15. Membedakan prestasi dari setiap khalifah pada masa Bani Umayyah
22. Membedakan karakteristik pemerintahan mada Bani Abbasiyah dan Bani Umayyah
Ringkasan Materi
a. Di kota Mekkah terdapat pusat perdagangan, yaitu pasar Ukaz, yang dibuka pada bulan
d. Jahiliyyah : Kebodohan
h. Bangsa Arab mulai menyembah berhala ketika Ka’bah berada di bawah kekuasaan
Jurhum tokohnya adalah Amr bin Luhay al Khuzai (Abu Jahal). Diantara nama berhala
dan bintang-bintang,
a. Mengajak masyarakat Makkah untuk kembali ke ajaran tauhid yang sesuai dengan
tuntunan Al-Qur`an.
sahabat, pengikutnya, dan orang-orang yang mereka ajak masuk Islam tersebut bersifat
sangat rahasia. Tempat dakwah pertama kali di Rumah Arqam bin Abil Arqam.
b. Dakwah secara terang-terangan hal ini dilakukan sejak turunya surat al-Hijr ayat 94.
c. Hijrah ke Habsyi dan Hijrah ke Thaif, untuk menghindari permusuhan dari orang-orang
kafir Quraisy
a. Pemboikotan dihadapi Rasulullah Saw. dan keluarganya pada periode atau pengucilan
digantungkan di dinding Ka’bah; Tidak boleh melakukan jual beli kepada bani Hasyim,
b. Dilarang mengadakan perdamaian dengan keluarga bani Hasyim, bani Mutholib dan
umat Islam, kecuali Nabi Muhammad Saw. diserahkan atau menyerahkan diri pada
c. Dilarang berbicara, mengunjungi orang sakit dari keluarga bani Hasyim, bani Mutholib
dan umat Islam; Dilarang mengadakan pernikahan dengan keluarga bani Hasyim, bani
d. Pemukiman umat Islam dikucilkan di bagian utara kota Mekkah dan dijaga ketat oleh
kaum kafir Quraisy sehingga mereka tidak dapat berhubungan dengan masyarakat
f. Hijrah ke Habsyi. Rombongan pertama kaum muslimin yang berjumlah 10 orang laki-
laki dan 4 orang perempuan, pada tahun ke 5 bulan ke tujuh kenabian. Dilanjutkan
dan 18 orang perempuan. Di dalamnya terdapat Utsman bin Affan beserta isterinya,
Ruqayah binti Muhammad, Zubair bin Awwan, Abdurrahman bin Auf, Ja’far bin Abu
Abu Bakar sempat bersembunyi di Goa Tsur, kemudian setelah situasi terkendali,
i. Nabi Muhammad Saw. tiba di kota Yatsrib pada tanggal 16 Rabi’ul Awwal, bertepatan
a. Mendirikan Masjid. di tanah tempat penjemuran kurma milik Sahal dan Suhail bin Amr
Ringkas;
a. At-Tauhid
b. Al-Ikha’ (persaudaraan)
c. Al-Musyawwamah (persamaan)
d. At-Tasamuh (toleransi)
e. At-Tasyawur (musyawarah)
mempersatukan antara golongan Yahudi dari Bani Qoinuqo, Bani Nadhir dan Bani
Quraidah
b. Terciptanya kesejahteraan umum.
a. Orang-orang yang pertama kali masuk Islam, dikenal sebagai Assabiqunal Awwalun;
Siti Khadijah, Ali bin Abu Thalib, Zaid bin Haritsah, Abu Bakar As Shiddiq,
Utsman bin Affan, Zubair bin Awwan, Sa’ad bin Abi Waqas, Thalhah bin Ubaidillah,
Abdurrahman bin Auf, Abu Ubaidah bin Jarrah dan Al-Arqam bin Abil Arqam
b. Kalangan Laki-laki: Abu Bakar As-Sidiq (sahabat yang paling setia mendampingi
Rasul, selalu jujur dan membela kebenaran) Abu Bakar adalah seorang Ayah dari
perjuangan Islam)
d. Kalangan Anak-anak: Ali bin Abi Thalib (keponakan sekaligus menantu yang
e. Kalangan budak: Zaid bin Haritsah (budak yang akhirnya menjadi anak angkat Rasul
dakwah Rasulullah periode Mekah. Hal ini terjadi karena para Assabiqunal Awwalun
merupakan sahabat-sahabat yang memiliki kepribadian yang sangat kuat dan taat
terhadap Rasulullah.
a. Abu Bakar As Shiddiq terpilih menjadi Khalifah melalui musyawarah di Saqifah Bani
Sa’idah
b. Abu Bakar As Shiddiq menunjuk Umar Bin Khatab untuk menggantinya, Abu Bakar
memanggil beberapa sahabat terkemuka seperti Abdurrahman bin Auf, Utsman bin
Affan, Asid bin Hudhair Al-Anshari, Said bin Ziad dan Sahabat lain dari golongan
muhajirin dan anshar untuk dimintai penilaian dan pertimbangan dan akhirnya mereka
menyetujui
c. Khalifah Umar membentuk Dewan (Syura) yang beranggota enam orang sahabat yaitu
Abdurrahman bin Auf, Zubair bin Awwam, Saat bin Abi Waqash, Thalhah bin
Ubaidillah, Utsman bin Afan dan Ali bin Abi Thalib, untuk bermusyawarah
menentukan khalifah berikutnya.
d. Ali bin Abi Thalib diusulkan oleh Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah untuk
mengganti Utsman
a. Abu Bakar :
- Mengeluarkan Undang-undang
Madinah
daerah
Dewan Militer. Ia juga membentuk utusan kehakiman, dimana hakim yang terkenal
pada waktu itu adalah Ali bin Abu Thalib
- Membangun Armada Laut dan menguasai wilayah Asia Kecil, pesisir Laut Hitam,
Membukukan Al Quran menjadi satu mushaf yang kemudian dikenal dengan nama
- Mengganti para Gubernur yang sebelumnya diangkat oleh Khalifah Utsman Bin
Affan
- Menarik harta kekayaan Negara yang dikuasai oleh para bangsawan dan
d. Terjadi banyak peperangan, seperti perang Jamal (Ali dengan Aisyah) & perang Siffin
Lahirnya Bani Umayyah bermula dari perang Shiffin yang berakhir perundingan
kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661
sampai 750 di Jazirah Arab dan sekitarnya; serta dari 756 sampai 1031 di Kordoba,
Spanyol. Nama Daulah ini dirujuk kepada Umayyah bin 'Abd asy-Syams, kakek buyut dari
khalifah pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyah bin Abu Sufyan atau kadangkala disebut
a. Fase pembentukan dan pembinaan: Dimulai dari berdirinya bani Umayyah tahun 40 H
atau 662 M sampai masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik khalifah ke 6 ketika
Islam masuk Eropa atau Andalusia yang dibawa oleh Tariq bin Ziad tahun 711 M. Pada
masa ini pembinaan peradaban Islam berjalan dengan pendekatan Arabisasi (arab
oriented) yaitu pengembangan peradaban yang berciri Arab. Ilmu yang dikembangkan
oleh Bani Umayyah I pada saat itu masih yang berciri arab asli, yaitu ilmu bahasa
(nahwu dan balaghah), qiraat dan hadis, tafsir dan tarikh Islam. Pada fase pertama ini
perluasan wilayah berjalan sangat pesat, Islam menguasai wilayah Yunani, Romawi,
Persia, Gothia. pada periode ini para khalifah fokus pada pengembangan wilayah
b. Fase kemajuan: Dimulai dari masa khalifah ke 7 Sulaiman bin Abdul Malik sampai
masa Umar bin Abdul Azis khalifah yang ke 8 . Pada fase ini Islam telah berkembang
hampir di penjuru dunia, seperti Asia Tenggara sampai Asia Timur, Afrika Utara
sampai Andalusia, dan dari India sampai Persia. Bentuk-bentuk peradaban yang tumbuh
- Ilmu pengetahuan: qiraat, nahwu dan balaghah, tafsir, hadis dan sejrah
keamanan, Idary = adminstrasi, dan Qadi = hukum, Jawatan pos, pengawal istana,
ke-9 yang tidak bisa mengendalikan pemerintahan seperti kedua kakaknya Walid dan
Sulaiman. Pada saat dia diangkat banyak terjadi pemberontakan dan khalifah Yazid
terjadi sampai puncaknya pada saat pengangkatan dua khalifah dalam satu tahun
berjalan yaitu putra dari khalifah Walid, khalifah ke-12 Yazid bin Walid dan ke-13
Ibrahim bin Walid. Runtuhnya kekuasaan Bani Umayyah I tepatnya tahun 132 hijriyah
atau tahun 750 masehi setelah kalah dalam perang Az-Zab melawan keturunan
Abbasiyah
15) Membedakan prestasi dari setiap khalifah pada masa Bani Umayyah
Suriah.
