Anda di halaman 1dari 49

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Lokasi KKN

1.1.1. Kondisi dan asal usul Gampong Rambong Payong


Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-
PPM) merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari
program pendidikan S-1.Program ini sebenarnya bersifat wajib bagi semua mahasiswa,
karena universitas mempercayai bahwa program ini mampu mendorong empati
mahasiswa, dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelasaian persoalan yang ada di
masyarakat. Dengan belajar bersama masyarakat, akan banyak hal baru yang ditemui
oleh mahasiswa. Masyarakat akan belajar dari mahasiswa begitu juga sebaliknya
mahasiswa akan banyak memperoleh pengetahuan dari masyarakat.
Gampong merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan/atauhak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.Gampong adalah pembagian wilayah administratif di bawah
kemukiman.
Lokasi KKN-PPM Tim II Angkatan XXVIII T.A. 2019/2020 kelompok 141
ditempatkan di Gampong Rambong Payong, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng ,
Kabupaten Bireuen. Gampong Rambong Payong merupakan salah satu gampong yang
ada di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh,
Indonesia. Nama Gampong Rambong Payong berasal dari pohon rambong yang sangat
besar dan rindang, yang tumbuh dipekarangan kuburan Teungku di rambong. Karena
pohon rambong yang sangat besar dan rindang yang biasanya digunakan masyarakat
untuk tempat berteduh dan beristirahat dibawah pohon tersebut waktu berkunjung ke
kuburan. Sebab bentuk pohon rambong yang besar dan rindang dan rindang seperti
payung (dalam bahasa Aceh dinamakan Payong) yang dapat melindungi kita dari air
hujan dan hawa panas. Kalau musim panas tiba dan kita beristirahat dibawah pohon
2

rambong tersebut maka akan terasa sangat dingin dan sejuk. Mungkin pengaruh akibat
pohonnya yang besar dan daunnya yang lebat dan rindang yang berbentuk seperti
payung. Maka dari itu para tokoh masyarakat terdahulu menyepakati nama Gampong
yang baru terbentuk tersebut diberi nama Rambong Payong.
Gampong Rambong Payong berdiri pada tahun 1950 dan terdiri dari 3 (tiga)
dusun yang wilayahnya dikelilingi oleh perbukitan. Dengan tujuan agar nama gampong
Rambong Payong bisa menjadi harapan masyarakat seutuhnya seperti pohon rambong
yang tumbuh kokoh dan kuat serta hawanya yang dingin dapat menggambarkan
kehidupan masyarakat Gampong Rambong Payong yang hidup rukun, adil dan makmur
selamanya. Bapak Junaidi S.E selaku Geuchik di gampong Rambong Payong berperan
besar dalam membangun kemajuan gampong tersebut. Gampong Rambong Payong
juga merupakan salah satu desa yang mayoritas masyarakatnya berpenghasilan dari
hasil pertanian, pedagang, dan sebagian kecil lainnya adalah pegawai.
Gampong Rambong Payong sudah termasuk gampong yang memiliki fasilitas
yang lumayan lengkap diantaranya terdapat kantor geuchik, PUSTU (Puskesmas
Pembantu), Meunasah, WC umum, pos ronda, lapangan voli, Budidaya Tumbuhan
Keluarga (TOGA) telah mendapatkan juara 1 Tingkat Provinsi dan lain sebagainya.
Gampong Rambong Payong memiliki potensi yang luar biasa dibidang pertanian
khususnya tanaman pangan seperti padi dan jagung, serta tanaman perkebunan yang
juga lumayan mendominasi didaerah ini.Tanah yang subur dengan berbagai macam
jenis tumbuhan dapat tumbuh subur disini maka tidak heran gampong ini didominasi
oleh petani sawah dan kebun.Seperti gampong selayaknya, Rambong Payong sudah
memiliki saluran air bersih yang bersumber dari sumur buatan.Saluran air ini lah yang
memasok kebutuhan air seluruh warga gampong untuk keperluan sehari – hari.

1.1.2. Pemerintahan Gampong


Berikut uraian susunan pemimpin gampong atau Geuchik Gampong Rambong
Payong dalam beberapa periode terakhir dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh
Tim Perencanaan Gampong dengan mengacu kepada narasumber yang masih ada di
Gampong Rambong Payong yang dapat ditelusuri mulai dari tahun 1950 sampai
sekarang.
3

1. Periode 1950 – 1955


Roda pemerintahan pertama di pegang oleh Keuchik Husen Bayu. Pada masa itu
baru pertama terbentuknya Gampong Rambong Payong yaitu akibat pemekaran dari
Gampong Lueng Daneun yang sangat luas. Beliau sebagai Keuchik di angkat oleh
masyarakat yang pada saat itu baru berpenduduk hanya beberapa buah KK. Keadaan
Gampong masih sangat rumit dan sistem pemimpinan pembangunan yang ada di
Gampong bersifat swadaya. Beliau salah seorang perintis Gampong Rambong Payong
yang sangat baik. Dalam menjalin hubungan dengan masyarakat dan dalam menghadapi
persoalan yang ada di Gampong beliau sangat bijaksana dan ulek dalam mengambil
keputusan. Beliau mampu mengayomi masyarakat Rambong Payong dan menjabat
sebagai Keuchik selama ± 5 tahun. Berhubung tempat tinggal Keuchik Husen Bayu
yang jauh dari pusat Gampong Rambong Payong, maka dari itu beliau tidak sanggup
lagi menjabat sebagai Keuchik.
4

2. Periode 1955 – 1960


Periode 1955 – 1960 puncak pimpinan pemerintahan Gampong Rambong
Payong di gantikan oleh Keuchik Tgk. Lateh. Dalam masa pemerintahan beliau tidak
jauh bedanya dengan masa kepemimpinan Keuchik Husen Bayu. Roda pemerintahan
yang dilakukan berdasarkan hasil keputusan bersama dan sistem kepemimpinan
Gampong pun dilaksanakan masih dengan swadaya. Beliau hanya mampu menjabat
sebagai Keuchik ± 5 tahun juga.
3. Periode 1960 – 1967
Periode 1960 – 1967 Keuchik Rambong Payong dijabat oleh Keuchik Tgk. Abu
Panjou. Beliau menggantikan Keuchik Tgk. Lateh berdasarkan hasil dari kesepakatan
dan keputusan dari masyarakat. Beliau melanjutkan pembangunan yang sudah
dirancang oleh Keuchik yang terdahulu dan hanya menjalankan apa yang telah
direncanakan oleh Keuchik yang menjabat sebelumnya. Keuchik Tgk. Abu Panjou
memegang jabatan ± 7 tahun juga.
4. Periode 1967 – 1995
Periode 1967 – 1995 puncak kepemimpinan dijabat oleh Keuchik Usman M.
Nur. Pada masa itu beliau dipilih oleh masyarakat menggantikan Keuchik Tgk. Abu
Panjou. Roda pemerintahan pada masa itu sudah mulai membaik dari segala unsur dan
segala bidang. Pemerintahan Gampong dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan
beliau sanggup mengayomi masyarakat dari semua unsur yang ada di gampong
walaupun baru tahap peralihan, sehingga roda pemerintahan berjalan dengan baik.
Karena kepemimpinannya yang dapat mempersatukan semua unsur dalam kehidupan
bermasyarakat di Rambong Payong, dan Keuchik Usman M. Nur dipercaya untuk
menjabat sebagai Keuchik ± 28 tahun. Beliau mengakhiri jabatannya karena sudah tua
dan kurang bertenaga dalam menjalankan roda kepemimpinan Gampong.
5. Periode 1995 – 2004
Pada periode ini yang menjadi Keuchik Gampong Rambong Payong adalah
Keuchik Marzuki Yusuf. Pada masa itu beliau dipilih dengan cara pemilihan langsung
dari masyarakat. Pemerintahan Gampong dilaksanakan dengan sangat baik serta
pembangunan di Gampong berjalan dengan teratur. Beliau mengakhiri jabatannya pada
tahun 2004 karena tidak sanggup lagi, dan pemerintahan Gampong Rambong Payong
diambil alih oleh Ramli Yusuf yang menjabat sebagai Keuchik Sementara dalam
5

melanjutkan roda pemerintahan pada masa itu. Pada saat itu beliau tidak hanya
melaksanakan perubahan-perubahan karena keadaan masih dalam masa darurat militer
dan konflik.beliau menjabat sampai tahun 2007 yaitu ± 3 tahun.
6. Periode 2007– 2015
6

