Anda di halaman 1dari 2

TRIGGER KASUS ANAK SAKIT

Pengkajian :
Pengkajian An. A dilakukan pada Sabtu, 08 Februari 2020 pukul 12.00 WIB di
Melati 2 RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Data diperoleh dari wawancara
langsung pada keluarga pasien dan rekam medis.
An. A Jenis kelamin Perempuan, Umur 4 tahun 5 bulan 1 hari,
Diagnosa medis : Tonsilofaringitis akut.

Keluhan utama : Keluarga pasien mengatakan anak demam naik turun.

Riwayat penyakit sekarang


Pasien datang ke IGD pada Rabu, 05 Februari 2020 pukul 17.00 WIB dengan
keluhan demam dan nyeri ketika menelan sejak 2 hari sebelum masuk RS. Pasien
rewel, sulit makan, pusing, tidak mual, tidak muntah. Di IGD didapatkan hasil
pemeriksaan yaitu kesadaran: composmentis, S: 39,3°C, N: 116 x/menit, RR: 28
1
x/menit, TD: tidak terkaji. Kemudian pasien mendapatkan terapi IVFD D5 NS
2
60 ml/jam dan injeksi paracetamol 250 mg, lalu pasien dipindah ke melati 2 pukul
22.00 WIB. Saat di ruang Melati 2 RSUD Dr. Moewardi, kondisi pasien masih
sama sewaktu di IGD.

Riwayat penyakit dahulu


Ibu pasien mengatakan pasien mempunyai riwayat GBS dan belum pernah
dirawat di RS dengan keluhan demam.

Nutrisi metabolik :
1
Pasien makan 3x1 dengan menu dari RS habis porsi
4
dan minum 1000 – 1300 ml/hari

Kesadaran : Composmentis
Tanda – tanda vital :
S: 38,3°C
N: 112 x/menit
RR: 26 x/menit
TD: -
SpO2: 94%

Antropometri :
BB: 14 kg (rentang normal: 13,1 – 21,6 kg)
TB: 104 cm (rentang normal: 99,9 – 118,9 cm)
Status gizi: normal (limit)
(Z-Score: BB/TB: 0,70 dan TB/U: 0,53 dengan rentang normal: -2 SD sampai
dengan 2 SD)

36
37

Mulut Mukosa bibir kering, tidak sianosis, terdapat kemerahan pada tonsil sampai
tenggorokan. Kulit Sawo matang, turgor kulit kering, teraba hangat
1
Ekstremitas atas Kiri atas: terdapat infus IVFD D5 NS
2

Hasil laboratorium :
Eosinofil 0 %
Netrofil 86,9 %
Monosit 6,2 %
Basofil 0,1 %
Limfosit 35 %

Terapi obat :
1
Infus IVFD D5 NS 60 ml/jam
2
Injeksi ampicillin 500 mg/6 jam
Injeksi paracetamol 250 mg/8 jam

Tugas yang harus dikerjakan :

1. Buat laporan pendahuluan sesuai dengan kasus!


2. Buat analisis data fokus pada kasus tersebut!
3. Susunlah diagnosa keperawatan sesuai urutan prioritas diagnosis keperawatan
(jika diagnosis keperawatan lebih dari 1)!
4. Buat rencana keperawatan pada masing-masing diagnosis keperawatan,
jangan lupa unsur ONEC disetiap diagnosa!
5. Buat ilustrasi implementasi keperawatan berdasarkan rencana keperawatan
sesuai prioritas yang telah disusun!
6. Buat ilustrasi evaluasi keperawatan berdasarkan implementasi keperawatan
yang telah dilakukan!

SELAMAT MENGERJAKAN !!!

Anda mungkin juga menyukai