e. Mengubah fungsi baitul mal, pada masa khulafaurrasyidin baitul mal berfungsi
sebagai harta kekayan rakyat, kemudian dirubah pada masa Umayyah menjadi harta
Pada masa Khalifah Utsman bin Affan Marwan menjabat sebagai kepala
kekuasaannya
d. Mengembangkan seni kebudayaan sehingga menjadi karya seni bercorak Islam dan
e. Membangun rumah sakit, panti jompo, panti asuhan, dan gedung pemerintahan serta
mendirikan madrasah-madrasah.
f. Merenovasi Masjidil Haram, mengadakan perbaikan makam Rasulullah Saw, serta
a. Mengupayakan pengumpulan Hadits untuk dipilih antara Hadits Shahih dan palsu
dan menunjuk Imam Muslim bin Syihab az-Zuhri sebagi koordinatornya. Berkat
b. Menghentikan pemungutan pajak dari Mualaf dan memangkas pajak dari orang
(Turki)
f. Mengutus delegasi untuk mengawasi kinerja para gubernur di berbagai daerah agar
yang lain, perkembangan ilmu pengetahuan berjalan dengan sangat pesat. Demikian juga
perkembangan dalam bidang seni arsitektur, salah satu kemajuan seni arsitektur yang
dicapai pada masa Daulah Umayyah adalah berdirinya Masjid Umayyah di Damaskus dan
Masjid Baitul Maqdis di Yerussalem atau yang terkenal dengan Kubah al-Sakha yang
Kemajuan-kemajuan yang dicapai pada masa bani Umayyah di bidang Administrasi dan
Pemerintahan
- Al Kitabah, Sekretaris
- Ad Dawawin.
Diwanul Kharraj
Diwanur Rasail
h. Ilmu kedokteran : pada masa pemerintahan Al-Walid bin Abdul Malik berhasil
i. Ilmu arsitektur : pada masa Abdul Malik bin Marwan berhasil membuat kubah As-
Pusat peradaban Daulah Umayyah di Damaskus terletak di beberapa kota sebagai berikut:
a. Kota Damaskus. Damaskus menjadi pusat pemerintahan Islam sejak masa kekhalifahan
Muawiyah bin Abu Sufyan.
b. Kota Qairawan. Kota Qairawan dibangun oleh gubernur Afrika Utara Uqbah bin Nafi
a. Ibrah keberhasilan khalifah ke-1 (Muawiyah bin Abu Sufyan) dalam memperluas
wilayah Islam. ajaran Islam harus dikembangkan dan disebarluaskan agar Islam
b. Ibrah keberhasilan khalifah paling berprestasi (Umar bin Abdul Aziz) dalam mengelola
zakat untuk kemakmuran rakyat dan memecat para pegawainya yang melakukan
c. Menuntut ilmu hendaknya jangan setengah-setengah, harus disertai dengan tekad yang
kuat agar memperoleh hasil yang maksimal.
e. Peran penguasa dalam kemajuan ilmu pengetahuan suatu negara sangat dominan
Beberapa faktor yang mengantarkan Daulah Umayyah pada kehancuran antara lain:
a. Ketidak puasan pemeluk Islam non-Arab, atau sering disebut dengan Mawali.
c. Terjadinya persaingan antara kelompok suku Arab Mudariyah (Arab Utara) dan suku
Umayah pada masa awal pembentukan seperti kaum Sui’ah dan Khawarij.
e. Lemahnya khalifah Dinasti Umayyah setelah Yazid bin Abdul Malik
bin Ali, menjadikan kota Kuffah sebagai pusat kegiatan rintisan kekuasaan yang baru.