Pada periode ini roda pemerintahan Gampong dijabat oleh Keuchik Ramli Yusuf, beliau
dipilih langsung oleh masyarakat melalui proses pemilihan langsung untuk memimpin
pemerintahan Gampong Rambong Payong. Beliau sangat aktif dalam memajukan
Gampong. Banyak lobi yang beliau lakukan kepada pihak luar untuk membangun
Gampong, sehingga banyak dana-dana bantuan yang masuk ke Gampong Rambong
Payong. Keaktifan dari aparatur Gampong baik itu Sekdes, Kaur, dan Kadus serta Imam
Meunasah sangat nyata terlihat dalam berbagai aktifitas yang dijalankan di Gampong.
Setelah melalui masa-masa sulit seperti saat gempa bumi dan tsunami, banyak bantuan
dari NGO asing yang masuk ke Gampong Rambong Payong. Hasil dari jerih payah
Keuchik dan perangkat Gampong serta seluruh masyarakat Rambong Payong yang
sudah berpartisipasi dalam segala bidang.
7. Periode 2015 – 2016
Periode ini Keuchik Rambong Payong dijabat oleh Pj. Irwadi Ismail. Beliau
menggantikan Keuchik terdahulu yang meninggal dunia, sehingga untuk mengisi
kekosongan maka dipililah Pejabatan Keuchik sementara. Dimana pada saat yang
bersamaan Pj. Keuchik juga merupakan Keurani Gampong Rambong Payong. Beliau
melanjutkan pembangunan yang sudah dirancang oleh Keuchik yang terdahulu dimana
pada tahun 2015 merupakan tahun pertama masuknya program Dana Desa, sehingga
banyak pembangunan yang bisa terlaksana dengan baik di Gampong Rambong Payong.
Selain itu, beliau juga bertugas membentuk tim P2K (Panitia Pemilihan Keuchik) untuk
diadakan Pilkades sehingga pada akhir tahun 2016 sudah terpilih Keuchik Definitif
yang dilantik pada tanggal 19 Februari 2016.

8. Periode 2016 – Sampai Sekarang


Pada periode ini yang menjadi Keuchik Gampong Rambong Payong adalah
Keuchik Junaidi, SE. Beliau merupakan Keuchik termuda yang memimpin Gampong
Rambong Payong yang dipilih dengan cara pemilihan langsung oleh seluruh masyarakat
Gampong Rambong Payong. Pemerintahan Gampong dilaksanakan dengan sangat baik
serta pembangunan di Gampong berjalan dengan teratur sesuai dengan peraturan-
peraturan yang telah ditetapkan baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
7

Pembangunan Gampong dilakukan sesuai dengan hasil Musrenbang Gampong,


sehingga tidak ada keributan di masyarakat.
Berikut struktur organisasi pemerintahan Gampong Rambong Payong periode
2016 – 2022 :

Berikut susunan atau daftar Tuha Peut Gampong Rambong payong periode 2017
- 2022 :
8

Berikut susunan atau daftar Tuha Lapan Gampong Rambong payong periode
2018 - 2023 :
3

1.1.2 KONDISI GEOGRAFIS GAMPONG


1 . Letak Gampong
Gampong Rambong Payong merupakan Gampong yang terletak dalam
Kemukiman Siblah Krueng Kecamatan Peusangan Siblah krueng Kabupaten Bireuen.
Di lihat dari letak geografis Gampong Rambong Payong merupakan Gampong yang
dikelilingi oleh bukit dan didominasi perbukitan Gampong. Pekerjaan penduduk yang
utama adalah petani sawah dan petani kebun, maka dari itu Gampong Rambong Payong
termasuk salah satu Gampong IDT mulai semenjak tahun 1990. Gampong Rambong
Payong dengan luas wilayah 300 Ha, adapun batas-batas Gampong Rambong Payong
adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Gampong Lueng Daneun dan Gampong Kubu Raya
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Gampong Alue Kupula
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Gampong Lueng Daneun dan Gampong Dayah Baro
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Gampong Alue Krueb
Jumlah Dusun yang ada di Gampong Rambong Payong terdiri dari 4 (empat) Dusun
yaitu :
 Dusun Tgk. Abdurrahman

 Dusun Tgk. Blang Dalam

 Dusun Tgk. Yusuf

 Dusun Tgk. Madhan

1.2 Kondisi Fisik Dasar Gampong


Kondisi fisik dasar Gampong dari Gampong Rambong Payong dapat kita lihat
dari segi pemamfaatan lahan. Gampong Rambong Payong dengan luas wilayah 300 Ha,
dalam pemamfaatan lahan dikelompokkan 4 (empat) bagian, yaitu :
1. Perumahan/pemukiman 170 Ha

2. Ladang 5 Ha

3. Sawah tadah hujan 5 Ha


4

4. Tanah Perkebunan masyarakat 120 Ha

Total 300 Ha
Bentuk permukaan jalan utama antar Gampong yang melalui Gampong
Rambong Payong masih tahap pengerasan, permukaan tanah dari Gampong berbentuk
rata dan berbukit-bukit. Namun demikian ada juga jalan atau lorong-lorong utama yang
suda ada Jalan Rabat Beton.

1.1.3 Kondisi Demokratis Gampong


Jumlah penduduk Gampong Rambong Payong pada akhir tahun 2009 mencapai
430 jiwa, dengan komposisi penduduk laki-laki berjumlah 195 jiwa dan perempuan
berjumlah 235 jiwa. Secara keseluruhan mencakup dalam 113 Kepala Keluarga (KK)
yang terdapat dalam 4 (empat) Dusun.
Orbitrasi (jarak Gampong dengan pusat Kecamatan) yaitu sebagai berikut:
1. Jarak dari pusat pemerintahan ke Kecamatan : ¼ Km

2. Lama tempuh ke Kecamatan : 15 Menit

3. Jarak dari ibu kota Kabupaten Bireuen : 17 Km

4. Lama tempuh ke ibu kota Kabupaten : 1.5 Jam

1.4 Kondisi Sosial Ekonomi Gampong


Gampong Rambong Payong merupakan Gampong yang berada dekat dengan
perbukitan, yang penghasilan utama dari mata pencarian sehari-hari masyarakat
Gampong adalah melalui pertanian. Baik pertanian persawahan atau petani perkebunan
serta pemelihara hewan ternak, baik ternak sapi, kerbau, dan kambing. Walaupun ada
beberapa orang masyarakat yang bekerja sebagai PNS, wiraswasta, berdagang, dan lain-
lain, itupun sangat minim sekali. Kehidupan masyarakat Rambong Payong dalam
melaksanakan kehidupan sehari-hari dengan cara bergotong-royong, saling bantu-
membantu satu sama lain. Budidaya masyarakat sudah tertanam mulai terbentuknya
Gampong Rambong Payong dan sampai saat ini masih dilaksanakan.
5

1.1.4 Kondisi Sarana Umum


Tabel 1.1Fasilitas Sarana Umum Gampong Rambong Payong

Jumlah
No. Jenis Fasilitas Penggunaan Fasilitas
(Unit)
Fasilitas Agama
 Meunasah 3 Tempat Beribadah
1.
 Balai Pengajian 3 Tempat Pengajian

Fasilitas Pemerintahan
 Kantor Geuchik 1 Perkantoran/Administrasi
2.  Gudang PKK 1

Sumber: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Gampong 2016-2021

1.2 Maksud Dan Tujuan Laporan


Pelaksanaan KKN-PPM bermaksud untuk memberdayakan masyarakat dan
membantu pemerintah dalam memecahkan berbagai persoalan yang kompleks salah
satunya menanamkan nilai kepribadian seperti nilai-nilai keislaman dan nilai-nilai
kemasyarakatan, etos kerja, tenggung jawab, kemandirian, kepemimpinan dan
kewirausahaan dalam bermasyarakat. Adapun tujuan dari penulisan laporan KKN-PPM
ini adalah:
1 Secara teoritis, diharapkan laporan ini dapat menjadi salah satu bahan referensi
tentang Gampong Meunasah Baroh, sebagai bahan bacaan serta pengembangan ilmu
pengetahuan tentang kehidupan dan bagi masyarakat umum sebagai bahan referensi
dan pengembangan kebudayaan Aceh yang umum sebagai bahan referensi dan
pengembangan kebudayaan Aceh yang selama ini semakin punah dengan
ketidakadaan upaya pelestarian.
6

