Dosen Pembimbing :
Di Susun Oleh :
NIM :
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas segala rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan Proposal tentang PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS PADA
LANSIA untuk memenuhi tugas makalah Mata Kuliah Promosi Kesehatan.
Terima kasih saya ucapkan kepada keluarga, teman-teman yang telah memberikan
dukungan sehingga proposal ini dapat diselesaikan. Terima kasih pula saya ucapkan kepada
dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan proposal
ini. Ucapan terima kasih tak lupa saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu
proses pembuatan proposal kegiatan promkes ini baik secara moril maupun materil.
Besar harapan saya, makalah ini dapat memberi kontribusi pengembangan ilmu
pengetahuan dalam kesehatan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Sebagai penyusun
saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran saya harapkan agar dapat memperbaiki kekurangannya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................6
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................................6
D. Manfaat Penyuluhan...........................................................................................................6
BAB II........................................................................................................................................7
TINJAUAN TEORI...................................................................................................................7
A. Definisi Osteoporosis......................................................................................................7
B. klasifikasi osteoporosis.................................................................................................10
C. Etiologi Osteoporosis.......................................................................................................
E. Manifestasi klinis................................................................................................................
F. Pemeriksaan Diagnostik.....................................................................................................
G. Penatalaksanaan.................................................................................................................
H. Pencegahan........................................................................................................................
BAB III.....................................................................................................................................13
RENCANA KEGIATAN.........................................................................................................13
A. NAMA KEGIATAN.....................................................................................................13
B. TEMA KEGIATAN......................................................................................................13
C. BENTUK KEGIATAN.................................................................................................13
D. METODE......................................................................................................................13
E. MEDIA..........................................................................................................................13
F. EVALUASI...................................................................................................................13
G. WAKTU DAN TEMPAT.............................................................................................14
H. SASARAN KEGIATAN..............................................................................................14
I. LAMPIRAN..................................................................................................................14
BAB IV....................................................................................................................................16
PENUTUP................................................................................................................................16
A. Kesimpulan...................................................................................................................16
B. Saran..............................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17
Lampiran –lampiran.................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasar data Depkes, jumlah penderita osteoporosis di Indonesia jauh
lebih besar dan merupakan Negara dengan penderita osteoporosis terbesar ke 2
setelah Negara Cina. Di RSUD sayang cianjur, penyakit osteoporosis tidak
terdaftar dalam kasus 10 besar penyakit. Dan penyakit-penyakit berhubungan
dengan tulang atau persendian di klasifikasikan dalam penyakit Osteoarthritis
yang berjumlah 15 % dari 9 rungan rawat inap dengan kasus terbanyak berada di
ruangan Flamboyan Lt. 2 dengan jumlah 4 orang di tahun 2016.
B. TUJUAN
a) Tujuan Umum
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah promosi kesehatan di
semester I tahun ajaran 2017/2018 yang di bimbing oleh dosen
pembimbing Ibu Mona Megasari, S.kep, Ners. M.kep
b) Tujuan Khusus
Masyarakat dapat mengetahui pengertian Osteoporosis
Masyarakat dapat mengetahui penyebab dari penyakit osteoporosis
Masyarakat dapat mengetahui pencegahan sebelum terjadinya penyakit
osteoporosis.
Untuk mengetahui cara penatalaksanaan dan penanganan pada pasien
Osteoporosis.
Untuk mengetahui tanda dan gejala osteoporosis
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. DEFENISI
Osteoporosis adalah kelainan di mana terjadi penurunan massa tulang
total. Terdapat perubahan pergantian tulang homeostasis normal, kecepatan
resorpsi tulang lebih besar dari kecepatan pembentukan tulang, mengakibatkan
penurunan masa tulang total. Tulang secara progresif menjadi porus, rapuh dan
mudah patah, tulang menjadi mudah fraktur dengan stres yang tidak akan
menimbulkan pengaruh pada tulang normal.
Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai oleh
penurunan densitas masa tulang dan perburukan mikroarsitektur tulang
sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas
berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan
penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan
kerapuhan tulang.
B. KLASIFIKASI
1. Osteoporosis Primer :
Tipe 1 adalah tipe yang timbul pada wanita pascamenopause
Tipe 2 terjadi pada orang lanjut usia baik pria maupun wanita
2. Osteoporosis Skunder
Disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan :
Kelainan hepar
Kegagalan ginjal kronis
Kurang gerak
Kebiasaan minum alkohol
Pemakai obat-obatan atau corticosteroid
Kelebihan kafein
Merokok
3. Osteoporosis Idiopatik
C. ETIOLOGI
b. Jenis Kelamin
c. Faktor Genetik
e. Bentuk Tubuh
a. Kalsium
b. Protein
c. Estrogen
e. Alkohol
f. Gaya hidup.
E. PATOFISIOLOGI
Dalam keadaan normal terjadi proses yang terus menerus dan terjadi
secara seimbang yaitu proses resorbsi dan proses pembentukan tulang
(remodelling). Setiap ada perubahan dalam keseimbangan ini, misalnya
proses resorbsi lebih besar dari proses pembentukan, maka akan terjadi
penurunan massa tulang
Proses konsolidasi secara maksimal akan dicapai pada usia 30-35 tahun
untuk tulang bagian korteks dan lebih dini pd bagian trabekula
Pada usia 40-45 th, baik wanita maupun pria akan mengalami penipisan
tulang bagian korteks sebesar 0,3-0,5 %/tahun dan bagian trabekula pada
usia lebih muda
Pada pria seusia wanita menopause mengalami penipisan tulang berkisar
20-30 % dan pd wanita 40-50 %
Penurunan massa tulang lebih cepat pd bagian-bagian tubuh seperti
metakarpal, kolum femoris, dan korpus vertebra
Bagian-bagian tubuh yg sering fraktur adalah vertebra, paha bagian
proksimal dan radius bagian distal.
F. MANIFESTASI KLINIS
Nyeri dengan atau tanpa fraktur yang nyata. Ciri-ciri khas nyeri akibat
fraktur kompressi pada vertebra (paling sering Th 11 dan 12 ) adalah:
1. Nyeri timbul mendadak
2. Sakit hebat dan terlokalisasi pada vertebra yg terserang
3. Nyeri berkurang pada saat istirahat di tempat tidur
4. Nyeri ringan pada saat bangun tidur dan dan akan bertambah oleh karena
melakukan aktivitas
5. Deformitas vertebra thorakalis
6. Penurunan tinggi badan
G. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
H. PENATALAKSANAAN
1) Diet
2) Pemberian kalsium dosis tinggi
3) Pemberian vitamin D dosis tinggi
4) Pemasangan penyangga tulang belakang (spina brace) untuk mengurangi
nyeri punggung.
5) Pencegahan dengan menghindari faktor resiko osteoporosis (mis. Rokok,
mengurangi konsumsi alkohol, berhati-hati dalam aktifitas fisik).
6) Penanganan terhadap deformitas serta fraktur yang terjadi.
I. PENCEGAHAN
Olah raga beban (misalnya berjalan dan menaiki tangga) akan meningkatkan
kepadatan tulang. Berenang tidak meningkatkan kepadatan tulang.
Hindari :
Minum alcohol
Merokok
Minum kopi
Rencana Kegiatan
A. Tema
Pencegahan osteoporosis pada lansia
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendidikan Kesehatan
2. Metode
Ceramah
Diskusi, tanya jawab
3. Media
Leaflet : berisi materi-materi dan gambar-gambar
Poster
Lembar balik
Kursi
4. Evaluasi
Evaluasi struktur
- Audien sebanyak 10-12 orang
- Tempat dan alat tersedia sesuai dengan acara
- Peran dan tugas mahasiswa aktif selama pertemuan
Evaluasi proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
- Peserta berperan aktif selama pertemuan.
