D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
ANGGOTA KELOMPOK 3
· Overhead pabrik :
1) Menurut sifatnya : biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja langsung. Biaya produksi yg termasuk dalam biaya
overhead pabrik dikelompokkan sbb:
a) Biaya bahan penolong : bahan yg tidak menjadi bagian produk
jadi tapi tetap nilainya relatif kecil bila dibandingkan dengan
harga pokok produksi tersebut
b) Biaya reparasi : biaya reparasi dan pemeliharaan suku cadang,
biaya bahan habis pakai dan harga perolehan jasa dari pihak
luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan
c) Biaya tenaga kerja tidak langsung : tenaga kerja pabrik yang
upahnya tidak dapat diperhitungkan secara langsung kepada
produk atau pesaanan tertentu
d) Biaya yang timbul akibat penilaian terhadap aktiva : biaya
depresiasi emplasemen pabrik, bangunan pabrik, mesin dan
ekuipmen, perkakas lab, alat kerja dan aktiva tetap lainnya
e) Biaya yang tibul sebab akibat berlalunya waktu : biaya asuransi
gedung, asuransi mesin dan ekuipmen, asuransi kendaraan,
asuransi kecelakaan karyawan.
f) Biaya lain secara langsung memerlukan pengeluaran tunai :
biaya listrik PLN dan sebagainya
Contoh:
PT. AGAM adalah perusahaan perakitan komputer dengan
merk “LAPY” perusahaan mempunyai dua departemen
produksi yaitu departemen perakitan dan departemen
penyelesaian.
Diminta:
Susunlah laporan biaya produksi PT. JACO untuk bulan
September 2012
PT. JACO
Departemen Pengolahan
Laporan Biaya Produksi
Untuk Bulan September 2012
Skedul Kuantitas
Produk Masuk Proses 8.000 kg
Produk Selesai 7.600 kg
Produk dalam proses akhir 400 kg
(100% bahan, 75% Tenaga kerja, 80% BOP)
8.000 kg
Biaya dibebankan
Elemen Biaya Total Unit Ekuivalen Biaya/kg
Bahan baku 6.000.000 8.000 kg 750
Tenaga kerja 4.740.000 7.900 kg 600
BOP 3.168.000 7.920 kg 400
Total 13.908.000 1.750
Unit Ekuivalen : Produk selesai + (PDP Akhir x tingkat penyelesaian)
Bahan baku 7.600 kg + (400 kg x 100%) = 8.000 kg
Tenaga Kerja 7.600 kg + (400 kg x 75%) = 7.900 kg
BOP 7.600 kg + (400 kg x 80%) = 7.920 kg
Pertanggungjawaban Biaya
Biaya produk selesai ditransfer 7.600 kg x Rp1.750 Rp13.300.000
Produk dalam proses akhir:
Bahan baku 400 kg (100% x Rp750 Rp300.000
Tenaga Kerja 400 kg (25% x Rp600 Rp180.000
BOP 400 kg (80% x Rp400 Rp128.000
Rp608.000
Total Rp13.908.000
Diminta:
Buatlah jurnal:
PDP- Departemen perakitan 14.175.000
PDP-Depatemen penyelesaian 14.430.000
Biaya overhead pabrik dibebankan 28.605.000
Bahan Jadi
Dalam sebuah proses produksi, barang akhir dapat dihasilkan dari pengolahan bahan baku
ataupun barang setengah jadi. Barang jadi bisa tahan lama atau tidak tahan lama. Barang
tahan lama adalah jenis barang yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun. Contoh
barang akhir tahan lama termasuk televisi, komputer dan furniture. Sebaliknya, barang tidak
tahan lama mencakup barang habis sekali pakai seperti makanan dan minuman.
Barang tahan lama biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Konsumen mungkin
membelinya secara kredit atau menggunakan pinjaman bank. Oleh karena itu,
mempertimbangkan umur panjang dan biaya, konsumen biasanya akan menunda pengeluaran
untuk barang-barang tersebut, yang menjadikan barang tahan lama komponen konsumsi yang
paling fluktuatif.
Barang yang sudah selesai diproduksi di gudang pada awal periode ditambah dengan harga
produksi periode berjalan kemudian dikurangi dengan barang jadi yang masih tersisa di
gudang pada akhir periode disebut dengan Harga Pokok Penjualan.
Harga pokok penjualan (HPP) = persediaan awal + pembelian bersih - persediaan akhir
Persediaan awal --------------------------- Rp 100.000,-
Pembelian Bersih --------------------------- Rp 400.000,-
=> Barang tersedia untuk dijual-------------------- Rp 500.000,-