2 Secara praktis, tujuan penulisan laporan ini yaitu:


a Bagi Ilmu Pengetahuan
Penulisan laporan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan
khasanah pengetahuan tentang masyarakat Gampong Rambong Payong.
Penulisan laporan ini diharapkan dapat menjadi wacana bagi mahasiswa KKN
dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajarinya dalam kehidupan
bermasyarakat dan memperkaya wawasan yang bermanfaat untuk
pengembangan profesionalisme karir mahasiswa KKN.
b Bagi Pengelola KKN PPM Universitas Malikussaleh
Penulisan laporan ini diharapkan menjadi penambahan ilmu bagi pengelola
KKN-PPM Universitas Malikussaleh yang didapatkan oleh mahasiswa KKN
untuk diaplikasikan ke dalam dunia kampus menjadi pedoman bagi
mahasiswa lainnya.
c Bagi Pemerintah
Penulisan laporan ini diharapkan memberikan informasi kepada pemerintah
tentang Gampong Rambong Payong dan perilaku masyarakat serta masalah
yang dihadapi, seperti masalah lingkungan sosial, lingkungan alamnya, dan
ekonomi yang diharapkan dapat menjadi bahan pengambilan kebijakan dalam
pengelolaan lingkungan di wilayah KKN.
d Bagi Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi masyarakat
tentang masyarakat Gampong Rambong Payong sehingga masyarakat adat
dapat mempertahankan lingkungan dan menjadi penuntun moral dalam
berperilaku sacara baik dan bertanggungjawab dalam membangun relasi
kehidupan dengan alam sebagai suatu komunitas ekologis. Serta kepada
tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, penelitian ini diharapkan agar
tetap mempertahankan nilai-nilai etika lingkungan yang hidup dan tidak
terkontaminasi dengan pengaruh arus globalisasi dan modernisasi.

Kehadiran Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ditengah-tengah Masyarakat


Gampong Rambong Payong bertujuan mengabdikan diri dengan ilmu yang diperoleh
selama masa perkuliahan di kampus Universitas Malikussaleh Lhokseumawe sebagai
7

uji coba kelayakan ilmu yang diperolehnya kepada masyarakat, yang berguna untuk
memacu pertumbuhan yang merata di segala bidang dan sekaligus membantu untuk
mensukseskan program pemerintah dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
secara meyeluruh dan nasional. Demi tercapainya program ini salah satu jalan yang
ditempuh adalah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

1.3 Program Pembangunan Yang Sudah Ada

1.3.1 Arah Kebijakan Pembangunan Gampong


Kebijakan Umum Gampong Rambong Payong, Kecamatan Peusangan Siblah
Krueng, Kab. Bireuen secara garis besar dapat ditempuh melalui dua Program
Pembangunan untuk Tahun 2016-2021. Program pembangunan tersebut akan dapat
dicapai melalui beberapa tahapan dalam pembangunan. Agar masing-masing tahapan
dalam pembangunan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka perlu didukung
dengan kebijakan yang matang dan komprehensif. Oleh karena itu arah kebijakan dari
masing-masing tahapan dalam pembangunan ditetapkan sebagai berikut:
1. Tahapan Perwujudan Masyarakat Yang Lebih Sejahtera
Tahap ini merupakan peningkatan kemampuan masyarakat Rambong Payong
dalam upaya memiliki daya saing serta kesiapan pengelolaan hasil-hasil produksi
pertanian dan sumber daya alam. Kebijakan Prioritas pembangunan pada tahap
perwujudan masyarakat gampong Rambong Payong yang lebih sejahtera (tahun 2018-
2019) adalah sebagai berikut:
a. Penguatan pengelolaan potensi ekonomi lokal
b. Penguatan keterampilan dan kewirausahaan
c. Peningkatan kualitas pelayanan publik
d. Peningkatan pemerataan pembangunan
e. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
f. Peningkatan kerukunan antar umat beragama dan kesetiakawanan sosial
g. Peningkatan program pro-rakyat (penanggulangan kemiskinan)
h. Peningkatan kesadaran hukum
i. Peningkatan kesadaran berdemokrasi dan berpolitik
8

j. Perintisan dan pengembangan industri kecil, perdagangan dan pariwisata di


bidang pertanian dalam arti luas.
2. Tahapan Kelanjutan Peningkatan Pelayanan Publik
Tahap ini merupakan kelanjutan peningkatan kualitas pelayanan publik,
program-program yang telah disusun dengan visi-misi pembangunan jangka menengah
Gampong Rambong Payong Tahun 2019-2021 serta percepatan peningkatan sumber
daya manusia. Kebijakan prioritas pembangunan pada tahap ini (2018-2019) adalah
sebagai berikut:
a. Reformasi Birokrasi
b. Peningkatan jalan potensial ekonomi
c. Peningkatan potensi ekonomi lokal
d. Peningkatan pelayanan kesehatan
e. Peningkatan pendidikan terjangkau
f. Pemerataan pembangunan infrastruktur kepentingan umum
g. Penyediaan tempat distribusi barang dan jasa
h. Peningkatan pengelolaan sumber daya alam
i. Peningkatan promosi untuk menarik investor di bidang industri, perdagangan
dan pariwisata yang terkait dengan produksi pertanian.
j. Mempermudah perizinan dan memfasilitasi investor yang bergerak di bidang
industri, perdagangan dan pariwisata yang terkait dengan produksi pertanian.

1.3.2 Perencanaan Pembangunan Gampong


Perencanaan pembangunan gampong, pemerintah gampong melaksanakan
tahapan yang meliputi penyusunan RPJM-Gampong dan penyusuna RKP-Gampong.
Dalam perencanaan pembangunan gampong dibuat suatu rancangan pembangunan yang
realistis dan capable.
Program perencanaan pembangunan Gampong Rambong Payong, Kecamatan
Peusangan Siblah Krueng, Kab. Bireuen, dengan indikasi kegiatan sebagai berikut:
1. Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan
layanan publik
2. Penyusunan Rancangan RPJM-Gampong
3. Penyusunan Rancangan RKP-Gampong
9

4. Penyelenggaraan Musrembang gampong RPJM-Gampong dan RKP-Gampong


Dalam hal perencanaan Gampong Rambong Payong, Kecamatan Peusangan Siblah
Krueng, Kab. Bireuen yang menjadi tolak ukurnya adalah gampong menetukan tujuan
dari perencanaan pembangunan gampong agar segala yang akan dicapai dapat dilakukan
dengan maksimal. Oleh karena itu, maka disusunlah perencanaan-perencanaan
pembangunan gampong yang meliputi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan
gampong, pemberdayaan masyarakat dan pembinaan kemasyarakatan.Sehingga
pelaksanaan pembangunan Gampong Rambong Payong, Kecamatan Peusangan Siblah
Krueng, Kab. Bireuen lebih terarah, terpadu dan tepat sasaran.

1.3.3 Strategi Pembangunan Gampong


Untuk mewujudkan visi yang mendukung oleh misi, maka pelaksanaan
pembangunan di Gampong Rambong Payong, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng,
Kab. Bireuen ditempuh dengan beberapa strategi pembangunan gampong sebagai
berikut:
1. Strategi penguatan kelembagaan gampong yang ada di Gampong Rambong Payong,
Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kab. Bireuen yang diarahkan agar semua
yang terlibat dalam kelembagaan gampong yang ada dapat menjalankan tugas
pokok dan fungsinya sesuai dengan peraturan yang ada.
2. Strategi pemberdayaan masyarakat yang diarahkan untuk meningkatkan sumber
daya manusia mempunyai kepedulian untuk memajukan gampong dilihat dari
faktor pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
3. Strategi pembangunan gampong yang partisipatif yang diarahkan agar masyarakat
benar-benar dapat berpartisipatif dalam setiap proses perencanaan sampai
pelaksanaan pembangunan dan mampu mengevaluasi pelaksanaan pembangunan.
Strategi Pembangunan Pertama dimaksudkan bahwa penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan digampong yang ditujukan untuk
meningkatkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian desa, seperti
jalan, jembatan serta infrastruktur strategis lainnya.
Strategi Pembangunan Kedua dimaksudkan bahwa penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan digampong yang ditujukan untuk
meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan mendorong derajat kesehatan
10

masyarajkat agar dapat bekerja lebih optimal dan memiliki harapan hidup yang lebih
panjang.
Strategi Pembangunan Ketiga dimaksudkan agar dapat meningkatkan
pembangunan di bidang pendidikan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber
daya manusia agar memiliki kecerdasan dan daya saing yang lebih baik.
Strategi Pembangunan Keempat dimaksudkan agar dapat meningkatkan
pembangunan ekonomi dengan mendorong semakin tumbuh dan berkembangnya
pembangunan di bidang pertanian dalam arti luas, industri, perdagangan, dan pariwisata.

