Anda di halaman 1dari 23

Apendisitis

J E V O N J AV I E R – 11 2 0 1 9 1 9 6
K E PA N I T E R A A N K L I N I K S TA S E R A D I O L O G I R S U D TA R A K A N
PERIODE 14 MARET – 16 APRIL 2022
Definisi
Apendisitis  inflamasi dari bagian dalam appendix vermiformis yang menyebar ke bagian
lainnya
Merupakan kegawatdaruratan klinis dan penyebab tersering dari nyeri abdominal akut
Etiologi
Obstruksi lumen apendiks
Penyebab:
◦ Hiperplasia limfoid ec IBD
◦ Infeksi
◦ Fecal stasis atau fecaliths
◦ Parasit
◦ Benda asing
◦ Neoplasma
Gejala
- Nyeri abdominal
- Mual
- Anorexia
- Muntah
- Diare atau konstipasi
Pemeriksaan Fisik
• Nyeri lepas, nyeri pada perkusi, rigiditas
• Nyeri tekan kuadran kanan bawah
• Nyeri tekan kuadran kiri bawah
• Anak laki- laki  inflamasi pada hemiskrotum
• Wanita hamil
• Nyeri tekan kuadran kanan bawah - trimester pertama
• Nyeri pada kuadran kanan atas – trimester dua dan tiga
Tanda Khas
•Rovsing’s sign
•Obturator sign
•Psoas sign
•Dunphy’s sign
•Markle’s sign
Diagnosis
• Darah lengkap
• C-reactive protein (CRP)
• Urinalisis
• Urinary beta-hCG
• Urinary 5-hydroxyindoleacetic acid (5-HIAA)
Anatomi
Perpanjangan dari caecum seperti cacing
 apendiks vermiformis.
Panjang rata-rata : 8-10 cm
Radiography

Radiografi abdomen pasien apendisitis sering dijumpai


normal
Pemeriksaan dengan barium enema
◦ Pengisian lengkap apendiks - menyingkirkan diagnosis apendisitis

Kelemahan - apendiks tidak terisi


Computed Tomography
Keuntungan
◦ Visualisasi langsung dari apendiks, periappendiceal dan
struktur intra-abdomen lainnya.
◦ Sensitivitas dan akurasi unggul dibanding teknik
pencitraan lain
◦ Non-invasive
◦ Potensi untuk menemukan diagnosis alternatif.
◦ Sensitivitas 98,5%, Spesifisitas 98%.

Kerugian
◦ Paparan radiasi
◦ Potensi reaksi anafilaksis
◦ Waktu akuisisi yang lama
◦ Ketidaknyamanan pasien jika kontras dubur digunakan.
Temuan CT Scan pada Apendiks Normal
Apendiks dapat divisualisasikan pada sekitar
50% pasien tanpa apendisitis
◦ Struktur tubular
◦ Struktur seperti cincin

Ketebalan dinding sangat tipis


Diameter luar normal - kurang dari 6 mm
Temuan CT scan pada Apendisitis
Temuan CT scan spesifik pada apendisitis
◦ Pembesaran apendiks (diameter luar >10 mm)
◦ Hiperenhancement dinding apendiks
◦ Penebalan dinding apendiks (>3 mm)
◦ Kurangnya kekeruhan pada apendiks yang membesar
◦ Peningkatan cairan intraluminal
◦ Penumpukan lemak di regio periappendiceal
◦ Adanya appendicolith di dalam appendiks.
Magnetic Resonance Imaging
Enchantment signifikan pada appendiks yang meradang dan lemak di sekitarnya
Enchantment ringan pada appendiks normal dan usus normal.
Sensitivitas 96%, spesifisitas 96%
Ultrasonography
USG tersedia secara luas dan murah, potensi pencitraan sangat akurat 
Keuntungan - non-invasif, waktu singkat, kurang paparan radiasi, dan potensi diagnosis
penyebab lain.
Kerugian – operator dependent.
USG untuk diagnosis appendicitis - sensitivitas 91%, spesifisitas 97%
Appendiks Normal
Apendiks normal jarang diamati dengan USG
gray-scale
Visualisasi struktur
◦ Bagian dari usus
◦ Dapat dikompresi
◦ Berbentuk tabung
◦ Buntu, lanjutan dari sekum
◦ Diameter kurang dari 6 mm
Apendisitis Supuratif
Peradangan ringan dan visualisasi optimal
- 5 lapisan dinding apendiks.
Pada tampilan transversal – target
appearance, diameter luar lebih dari 6
mm di RLQ.
Apendikolit - fokus ekogenik intraluminal
dengan bayangan posterior
Apendisitis Gangren

Kehilangan seluruh atau fokal dari


lapisan submukosa ekogenik dari
dinding apendiks
lemak ekogenik menonjol di sekitar
Apendisitis Perforasi
Cairan periappendix - ketidakteraturan dan
kerusakan kontur apendiks
Lemak pericecal yang menonjol
Gelembung gas dalam kasus perforasi atau
akibat organisme pembentuk gas.
Nuclear Imaging
Leukosit berlabel Indium-111 (111In)
◦ Indium mahal
◦ Waktu optimal untuk pencitraan lama (17-24 jam setelah injeksi)
◦ Teknik tidak selalu tersedia.
◦ Sensitif dan spesifik, akurasi keseluruhan 91-95%.

Leukosit berlabel teknesium-99m (99mTc)


◦ Isotop murah dan tersedia.
◦ Gambaran diperoleh secara serial selama 4 jam.
◦ Sensitivitas 89%.

Leukosit berlabel Tc-99m-hexamethylpropyleneamine oxime


◦ Penyerapan immunoglobulin Teknesium-99m aman
◦ Sensitivitas 81% dan akurasi keseluruhan 89%.

Waktu lebih lama daripada penggunaan USG dan CT scan.


Guidelines - American College of
Radiology
CT - paling akurat
Pada anak-anak, USG untuk pemeriksaan awal, hampir seakurat CT, tanpa radiasi pengion.
Pada wanita hamil, USG untuk pemeriksaan awal, MRI jika diagnosis diragukan.
Appropriateness criteria oleh ACR untuk nyeri kuadran kanan bawah sugestif apendisitis
◦ Nilai 7 - 9 “Usually Appropriate".
◦ CT perut dan panggul dengan kontras IV nilai 8
◦ CT perut dan panggul tanpa kontras nilai 7.
◦ Nilai 4 - 6 “May be Appropriate“.
◦ USG kuadran kanan bawah dengan kompresi bertingkat nilai 6
◦ Radiografi abdomen nilai 5.
◦ MRI nilai 4.
◦ Nilai 1 - 3 “Usually Not Appropriate".
◦ Barium enema dan leukosit berlabel teknesium-99m nilai 3.
Tatalaksana
Emergensi

- Pasang akses IV, terapi kristaloid agresif pada pasien dengan tanda dehidrasi
atau septicemia
- Pasien suspek apendisitis - NPO
- Berikan analgesic dan antimimetik parenteral
- Apendiktomi
Tatalaksana
Antibiotik

Antibiotik profilaksis - sebelum apendiktomi


Antibiotik gram negative spectrum luas dan anaerobic
Terapi antibiotik dihentikan jika pasien sudah tidak afebris dan leukosit normal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai