KEPANITERAAN KLINIK
STATUS BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN
I. IDENTITAS PASIEN
II. ANAMNESIS
Diambil dari: Autoanamnesis, tanggal: 4 Maret 2017, jam: 02.50 WIB
Keluhan utama :
Nyeri pada skrotum kiri sejak 1 jam SMRS
2
Hipertensi √
Penyakit jantung √
Gangguan ginjal √
Penyakit lambung √
Gangguan hati √
Gangguan penglihatan √
Gangguan pendengaran √
Gangguan jiwa √
Riwayat Hidup
Riwayat Kelahiran:
Riwayat Imunisasi
OS tidak mengingat riwayat imunisasinya, tetapi ditemukan scar pada bahu kanan OS yang
memungkinkan Vaksinasi BCG (+)
Riwayat makanan
Frekuensi/hari : 3 kali/hari
Jumlah/hari : 1 piring/ 1x makan/ hari
Variasi/hari : bervariasi
Nafsu makan : baik
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
(-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam
(-) Kuku (-) Kuning / Ikterus (-) Sianosis
Kepala
(-) Trauma (-) Sakit Kepala (-) Nyeri pada sinus
3
Mata
(-) Merah (-) Trauma (-) Kuning/ikterus
(-) Sekret (-) Nyeri (-) Ketajaman penglihatan
Telinga
(-) Nyeri (-) Gangguan pendengaran
(-) Sekret (-) Tinitus
Hidung
(-) Rhinnorhea (-) Trauma (-) Epistaksis
(-) Nyeri (-) Tersumbat (-) Benda asing/foreign body
(-) Sekret (-) Gangguan penciuman
Mulut
(-) Bibir (-) Lidah
(-) Gusi (-) Mukosa
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan (-) Perubahan suara
Leher
(-) Benjolan (-) Nyeri leher
Thoraks
(-) Sesak napas (-) Nyeri dada (-) Batuk darah
(-) Batuk (-) Mengi (-) Berdebar-debar
Abdomen/Alat Kelamin
(-) Mual (-) Tinja berdarah (-) Konstipasi
(-) Diare (-) Benjolan/hernia (-) Tinja berwarna dempul
(-) Nyeri (-) Muntah
Saluran Kemih
(-) Disuria (-) Hematuria (-) Kolik
4
(-) Hesistancy (-) Nokturia (-) Retensio urin
(-) Kencing batu (-) Urgency
Ekstremitas
(+) Bengkak (-) Deformitas (+) Nyeri (-) Sianosis
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Bentuk dada normal, sela iga tidak melebar, tidak terjadi retraksi sela
iga, gerakan dada simetris, tidak ada bekas luka.
Palpasi : Sela iga tidak melebar, gerakan simetris, vocal fremitus normal.
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru, batas paru-hati normal.
5
Auskultasi : Vesikuler di seluruh lapang paru, tidak ada wheezing, tidak ada ronki.
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak.
Palpasi : Iktus kordis 2 jari teraba di sela iga V midclavicularis kiri.
Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, tidak terdengar murmur dan gallop.
Abdomen
Inspeksi : Bentuk perut normal, tidak membesar, tidak ada bekas operasi ataupun luka.
Auskultasi : Bising usus normoperistaltik
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada perbesaran hati, ginjal, maupun limpa.
Kekuatan : +5 +5 Sensori : +5 +5
+5 +5 +5 +5
Edema : - - Sianosis : - -
- + - -
Refleks
Refleks Tendon Kanan Kiri
Bisep + +
Trisep + +
Patella + +
Achiles + +
Refleks Patologis - -
6
IV. STATUS LOKALIS REGIO PEDIS
Inspeksi : terdapat luka tusuk dengan diameter 1 cm dan kedalaman ±1,5 cm , edem di
sekitar luka.
Palpasi : terdapat nyeri tekan pada luka
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Belum dilakukan
Dasar diagnosis:
7
Luka yang diakibatkan karena tertusuknya benda runcing yang kedalaman lukanya
melebihi lebar lukanya
IX. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa:
Natrium diklofenak 45 mg, 2 kali sehari
Non-medikamentosa:
Suntik TT
Cross section + wound toilet
X. EDUKASI:
- Luka tidak boleh kena air
- Luka tetap ditutup , hindari kontak dengan benda kotor
- Kaki di istirahatkan
XI. PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam