DI SUSUN OLEH :
KELAS : MESIN C
TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
Kriteria “Chauvenet”
Aturan penolakan
Bila :
Prosedur penolakan
• Hitung nilai rata-rata dan ralatnya dari deretan data yang ada
• Cermati data yang paling besar (Xb) dan paling kecil (Xk), cek kedua data tersebut
• Bila ada yang ditolak, maka lakukan kembali perhitungan nilai rata-rata dan ralatnya
dengan data yang sudah berkurang(tanpa data yang telah ditolak)
• Cermati lagi (Xb) dan (Xk)… lakukan penolakan lagi sampai tidak ada yang ditolak.
Contoh Soal
1. Dengan menggunakan kriteria Chauvenet, ujilah titik data pada tabel mengenai
kemungkinan adanya yang tidak konsisten. Sisihkan titik yang meragukan dan
hitunglah kriteria chauvenet.
Penyelesaian :
Deretan data
No Data
1 46
2 48
3 44
4 38
5 45
6 47
7 58
8 44
9 45
10 43
1
1. Dihitung ẋ = 45,8 dan 𝜎𝑥 = 5,1. Jadi ( 2𝑘 = 0,05 atau 5%) ; akan dicek 𝑥𝐶 = 58 (data
( 𝑋𝐶 − ẋ ) ( 58 − 45,8 )
terbesar), nilai 𝑡 = = = 2,4 ; berarti P(2,4σ) = 98,4% ;
𝜎 5,1
45,25 dan 𝜎𝑥 = 1,67 ; cek data 𝑥𝐶 = 43 yang merupakan data terkecil (lakukanlah
langkah seperti diatas → akhirnya bahwa 𝑥𝐶 = 43 (DITERIMA); kemudian
lakukanlah untuk 𝑥𝐶 = 48 (data terbesar) ternyata data ini juga DITERIMA pada
kriteria chauvenet.
5. KESIMPULAN : setelah dilakukan Analisa data penolakan maka dari 10 data
tersebut, 2 data ditolak yakni 𝑥𝐶 = 58 dan 𝑥𝐶 = 38 ; sedangkan sisanya semua
diterima ; sehingga hasil akhir dari Analisa adalah ( x = 45,25 ± 1,67 ) dengan
pembulatan berarti : ( x = 45 ± 2 )