Studi Kasus Ini Di Ajukan Memenuhi Tugas pkk Dari Mata Kuliah
Keperawatan Anak Semester IV
OLEH:
HASRINA
P00320018064
Puji syukur kehadirat Alah Swt. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya-
Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan tugas dengan judul “asuhan keperawatan Anak
pada By.A dengan diagnose medis” global development delayed “dalam waktu yang telah
ditentukan. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang telah
membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang. Dengan adanya
penulisan makalah ini semoga dapat membantu dalam pembelajaran kita dan bisa
menyelesaikan masalah-masalah, yang khususnya dalam ruang lingkup ilmu keperawatan.
Penulis menyadari bahwa susunan pembuatan studi kasus ini belum mencapai hasil
yang sempurna. Oleh karena itu, kritikan dan saran sangat diharapkan yang bersifat
membangun demi penyempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga tugas ini dapat
membantu pembaca dalam mengupas imajinasi mengenai hal-hal yang masih belum
diungkapkan dalam membahas asuhan keperawatan pada penyakit global development
delayed.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….
A.Definisi……………………………………………………………………
C.Etiologi……………………………………………………………………
D.Deteksi dini………………………………………………………………
E.Manifestasi klinik…………………………………………………………
H.Komplikasi………………………………………………………………
A.Pengkajian…………………………………………………………………..
B.Klafikasi Data……………………………………………………………….
C.Analisis Data………………………………………………………………..
D.Diagnosa Kepearawatan……………………………………………………
E.Intervensi Keperawatan……………………………………………………..
F.Implementasi………………………………………………………………..
G.Evaluasi……………………………………………………………………
H.Sap Tindakan………………………………………………………………
A.Kesimpulan......................................................................................................
B.Saran................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi
Anak memiliki suatu ciri khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang sejak
konsepsi sampai berakhirnya masa remaja.Hal ini yang membedakan anak dengan
dewasa.Anak menunjukkan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan
usianya.
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau
keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi
dan kemandirian.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan peristiwa yang terjadi secara
simultan.Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi
kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, misalnya
perkembangan sistem neuromuskular, kemampuan bicara, emosi, dan
sosialisasi.Kesemua fungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia yang
utuh.
Seiring dengan berjalannya waktu, anak akan terus mengalami proses
pertumbuhan dan perkembangan. Proses tumbuh kembang anak memiliki ciri-ciri yang
satu sama lainnya saling berkaitan. Ciri-ciri tersebut antara lainperkembangan
menimbulkan perubahan, pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan
perkembangan selanjutnya, pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang
berbeda, perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan, perkembangan mempunyai
pola yang tetap, serta perkembangan memiliki tahap yang berurutan.
Selain memiliki ciri-ciri yang khusus, proses tumbuh kembang anak juga
memiliki prinsip-prinsip yang saling berkaitan. Prinsip-prinsip dapat digunakan sebagai
kaidah atau pegangan dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Terdapat
dua prinsip proses tumbuh kembang, yaitu perkembangan merupakan hasil proses
kematangan dan belajar, serta pola perkembangan dapat diramalkan.
C. Etiologi
Global Development Delay dapat disebbakan oleh beberapa hal yaitu :
1. Kelainan genetic
2. Kelainan kromosom
3. Kelainan bawaan saat lahir seperti spinal bufida, sindrome rubella
4. Kelainan pada struktur bagian otak
5. Prematuritas atau bayi dengan berat lahir rendah, kurang bulan
6. Infeksi kongenital
D. Deteksi Dini
Perkembangan setiap anak memiliki keunikan tersendiri dan kecepatan
pencapaian perkembangan tiap anak berbeda. Kisaran waktu pencapaian tiap tahap
perkembangan umumnya cukup besar, misalnya seorang anak dikatakan normal jika
ia dapat berjalan mulai usia 10 hingga 18 bulan, sehingga seringkali terjadi perbedaan
perkembangan di antara anak yang seusia. Untuk itu, orang tua perlu mengenal tanda
bahaya (red flag) perkembangan anak.9 Untuk mengetahui apakah seorang anak
mengalami keterlambatan perkembangan umum, perlu data / laporan atau keluhan
orang tua dan pemeriksaan deteksi dini atau skrining perkembangan pada anak.
Deteksi dini merupakan suatu upaya yang dilaksanakan secara komprehensif
untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang dan mengetahui serta mengenal
faktor resiko pada anak usia dini. Melalui deteksi dini dapat diketahui penyimpangan
tumbuh kembang anak secara dini, sehingga upaya pencegahan, stimulasi,
penyembuhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas pada masa
proses tumbuh kembang. Penilaian pertumbuhan dan perkembangan meliputi dua hal
pokok, yaitu penilaian pertumbuhan fisik dan penilaian perkembangan.
