BERAGAMA
OLEH KELOMPOK 5
ANGGOTA KELOMPOK
Intan Nabila Nurazizah 15000119130096
Arab, Ibnul Mandzur). Atau dengan kata lain rahmat dapat diartikan
َ ْ ً
َ ِﺣ َﻤ ﺔ ﻟِﻠ ﻌﺎﻟ ﻤ
ﻴﻦ ﱠ َ ْ َ
ْ ﺳ ﻠ ﻨﺎك ِإ ﻻ َر
َ َو ﻣﺎ أ ْر
“Kami tidak mengutus engkau, wahai
3. Rahmat yang sempurna hanya didapatkan oleh orang yang beriman kepada ajaran yang dibawa
4. Sebagain ulama berpendapat, rahmat dalam ayat ini hanya diberikan orang mu’min.
5. Sebagian ulama berpendapat, rahmat dalam ayat ini diberikan juga kepada orang kafir namun
LIL ALAMIN
- Pelaksanaan Islam rahmatan lil alamin sering diganggu oleh mereka yang ingin menjadikan Islam
sebagai ideologi.
- Islam rahmatan lil alamin sering diganggu oleh gambaran negatif atau stigma yang diberikan pihak
lawan untuk memberi citra ajaran Islam sebagai ajaran yang keras, kejam dan diskriminatif.
ASPEK-ASPEK YANG DIATUR DALAM ISLAM SEBAGAI
RAHMATAN LIL ALAMIN
1. Aspek teologi (keagamaan).
4. Kemanusiaan.
DIALOG INTER DAN
ANTAR AGAMA
DIALOG INTER AGAMA
Menjaga kerukunan sesamat umat islam dapat dilakukan dengan dialog inter agama. Dialog ini dapat
Islam. Kita harus menyamakan pola pikir bahwa esensi dalam ajaran Islam pada dasarnya berprinsip
pada ketauhidan, yakni mengesakan Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa yang berhak untuk
Perbedaan agama, aliran kepercayaan, dan sekte agama adalah sebuah entitas yang tidak
Hans Kung mengungkapkan bahwa : “Tak ada perdamaian dunia tanpa perdamaian Antar
Agama”. Dalam pernyataan ini, kita melihat bahwa perdamaian antar agama menjadi
dan titik inti. Salah satu metode yang digunakan dalam dialog antar
(Rifa’I, 2017).
Ukhuwah Islamiyah
dan Ukhuwah
Insaniyah
PENGERTIAN UKHUWAH ISLAMIYAH
Ukhuwah islamiyah terdiri dari dua kata yaitu “ukhwah” yang
َ َ
َﺣ ُﻤ ْﻮ ن ُ ﱠ َ
َ َو ا ﺗ ﻘ ْﻮ ا ﷲَ ﻟ َﻌ ﻠ ﻜ ْﻢ ﺗ ْﺮ ﺧ َﻮ ٌة َﻓ ﺄ ْﺻ ِﻠ ﺤُ ْﻮ ا ﺑ َ ْﻴ ﻦ أ ﺧ َﻮ ْﻳ ﻜ ْﻢ
ُ ُ ﱠ ُ َ َ ْ إ ﻧ ﱠ َﻤ ﺎ
َ اﻟ ًﻤ ْﺆ ﻣِ ُﻨ ْﻮ
ْ ن ِإ ِ
Hujurat :10).
HIKMAH UKHUWAH ISLAMIYAH
1) Terciptanya solidaritas yang kuat antar umat muslim.
Dengan adanya saling tepa selira, merasakan kebahagiaan ketika orang lain bahagia dan meresakan
kesedihan ketika orang lain ditimpa musibah, akan membuahkan sikap solidaritas yang kuat diantara
sesama muslim.
Apabila seorang muslim mampu memberikan kasih sayang terhadap muslim lainnya, dan kasih sayang itu
diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan, kita akan merasakan betapa nikmatnya kebersamaan
sebagai umat Islam dan bangsa yang kuat dan kukuh dan tidak muda di adu domba yang sarat akan
perpecahan.
Apabila seorang muslim mampu menghargai dan menghormai orang lain dalam berbagai hal, kita akan
merasakan betapa nikmatnya hidup rukun dalam sebuah perbedaan yang dibingkai atas dasar ukhuwah
Islamiyah dengan menganggap perbedaan sebagai rahmat atas kasih sayang Allah kepada semua
hamba-Nya.
PENGERTIAN UKHUWAH INSANIYAH
Ukhuwah Insaniyah berasal dari gabungan dua kata yaitu “Ukhuwah” yang berarti
persaudaraan dan “Insaniyah” yang berarti berkaitan dengan umat manusia. Sehingga
ukhwah insaniyah dapat didefinisikan sebagai persaudaraan yang terjalin antar umat
manusia di seluruh dunia. Rasulullah SAW mengatakan bahwa, kita semua (umat
manusia) berasal dari satu ayah dan ibu, yaitu adam dan hawa.
DASAR UKHUWAH INSANIYAH
ﺚ ﻣِ ْﻨ ُﻬ َﻤﺎ ﺟ َﻬﺎ َوﺑ َ ﱠ و
َ ْ َ
ز ﺎﻬَ ْ
ﻨ ِﻣ ﻖَ َ ﻠﺧ َ وﱠ ة
ٍ ﺪ
َ ِاﺣوﱠ ﺲ ٍ ﻔْ ﱠ ﻧ ﻦْ ﻣْ ﱢﻢ ُ ﻜ ﻘَ َ ﻠﺧَ ِيﺬﱠ اﻟ ﻢُ ﻜﱠ
ُ َ ْ ﺑر اﻮ ُ
ﻘ ﱠ ﺗا ﺎس ُ ﱠ
ﻨ اﻟ ﺎﻬَ ﱡ ﻳَ ﺎٓ ٰﻳ
ْ
ﺎن َﻋﻠَ ْﻴﻜُ ْﻢ َر ِﻗ ْﻴ ًﺒﺎ
َ ِن ﷲﱣَ َﻛ ﺎم ۗ ا ﱠَ ﺣ ْ ن ﺑِﻪٖ َو
َ اﻻ َ ْر َ ﺴﺎۤءَﻟ ُ ْﻮ َ َِي ﺗ ﺬ ِﺴﺎ ۤ ًء ۚ َواﺗﱠ ُﻘﻮا ﷲﱣَ اﻟ ﱠَ ﻧ و
ﱠ اﺮ
ً ﻴ
ْ ﺜ
ِ َ
ﻛ ً
ﺎﻻ ﺟ
َ ِ ر
ْ
Artinya:
kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya
(QSAl-Nisa [4 ]1)
HIKMAH UKHUWAH INSANIYAH
UMAT BERAGAMA
DALAM KEHIDUPAN
SOSIAL
PENGERTIAN
Manusia merupakan makhluk yang tidak bisa lepas dari berinteraksi dengan orang lain.
Sistem interaksi pada manusia diatur sedemikian rupa dengan nilai atau norma yang telah
ditanam yang bertujuan untuk meciptakan ketentraman. Norma agama dan norma hukum
dijadikan pedoman umat beragama untuk saling menghormati. Begitu juga yang diajarkan
agama Islam untuk manusia hendaklah saling bekerja sama dan tolong menolong (ta’awun).
Dalam kondisi ini, kehidupan sosial, umat Islam dapat menjalin interaksi dengan siapa saja
muslim dan untuk tetap berpegang pada ukhuwah Islamiyah, maka para ahli
mengemukakan:
b. Konsep al mukhtiu fi al ijtihadi lahu ajrun (yang salah dalam berijtihad pun
mendapat ganjaran)
c. Konsep la hukma lillah qabla ijtihadi al mujtahid (Allah belum menetapkan suatu
Ketiga konsep di atas menekankan bahwa perbedaan bukanlah suatu hal yang harus
Keragaman cara ibadah muncul karena bedanya interpretasi dalam perilaku Rasul yang ditemukan dalam hadist. Umat
muslim diminta untuk menghadapi perbedaan ini dengan cara mencari rujukan yang menurut para ahli lebih dekat
Mengandung makna bahwa walaupun terdapat kekeliruan, selama orang tersebut mengikuti pendapat seorang ulama, ia
tidak akan berdosa dan bahkan tetap diberi ganjaran oleh Allah SWT. Maka, perlu ditegaskan bahwa yang memiliki
wewenang untuk menentukan benar atau salahnya hanyalah Allah SWT. bukan lah manusia. Perbedaan dalam berijtihad
merupakan hal yang wajar, maka dari itu dalam menghadapi perbedaan ini hendaknya tetap mengedepankan ukhuwa
Islamiyah.
MUJTAHID).
Mengenai permasalahan-permasalahan yang belum ditetapkan hukumnya dalam agama, para mujtahid diminta untuk
menetapkannya melalui ijtihad. Hasil jtihad itu dapat saja berbeda-beda, tapi tetap ditetapkan menjadi hukum Allah bagi
masing-masing mujtahid.
ANTAR UMAT BERAGAMA
Wahai seluruh manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia diantara
kamu di sisi Allah adalah yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha
Hubungan umat muslim dengan umat agama lain tidak dilarang dalam ajaran Islam,
hanya saja tidak diperbolehkan dalam berkerja sama untuk persoalan aqidah dan
ibadah. Kedua hal tersebut merupakan hak intern umat Islam dan masing-masing umat
beragama yang tidak boleh diikutcampuri agama lain. Di kehidupan sosial, umat Islam
tetap diminta untuk bertoleransi, tidak diskriminasi, dengan siapapun agar dapat
bersatu dan menjalin kerja sama yang baik sehingga tercipta kedamaian dan
kerukunan. Kerukunan yang terwujud antar umat agama bukanlah hal yang berarti
adanya kerukunan umat beragama ini diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik