1. JUDUL : “peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X–2 SMA X kota Y pada materi
hidrokarbon melalui model pembelajaran Contextua Teaching and Learning (CTL)
berbasis web”
2. Rumusa Hipotesis
Ha : model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (TCL) tidak dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-2 SMA X kota Y. Ho : model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (TCL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-2 SMA X kota Y. 3. Jenis variabel Variabel bebas : model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (TCL) Variabel terikat : aktivitas dan hasil belajar siswa. 4. Latar Belakang Pendidikan di indonesia pada saatt ini bisa dibilang masih banyak yang perlu diperbaiki, adapun salah satu masalah yang sering dihadapi dala dunia pendiikan di indonesia adalah terletak pada proses pembelajaran dalam hal ini adalah metode atau model pembelajaran yang cocok digunakan dalam proses pembelajaran sesuai keadaan sekolah, siswa, dan lain-lain. Akibat dari penerapan model atau metode yang salah dalam prosses pembelajaran adalah siswa sering menganggap mata pelajaran kimia sulit, sehingga tidak jarang siswa merasa kurang mampu mempelajarinya. Padahal ini disebabkan oleh metode pembelajaran yang bersifat monoton dan membosankan seperti textbook oriented. Keadaan ini lama kelamaan akan merugikan terhadap keberhasilan siswa, sehingga muncul alternatif model pebelajaran yang menarik dan dapat memicu minat belajar siswa terhadap materi kimia. (silaban.2015). pad perkembangan zaman kali ini terdapat berbagai model pembelajaran yang lebih baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam penelitian ini digunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (TCL) 5. Indikator keberasilan 85% siswa mempunyai aktivitas dengan kriteria tinggi dan 85% siswa mencapai ketuntasan belajar dengan nilai ≥65. Tujuan penulisan kalimat diatas adalah penulis ingin menunjukkan bahwa cuplikan kalimat di atas adala indikator keberhasilan yang ingin dicapai oleh peneliti. Indikator ini sebagai standar yang menunjukkan berhasil atau tidaknya penelitian tersebut.berdasarkan kalimat diatas indikator pencapaiannya adalah hasil belajar siswa menunjukkan nilai diatas nilai rataan yaitu ≥65. 6. penelitian ini termasuk kedalam penelitian tindakan kelas (olehh guru) adapun perbedaannya jika dinyatakan dalam penelitian kelas adalah: permasalahan yang diamati dalam penelitian kelas permasalahan umum atau merupakan permasalahan yang didapat dari orang lain, sedangkan pada penelitian tindakan kelas permasalahan yang diamati adalah merupakan permasalahan yang dialami oleh peneliti langsung. Pada penelitian tindakan kelas dilakukan oleh guru terkait sehingga penelitiannya dapat ditindak lanjuti, maka penelitian kelas yang dilakukan oleh peneliti yang bukan merupakan guru terkait biasanya hasil penelitiannya belum tentu dapat dimanfaatkan (sebagai upaya perbaikan sistem belajar). DAFTAR PUSTAKA
Silabaan, saronomdan Neeta sri deboraS. 2015.”Pengaruh Model Pembelajaran Contextual
Teaching and Learning(CTL) Teradap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Sistem Koloid”. Jurnal Pendidikan Kimia 7(1) : 1-7