Evaluasi hasil
- Peserta mampu memahami pengertian Ostoporosis
- Peserta mampu memahami penyebab/faktor resiko osteoporosis
- Peserta mampu memahami manifestasi klinis dari osteoporosis
- Peserta mampu memahami pencegahan osteoporosis
- Peserta mampu memahami penaanganan osteoporosis
NIK NIM
Menyetujui
NIK NIK
Cianjur, Desember 2017
Panitia Pelaksana
NIM NIM
Menyetujui,
NIK NIK
Menyetujui,
Susunan Kepanitiaan
A. Seksi Acara
Destiani Salsiah
Gilang
B. Seksi Perlengkapan
Sri Rahayu
Ibnu Sina
C. Seksi Dokumentasi
Sri Indah
Anita Rahmayanti
D. Seksi Konsumsi
Rina Marlina
Wulan Ryan
Cianjur, Desember 2017
NIM NIM
A. Kesekretarisan
Pengadaan Proposal 2 buah (@15.000) Rp. 30.000
B. Perlengkapan
Poster (ukuran A3 1 buah) Rp. 40.000
Kertas HVS 12 lembar (@ 150) Rp. 1.800
Leaflet 12 lembar(@2000) Rp. 24.000
Lembar Balik (flip Chart) Rp. 55.000
Hadiah untuk audien (yang menjawab pertanyaan) Rp. 25.000
Gantungan kunci 5 buah (@5000)
C. Dokumentasi
CD (untuk Video) 1 buah Rp. 5.000
Note: dokumentasi menggunakan HP milik Pribadi
D. Konsumsi
Snack (kue) 12 Dus untuk peserta (@5000) Rp. 60.000
Jumlah Rp.260.800
Cianjur, Desember 2017
NIM NIM
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Osteoporosis adalah kelainan di mana terjadi penurunan massa tulang
total. Tulang secara progresif menjadi porus, rapuh dan mudah patah, tulang
menjadi mudah fraktur dengan stres yang tidak akan menimbulkan pengaruh
pada tulang normal.
Osteoporosis dapat di klasifikasikan menjadi osteoporosis Primer (tipe
yang timbul pada wanita pascamenopause dan yang terjadi pada orang lanjut
usia baik pria maupun wanita) dan Osteoporosis Skunder (Disebabkan oleh
penyakit penyerta). Adapun cara pencegahan dari osteoporosis yaitu
mengkonsumsi kalsium yang cukup, Melakukan olah raga dengan beban,
Mengkonsumsi obat (untuk beberapa orang tertentu), dan menghindari :
Makanan tinggi protein, Minum alkohol, Merokok, Minum kopi, Minum
antasida yang mengandung aluminium.
B. Saran
a. Bagi keluarga
Diharapkan dapat mengaplikasikan cara pencegahan osteoporosis agar terhindar
dari terjadinya tulang yang lemah dan mudah patah.
b. Bagi Rumah Sakit
Diharapkan menjadi bahan masukan bagi tenaga kesehatan untuk mengingatkan
masyarakat sesuai klasifikasi osteoporosis dalam meminimalkan angka kejadian
osteoporosis di rumah sakit
c. Bagi Penyuluh
Di harapkan dapat melakukan kegiatan promosi kesehatan lanjutan guna
meningkatkan pendidikan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat secara optimal
DAFTAR PUSTAKA
http/ wikipedia.com
Tanto Chris (2014). Kapita Selekta Kedokteran Ed. 4, Media Aesculapius. Jakarta
K.St Pamoentjak, Dr. Med. Ahmad (2003). Kamus Kedokteran arti dan
keterangan istilah. Jakarta.
Frost HM, Thomas CC. Bone Remodeling Dynamics. Springfield, IL: 1963.
SAP
5. Evaluasi