Gerakan Muhammad bin Ali mendapat dukungan dari kelompok Mawali yang
selalu ditempatkan sebagai masyarakat strata dua. Selain itu, juga dukungan kuat dari
kelompok Syi’ah yang sejak dari awal tidak berpihak kepada Daulah Umayyah.
Kepemimpinan Daulah Umayyah berakhir pada tahun 132 H (750 M) dengan wafatnya
pemimpin terakhir yaitu Khalifah Marwan bin Muhammad di Fustat, Mesir pada 132
H/705 M dan dengan demikian secara de facto berdirilah kekuasaan Daulah Abbas atau
Kekhalifahan Abbasiyah
1. Periode pertama
Periode perdana Daulah Abbasiyah mulai tahun 132 H atau 750 M sampai tahun
232 H atau 847 M. Sejak awal berdiri sampai pemerintahan ke sembilan Abu Ja’far Al-
Watsiq, periode ini disebut juga pengaruh Persia pertama. Hal itu disebabkan
pemerintahan Daulah Abbasiyah dipengaruhi dengan sangat kuat oleh keluarga dari
Usaha militer merupakan kebijakan yang terus menerus dilakukan oleh para
khalifah Daulah Abbasiyah sejak yang pertama hingga khalifah terakhir. Khalifah
Daulah Abbasiyah pada periode pertama adalah sebagai berikut:
Tercatat dalam sejarah bahwa periode pertama menjadi masa keemasan dan
sudah muncul pada akhir periode ini. Khalifah Al-Watsiq merupakan khalifah terakhir
pada periode pertama. Kebijakannya yang paling krusial adalah mengangkat wakil dari
2. Periode kedua
Periode ini berlangsung tahun 232 H/847 M-334H/946 M). Sejak khalifah Al-
pertama. Disebut demikian karena tentara Turki menjadi tentara Daulah Abbasiyah
Pada periode ini kebijakan para khalifah banyak dipengaruhi oleh orang-orang
Turki, mulai periode ini sampai periode ke-empat, peranan Khalifah dalam
kajian keilmuan sudah mulai berkurang, tidak seperti pada masa periode pertama.
3. Periode ketiga
Daulah Abbasiyah periode ini dimulai tahun 334 H/946 M-464 H/1075 M. Sejak
berdirinya Daulah Buwaihiyah sampai masuknya Seljuk ke Bagdad. Periode ini disebut
juga periode Persia kedua. Disebut demikian karena pada waktu ini golongan dari
bangsa Persia berperan penting dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah, yaitu Daulah
Pada periode ini kondisi politik sering tidak stabil karena sering terjadi kemelut
masa itu, para khalifah bahkan kehilangan legitimasi keagamaannya. Posisi mereka
sebagai khotib shalat Jum’at banyak diserahkan kepada orang-orang dari kalangan
Buwaihiyah.
4. Periode keempat
Daulah Abbasiyah pada periode ini berlangsung dari tahun 464 H/1075 M-623
Turki berperan penting dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah, yakni Daulah Seljuk.