Secara umum, keterlambatan perkembangan umum pada anak dapat dilihat
dari beberapa tanda bahaya (red flags) perkembangan anak sederhana seperti yang
tercantum di bawah 9.
E. Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala anak dengan GDD adalah :
1. Anak belum mampu membalikkan badannya sendiri dengan sempurna tanpa
bantuan pada usia 6 bulan
2. Anak belum mampu duduk tanpa bantuan pada bidang datar di usia 8 bulan
3. Anak belum mampu merangkak sendiri pada usia 12 bulan
4. Anak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi
5. Kelainan tingkah laku seperti tingkah laku yang agresif atau tingkah laku yang
ebrsifat autistic
6. Anak mengalami hambatan pada sisi kognitif dan sosial
Suatu keterlambatan pada anak dapat dilihat dari beberapa tanda bahaya (red flags)
perkembangan anak yaitu :
1) Identitas
Nama harus lengkap dan jelas, umur perlu dipertanyakan untuk interpretasi
tingkat perkembangan anak yang sudah dicapai sesuai dengan umur, jenis
kelamin, dikatakan anak laki-laki lebih sering sakit disbanding anak perempuan,
tetapi belum diketahui secara pasti mengapa demikian.
Nama orang Tua harus diketahui, supaya tidak keliru dengan orang lain.
Agama dan sukku menilai perilaku tentang kesehatan dan penyakit berhubungan
dengan kebiasaan dan tradisi yang dapat menunjang atau menghambat perilaku
sehat.
2. Keluahan utama Keluahan yang membuat klien dibawa ke rumah sakit karena
pertumbuhan dan perkembangan anaknya yang terlambat dari kelompok seusianya.
3. Riwayat penyakit sekarang Biasanya diawali dari pengalaman danperasaan cemas ibu
klien yang melihat pertumbuhan dan perkembangan anaknya yang terlambat tidak sesuai
dengan kelompok seusianya.
4.Riwayat Penyakit dahulu Penyakit seperti rubella, tetanus, difteri, meningitis, morbili,
polio, pertusis, vericella dan encephalitis dapat berkaitan atau mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan baik secara enteral maupun parenteral.
5.Riwayat antenatal natal dan postnatal
b. Antenatal Kesehatan ibu selama hamil, penyakit yang pernah diderita serta
upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyakitnya, berapa kali perawatan
antenatal , kemana serta kebiasaan minum jamua-jamuan dan obat yang
pernah diminum serat kebiasaan selama hamil.
c. Natal Tanggal, jam, tempat pertolongan persalinan, siapa yang menolong, cara
persalinan (spontan, ekstraksi vakum, ekstraksi forcep, section secaria dan
gamelli), presentasi kepala dan komplikasi atau kelainan congenital. Keadaan
saat lahir dan morbiditas pada hari pertama setelah lahir, masa kehamilan
(cukup, kurang, lebih ) bulan
d. Postnatal
6.Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Berat badan, lingkar kepala, lingkar lengan
kiri atas, lingkar dada terakhir. Tingkat perkembangan anak yang telah dicapai motorik
kasar, halus, social, dan bahasa.
a. Pola nutrisi, Makanan pokok utama apakah ASI atau PASI. pada umur anak tertentu.
Jika diberikan PASI (ditanyakan jenis, takaran dan frekuensi) pemberiaannya serta
makanan tambahan yang diberikan. Adakah makanan yan disukai, alergi atau masalah
makanan yang lainnya).
b. Pola eliminasi, sistem pencernaan dan perkemihan pada anak perlu dikaji BAB atau
BAK (Konsistensi, warna, frkuensi dan jumlah serta bau). Bagaimana tingkat toileting
trining sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
c. Pola aktivitas, kegiatan dan gerakan yang sudah dicapai anak pada usia
sekelompoknya mengalami kemunduran atau percepatan.
d. Pola istirahat, kebutha istirahat setiap hari, adakah gangguan tidur, hal-hal yang
mengganggu tidur dan yang mempercepat tidur.
e. Pola kebersihan diri, bagaiman perawatan pada diri anak apakah sudah mandiri atau
masih ketergantuangan sekunder pada orang lain atau orang uta.
