Anda di halaman 1dari 2

Analisis tentang kasus mioma uteri

Nama Kelompok :
1. Hindayatus S (1930036)
2. Raden Mochammad A (1930070)
3. Ratna H (1930073)
Data fokus:
1. Keluar darah dari vagina
2. Lemas
3. Klien tidak bisa menjalankan peran.nya sebagai ibu rumah tangga dan sebagai ibu guru di
sekolah dan ingin cepat sembuh
4. Pola nutrisi :
- porsi makanan berkurang
- frekuensi makan setngah porsi makan
- BB SMRS : 50 kg
- BB MRS : 48 kg
5. Ada luka bekas operasi
6. Lab: HGB 11,4% (11,5-16.0)
7. Terapi: transamin 1x1 , SF 1x1 , karamycin 3x1

ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI PROBLEM


O
1 DS. - Ditandai dengan pasien Resiko syok
tampak lemas,
DO. perdarahan per vagina,
- Pasien tampak lemas hemoglobin rendah
- Tampak keluar darah
dari vagina
- Hasil TTV:
TD =
110/80mmHg
- Hasil Laboratorium:
Trombosit
360.000/mm3
(150-400 ribu)
Hemoglobin 11.4
(11.5-16.0)
2 DS. Ditandai dengan Resiko defisit
penurunan berat badan, nutrisi
DO. nafsu makan meurun,
- Berat badan SMRS = porsi makan hanya
50kg, saat MRS= 48kg habis ½ makan,
- Nafsu makan menurun, hemoglobin rendah
porsi makan habis
hanya ½ makan
- Hasil laboratorium =
Hemoglobin 11.4 (11.5-
16.0)

DS. – Ketikadekuatan Resiko infeksi


pertahanan tubuh
Do
- Tampak ada luka bekas
operasi
- Hasil laboratorium:
Leukosit
8100/mm3 (4.000-
10.000)
DS. – Proses keganasan Resiko
perdarahan
DO.
- Tampak keluar darah
dari vagina
DS. Perubahan peran Penampilan
Pasien mengatakan, “ ada peran tidak
perubahan saat sakit yaitu efektif
tidak bisa menjalankan
perannya sebagai ibu
rumah tangga dan ibu
guru di sekolahnya.”

DO.
- Strategi koping tidak
efektif

Anda mungkin juga menyukai