Periode ini merupakan akhir dari Daulah Seljuk, Khawarizm Syah telah
mengakhiri Daulah ini. Para khalifah Daulah Abbasiyah memiliki kekuasaan penuh
dalam bidang politik dan keagamaan, hanya saja wilayah kekuasaaannya tidak seluas
5. Periode kelima
Periode ini di mulai tahun 623 H/1225 M-656 H/1258 M dan tidak lagi
dipengaruhi oleh pihak manapun, namun kekuatan politik dan militer Daulah
Abbasiyah sudah lemah sehingga kekuasaan mereka tinggal meliputi wilayah Irak dan
sekitarnya saja. Daulah Abbasiyah runtuh pada tahun 1258 M karena ditaklukkan oleh
Abbasiyyah dalam megatasi berbagai persoalan, termasuk dalam sikap politiknya. Sebab
sikap politik Daulah Abbasiyyah berbeda dengan sikap polotik yang dijalankan masa
fanatik terhadap keturunan Arab (Arab Oriented). Akan tetapi Daulah Abbasiyah lebih
bersifat demokratis, meskipun tampak dalam puncak pemerintahan masih tetap berada
a. Dinasti Abbasiyah, disamping bercorak Arab murni, juga telah terpengaruh dengan
corak pemikiran dan peradaban Persia Romawi Timur, Mesir dan sebagainya.
terbatas pada kalangan orang Arab saja, tetapi juga mengikutsertakan Muslim non Arab
menolak pasukan dari 2 golongan itu. Pada masa pemerintahannya, saat pasukan
Abbasiyah menguasai Khurasan dan Irak, dia keluar dari persembunyiannya dan
dibaiat sebagai Khalifah pada tahun 132 H/ 749 M. Setelah itu dia mengalahkan
tahun yang sama. Abul Abbas As Saffah wafat pada tahun 136 H/753 M dalam
Abbasiyah.
Begitu juga antara lembaga-lembaga lain yang ada pada waktu itu.
tenteram, aman dan makmur. Stabilitas politik dalam negeri cenderung aman dan
terkendali, tidak ada gejolak politik dan cenderng stabil. Khalifah Abu Ja’far Al-
dengan wasiat ayahnya pada tahun 158 H/774 M. Muhammad Al-Mahdi dikenal
pemerintahannya, kondisi dalam negeri saat itu sangat stabil, dan tidak ada satu
perjanjian damai dengan Kaisar Agustine yang bersedia untuk membayar jizyah
pada tahun 166 H/ 782 M. Muhammad Al-Mahdi meninggal pada tahun 169
bulan.
4. Harun Al-Rasyid
Harun Ar-Rasyid dikenal sebagai sosok yang sangat pemberani. Meski berasal
dari Daulah Abbasiyah, Harun Ar-Rasyid dikenal dekat dengan keluarga Barmak
dari Persia (Iran). Pada masa ke-Khalifahan Harun Ar-Rasyid, dikenal sebagai
masa keemasan Islam (The Golden Age of Islam), di mana saat itu Baghdad
menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dunia. Perhatian Khalifah Harun Ar-
pemimpin Islam di abad ke-21 ini dari sosok khalifah besar ini. Sebagai
pemimpin, dia menjalin hubungan yang harmonis dengan para ulama, ahli
tahun, dan wafat dalam usia yang juga masih muda, yaitu 45 tahun.
memberikan kontribusi terhadap (karya) ilmu pengetahuan dan peradaban pada saat itu.
3. Pada masa khalifah Al-Mansur, gerakan pembukuan (tasnif) dan kodifikasi (tadwin)
ilmu tafsir, hadis, fikih, sastra serta sejarah mengalami perkembangan cukup signifikan.
seperti Tafsir, Hadis dan Fiqh. Khususnya sejak tahun 143 H, para ulama mulai
menyusun buku dalam bentuk yang sistematis baik di bidang ilmu tafsir, hadis maupun
fiqh.
Abbasiyah
Diantara kota pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyyah yang cukup terkenal
adalah Bagdad dan Samarra. Baghdad dirikan oleh khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-
775 M) teretak di tepi sungai Tigris. Samarra terletak di sebelah timur kota Tigris kurang
lebih 60 km dari Bagdad. Suasan kota sangat nyaman, indah dan teratur. Nama Samarra
antara lain di Bagdad, Isfahan, Nisabur, Basra, Tabristan, Hara dan Mosul,
c. Masjid; Masjid pada umumnya dijadikan sebagai tempat belajar tingkat tinggi
dan takhasus,
dan pada sarjana untuk membahas masalah-masalah ilmiah, majelis ini dapat
e. Karkh.Pusat perdagangan
a. Faktor Internal
- Persaingan antar bangsa
- Fanatisme kesukuan
- Konflik keagamaan
- Kemerosotan ekonomi
b. Faktor External
- Perang salib
Islam dengan perkembangan baru yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi modern. Dalam bahasa Arab, gerakan pembaruan Islam disebut tajdid. Secara
harfiah, tajdid berarti pembaruan dan pelakunya disebut mujaddid.
