BAB I
PENDAHULUAN
rambong tersebut maka akan terasa sangat dingin dan sejuk. Mungkin pengaruh akibat
pohonnya yang besar dan daunnya yang lebat dan rindang yang berbentuk seperti
payung. Maka dari itu para tokoh masyarakat terdahulu menyepakati nama Gampong
yang baru terbentuk tersebut diberi nama Rambong Payong.
Gampong Rambong Payong berdiri pada tahun 1950 dan terdiri dari 3 (tiga)
dusun yang wilayahnya dikelilingi oleh perbukitan. Dengan tujuan agar nama gampong
Rambong Payong bisa menjadi harapan masyarakat seutuhnya seperti pohon rambong
yang tumbuh kokoh dan kuat serta hawanya yang dingin dapat menggambarkan
kehidupan masyarakat Gampong Rambong Payong yang hidup rukun, adil dan makmur
selamanya. Bapak Junaidi S.E selaku Geuchik di gampong Rambong Payong berperan
besar dalam membangun kemajuan gampong tersebut. Gampong Rambong Payong
juga merupakan salah satu desa yang mayoritas masyarakatnya berpenghasilan dari
hasil pertanian, pedagang, dan sebagian kecil lainnya adalah pegawai.
Gampong Rambong Payong sudah termasuk gampong yang memiliki fasilitas
yang lumayan lengkap diantaranya terdapat kantor geuchik, PUSTU (Puskesmas
Pembantu), Meunasah, WC umum, pos ronda, lapangan voli, Budidaya Tumbuhan
Keluarga (TOGA) telah mendapatkan juara 1 Tingkat Provinsi dan lain sebagainya.
Gampong Rambong Payong memiliki potensi yang luar biasa dibidang pertanian
khususnya tanaman pangan seperti padi dan jagung, serta tanaman perkebunan yang
juga lumayan mendominasi didaerah ini.Tanah yang subur dengan berbagai macam
jenis tumbuhan dapat tumbuh subur disini maka tidak heran gampong ini didominasi
oleh petani sawah dan kebun.Seperti gampong selayaknya, Rambong Payong sudah
memiliki saluran air bersih yang bersumber dari sumur buatan.Saluran air ini lah yang
memasok kebutuhan air seluruh warga gampong untuk keperluan sehari – hari.
melanjutkan roda pemerintahan pada masa itu. Pada saat itu beliau tidak hanya
melaksanakan perubahan-perubahan karena keadaan masih dalam masa darurat militer
dan konflik.beliau menjabat sampai tahun 2007 yaitu ± 3 tahun.
6. Periode 2007– 2015
6
Pada periode ini roda pemerintahan Gampong dijabat oleh Keuchik Ramli Yusuf, beliau
dipilih langsung oleh masyarakat melalui proses pemilihan langsung untuk memimpin
pemerintahan Gampong Rambong Payong. Beliau sangat aktif dalam memajukan
Gampong. Banyak lobi yang beliau lakukan kepada pihak luar untuk membangun
Gampong, sehingga banyak dana-dana bantuan yang masuk ke Gampong Rambong
Payong. Keaktifan dari aparatur Gampong baik itu Sekdes, Kaur, dan Kadus serta Imam
Meunasah sangat nyata terlihat dalam berbagai aktifitas yang dijalankan di Gampong.
Setelah melalui masa-masa sulit seperti saat gempa bumi dan tsunami, banyak bantuan
dari NGO asing yang masuk ke Gampong Rambong Payong. Hasil dari jerih payah
Keuchik dan perangkat Gampong serta seluruh masyarakat Rambong Payong yang
sudah berpartisipasi dalam segala bidang.
7. Periode 2015 – 2016
Periode ini Keuchik Rambong Payong dijabat oleh Pj. Irwadi Ismail. Beliau
menggantikan Keuchik terdahulu yang meninggal dunia, sehingga untuk mengisi
kekosongan maka dipililah Pejabatan Keuchik sementara. Dimana pada saat yang
bersamaan Pj. Keuchik juga merupakan Keurani Gampong Rambong Payong. Beliau
melanjutkan pembangunan yang sudah dirancang oleh Keuchik yang terdahulu dimana
pada tahun 2015 merupakan tahun pertama masuknya program Dana Desa, sehingga
banyak pembangunan yang bisa terlaksana dengan baik di Gampong Rambong Payong.
Selain itu, beliau juga bertugas membentuk tim P2K (Panitia Pemilihan Keuchik) untuk
diadakan Pilkades sehingga pada akhir tahun 2016 sudah terpilih Keuchik Definitif
yang dilantik pada tanggal 19 Februari 2016.
Berikut susunan atau daftar Tuha Peut Gampong Rambong payong periode 2017
- 2022 :
8
Berikut susunan atau daftar Tuha Lapan Gampong Rambong payong periode
2018 - 2023 :
3
2. Ladang 5 Ha
Total 300 Ha
Bentuk permukaan jalan utama antar Gampong yang melalui Gampong
Rambong Payong masih tahap pengerasan, permukaan tanah dari Gampong berbentuk
rata dan berbukit-bukit. Namun demikian ada juga jalan atau lorong-lorong utama yang
suda ada Jalan Rabat Beton.
Jumlah
No. Jenis Fasilitas Penggunaan Fasilitas
(Unit)
Fasilitas Agama
Meunasah 3 Tempat Beribadah
1.
