Dikerjakan Oleh :
Ricky Noor Hasym (1940301039)
Juanita Elvianti (1940301040)
Ersha Thamrin (1940301031)
Iwan Daniel (1940301037)
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Mekanika Fluida. Kami
mengucapkan terima kasih kepada ibu Hj. Asta, S.T., M.Eng. selaku dosen pengampu mata
kuliah ini yang telah membimbing kami, hingga dalam pembuatan makalah ini
Kami selaku penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna ataupun
belum sesuai dengan yang diharapkan.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca.
Dan harapan kami sebagai penulis, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata kami ucapkan sekian dan terima kasih.
Bab I. Pendahuluan
Mekanika fluida adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang zat cair, gas, dan lain-lain yang
mengalir maupun yang diam. Pada dasarnya fluida itu sangat penting bagi kehidupan semua
mahluk hidup terutama fuida air.Semua mahluk hidup tidak dapat hidup tanpa air.
Demikian juga dengan fluida yang sejenis dengan air contohnya minyak, dan lain-lain.yang
dapat digunakan sebagai bahan yang membantu manusia untuk melakukan pekerjaan sehari-
hari, seperti pengunaan hidrolik pada mobil pengangkut barang, pada sebuah usaha doorsmeer,
fluida ini juga sering digunakan untuk mengangkat mobil tersebut dengan menggunakan media
hidrolik
Dalam kehidupan sehari-hari juga kita sering melupakan kegunaan dari fluida dan melupakan
bahaya dari fluida tersebut.Sehingga dapat merugikan mahluk hidup.Dalam teorinya kita juga
dapat dapat kita bacakan bahwa fluida itu sangat berpengaruh bagi kehidupan kita.
Jadi kalau kita berbicara tentang mekenika fluida itu memang penting kali kita harus
mengetahuinya mulai dari kegunaan, pengaruhnya dalam kehidupan, tekanan, spesific
gravitasinya, dan berat pada masing-masing fuida fluida yang ada disekitar kita.
Maka dari latar belakang masalah tersebut maka kami membuat makalah ini sebagai salah
satu sarana untuk memberitahukan dan menjelaskan tentang fluida tersebut kepada pembaca.
Berikut akan kami jelaskan tekanan yang ada pada suatu fuida jenis minyak tanah, dan massa
jenis yang ada fluida tersebut.
Bab II. Pembahasan
Secara Definisi, Aliran laminer adalah aliran fluida yang kecepatannya di sluruh lapisan
relatif sama (tidak terjadi pusaran). Sedangkan aliran turbulen adalah aliran fluida yang ditandai
dengan terbentuknya pusaran aliran (turbulensi) karena kecepatannya yang tidak.sama di seluruh
lapisan permukaan fluida. Aliran turbulen ini biasanya terjadi pada aliran yang luas
penampangnya semakin kecil.
Fenomena aliran jenis ini dapat dijumpai dalam kehidupan sehari hari, aliran air pada
keran mungkin yang paling sering kita jumpai. Gambar diatas menunjukkan, Gambar (a) adalah
keran air yang dibuka saat awal (bukaan kecil) sehingga air yang mengalir kecepatannya kecil,
pada kondisi ini terjadi aliran laminer.Kecepata air meningkat pada Gambar sehingga aliran air
berubah menjadi turbulen.
Bilangan reynold atau Re untuk aliran incompressible dalam pipa dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:
Re= ᵨ (v.d)/µ = (v.d)/
Di mana : v : keceptan aliran,(L/T)
d : diameter pipa,(L)
ᵨ : massa jenis fluida, (M/L2)
µ : viskositas absolute atau dinamik, (M/L.T)
v’ : viskositas kinematik, (L2/T)
pada umumnya apabila Re<2000 disebut aliran laminar, dan Re>4000 aliran
turbulen dan jika 2000<Re<4000 disebut aliran transisi
contoh soal :
1. Zat cair dengan kekentalan kinematik ν = 1,17 x 10-4 m2/det mengalir melalui pipa
sepanjang 3.000 m dan berdiameter 300 mm dengan debit aliran Q = 40 l/det. Berapakah
kehilangan tenaga pada pengaliran tersebut ?
2. Pipa halus dengan diameter 0,5 m dan panjang 1.000 m mengalirkan air dengan debit Q =
50 l/det. Apabila kekentalan kinematik ν = 2 x 10-6 m2/det. Hitung kehilangan tenaga,
tegangan geser pada dinding, dan kecepatan pada sumbu pipa.
Penyelesaian:
1 Re √ f
=2 log
√f 2 ,51
1 6 ,38 x10 4 √ f
=2 log
√f 2 ,51
Dengan cara iterasi (coba-banding) diperoleh nilai f = 0,0199
Kehilangan tenaga:
B. Tegangan geser pada dinding
f
τ 0 = ρV 2
8
0 , 0199
τ 0= x 1000 x 0 ,255 2
8
2
τ 0 =0 , 16 N /m
C. Kecepatan pada sumbu pipa
Kecepatan geser :
τ0
u¿ =
√ √
ρ
=
u u y
=5 ,75 log ¿ +5,5
u¿ ν Atau :
0 , 0126 x 0 , 25
(
u=u max =0 , 0126 5 ,75 log
2 x 10−6 )
+5,5 =0,3 m/det
Bab III. Penutup
Daftar Pustaka
https://brainly.co.id/tugas/12782591#:~:text=Aliran%20laminer%20adalah%20aliran
%20fluida,di%20seluruh%20lapisan%20permukaan%20fluida.
https://fdokumen.com/document/makalah-mekanika-fluidadocx.html
https://www.academia.edu/6633678/Reynold
https://www.academia.edu/33236759/kuliah_5_6_hidraulika_pipa_pptx