a. Modernisasi atau Pemikiran pembaruan dalam Islam muncul terutama sebagai hasil
interaksi yang terjadi antara dunia Islam dan Barat. Dengan adanya interaksi itu, umat
b. Usaha pembaruan dimulai oleh Muhammad Ali Pasya (1765-1848 M) seorang perwira
Turki.
c. Pembaruan dalam Islam dapat pula berarti mengubah keadaan umat agar mengikuti
d. Umat Islam terbecah belah belah oleh kepentinga nkelompok dan golongan
e. Sifat jumud membuat umat Islam berhenti dalam berfikir dan berusaha
politik
agama
pengetahuan dan teknologi modern. Dalam bahasa Arab, gerakan pembaruan Islam
disebut tajdid. Secara harfiah, tajdid berarti pembaruan dan pelakunya disebut
mujaddid.
b. Istilah tajdid itu sendiri memiliki arti lain yang lebih luas, di antaranya adalah
c. Pembaruan dalam Islam dipelopori oleh beberapa tokoh, diantaranya; Muhamamd Ali
1938 M)
menganggap pintu ijtihad telah tertutup. Pemahaman ini melahirkan sikap statis
(jumud) dalam pemikiran umat Islam, karena kegiatan ijtihad dianggap tertutup.
e. Hukum Islam tidak bersifat statis, tetapi dinamis dan berkembang sesuai dengan
persatuan umat Islam sebagai kekuatan bersama untuk membebaskan dirinya dari
pemakaian akal untuk melihat tanda-tanda kebesaran Tuhan dan pada saat yang sama
1. Teori Persia. Menurut Marrison, pengaruh persia dalam budaya Melayu dan
kedatangan ulama besar bernama Al-Qadhi Amir Sayyid as-Syirazi dari Persia di
2. Teori Gujarat - India. Menurut Pijnappel dan Moquette; Persamaan mencolok dan
jelas antara batu nisan di Pasai yang tertulis tanggal 17 Zulhijah 831 H/27 September
1428 M dan batu nisan syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik dengan batu nisan di
Cambay, Gujarat; Morisson dan Arnol : agama Islam masuk ke Nusantara dibawa
3. Teori Arab. Keijzer : Agama Islam masuk dari Mesir. Karena kesamaan mazhab, yaitu
mazhab Syafi’iyah; Niemann dan de Holander : Islam berasal dari Hadramaut (Yaman).
4. Teori China. Bukti Sejarah : Raden Fatah (Raja Demak) keturunan China dan
Majapahit, nama dan gelar Raja Demak ditulis dengan istilah China, masjid-masjid tua
1.
Maulana
Malik
Ibrahim
Sunan
Gresik Gresik
Membangun pesantren,
(Prabu Brawijaya V)
2. Raden
Rahmat
Sunan
Ampel Ampel
masyarakat
3.
Raden Paku,
Raden ‘Ainul
Yaqin
Maulana
Makdum
Ibrahim
Sunan
Bonang Tuban
bonang
5. Raden Qasim
Syarifuddin
Sunan
6. Syarif
Hidayatullah
Sunan
Memprakarsai penyerangan
kultural
7. Raden Ja’far
Sadiq
Sunan
Kudus Kudus
menciptakan tembang
8. Raden Mas
Syahid
Sunan
Kalijaga Demak
9.