9.Pemeriksaan fisik Keadaan umum, kondisi klien saat dikaji, kesan kesadaran, tanda-
tanda vital (perubahan suhu, frekuensi pernafasan, sistem sirkulasi dan perfusi jaringan
a. Kepala, lingkar kepala hendaknya diperiksa sampai anak usia 2 tahun denga
pengkuruan diameter oksipito-frontalis terbesar
c. Ubun-ubun, normal ubun-ubun besar rata atau sedikit cekung sampai anak usia
18 bulan,
d. Mata, refleks mata baik, sclera adaka ekterus, conjuntiva adakah anemis ,
penuruna penglihatan (visus).
k. Genetalia, testis, jenis kelamin, apakah labio mayor menutupi labio minor pada
perempuan.
l. Ekstremitas, refleks fisiologis, refleks patologis, refleks memegang, sensibilitas,
tonus dan motorik.
1. Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi dan hubungan orang tua
anak tidak memuaskan.
C.Intervensi Keperawatan
Edukasi
Jelaskan orang tua tentang
milestone perkembangan
anak dan perilaku anak
Anjurkan lorang tua
berinteraksi dengan
anakanya.
Anjurkan orang tua
menyentuh dan
menggendong bayinya
Ajarkan anak keterampilan
berinteraksi.
Kolaborasi
Rujuk untuk
konseling,jika perlu.
BAB II
STUDI KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA By.A
BERDASARKAN BUKU SDKI,SLKI DAN SIKI
NIM :P00320018064
No Rekam Medik :99743
Ruangan/RS :Poli tumbuh kembang
Tanggal :21 mei 2020
Diagnosa Medis :Global Development Delayed
A. BIODATA
1. Identitas Klien
a. Nama/Nama Panggilan` : An. A/Aska
b. Tempat tanggal lahir/usia : Andonohu,21 desember 2020
c. Jenis Kelamin :Laki-laki
d. Agama :Islam
e. Pendidikan :-
f. Alamat :Andonohu,Kendari
g. Tanggal Masuk :21 Mei 2020
h. Tanggal Pengkajian :21 mei 2020
i. Diagnosa Medik : Global Development Delayed
j. Rencana Therapi :Belum ada
a. Ayah b. Ibu
1) Nama : Tn. A 1) Nama : Ny.N
1) Usia : 29 tahun 2) Usia :28 Tahun
2) Pendidikan :SMA 3) Pendidika : SMA
3) Pekerjaan : pedagang 4) Pekerjaan : IRT
4) Agama : islam 5) Agama : Islam
5) Alamat : Andonohu,Kendari 6) Alamat :Andonohu, Kendari
3. Identitas Saudara Kandung
No Nama Usia Hub. Status Kesehatan
keluarga
- - - - -
C. RIWAYAT KESEHATAN
b) Natal
1) Tempat melahirkan :Rumah sakit
1) Lama persalinan :3 Jam
2) Jenis persalinan :Spontan
3) Penolong persalinan :Bidan dan dokter
4) Cara untuk memudahkan persalinan:Tidak ada
5) Pembiusan selama proses persalinan:Tidak ada
6) Komplikasi waktu lahir :Tidak ada
D. RIWAYAT IMUNISASI
No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi Setelah
Pemberian
1. BCG usia 1 bulan Bayi rewel
2. DPT (I,II,III) Usia 2 Bulan Demam
3. Polio (I,II,III) Usia 3 dan 4 bulan Sedikit bengkak di area
suntikan
4. Campak Belum perna -
5. Hepatitis - -
6. Lain-Lain
E. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
1. Pertumbuhan Fisik
a) Berat badan lahir : 2800 gr
a) Panjang badan lahir : 53 cm
b) Tinggi badan sekarang : 60 cm
2. Perkembangan Tiap Tahap
Usia anak saat:
a) Berguling :
orang tua anak mengatakan bahwa anknya mulai berguling kiri kanan di
usia 4 Bulan
a) Duduk :
orang tua anak mengatakan bahwa anaknya mulai duduk tanpa pegangan
di usia 6 Bulan
b) Merangkak :
orang tua klien mengatakan anaknya sudah mulai merangkak di usia 6
Bulan
c) Berdiri :
orang tua anak mengatakan anaknya belum bisa berdiri dengan sendiri di
usia 6 bulan
d) Berjalan :
Orang tua klien mengatakan bahwa anaknya belum berjalan karena anak
baru usia 6 bulan
e) Senyum kepada orang lain pertama kali :
orang tua klien mengatakan bahwa anak tersenyum pada saat usia 2
Bulan
f) Bicara pertama kali :
Orang tua anak mengatakan bahwa anaknya belum perna bicara walaupun
tidak sempurna di usia 6 Bulan
