan network ini
dirasakan perlu karena adanya koordinasi dan pengurutan kegitan-kegiatan
pabrik yang kompleks, yang saling berhubungan dan saling tergantung satu
sama lain. Hal ini dilakukan agar perencanaan dan pengawasan kegiatan dapat
dilakukan secara sistimatis, sehingga dapat diperoleh efisiensi kerja. Adanya
network ini menjadikan sistem manajemen dapat menyusun perencanaan
penyelesaian proyek dengan waktu dan biaya yang paling efisien. 

Di samping itu network juga dapat dipergunakan sebagai alat pengawasan


yang cukup baik untuk menyelesaikan proyek tersebut. Diagram network
merupakan kerangka penyelesaian proyek secara keseluruhan, ataupun
masing-masing pekerjaan yang menjadi bagian daripada penyelesaian proyek
secara keseluruhan. Pada prinsipnya network dipergunakan untuk perencaan
penyelesaian berbagai macam pekerjaan terutama pekerjaan yang terdiri atas
berbagai unit pekerjaan yang semakin sulit dan rumit. 

 Pengertian Network Planning menurut para ahli : 


a) Menurut Sofwan Badri (1997 : 13) dalam bukunya “Dasar-Dasar
Network Planning” adalah sebagai berikut: “Network planning
pada prinsipnya adalah hubungan ketergantungan antara bagian-
bagian pekerjaan (variabel) yang digambarkan / divisualisasikan
dalam diagram network”. Dengan demikian diketahui bagian-
bagian pekerjaan mana yang harus didahulukan, bila perlu
dilembur (tambah biaya), pekerjaan mana yang menunggu
selesainya pekerjaan yang lain, pekerjaan mana yang tidak perlu
tergesa-gesa sehingga alat dan tenaga dapat digeser ke tempat lain
demi efesiensi. 
b) Menurut Soetomo Kajatmo (1977: 26) adalah: “Network planning
merupakan sebuah alat manajemen yang memungkinkan dapat
lebih luas dan lengkapnya perencanaan dan pengawasan suatu
proyek”. Adapun definisi proyek itu sendiri adalah suatu rangkaian
kegiatan-kegiatan (aktivitas) yang mempunyai saat permulaan dan
yang harus dilaksanakan serta diselesaikan untuk mendapatkan
tujuan tertentu. 
c) Menurut Tubagus Haedar Ali (1995: 38) yaitu: “Network planning
adalah salah satu model yang digunakan dalam penyelenggaraan
proyek yang produknya adalah informasi mengenai kegiatan-
kegiatan yang ada dalam network diagram proyek yang
bersangkutan.  

 Manfaat Network Planning


Network Planning sangat membantu dalam perencanaan dan
penjadwalan suatu proyek. Menurut Handoko (2010), manfaat Network
Planning adalah sebagai berikut:

a) Perencanaan suatu proyek yang kompleks. 

b) Scheduling pekerjaan-pekerjaan sedemikian rupa dalam urutan


yang praktis dan efisien. 

c) Mengadakan pembagian kerja dari tenaga kerja dan dana yang


tersedia. 

d) Scheduling ulang untuk mengatasi hambatan-hambatan dan


keterlambatan-keterlambatan.

e) Menentukan Trade Off (kemungkinan pertukaran) antara waktu


dan biaya. 

f) Menentukan probabilitas penyelesaian suatu proyek tertentu.


2. Berikan contoh proyek/program (rangkaian kegiatan) pada bidang permesinan atau
industry, yang menurut saudara akan efektif dan efisien bila menerapkan Network
Planning. Jelaskan jawaban saudara !
Jawab :
Network Planning Proyek Pembuatan Mesin Besar

Kode Waktu Aktivitas yang


Penjelasan aktivitas
aktivitas pelaksanaan (hari) mendahului
A Memesan untuk bagian Sub 1 5 Tidak ada
B Memesan untuk bagian Sub 2 3 Tidak ada
C Memesan untuk bagian Sub 3 10 Tidak ada
D Membuat / mengassembling Sub 1 7 A
E Membuat / mengassembling Sub 2 10 B
F Mengassembling Sub 4 5 D dan E
G Membuat / mengassembling Sub 3 9 B dan C
H Assembling terakhir 4 F dan G
I Pemeriksaan dan pengujian 2 H

Tabel 1. Uraian Aktivitas, Waktu, Dan Urut-Urutan Pengerjaan Proyek

Gambar 1. Diagram Perencanaan Jaringan Kerja Proyek Pembuatan Mesin Besar

Gambar 2. Diagram Perencanaan Jaringan Kerja Proyek Pembuatan Mesin Besar dengan
EET dan LET
Penjelasan :

a. Berapa lama proyek dapat diselesaikan


Ada tiga jalur kritis yang perlu diperhatikan dari awal dimulai sampai
dengan akhir proyek :
1. A-D-F-H-I yang merupakan waktu 5+7+5+4+2 = 23 hari
2. B-E-F-H-I yang merupakan waktu 3+10+5+4+2 = 24 hari
3. C-G-H-I yang merupakan waktu 10+9+4+2 = 25 hari

Jadi proyek dapat diselesaikan dalam waktu 25 hari (hari yang terpanjang
dari jalur-jalur lintasan dari awal dimulai sampai akhir proyek)

b. Adapun lintasan kritis :


Lintasan kritis melalui aktivitas-aktivitas yang jumlah waktu
pelaksanaannya paling panjang, yaitu melalui jalur C-G-H-I
c. Pengawasan atau control hanya “diketatkan” atau difokuskan pada lintasan
kritis saja. Untuk itu, pekerjaan di lintasan kritis memerlukan pengawasan
ketat agar tidak tertunda

Anda mungkin juga menyukai