( Makalah Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia )
Dosen Pengampu :
MAHMUD RUDINI S. Pd, MSI
Disusun Oleh :
AssalamualaikumWr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpah rahmat serta hidayahnya sehingga kami
dapat menyalesaikan makalah yang berjudul “SISTEM PEREDARAN DARAH
MANUSIA” .Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi para pembaca.
Kami ucapakan terimakasih kepada orang – orang yang telah memberi motivasi dan
semangat kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya
serta dengan adanya tugas ini dapat menambah ilmu serta wawasan bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya.
Penulis menyadari bahawa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan, demi kesempurnaan makalah ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari semua pihak agar kelak dimasa yang akan dating akan menjadi
lebih baik lagi.
WassalamualaikumWr.Wb
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
5. Sebutkan gangguan pada sistem peredaran darah ?
6. Bagaimanakah struktur alat peredaran darah pada manusia ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pada pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Syaifuddin, "Struktur dan Komponen Tubuh Manusia" Jakarta; Kedokteran EGC, 2002. Hal : 78
3
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih.
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah.
7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.2
3
Evelen, Bruce ,D, "The Body Of Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis" Jakarta ; Gramedia, 1994. Hal 54
4
hidup leukosit berbeda-beda, granulosit sekitar 12 jam, monosit sulit dinilai karena
selalu mengembara, tetapi diduga selama beberapa minggu atau bulan, limsofit
umumnya bertahun selama 100-300 hari.
3. Trombosit (Keping-keping Darah)
Trombosit berguna untuk menggumpalkan darah. Keping darah berbentuk cakram
dan tidak berinti. Masa hidup trombosit sekitar 8-10 hari, setelah itu keping darah
akan dibawah kelimpa untuk di hancurkan. Jumlah keping darah adalah 150 ribu 0
400 ribu per mm3 darah. Susunan darah, serum darah terdiri dari air 91,0%, Protein
8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen). Mineral 0.9% (natrium
klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, magnesium dan zat besi),
garam. Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung albumin,
bahan pembeku darah, immunoglobin (antibodi), hormon, berbagai jenis protein.4
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan
dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung
sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda yang terdiri dari :
4
Evelen, Bruce ,D, "The Body Of Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis" Jakarta ; Gramedia, 1994. Hal 57
5
1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik adalah peredaran darah yang mengalirkan darah
yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan
tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya
karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.
2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal adalah peredaran darah yang mengalirkan darah
dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari
bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah
tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan
ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.5
Proses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh
darah, tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah. Pada
kapiler terdapat spingter prakapiler mengatur aliran darah ke kapiler :
1. Bila spingter prakapiler berelaksasi maka kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh
darah utama membuka dan darah mengalir ke kapiler.
2. Bila spingter prakapiler berkontraksi, kapiler akan tertutup dan aliran darah yang melalui
kapiler tersebut akan berkurang.
Pada vena bila otot berkontraksi maka vena akan terperas dan kelepak yang terdapat pada
jaringan akan bertindak sebagai katup satu arah yang menjaga agar darah mengalir hanya
menuju ke jantung.
Aliran darah di dalam jantung diuraikan sebagai berikut:
1. Darah dari pembuluh balik memasuki serambi jantung kanan dan kiri.
2. Serambi mulai memompa atau menekan darah keluar menuju bilik. Saat itu serambi
berkontraksi.
3. Ketika serambi berkontraksi, bilik kanan dan kiri relaksasi (tidak memompa). Saat itu
bilik menerima darah dari serambi.
4. Bilik kanan dan kiri kemudian berkontraksi menekan darah ke dalam dua arteri besar
menuju tubuh dan paru-paru.
5
Dorland, "Kamus Kedoktern Edisi 26", Jakarta; Kedokteran EGC, 1994. Hal 159
6
5. Saat bilik memompa darah ke pembuluh nadi, serambi relaksasi. Saat itu darah dari
pembuluh balik (dari tubuh) kembali memasuki serambi, seperti proses nomor 1 dan
siklus jantung terulang lagi.6
6
Dorland, "Kamus Kedoktern Edisi 26", Jakarta; Kedokteran EGC, 1994. Hal 164
7
Syaifuddin, "Struktur dan Komponen Tubuh Manusia" Jakarta; Kedokteran EGC, 2002. Hal 83
7
Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan vena
pada bagian kapiler dan venula yang dihubungkan oleh bagian endotheliumnya. Arteri
dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena.
Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri
dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan
lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang
terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang
sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran
basal. Pembuluh darah terbagi menjadi arteri dan vena.
a. Pembuluh darah arteri
a.) Tempat mengalir darah yang dipompa dari bilik
b.) Merupakan pembuluh yang liat dan elastis
c.) Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik
d.) Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar jantung
e.) Terdiri atas Aorta yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh.
Arteriol yaitu percabangan arteri. Kapiler dengan diameter lebih kecil
dibandingkan arteri dan vena dan dindingnya terdiri atas sebuah lapisan tunggal
endothelium dan sebuah membran basal.
f.) Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri atas
endothelium. Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan serat elastic. Dan
lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat serat elastic.
b. Pembuluh Balik (Vena)
a.) Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali
b.) Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
c.) Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi
d.) Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan
menjaga agar darah tak berbalik arah. Terdiri dari Vena cava superior yang
bertugas membawa darah dari bagian atas tubuh menuju serambi kanan jantung,
Vena cava inferior yang bertugas membawa darah dari bagian bawah tubuh ke
8
serambi kanan jantung, dan Vena cava pulmonalis yang bertugas membawa
darah dari paru-paru ke serambi kiri jantung.8
8
Evelen, Bruce ,D, "The Body Of Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis" Jakarta ; Gramedia, 1994. Hal 62
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu :
1. Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke
dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari
homeostasis). Ada tiga jenis sistem peredaran darah: tanpa sistem peredaran darah, sistem
peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup.
2. Darah mempunyai fungsi yaitu mengedarkan sari makanan keseluruh tubuh yang
dilakukan oleh plasma darah. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan
dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-
paru, urea dikeluarkan melalui ginjal. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang
dilakukan oleh sel-sel darah merah.
3. Gangguan sistem peredaran darah yaitu hemofilia, anemia, varises, sklerosis dan leukimia.
10
DAFTAR PUSTAKA
Dorland, "Kamus Kedoktern Edisi 26", Jakarta; Kedokteran EGC, 1994
Evelen, Bruce ,D, "The Body Of Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis" Jakarta ; Gramedia,
1994
Syaifuddin, "Struktur dan Komponen Tubuh Manusia" Jakarta; Kedokteran EGC, 2002
11