H) Berpakaian tanpa bantuan :
orang tua klien mengatakan anak nya belum bisa memakai pakaian sendiri
karena baru usia 6 bulan
F. RIWAYAT NUTRISI
1. Pemberian ASI
a) Pertama kali disusui : pada saat setelah anaknya lahir
a) Waktu dan cara pemberian : orang tua klien mengatakan bahwa menyusui
lama dan diberikan secara langsung
b) Lama pemberian : orang tua klien mengatakan menyusui lama
c) ASI diberikan sampai usia : orang tua anakan mengatakan bahwa sampai
saat ini di usia 6 bulan masih diberikan ASI
4. Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usia sampai nutrisi saat ini
G. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Orang tua anak mengatakan sangat berharap anaknya bisa berkembang secar normal
H. PEMERIKSAAN FISIK
3. Antropometri
a) Tinggi badan :60 cm
a) Berat badan : 5,6 kg
b) Lingkar lengan atas : 14 cm
c) Lingkar kepala : 33 cm
e) Lingkar dada : 30 cm
f) Lingkar perut : 20 cm
g) Skin fold :-
4. Sistem Pernapasan
a) Hidung :tidak ada gangguan
b) Leher : tidak ada gangguan
c) Dada : Normal
1) Bentuk dada (normal, barrel, pigeon chest)
2) Perbandingan ukuran anterior-posterior tranversal
3) Gerakan dada (kiri dan kanan, apakah ada retraksi):simetris anatara KA/KI
4) Keadaan proxsesus xipoideus:Tidak ada gangguan
5) Apakah ada suara nafas tambahan:Tidak Ada
d) Apakah ada clubbing finger :Tidak Ada
5. Sistem Cardiovaskuler
a) Conjunctiva :Baik(tidak ikterik)
a) Arteri carotis :baik(teraba)
b) Tekanan vena jugularis :baik
c) Ukuran jantung :-
d) Ictus cordis / apex :-
e) Suara jantung : Normal
f) capillary refilling time : Normal(Tidak Lebih Dari 3 Detik)
6. Sistem Pencernaan
a) Sklera : tidak anemis
a) Bibir : Baik
b) Mulut : Baik
c) Gaster :
d) Abdomen :Baik
e) Anus : Baik
7. Sistem Indra
a) Mata : Simetris Antara Kanan/Kiri
a) Hidung :Baik
b) Telinga : Tidak ada gangguan
8. Sistem Muskuloskeletal
a) Kepala : Baik
a) Vertebrae : Baik
b) Pelvis : Baik
c) Lutut : Baik
d) Kaki : Baik
e) Bahu dan tangan : Tidak Ada Kelainan
9. Sistem Integumen
a) Rambut : Baik
a) Kulit : Baik
b) Kuku : Baik
L. TEST DIAGNOSTIK
Untuk Saat ini belum dilakukan test diagnostik
Kendari, 21 Mei2020
MAHASISWA
HASRINA
B.KLAFIKASI DATA
1. DATA SUBJEKTIF
Orang tua klien mengatakan anaknya mengalami keterlambatan perkembangan
Orang tua anak mengatakan penyakit di rasakan sejak anak berusia 6 bulan
Orang tua klien mengatakan bahwa anaknya sampai saat ini belum bisa bicara
walupun tidak sempurna
Orang tua klien mengatakan tidak mengetahui penyebab keterlambatan
perkembangan anaknya
Orang tua klien mengatakan sangat cemas terhadap kondisi anaknya
Orang tua anak mengatakan sangat berharap anaknya bisa mencapai tumbuh kembang
secara normal
2. DATA OBJEKTIF
Nampak orang tua anak sedih
Nampak orang tua Aanak gelisah
Nampak anak terlihat hanya diam
Nampak anak terlihat berbeda dengan anak yang lain seusiahnya
nampak ada ganggua dalam aspek bahasa(anak tidak mau tertawa,anak jarang
berteriak,anak belum bisa meniru suara bunyi kata-kata dan anak belum bisa
mengoceh)
Nampak ada gangguan dalam aspek personal sosial(anak tidak senyum pada
pemeriksa,tidak mau menatap muka perawat, tidak senyum,dan belum bisa berusaha
menggapai mainan yang di berikan
Tanda –tan Vital:
Shu badan: 36,70C
Nadi:110x/menit
Pernapasan:24x/menit
C.ANALISA DATA
Sulit berkosentrasi
dan gelisah
Ansietas
D.DIAGNOSA
E.INTERVENSI KEPERAWATAN
F.IMPLEMENTASI
Implentasi Pada Klien berdasarkan apa yang akan direncakan kepada Klien berdasarkan
Hari/Tanggal/Waktu Pelaksanaan Implementasi dan diakhiri dengan Evaluasi, dari
perkembangan implementasi kepada klien.