Strategi pembangunan kelima dimaksudkan untuk menciptakan tata kelola


pemerintahan yang baik (good governance) berdasarkan demokratisasi, transparansi,
penegakan hukum,
Strategi pembangunan keenam dimaksudkan untuk mengupayakan pelestarian
sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dan pemerataan pembangunan guna
meningkatkan perekonomian.

1.4 Metode Penulisan dan Pengumpulan Data


Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Penulis menggunakan
metode :

a. Observasi

b. Wawancara

c. Diskusi

d. Dokumentasi, dan

e. Terlibat langsung dalam masyarakat.

Oleh karena itu, penulis hanya menggunakan data dan fakta yang ada pada
pimpinan Gampong Rambong Payong, yang bisa kami lakukan dan gunakan
selama masa berlangsungnya Kuliah Kerja Nyata (KKN). Di dalam membuat laporan
ini agar tidak terjadi kesenjangan antara realita dan fakta yang ada dalam masyarakat
Gampong Rambong Payong, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kab. Bireuen
11

1.5 Sistematika Pembahasan

Laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini terdiri dari 4 (empat) Bab, maka
untuk memudahkan para pembaca mengetahui isinya diperlukan uraian secara
sistematis penulisan.Adapun materi penulisan laporan sebagai berikut :

Bab I PENDAHULUAN

Merupakan BAB Pendahuluan yang terdiri dari gambaran umum tentang lokasi
Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Bab II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

Beberapa Bidang Permasalahan Desa baik dari segi Pendidikan, Agama,


Ekonomi, Sosial Budaya, Prasarana dan sarana, Produksi, Kesehatan dan
Kebersihan Lingkungan serta bidang administrasi, pelayanan dan sistem
pemerintahan gampong.

Bab III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

Pelaksanaan Program kerja, Kerja Unggulan, Kerja Tambahan bersama


masyarakat serta penghambat dan pendukungnya dalam hasil yang dicapai.

Bab IV PENUTUP

Berisikan kesimpulan dari hasil laporan KKN dan saran-saran yang menjadi
himbauan bagi perangkat desa beserta masyarakat Gampong Meunasah Baroh,
Kecamatan Simpang Keuramat, LPPM dan Pemda Aceh Utara serta pembaca.
12

BAB II

BEBERAPA BIDANG DAN PERMASALAHAN GAMPONG

2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi, Dan Sosial Budaya

2.1.1.Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi


masyarakat.Pendidikan membentuk potensi dan sumber daya manusia yang unggul.Oleh
karena itu pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat.Gampong Rambong Payong dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini
belum memadai tetapi fasilitas sekolah sudah memadai, hal ini ditunjukkan dengan
banyaknya inventaris sekolah yang disediakan oleh pihak sekolah untuk mendukung
proses belajar mengajar disana.

2.1.2. Agama

Agama merupakan suatu panutan dan pedoman hidup bagi setiap


manusia.Agama adalah hal yang penting yang perlu dikembangkan.Agama adalah
sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang
menghubungkan manusia dengan tatanan atau perintah dari kehidupan.Banyak agama
memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna
hidup dan menjelaskan asal usul kehidupan atau alam semesta.Gampong Rambong
Payong yang memiliki tingkat keagamaan yang baik, hal ini ditandai dengan
diadakannya pengajian rutin di Mesjid setiap malam jum’at pukul 20.00 WIB,

2.1.3. Ekonomi Perekonomian

Gampong Rambong Payong secara umum di dominasi pada sektor pertanian


yang sistem pengelolaanya masih sangat tradisional (pengolahan lahan, pola tanam
maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya). Produk yang di hasilkan Gampong
Rambong Payong yaitu Padi Beras,Karet,coklat,dan Pinang..

Pertanian dengan melakukan berbagai upaya-upaya perbaikan jalan menuju sentral


produksi maupun pengadaan pupuk organik dan non organik penggunaan teknologi
13

tepat guna, perbaikan pola tanam dan pemilihan komoditas alternatif dengan
mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak terkait (dinas pertanian).

2.1.4. Sosial Dan Budaya

Sosial dan budaya merupakan hal yang kerap kali menjadi suatu acuan bagi
masyarakat. Sosial dan budaya merupakan hubungan interaksi antara satu individu
dengan individu lainnya, hubungan individu dengan suatu kelompok akan menciptakan
suatu keadaan yang baru didalam masyarakat tersebut. Kondisi sosial budaya
masyarakat di Gampong Rambong Payong yang cenderung memiliki sifat ekspresif,
agamis, dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transparansi dalam
setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.

2.2. Sarana Dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan fasilitas ataupun akses untuk menuju suatu
peradaban yang tinggi.Dengan adanya sarana dan prasarana maka dapat
mensejahterakan suatu gampong.Gampong Rambong Payong memiliki sarana dan
prasarana yang tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya sumber listrik yang
berasal dari PLN,Sekolah,PUSTU, yang akses jalan tergolong baik, tempat ibadah
seperti meunasah saat ini masih dalam tahap pembangunan. Hal ini akan menjadi
indikator bahwa kampung tersebut sudah memiliki sarana dan prasarana yang baik.

Pemakaian dana anggaran gampong untuk pembangunan sarana dan prasarana


pada Gampong Rambong Payong direalisasikan kepada pembangunan seperti berikut:

Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana Gampong

No. Sarana dan Prasarana Kondisi Jumlah


1. Meunasah Baik/berfungsi 1
2. Tempat pengajian Berfungsi/butuh 2
3. TPA Baik/berfungsi 2
4. Kantor Geuchik Berfungsi/butuh 1
5. Kendaraan operasional Geuchik Baik/berfungsi 1
6. PUSTU Baik/berfungsi 1
Sumber: Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Gampong
Tahun 2018-2019
14

2.3. Produksi Gampong

Merupakan hasil dari kegiatan ataupun pekerjaan yang dilakukan masyarakat


suatu daerah hingga memperoleh pendapatan. Berdasarkan survei yang telah dilakukan
di Gampong tersebut dapat dilihat adanya beberapa kegiatan produksi yang dilakukan
oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Perkebunan yang dikembangkan
adalah Petani Padi, Karet,Pinang ,Sawit.UKM Mandiri, dan pertenakan ayam. Usaha
dari hasil tersebut dijual ke pasar untuk memperoleh pendapatan dan dapat
meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat setempat.

2.4. Kesehatan dan Kebersihan

Lingkungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan
seseorang, keluarga, atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat.Kesehatan masyarakat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang
tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat di rumah
tangga.Oleh karena itu, kesehatan perlu dijaga, dipelihara, dan ditingkatkan oleh setiap
anggota rumah tangga serta diperjuangkan oleh semua pihak.Rumah tangga sehat
berarti mampu menjaga, meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah
tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk
hidup sehat.