Raden Said
(Raden
Prawata)
Sunan
Muria
Gunung
Muria,
Kudus
Kinanti
36) Menentukan ibrah strategi dakwah Wali Songo
a. Generasi muda harus memperkuat keiman dan ketaqwaan kepada Allah SWT sebagai
b. Penguasaan ilmu pengetahuan umum, agama dan sains agar dapat memberikan
kemanfaatan kepada masyarakat luas ataupun untuk disinya sendiri. Karena generasi
c. Selalu siap berjuang dalam rangka memulyakan agaman Allah SWT sesuai dengan
d. Menumbuhkembangkan jalinan silaturahim dengan cara yang arif, bijaksana dan tulus,
yang cerdas, elegan dan simpatik, sehingga akan dengan mudah menyampaikan dakwah
serta menghindari sifat-sifat yang tidak terpuji (akhlakul Madzmumah) atau Amar
a. Kerajaan Demak.
b. Kerajaan Pajang.
Donya, Naskah Surat Sultan Zainal Abidin , Makam Sultan Malik al Saleh,
Makam Zain al-Abidin Malik az-Zahir, stempel kerajaan Samudra Pasai, Makam
Ratu Al-Aqla.
Muda, Mariam kerajaan Aceh Darussalam, dan uang emas kerajaan Aceh
Darussalam.
3) Kerajaan Demak
Pintu Bledek, Soko Tatal dan Soko Guru, Bedug, Kentongan, Situs Kolam Wudhu,
Peninggalan Bersejarah dari Kerajaan Oslam Mataram yaitu Sastra Gendhing karya
dari sultan Agung, Tahun Saka, Kerajinan perak, Kalang Obong, Kue Kipo, Batu
Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, Masjid Sang Cipta Rasa, Masjid Jami
Peninggalan bersejarah dari kerajaan Islam Banten adalah Masjid Agung Banten,
Tengah
4) Menciptakan tata kehidupan baru yang lebih sesuai dengan ajaran Islam
Tokoh Karya
Palimbani
KH. M. Hasyim Asy’ari Kitab Risalah Ahli Sunnah Wa al-Jama’ah, Adab al-
Proses masuknya Islam ke Asia Tenggara melalui jalur dakwah dan perdagangan, dan
Moro National Liberation Front (MNLF) atau Front Pembebasan Nasional Moro
agar umat Islam dapat membela diri dalam operasi pembersihan etnis yang
dilancarkan orang-orang kristen Filipina terhadap mereka. MNLF diketuai oleh Nur
Misuari.
penduduknya beraga Islam adalah Provinsi Satun, Narathiwat, Pattani, dan Yala.
Yunus. Propinsi Arakan dan Karen merupakan daerah yang terus menerus
Brunei Darussalam adalah sebua negara kecil yang makmur di bagian utara Pulau
beragama Islam. Raja pertama di Brunei yang memluk Islam adalah Awang Alak
Betatar & Raja Islam yang membawa kemajuan adalah Sultan Hassanal Bolkiah.
a. Al-Hakim: pendiri “Darul Hikmah” yang merupakan pusat pengajaran ilmu kedokteran
dan ilmu astronomi, dan pendiri “Darul Ilmi” yaitu perpustakaan yang menyediakan
c. Nelson Mandela: pemimpin & pejuang anti-apartheid, mantan Presiden Afrika Selatan,
oleh Elijah Pock atau Elijah Muhammad, kemudian dilanjutkan lagi oleh Wallace atau
Warits Deen Muhammad yang mengganti nama Nation of Islam menjadi “The American
Bellian Community” (Masyarakat Bilal Amerika) & diubah lagi menjadi “The World
Community of Islam in the West” & akhirnya menjadi “American Moslem Mission
(AMM)”. Perubahan tersebut mengandung maksud bahwa tugas pokok organisasi adalah
Umat Islam masih tergolong minoritas di Australia, namun kehidupan beragama berjalan
dengan baik dan hubungan antar umat beragama sangat harmonis.Orang-orang Islam di
Islam masuk ke Eropa sejak abad ke-7 M melalui Andalusia (Spanyol) oleh pasukan
Thariq bin Ziyad, panglima perang yang dimiliki oleh khalifah Walid bin Abdul Malik
pada masa Dinasti Umayah. Pemerintahan Islam berlangsung di eropa selama 7 abad.
