Anda di halaman 1dari 1

Tn.

W ( 56 tahun), saat ini sedang di rawat di ICU , masuk RS dengan keluhan nyeri dada yang hebat
dan sampai menyebar ke punggung , nyeri yang terasa menusuk atau panas seperti terbakar. nyeri
dirasakan setelah beraktivitas dan tidak berkurang setelah istirahat, sifat nyeri dapat seperti
tertekan, diperas atau diremas. okasi nyeri didaerah substernal atau nyeri diatas perikardium ,
penyebaran nyeri sampai meluas hingga ke dada. Akibat nyeri yang dirasakan klien tidakmampu
menggeakan bahu dan tangan. Nyeri dirasakan > dari 30 menit, klien emngatakan skala nyeri yang
dirasakan adalah 7, untuk mengurangi gejala klien beristrahat namun tidak ada perubahan . Keluarga
klien mengatakan pasien sering mengalami hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dan juga diabetes
melitus. Klien maupun keluarga menghadapi sangat khawatir terhadap kematian atau rasa takut
terhadap nyeri, ketidakmampuan, harga diri, ketergantungan fisik, serta perubahan peran sebagai
kepala keluarga. Pasien memiliki kebiasaan merokok sudah 26 tahun, 15-20 batang per hari.
Pemeriksaaan fisik ditemukan palpitasi, pusing Ditujukan terhadap adanya keluhan pusing,
berdenyut selama tidur, bangun, duduk atau istirahat dan nyeri dada yang timbulnya mendadak.
Pengkajian meliputi wajah meringis, , menarik diri dan kehilangan kontak mata, fungsi berkemih
baik, mual dan muntah, Keluhan sulit tidur (karena adanya ortopnea, sering terbangun dan susah
tidur karena nyeri dada dan sesak napas, aktivitas terganggu dan semua kebutuhan dilayani
ditempat tidur. Pemeriksaan TTV ditemukan TD: 150/70 MMHg., Nadi 84 x/menit dan kuat, SB: 37 0C,
RR: 28x/m, saat ini klien terpasang 02 nasal kanul 5 liter/menit, Terapi morfin 2mg + ketorolac 2x10
mg diencer pada spuit 50 cc masuk via bolus dengan syringe pump 2cc/jam - Terapi nitrogliserin 10
mg diencer pada spuit 50cc masuk via bolus dengan syringe pump 20 mcg/menit, 6cc/jam. Diagnosa
medis Unstable Angina

Anda mungkin juga menyukai