Perilaku hidup bersih dan sehat adalah salah satu strategi yang dapat ditempuh
untuk menghasilkan kemandirian dibidang kesehatan baik pada masyarakat maupun
keluarga. Berdasarkan survei yang telah dilakukan terhadap Gampong Rambong
Payong Kecamatan Peusangan Siblah Krueng dapat dilihat bahwa Gampong tersebut
sudah memiliki lingkungan yang dapat dikatakan sudah bersih karena sudah adanya
kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

2.5. Administrasi dan Pemerintahan


15

Gampong Rambong Payong secara umum penyelenggaraan pemerintahan dan


pelaksanaan pembangunan dikelola oleh satu elemen utama, yakni elemen Pemerintah
Gampong yang dipimpin langsung oleh Kepala Gampong yaitu Pak Geucik beserta
jajaran perangkat gampong, bendahara,Sekretaris dan penyelenggaraan Pemerintahan
dan Pelaksanaan Pembangunan di Gampong Rambong Payong. Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah komponen atau elemen masyarakat yang secara
langsung maupun tidak langsung sangat dibutuhkan peran serta aktifnya dalam
pelaksanaan pembangunan.Keberadaan PKK yang juga merupakan representasi warga
masyarakat secara umum dapat memfungsikan dirinya sebagai agen dan fasilitator
pembangunan di tingkat desa.
16

BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN-PPM

3.1. Bidang Kegiatan Utama


Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk dari pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat yang merupakan pengaplikasian dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu pendidikan,pengabdia,dan penelitian Dalam pelaksanaan kegiatan
KKN mahasiswa mengabdi kepada masyarakat melalui bantuan tenaga maupun pikiran
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada banyak kegiatan yang dapat
dilakukan mahasiswa KKN untuk mengabdi kepada masyarakat, misalnya
melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong perekonomian masyarakat
contohnya mengajar/melatih masyarakat melakukan ekonomi kreatif, membantu
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknologi contohnya menerapkan
teknologi tepat guna dalam bidang pertanian, berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
yang dilakukan masyarakat contohnya mengikuti pertemuan yang membahas
pembangunan desa, dan masih banyak lagi kegiatan yang dapat dilakukan
mahasiswa KKN untuk mengabdi kepada masyarakat yang penting dapat
mendorong kemajuan aspek-aspek kehidupan masyarakat dilokasi KKN yang telah
ditentukan.

3.1.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih


Dalam hal ini mahasiswa KKN Tim II Angkataan XXVIII kelompok 141
ditempatkan di Gampong Rambong Payong , Kecamatan Peusangan Siblah Krueng
Kab. Bireuen. Adapun beberapa bidang kegiatan Utama yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
- Pembuatan Masker
- Pembagian Sembako Covid-19
- Pendataan dana bantuan COVID-19
- Pemasaran Teh Daun Kelor
- TOGA
17

3.1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin di Capai

A. Pembuatan Masker dari Kain

1. Bidang Kegiatan

Serangan wabah virus corona SARS-COV-2 ( Severe Acute Respiratory


Syndrome Coronavirus 2) kini memicu kekhawatiran sebagian besar popolasi manusia
di dunia, tak terkecuali Indonesia. Angka infeksi virus corona di dunia mencapai lebih
dari 5,1 juta jiwa. Salah satu upaya untuk menghadapi penyebaran COVID-19 yang
sedang mewabah saat ini anggota kelompok KKN 141 berinisiatif menjahit masker
yang terbuat dari kain dan membagikan kepada masyarakat gampong Rambong Payong.
Masker kain ini berfungsi untuk membantu mencegah penularan virus corona pada saat
berinteraksi dengan orang lain. Masker tersebut kami jahit dari dana gampong.
Masyarakat Gampong Rambong Payong masih kurang menggalakkan tentang
pemakaian masker,setelah kelompok KKN 141 ikut mensosialisasikan tentang bahaya
dan pencegahan virus corona serta cara pemakaian masker yang benar, masyarakat
akhirnya mau menggunakan masker tersebut. Dengan adanya Pembagian masker ini
diharapkan semua masyarakat gampong Rambong Payong dapat terhindar dari Virus
Corona.

2. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan pada ;

Hari : Jum’at s/d Selasa

Tanggal : 01 s/d 05 Mei 2020

Waktu Pelaksanaan : 08.00 – Selesai

Lokasi : Gampong Rambong Payong

2. Pembagian Sembako Bantuan Covid-19

Sehubung dengan bencana yang sedang


18

2. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan pada ;

Hari : Kamis & Jumat

Tanggal : 30 April 2020 & 15 Mei 2020

Waktu Pelaksanaan : 08.30 WIB - Selesai

Lokasi : Gampong Rambong Payong

D. Pendataan dana bantuan COVID-19

1. Bidang Kegiatan

2. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan pada ;

Hari :

Tanggal :

Waktu Pelaksanaan :

Lokasi : Gampong Rambong Payong

E. Pemasaran Teh Daun Kelor

1. Bidang Kegiatan

Daun kelor banyak terdapat digampong Rambong Payong umumnya masyarakat


disini menjadikan tanaman ini sebagai tanaman pagar dihalaman atau dikebun mereka.
Masyarakat Rambong Payong sudah pandai memproduksi sendiri teh daun kelor,berkat
bantuan ibu-ibu PKK. Melihat hal ini inisiatif dari anggota kelompok 141 KKN-PPM
UNIMAL bagaimana caranya agar menjadikan teh daun kelor yang hanya sebatas
tanaman pagar bernilai ekonomis dengan inovasi-inovasi yang baru dan dapat diterima
19

dimasyarakat.Sehingga dengan itu kami anggota kelompok 141 KKN-PPM UNIMAL


melakukan promosi teh herbal yang terbuat dari daun kelor di media sosial agar
nantinya dapat dilihat oleh publik. Dengan adanya Pemasaran teh daun kelor ini
diharapkan dapat mrmbantu ekonomi masyarakat Gampong Rambong Payong.

2. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan pada ;

Hari :

Tanggal :

Waktu Pelaksanaan :

Lokasi : Gampong Rambong Payong

E. TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

1. Bidang Kegiatan

TOGA (Tanaman Obat Keluarga) atau biasa disebut apotik hidup ini merupakan
suatu bentuk menanam berbagai jenis tanaman obat di satu lahan atau
halaman/perkarangan rumah.TOGA sendiri biasanya bertujuan untuk
memudahkan pemilik dalam memenuhi baik untuk pengobatan tradisional
maupun kebutuhan dapur.kelompok 141 KKN-PPM UNIMAL berinisiatif
membantu membersihkan taman TOGA yang sudah ada dan menanam beberapa
tanaman obat yang masih kurang di tempat tersebut, Toga tersebut terletak
dihalaman Meunasah gampong Rambong Payong.Masyarakat gampong
Rambong Payong memberikan dukungan yang besar untuk program kerja ini.
Warga tidak keberatan pada saat kami meminta tanaman obat – obatan dilahan
atau dikebun warga sehingga hal ini sangat mempermudah dalam proses
pembuatan taman TOGA
20

2. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan pada ;

Hari :

Tanggal :

Waktu Pelaksanaan :

Lokasi : Gampong Rambong Payong

3.1.3. Hasil yang di Capai dan Tindak Lanjut

A. Pembuatan Masker
B. Pembagian Sembako Covid-19
C. Pendataan dana bantuan COVID-19
D. Pemasaran Teh Daun Kelor
E. TOGA

D. Pemasaran Teh Daun Kelor

Daun kelor merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak khasiat yang
baik bagi tubuh jika diolah dengan tepat seperti bisa mengobati diabetes, tekanan darah
tinggi, stroke dan gangguan jantung.Ini tak lepas dari kandungan gizinya yang memang
di atas rata-rata daun herbal lainnya. Daun kelor oleh warga biasanya dijadikan sebagai
tanaman pagar dan oleh ibuk-ibuk tak jarang dijadikan sayur hijau untuk
dimakan.Pembuatan daun kelor ini menjadi teh herbal sangat mudah sekali disamping
bahan-bahan yang banyak tersedia dan biaya pembuatan yang tidak mahal.Daun kelor
memiliki aroma yang khas dan cukup menyengat namun disamping itu bau yang khas
dari daun ini menjadikan teh herbal yang dibuat memiliki keunikan tersendiri.Perlu
diketahui bahwa aroma yang kuat dari daun kelor merupakan tingginya konsentrasi zat
kimia yang baik untuk kesehatan, tekadang masyarakat awam selalu merasa tidak
terganggu dengan bau menyengat daub kelor terlebih pada saat teh daun kelor diseduh.
21

Uniknya dari daun tanaman yang satu ini kandungan gizi yang terdapat akan semakin
banyak dan baik pada saat dikeringkan sehingga pembuatan teh daun kelor yang
memang membutuhkan daun kelor yang sudah dikeringkan sangat tepat sekali.

E. TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

TOGA (Tanaman Obat Keluarga) berupa campuran banyak tanaman yang


berkhasiat baik dan banyak digunakan warga gampong untuk pengobatan tradisional
dan sebagai kebutuhan dapur yang ditanam di satu halaman terbuka.TOGA ini terdiri
dari kunyit, lengkuas, jahe, sirih, lidah buaya, tanaman betadin dan masih banyak
lagi.Dimana tanaman – tanaman seperti ini merupakan tanaman yang memiliki banyak
manfaat dan sering digunakan untuk kebutuhan sehari – sehari. Disamping
memperkenalkan pada warga apa itu TOGA kelompok 141 KKN-PPM UNIMAL juga
ingin memperkenalkan bagaimana cara mengolah lahan sempit berupa halaman atau
perkarangan rumah menjadi lebih produktif dan bermanfaat.