Sekitar abad ke 17 M, umat Islam terusir dari daratan Eropa. Pemerintahan Islam kembali
menguasai daratan Eropa pada masa pemerintahan Turki Usmani. Hal tersebut ditandai
Turki Usmani dan Spanyol jatuh tangan orang-orang Kristen, hubungan antara Eropa dan
dan negara-negara Islam terputus. Hubungan ini berlanjut kembali setelah negara-negara
b. Masjid Agung Cordoba (Grand Mosque), yang dibangun pada abad ke-8 oleh Abdul
Rahman Ad Dakhil
Masa pembaruan (modern) bagi dunia Islam adalah masa yang dimulai dari tahun 1800 M
sampai sekarang. Masa pembaruan ditandai dengan adanya kesadaran umat Islam terhadap
kelemahan dirinya dan adanya dorongan untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai
bidang, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada masa pembaruan
ini, telah muncul tokoh-tokoh pembaharu dan pemikir Islam di berbagai negara Islam.
49) Menentukan tokoh-tokoh ilmu pengetahuan Islam zaman sekarang
a. Ibn Sina (980 – 1037). Dunia medis kini semakin berkembang. Perkembangan tersebut berkat
eksplorasi ilmuwan Persia, Ibn Sina yang menulis buku The Canon of Medicine. Buku yang ia
matematika. Imuwan dari Persia ini menemukan sistem penomoran 1-10. Ia juga berjasa
c. Jabir Ibn- Hayyan (721-815). Jabir ialah ilmuwan dari Iran yang ahli di bidang kimia. Dia
adalah orang pertama yang mengidentifikasi zat yang bisa melarutkan emas. Jabir juga orang
pertama yang menemukan asam sulfat, klorida dan nitrat. Kontribusi lainnya ialah pada
penemuan alkali. Karya-karya Jabir antara lain Kitab Al-Kimya, Kitab Al-Sab'een, Kitab Al
d. Ibnu al-Nafis (1213 – 1288). Ibnu al-Nafis merupakan ilmuwan dari Damaskus yang punya
kontribusi besar di bidang medis. Ia merupakan ilmuwan pertama yang mengungkapkan teori
pembuluh darah kapiler. Ia secara akurat dapat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh.
e. Ibnu Khaldun (1332 – 1406). Ibnu Khaldun ialah ilmuwan dari Tunisia yang dikenal sebagai
bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalam
f. Al Zahrawi (936 – 1013). Al Zahrawi ialah ilmuwan dari Cordoba yang ahli di bidang
kedokteran. Dia yang menemukan konsep operasi modern. Penemuannya yang sangat berguna
g. Ibnu Haitham (965 – 1040). Ibnu Haitham merupakan ilmuwan Irak yang ahli di bidang
matematika. Ia dikenal sebagai pendiri optik modern. Ibnu Haitahm berhasil membedah konsep
cahaya.
h. Umar Khayyam (1048 – 1131). Umar Khayyam ialah ilmuwan Iran yang berhasil mengkoreksi
kalender Persia. Umar Khayam juga menghitung panjang tahun matahari secara akurat.
i. Ibnu al-Baithar (1197 – 1248). Ibnu al-Baithar ialah ilmuwan dari Malaga yang terkenal di
bidang botani dan kedoteran. Dia yang mencatat penemuan dokter abad pertengahan secara
sistematis.
j. Thbit ibn Qurra (826 – 901). Thbit ibn Qurra ialah ilmuan Arab yang ahli di bidang matematika.
a. Kairo: disebut sebagai kota seribu menara dan merupakan salah satu pusat
mendirikan Masjid al-Azhar pada tanggal 17 Ramadhan 359 H (970 M). Masjid
sekarang masih berdiri megah. Nama al-Azhar diambil dari az-Zahra julukan
Fatimah
b. Istanbul, Turki. Pada mulanya kota ini bernama Byzantium, pada tahun 395
diganti menjadi Konstantinopel. Setelah dikuasai oleh Daulah Usmani pada masa
c. Mekkah: pusat keagamaan umat Islam dunia, sebagai tempat haji dan umrah,
Muhammad saw