G.EVALUASI (SOAP)
1. S = Subyek
2. O = Obyektif
3. A = Analisa
4. P = Perencanaan Selanjutnya
H. SAP TINDAKAN
SATUAN ACARA PENYULAN (SAP)
dilakukan sedini mungkin sejak anak masih didalam kandungan. Upaya kesehatan
ibu yang dilakukan sebelum dan semasa hamil hingga melahirkan, yang ditujukan
untuk menghasilkan keturunan yang sehat dan lahir dengan selamat ( intact
survival ). Upaya yang dilakukan sejak anak masih berada dalam kandungan
generasi penerus tergantung kepada kualitas tumbuh kembang terutama pada masa
Balita. Penyimpangan tumbuh kembang pada anak harus dapat dideteksi sejak dini,
terutama sebelum anak berumur 3 tahun supaya segar dapat diintervensi. Karena
semakin sukar diperbaiki. anak-anak tidak hanya perlu dipantau pertumbuhan fisik
seperti berat badan dan tinggi badannya saja. Tetapi juga perkembangan otak dan
kecerdasannya, -- yang antara lain dapat dilihat dari perkembangan motorik halus,
populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang
balita di Indonesia perlu mendapat perhatian serius yaitu mendapat gizi yang baik,
B. Tujuan
a.Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit tentang “Tumbuh
menjelaskan kembali :
C. Materi (terlampir)
a. Pengertian Tumbuh Kembang Anak.
b. Pengertian Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
c. Hakikat Mengasuh Dan Membimbing Anak
d. Tanda dan gejala anak mengalami gangguan tumbuh kembang
e. Stimulasi Tumbuh Kembang Anak
F.Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
G.Media
a. Persentasi
b. Leaflet
Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan dalam
penyuluhan yaitu :
a.Leaflet
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan
c. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan
sasaran.
3. Evaluasi Hasil
Pertanyaan :
1) Apa Pengertian Tumbuh Kembang?
2) Apa Pengertian Deteksi Dini Tumbuh Kembang ?
3) Bagaiamana Hakikat Mengasuh Dan Membimbing Anak?
4) Apa Tanda dan gejala anak mengalami gangguan tumbuh kembang ?
5) Bagaimana menstimulasi Tumbuh Kembang Anak?
6) Bagaiaman Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi 0-6 Bulan?
Lampiran materi
Tumbuh adalah bertambahnya ukuran tumbuh anak, yaitu anak bertambah besar, berat,
dan tinggi, serta organ organ tubuh bertambah besar dan berat. Kembang adalah
bertambahnya kemampuan anak melalui proses pematangan organ tubuh. (Wong, 2009)
aspek motorik, bahasa, dan kognitif, sosialisasi, dan kemandirian. Tumbuh kembang optimal
adalah tercapainya proses tumbuh kembang yang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh
1. Keluarga merupakan lembaga pertama dan utama dalam mendidik anak.
perkembangan anak
2. Mengasuh dan membimbing anak ialah mendidik anak agar kepribadian anak
3. Mengasuh dan mebimbing anak melibatkan seluruh aspek kepribadian anak,
baik aspek jasmani, intelektual, emosional dan keterampilan, serta aspek norma
dan nilai.
4. Hakikat mengasuh dan membimbing anak meliputi pemberian kasih sayang dan
rasa aman, sekaligus disiplin dan contoh yang baik. Oleh karena itu, diperlukan
5. Mengasuh dan membimbing anak selain merupakan tantangan dalam kelauraga,
usia 6 bulan
7. Anak belum mampu duduk tanpa bantuan pada bidang datar di usia 8 bulan
8. Anak belum mampu merangkak sendiri pada usia 12 bulan
9. Anak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi
10. Kelainan tingkah laku seperti tingkah laku yang agresif atau tingkah laku yang
ebrsifat autistic
11. Anak mengalami hambatan pada sisi kognitif dan sosial
Dari tugas kasus ini saya mengharapkan agar para pembaca bisa membaca,memahami
dan membuat tugas kasus ini menjadi referensi untuk belajar mengetahui tentang global
devolopment delayed pada bayi.demi kesempurnaannya penulis mengharapkan kritik dan dan
saran yang membangun dari pembaca agar bisa menjadi lebih baik selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA