Anda di halaman 1dari 8

M K.

KEWARGANEGARAAN
KONSTITUSI
NAMA KELOMPOK 2 :
1.18.401030.06 Novel
2.18.401030.34 Mirsa
3.18.401030.01 Gita Lia Rosalinda
4.18.401030.04 Mukmainna
5.18.401030.11 Mayang Sari J
6.18.401030.14 Lia Fitriani
7.18.401030.18 Nurazirah
8.18.401030.20 Sarah Nur Awalin
ISTILAH KONSTITUSI
• Konstitusi (bahasa Latin: constituante) atau
Undang-undang Dasar atau disingkat UUD
dalam negara adalah sebuah norma sistem
politik dan hukum bentukan pada pemerintahan
negara biasanya dikodifikasikan sebagai
dokumen tertulis.
• Istilah ini merujuk secara khusus untuk
menetapkan konstitusi nasional sebagai
prinsip-prinsip dasar politik, prinsip-prinsip
dasar hukum termasuk dalam bentukan struktur,
prosedur, wewenang dan kewajiban
pemerintahan negara pada umumnya.
PENGERTIAN KONSTITUSI

• Konstitusi pada umumnya bersifat kodifikasi


yaitu sebuah dokumen yang berisi aturan-aturan
untuk menjalankan suatu organisasi
pemerintahan negara. Namun dalam pengertian
ini, konstitusi harus diartikan dalam artian tidak
semuanya berupa dokumen tertulis (formal).
• K. C. Wheare, konstitusi adalah keseluruhan
sistem ketatanegaraaan suatu negara yang
berupa kumpulan peraturan yang membentuk
mengatur /memerintah dalam pemerintahan
suatu negara.
FUNGSI KONSTITUSI

1.membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak


bertindak sewenang – wenang agar hak-hak bagi
warga negara terlindungi dan tersalurkan
(konstitusionalisme).
2.sebagai piagam kelahiran suatu negara (a birth
certificate of new state).
3.sebagai sumber hukum tertinggi.
4.sebagai alat yang membatasi kekuasaan.
5.sebagai identitas nasional dan lambang.
6.sebagai sarana pengendalian masyarakat (social
control).
7.fungsi simbolik sebagai pemersatu (symbol of unity).
8.fungsi simbolik sebagai rujukan identitas dan
keagungan bangsa (identity of nation).
SEJARAH KONSTITUSI
• Konstitusi Republik Indonesia Serikat disahkan sebagai
undang-undang dasar negara berkaitan dengan
pembentukan Republik Indonesia Serikat oleh hasil
Konfrensi Meja Bundar, sejak 27 Desember 1949
berdasarkan poin pertama dan kedua. Pemberlakuan
Konstitusi Republik Indonesia Serikat tidak serta merta
mencabut Undang-Undang Dasar Tahun 1945 karena
perbedaan ruang lingkup penerapan. Konstitusi Republik
Indonesia Serikat berlaku sampai dengan tanggal 17
Agustus 1950 di Indonesia berlaku UUDS 1950
berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1950 pada
Perubahan Konstitusi Sementara Republik Indonesia
Serikat menjadi Undang-Undang Dasar Sementara
Republik Indonesia, Sidang Pertama Babak ke-3 Rapat
ke-71 DPR RIS tanggal 14 Agustus 1950 di Jakarta.
MUATAN/ISI KONSTITUSI
• Gagasan politik, moral, dan keagamaan, serta
perjuangan bangsa. Contohnya, pernyataan
Konstitusi Jepang 1947 dan Pembukaan UUD
Republik Indonesia 1945.
• Ketentuan organisasi negara, memuat
ketentuan-ketentuan mengenai pembagian
kekuasaan antara badan legislatif, eksekutif,
dan yudikatif, maupun dengan badan-badan
negara yang lain.
• Ketentuan hak-hak asasi manusia, memuat
aturan-aturan yang menjamin dan melindungi
hak-hak asasi manusia bagi warga negara pada
negara yang bersangkutan.
• Ketentuan prosedur mengubah undang-undang
dasar, memuat aturanaturan mengenai
prosedur dan syarat dalam mengubah
konstitusi pada negara yang bersangkutan.
KONSTITUSI INDONESIA
• Konstitusi Republik Indonesia Serikat atau lebih dikenal
dengan sebutan Konstitusi RIS adalah konstitusi yang
berlaku di Republik Indonesia Serikat sejak tanggal 27
Desember 1949 (yakni tanggal diakuinya kedaulatan
Indonesia dalam bentuk RIS) hingga diubahnya kembali
bentuk negara federal RIS menjadi negara kesatuan RI
pada tanggal 17 Agustus 1950.

Sejak tanggal 17 Agustus 1950, konstitusi yang berlaku


di Indonesia adalah Undang-Undang Dasar Sementara
Republik Indonesia, atau dikenal dengan sebutan UUDS
1950.

Anda mungkin juga menyukai