3.1.4. Faktor Pendukung dan Penghambat

D. Pemasaran Teh Daun Kelor

1) Faktor Pendukung

 Adanya kerjasama yang baik antar anggota kelompok 141 KKN-PPM


UNIMAL.
 Adanya bantuan dari kepala desa atau geuchik gampong Meunasah
Baroh mengijinkan kami untuk membuat sosialisasi perkenalan produk
yang kami buat.
 Bahan dasar berupa daun kelor terdapat banyak dihalaman rumah warga
yang mudah didapatkan.
 Antusias warga yang penasaran cara pembuatan dan manfaat serta ingin
merasakan langsung teh daun kelor dari kelompok 10 KKN-PPM
UNIMAL
22

2) Faktor Penghambat

 Bau yang menyengat dari daun kelor yang kurang dapat diterima oleh
warga sehingga solusi yang kami berikan adalah mencampurkan
tambahan daun mint atau perasan lemon kepada teh daun kelor yang
telah diseduh.
 Rasa khawatir warga yang takut-takut untuk mencoba teh daun kelor ini
yang masih mempercayai mitos – mitos daun kelor yang sudah menjadi
rahasia umum warga khusunya gampong Meunasah Baroh.
 Daun kelor yang membutuhkan waktu yang lama yaitu sekitar 1-2
minggu untuk proses pengeringan sehingga baru bisa diseduh untuk
dijadikan teh.

 .

E. TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

1) Faktor Pendukung

 Adanya kerjasama yang baik antar anggota kelompok 10 KKN-PPM


UNIMAL.
 Kerjasama warga dalam bentuk dukungan kepada anggota kelompok 10
KKN-PPM UNIMAL pada proses pembuatan taman TOGA
2) Faktor Penghambat

 Adanya gangguan dari unggas warga yang seringkali masuk keareal


taman TOGA kemudian merusak tanaman – tanaman yang telah ditanam.
23

3.2. Bidang Kegiatan Mandiri

3.2.1. Nama Pelaksana

1.

Nama : DARMIATI

NIM : 160720010

Fakultas / Jurusan : Teknik / Pendidikan Kimia

1. Bidang kegiatan

 Les Bahasa Inggris


Dalam PP nomor 73 tahun 1991 dijelaskan bahwa kursus adalah satuan
pendidikan luar sekolah yang terdiri atas sekumpulan warga masyarakatyang
memberikan pengetahuan ketrampilan dan sikap mental tertentu bagi warga belajar.
Kursus sebagai proses pembelajaran tentang pengetahuan atau keterampilan yang
diselenggarakan dalam waktu singkat oleh suatu lembaga.

Dengan Melihat minat dan semangat anak-anak dalam program Kursus Bahasa
Inggris, sebagai fasilitator dapat memberikan pengajaran yang menyenangkan dan
mudah. Teknik yang dilakukan adalah dengan metode Sing, Play and Listen. Dengan
metode ini, anak-anak akan sangat mudah mengingat kosa kata yang diberikan.
Mengingat durasi waktu pengajaran juga tidak sampai 2 jam lebih tepatnya 1 jam 30
menit, dirasa cukup efektik untuk dilakukan aktifitas pengajaran.

2. Maksud,tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Kursus Kilat ini bertujuan pengenalan terhadap Bahasa Inggris untuk melihat
potensi anak-anak yang tidak memiliki fasilitator belajar. Dengan ini diharapkan
pengenalan Bahasa Inggris dasar dapat berlanjut disekolah melalui pendidikan formal.
24

Kursus ini juga menciptakan mindset bahwasanya belajar Bahasa Inggris tidaklah
sulit, untuk itu metode yang digunakan menentukan keberhasilan program.Dengan
melihat eveluasi pembelajaran setiap harinya, dapat dilihat peningkatan yang signifikan
terhadap kemampuan berbahasa Inggris anak-anak dan dapat dikatagorikan dengan
hasil yang memuaskan.

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Kegiatan kursus kilat Bahasa Inggris menampakkan perubahan signifikan terhadap


kecakapan anak-anak terhadap bahasa asing.Seperti yang kita ketahui, masyarakat desa
kerapkali acuh bahkan enggan untuk mempelajari bahasa asing.

4. Faktor pendukung dan penghambat

a) Faktor pendukung

 adanya kerjasama yang baik antara anggota kelompok


 Adanya dukungan dari pihak alaratur gampong maupun masyarakat dengan
ajakan persuasif orang tua untuk datang menghadiri kursus
 Tersedianya fasilutas pendukung seperti ruang pembelajaran yang nyaman,
media pembelajaran serta lokasi yang strategis.

b) Faktor Penghambat

 Tidak ada faktor penghambat dalam kegiatan kursus Bahasa Inggris


25

Foto Kegiatan :

2.

Nama : lisa Putri


NIM : 160740049
Fakultas / Jurusan : Pendidikan Bahasa Indonesia

1. Bidang kegiatan

 Pengajian anak-anak
26

Pengajian merupakan sebuah kebutuhan yang sangat diperlukan oleh setiap


insan yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pengajian ini dilaksanakan di
siang hari setiap hari Rabu dan Minggu untuk anak-anak yang ada di gampong
Rambong Payong dan kegiatan ini sudah mulai berjalan dengan sangat baik.

2. Maksud,tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Pengajian ini dilaksanakan di meunasah yang bertujuan untuk membantu proses


belajar mengajar Al-quran dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
kenyakinan spiritual anak-anak tentang ajaran islam . selama kegiatan ini berlansung
banyak perubahan yang terjadi diantaranya banyak anak-anak yang sudah mengenal
tajdwid dalam membaca al-qur’an yang benar.

4. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Kegiatan pengajian anak-anak ini di sambut baik oleh masyarakat dan keuchik
gampong Rambong Payong apalagi saat ini sekolah diliburkan karena virus covid-19.
Bahkan anak-anak sangat antusias dalam mengikuti pengajian ini. Biasanya mareka
mengikuti pesantren kilat pada saat bulan ramadhan dan kegiatan ini sangat cocok sekali
untuk nmengantikan pesantren kilat tersebut ditengah mewabahnya virus covid-19
dengan saling menjaga jarak.

4. Faktor pendukung dan penghambat

a) Faktor Pendukung

 Adanya kerjasama yang baik antara semua anggota kelompok 141 KKN-
PPM UNIMAL.
 Adanya semangat belajar anak-anak dalam pengajian
 Adanya antusias atau dukungan orang tua dalam kegiatan ini.
b) Faktor Penghambat

Tidak adanya faktor penghambat ketika pelaksanaan program ini.

Foto kegiatan:
27

3.

Nama : Nurul Maita


NIM : 160740051
Fakultas / Jurusan : pendidikan Bahasa Indonesia

1. Bidang kegiatan

 Mengajarkan anak-anak untuk belajar doa sehari-hari

Bidang kegiatan yang dipilih adalah mengajarkan doa sehari-hari kepada anak-
anak. Dengan adanya pengetahuan awal yang dimiliki oleh masing-masing anak
28

dapat membantu terlaksananya kegiatan ini dengan lebih mudah. Kegiatan ini
dilaksanakan bertujuan untuk dapat memberikan motivasi serta kesadaran kepada
anak-anak agar setiap pekerjaan yang mereka lakukan diberkahi oleh Allah dan
juga mengajarkan anak-anak suapaya mengawali setiap kegiatan nya dengan
berdoa.

2. Maksud,tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk dapat mengembangkan


pengetahuan awal yang telah dimiliki oleh setiap anak, untuk dapat terus memperkuat
ingatan mereka tentang doa-doa harian yang pernah mereka hafal sebelumnya. Dengan
tujuan agar doa harian dapat diaplikasikan sehari-hari dan dipergunakan setiap
melakukan suatu pekerjaan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan
nilai positif dalam setiap pekerjaan yang ingin dilakukan.

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagian besar dari
peserta bisa menghafal doa sehari-hari dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.

4. Faktor pendukung dan penghambat

a) Faktor Pendukung

 Adanya kerjasama yang baik antara anggota kelompok


 Adanya semangat belajar dan kerjasama anak-anak .
 Tersedianya fasilitas pendukung seperti ruang pembelajaran dan media
pembelajaran.
b) Faktor Penghambat
Tidak adanya faktor penghambat ketika pelaksanaan program ini.
29

Foto kegiatan:

Nama : Raudhatul Jannah


NIM : 160730039
Fakultas / Jurusan : Pendidikan Fisika

1. Bidang kegiatan

 Pembuatan Kerajinan Tangan Gantungan Kunci dari Tali Kur

Bidang kegiatan yang dipilih adalah memberi pelatihan cara membuat


gantungan kunci dari tali kur kepada anak-anak di Kampung Rambong Payong.
Kegiatan ini diikuti lebih kurang 15 peserta. Segala alat-alat untuk pembuatan
gantungan kunci sudah disediakan terlebih dahulu oleh mahasiswa KKN, seperti
tali kur, gunting, penggaris dan korek. Kegiatan ini mengandalkan metode Hand-
30

Made. Program pembuatan gantungan kunci ini mengajarkan anak-anak agar bisa
membuat dan menghasilkan kerajinan tangan sendiri.

2. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan cara membuat kerajinan
tangan gantungan kunci kepada anak-anak di Kampung Rambong Payong. Tujuan
dari program ini adalah agar anak-anak di kampung tersebut bisa menghasilkan
suatu kerajinan tangan sendiri. Sasaran yang ingin dicapai adalah memberikan
pelatihan cara membuat kerajinan tangan gantungan kunci kepada anak-anak di
Kampung Rambong Payong.

3. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Raudhatul Jannah dan dibantu oleh teman-teman
kelompok KKN-141. Antusias anak-anak sangat bagus dan sangat bersemangat.
Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan seluruh anak-anak di Kampung
Rambong Payong dapat membuat sendiri kerajinan tangan seperti gantungan kunci.

4. Faktor pendukung dan penghambat

a) Faktor Pendukung

 Adanya bantuan kerjasama yang baik dari semua anggota kelompok 141
KKN-PPM UNIMAL.
 Adanya antusias yang besar dari anak-anak di Kampung Rambong Payong
untuk mengikuti program ini.
b) Faktor Penghambat
 Anak-anak masih kurang paham tentang pembuatan gantungan kunci
karena mereka belum pernah mempelajari sebelumnya.

Foto kegiatan:
31

Nama : Muslia
NIM : 160170109
Fakultas / Jurusan : Teknik Informatika

1. Bidang kegiatan

 Pengenalan Dasar – Dasar Komputer

Pada saat ini penggunaan computer bukanlah hal yang tabu dimasyarakat,
namun banyak diantaranya tidak mengetahui dasar – dasar computer. Terlebih anak
– anak yang sering bermain di warnet, mereka menggunakan computer hanya
sebatas untuk bermain permnainan ataupun menonton video. Hal ini tentu sangat
disayangkan, dimana seharusnya computer dapat dimanfaatkan sebagai sarana
pembelajaran yang baik namun belum ada pemahaman dasar mnegenai computer
dikalangan anak – anak tersebut. Oleh karena itu, Muslia dari teknik Informatika
sebagai salah satu peserta KKN-BK di desa Rambong Payong berinisiatif memberi
pemahaman mengenai pentingnya computer dan dasar – dasar computer itu sendiri.
32

2. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk member pemahaman mengenai


pentingnya peranaan computer dan dasar – dasar computer pada anak-anak di desa
Rambong Payong. Tujuan dari program ini adalah agar anak-anak di desa tersebut
mengetahui dasar – dasar computer, seperti perbedaan perangkat keras (Hardware)
dan perangkat lunak (software), dan peranan penting computer lainnya. Sasaran
yang ingin dicapai adalah anak – anak di desa Rambong Payong mengerti akan
pentingnya peranan computer dan mengetahui fungsi funsi kegunaan komputer.

4. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Muslia dan dibantu oleh teman-teman kelompok
KKN-141. Anak – anak sangat berantusias dan bersemangat belajar computer,
sehingga pemahaman tentang dasar – dasar computer dapat dengan mudah mereka
pahami. Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan seluruh anak-anak di desa
Rambong Payong terus mempelajari mengenai computer dimanapun termasuk di
warnet.

4. Faktor pendukung dan penghambat

a) Faktor Pendukung

 Adanya bantuan kerjasama yang baik dari semua anggota kelompok 141
KKN-PPM UNIMAL.
 Adanya antusias yang besar dari anak-anak di desa Rambong Payong
untuk mengikuti program ini.
b) Faktor Penghambat
 Kurangnya media/Laptop yang dapat digunakan anak – anak pada saat
prose belajar-mengajar.
33

Foto kegiatan:

3.3. Bidang Kegiatan Penunjang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk dari pengabdian mahasiswa


kepada masyarakat yang merupakan pengaplikasian dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu pendidikan,pengabdian dan penelitian. Dalam pelaksanaan kegiatan
KKN mahasiswa mengabdi kepada masyarakat melalui bantuan tenaga maupun pikiran
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada banyak kegiatan yang dapat
34

dilakukan mahasiswa KKN untuk mengabdi kepada masyarakat, misalnya


melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong perekonomian masyarakat
contohnya mengajar/melatih masyarakat melakukan ekonomi kreatif, membantu
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknologi contohnya menerapkan
teknologi tepat guna dalam bidang pertanian, berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
yang dilakukan masyarakat contohnya mengikuti pertemuan yang membahas
pembangunan desa, dan masih banyak lagi kegiatan yang dapat dilakukan
mahasiswa KKN untuk mengabdi kepada masyarakat yang penting dapat
mendorong kemajuan aspek-aspek kehidupan masyarakat dilokasi KKN yang telah
ditentukan. Dalam hal ini mahasiswa KKN-PPM UNIMAL Angkatan XXVI Tim I
Tahun 2019/2020 di Gampong Meunasah Baroh, Kecamatan Simpang Baroh
Kabupaten Aceh Utara. Adapun beberapa kegiatan penunjang sebagai berikut:

3.3.1. Membersihkan Meunasah

a. Bidang Kegiatan

Pengajian merupakan sebuah kebutuhan yang sangat diperlukan oleh setiap


insan yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pengajian di siang hari setiap hari
Rabu dan Minggu itu untuk anak-anak yang ada di gampong Rambong Payong dan
kegiatan ini sudah mulai berjalan dengan sangat baik.

b. Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Hari Pukul


1 Pengajian I Rabu 9:00-11:00

2 Pengajian II Minggu 9:00-11:00

c. Hasil Yang dicapai dan Tindak Lanjut


35

Pengajian ini dilaksanakan oleh semua anggota kelompok 141 KKN-PPM


UNIMAL. Disini kami saling bekerjasama dalam proses mengajar anak-anak mengaji di
meunasah gampong Rambong Payong.

d. Partisipasi Masyarakat (anak-anak)

Masyarakat Gampong Rambong Payong khususnya dalam pengajian ini adalah


anak-anak, mereka sangat antusias dalam melaksanakan pengajian yang diadakan oleh
anggota kelompok 141 KKN-PPM UNIMAL untuk mengisi waktu luang di bulan
ramazan.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

1) Faktor Pendukung

 Adanya kerjasama yang baik antara semua anggota kelompok 141 KKN-
PPM UNIMAL.
 Adanya semangat belajar anak-anak dalam pengajian yang diadakan oleh
anggota kelompok 141 KKN-PPM UNIMAL.
2) Faktor Penghambat

Tidak adanya faktor penghambat apapun ketika pelaksanaan program ini.

Foto kegiatan:

3.3.2. Membantu masyarakat dalam menyiapkan menu berbuka puasa

a. Bidang Kegiatan

Pembuatan papan nama lorong merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam hal
menjadi penunjuk bagi setiap warga gampong Meunasah Baroh, Kecamatan Simpang
Keuramat, untuk mengetahui lorong yang ada ditempat mereka. Dan bagi pendatang ini
36

sangat memudahkan mereka dalam hal menunjukkan arah ke lorong mana mereka ingin
pergi, karena sudah dibantu oleh adanya plang dusun tersebut.

b.Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 23 September 2019

Waktu Pelaksanaan : 10:00 – Selesai

Lokasi : Posko KKN-10 Gampong Meunasah Baroh

c. Hasil Yang dicapai dan Tindak Lanjut :

Pembuatan papan nama lorong ini dilaksananakan oleh semua anggota kelompok
10 KKN-PPM UNIMAL. Kegiatan pembuatan papan nama lorong ini juga di dukung
oleh seluruh perangkat desa, baik dari kepala desa atau geuchik, kepala lorong, ketua
pemuda dan juga yang lainnya ini terlihat ketika kita membuat papan nama lorong ini
mendapat antusias dari mereka baik dalam hal pengecatan dan juga dalam hal penulisan
nama lorong mereka turut aktif membantu agar pembuatan papan nama lorong ini
terlaksanakan.

d. Partisipasi Masyarakat

Pembuatan papan nama lorong ini mendapatkan apresiasi masyarakat yang sangat
luar biasa mereka sangat dukung program ini.masyarakat datang ketika proses
perakitan, pengencatan dan juga penulisan nama lorong dan bahkan sampai kepada
pemasangan nama lorong ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari masyarakat dan
juga seluruh aparatur gampong Meunasah Baroh.
37

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung :

 Adanya kerjasama antara anggota kelompok 10 KKN-PPM UNIMAL.


 Adanya dukungan dari seluruh masyarakat dan juga dari seluruh aparatur
gampong Meunasah Baroh.

Faktor Penghambat:

 Pembuatan papan nama lorong dari proses pembuatan dan sampai pemasangan
papan nama lorong ini tidak terdapat hambatan di lapangan
Foto Kegiatan :

3.3.3. Posyandu Gampong Meunasah Baroh

a. Bidang Kegiatan

Imunisasi merupakan salah satu program kesehatan dari pemerintah yang terus di
gencarkan saat ini.Imunisasi merupakan salah satu bentuk pencegahan terhadap
penyakit menular, khususnya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
yang diberikan kepada anak bayi atau balita bahkan untuk dewasa. Imunisasi juga
38

merupakan salah satu investasi kesehatan cost effective, karena terbukti dapat mencegah
dari kecacatan dan mengurangi angka kesakitan.Kegiatan dilakukan di Meunasah
GampongMeunasah Baroh dan di bantu oleh mahasiswa KKN-PPM UNIMAL.

b.Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan pada :

Hari :

Tanggal : 17 September 2019

Waktu Pelaksanaan : 10:00 – Selesai

Lokasi : Meunasah Gampong Meunasah Baroh

c. Hasil Yang dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan ini dilakukan oleh Puskesmas, Bidan desa dan mahasiswa KKN-PPM
UNIMAL di gampong Meunasah Baroh.Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan
antropometri atau gizi anak dengan meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan
serta imunisai bagi bayi/balita.

d. Partisipasi Masyarakat

Masyarakat sangat aktif dalam hal melakukan posyandu yang diselenggarakan oleh
PUSTU dan juga dibantu oleh mahasiswa KKN-PPM UNIMAL.Masyarakat mengikuti
dengan baik dan sangat rajin dalam hal datang ke posyandu.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

1) Faktor Pendukung

 Adanya kerjasama antara mahasiswa KKN-PPM UNIMAL.


39

 Adanya kerjasama dengan ibu bidan dari dinas kesehatan.


2) Faktor Penghambat

 Tidak terdapat hambat yang serius dalam menjalankan program ini.

Foto kegiatan:

3.3.4. Pembuatan Gapura

a. Bidang Kegiatan
40

Pembuatan gapura merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam hal menjadi
penunjuk bagi setiap warga gampong Meunasah Baroh, Kecamatan Simpang Keuramat,
untuk mengetahui plang nama desa beserta batas – batas wilayah desa satu dan yang
lainnya. Dan bagi pendatang ini sangat memudahkan mereka dalam hal menunjukkan
arah tujuan persinggahankemana mereka ingin pergi, karena sudah dibantu oleh adanya
plang dusun/desa tersebut.

b. Waktu Pelaksanaan :

Kegiatan ini dilakukan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 19 September 2019

Waktu Pelaksanaan : 10:00 – Selesai

Lokasi : Posko KKN-10 Gampong Meunasah Baroh

c. Hasil Yang dicapai dan Tindak Lanjut :

Pembuatan gapura ini dilaksananakan oleh semua anggota kelompok 10 KKN-


PPM UNIMAL. Kegiatan pembuatan gapura ini juga di dukung oleh seluruh perangkat
desa, baik dari kepala desa atau geuchik, kepala lorong, ketua pemuda dan juga yang
lainnya ini terlihat ketika kita membuat gapura ini mendapat antusias dari mereka baik
dalam pengambilan bambu, pengecatan dan juga dalam hal penulisan nama desa mereka
turut aktif membantu agar pembuatan gapura gampong ini terlaksanakan.

d. Partisipasi Masyarakat

Pembuatan gapura ini mendapatkan apresiasi masyarakat yang sangat luar biasa
mereka sangat dukung program ini. Masyarakat datang ketika proses perakitan,
pengencatan dan juga penulisan nama desa dan bahkan sampai kepada pemasangan
gapura ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari masyarakat dan juga seluruh
aparatur gampong Meunasah Baroh.
41

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung :

 Adanya kerjasama antara anggota kelompok 10 KKN-PPM UNIMAL.


 Adanya dukungan dari seluruh masyarakat dan juga dari seluruh aparatur
gampong Meunasah Baroh.

Faktor Penghambat:

 Pembuatan gapura dari proses pembuatan dan sampai pemasangan gapura ini
tidak terdapat hambatan di lapangan

Foto Kegiatan :
42

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan KKN bulan ± 25 hari, berikut beberapa kesimpulan


yang berhasil kami rangkum:

1. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Malikussaleh yang dilaksanakan di


Gampong Rambong Payong di mulai tanggal 30 Mei sampai 29 Juni, secara umum
program yang telah kami laksanakan selama kurang lebih 25 hari tersebut dapat
berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun terdapat beberapa kendala baik secara
teknis maupun non teknis, namun semuanya itu dapat penulis lalui berkat bantuan
dari masyarakat dan semua pihak yang membantu. Terutama sekali bantuan dari
kawan-kawan satu kelompok yang sangat baik dan bersemangat dalam
merealisasikan program yang telah kita rencanakan bersama.
2. Dalam pelaksanaan KKN ini, mahasiswa telah berupaya mengimplementasikan Tri
Darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.Kegiatan ini juga telah memotivasi mahasiswa dalam
memberdayakan dan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Koordinasi
antara keluarga, perguruan tinggi, pemerintah daerah, kecamatan/desa, dan instansi
terkait pun telah berjalan secara optimal.
3. Kuliah Kerja Nyata merupakan area penelitian dan pembinaan kepribadian
mahasiswa sebagai calon sarjana, sehingga dengan adanya Kuliah Kerja Nyata ini,
mahasiswa dapat melihat secara langsung realita yang ada di tengah-tengah
masyarakat.
4. Keberadaan Kuliah Kerja Nyata di gampong Gampong Rambong Payong telah
membuahkan sebuah hubungan kekeluargaan dan terjalinnya tali silaturahmi antara
mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat.Program Kuliah Kerja Nyata ini
dapat berfungsi sebagai motivasi untuk membantu masyarakat gampong Meunasah
Baroh dalam mengembangkan potensi baik SDM maupun SDA.
43

4.2 Saran

Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat banyak
baik bagi mahasiswa maupun masyarakat Gampong Rambong Payong , demi
kelancaran pembangunan di Gampong Rambong Payong dan pihak penyelenggara
KKN, beberapa saran dapat kami berikan yaitu:

1. Kepada Bapak Guechik selaku pimpinan gampong, kami harapkan selalu


melakukan terobosan-terobosan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat
Gampong Rambong Payong demi peningkatan dan pengembangan pembangunan
pedesaan.
2. Perlu adanya tindak lanjut dari program kerja yang telah dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN sehingga program yang telah dibuat dapat benar-benar bermanfaat
bagi pengembangan gampong,.
3. Kepada pihak penyelenggara kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan tetap
meneruskan kegiatan ini, karena kegiatan KKN ini sangat bermanfaat bagi
mahasiswa dan masyarakat. Namun banyaknya kekurangan dalam penerimaan
informasi yang sering berubah mendadak dan banyak yang harus di perbaiki agar
terus lebih baik kedepan.

Anda mungkin juga menyukai