Balai Pengajian 3 Tempat Pengajian
Fasilitas Pemerintahan
Kantor Geuchik 1 Perkantoran/Administrasi
2. Gudang PKK 1
uji coba kelayakan ilmu yang diperolehnya kepada masyarakat, yang berguna untuk
memacu pertumbuhan yang merata di segala bidang dan sekaligus membantu untuk
mensukseskan program pemerintah dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
secara meyeluruh dan nasional. Demi tercapainya program ini salah satu jalan yang
ditempuh adalah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
masyarajkat agar dapat bekerja lebih optimal dan memiliki harapan hidup yang lebih
panjang.
Strategi Pembangunan Ketiga dimaksudkan agar dapat meningkatkan
pembangunan di bidang pendidikan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber
daya manusia agar memiliki kecerdasan dan daya saing yang lebih baik.
Strategi Pembangunan Keempat dimaksudkan agar dapat meningkatkan
pembangunan ekonomi dengan mendorong semakin tumbuh dan berkembangnya
pembangunan di bidang pertanian dalam arti luas, industri, perdagangan, dan pariwisata.
a. Observasi
b. Wawancara
c. Diskusi
d. Dokumentasi, dan
Oleh karena itu, penulis hanya menggunakan data dan fakta yang ada pada
pimpinan Gampong Rambong Payong, yang bisa kami lakukan dan gunakan
selama masa berlangsungnya Kuliah Kerja Nyata (KKN). Di dalam membuat laporan
ini agar tidak terjadi kesenjangan antara realita dan fakta yang ada dalam masyarakat
Gampong Rambong Payong, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kab. Bireuen
11
Laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini terdiri dari 4 (empat) Bab, maka
untuk memudahkan para pembaca mengetahui isinya diperlukan uraian secara
sistematis penulisan.Adapun materi penulisan laporan sebagai berikut :
Bab I PENDAHULUAN
Merupakan BAB Pendahuluan yang terdiri dari gambaran umum tentang lokasi
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Bab IV PENUTUP
Berisikan kesimpulan dari hasil laporan KKN dan saran-saran yang menjadi
himbauan bagi perangkat desa beserta masyarakat Gampong Meunasah Baroh,
Kecamatan Simpang Keuramat, LPPM dan Pemda Aceh Utara serta pembaca.
12
BAB II
2.1.1.Pendidikan
2.1.2. Agama
tepat guna, perbaikan pola tanam dan pemilihan komoditas alternatif dengan
mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak terkait (dinas pertanian).
Sosial dan budaya merupakan hal yang kerap kali menjadi suatu acuan bagi
masyarakat. Sosial dan budaya merupakan hubungan interaksi antara satu individu
dengan individu lainnya, hubungan individu dengan suatu kelompok akan menciptakan
suatu keadaan yang baru didalam masyarakat tersebut. Kondisi sosial budaya
masyarakat di Gampong Rambong Payong yang cenderung memiliki sifat ekspresif,
agamis, dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transparansi dalam
setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
Sarana dan prasarana merupakan fasilitas ataupun akses untuk menuju suatu
peradaban yang tinggi.Dengan adanya sarana dan prasarana maka dapat
mensejahterakan suatu gampong.Gampong Rambong Payong memiliki sarana dan
prasarana yang tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya sumber listrik yang
berasal dari PLN,Sekolah,PUSTU, yang akses jalan tergolong baik, tempat ibadah
seperti meunasah saat ini masih dalam tahap pembangunan. Hal ini akan menjadi
indikator bahwa kampung tersebut sudah memiliki sarana dan prasarana yang baik.
Lingkungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan
seseorang, keluarga, atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat.Kesehatan masyarakat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang
tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat di rumah
tangga.Oleh karena itu, kesehatan perlu dijaga, dipelihara, dan ditingkatkan oleh setiap
anggota rumah tangga serta diperjuangkan oleh semua pihak.Rumah tangga sehat
berarti mampu menjaga, meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah
tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk
hidup sehat.
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah salah satu strategi yang dapat ditempuh
untuk menghasilkan kemandirian dibidang kesehatan baik pada masyarakat maupun
keluarga. Berdasarkan survei yang telah dilakukan terhadap Gampong Rambong
Payong Kecamatan Peusangan Siblah Krueng dapat dilihat bahwa Gampong tersebut
sudah memiliki lingkungan yang dapat dikatakan sudah bersih karena sudah adanya
kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
BAB III
1. Bidang Kegiatan
2. Waktu Pelaksanaan
2. Waktu Pelaksanaan
1. Bidang Kegiatan
2. Waktu Pelaksanaan
Hari :
Tanggal :
Waktu Pelaksanaan :
1. Bidang Kegiatan
2. Waktu Pelaksanaan
Hari :
Tanggal :
Waktu Pelaksanaan :
1. Bidang Kegiatan
TOGA (Tanaman Obat Keluarga) atau biasa disebut apotik hidup ini merupakan
suatu bentuk menanam berbagai jenis tanaman obat di satu lahan atau
halaman/perkarangan rumah.TOGA sendiri biasanya bertujuan untuk
memudahkan pemilik dalam memenuhi baik untuk pengobatan tradisional
maupun kebutuhan dapur.kelompok 141 KKN-PPM UNIMAL berinisiatif
membantu membersihkan taman TOGA yang sudah ada dan menanam beberapa
tanaman obat yang masih kurang di tempat tersebut, Toga tersebut terletak
dihalaman Meunasah gampong Rambong Payong.Masyarakat gampong
Rambong Payong memberikan dukungan yang besar untuk program kerja ini.
Warga tidak keberatan pada saat kami meminta tanaman obat – obatan dilahan
atau dikebun warga sehingga hal ini sangat mempermudah dalam proses
pembuatan taman TOGA
20
2. Waktu Pelaksanaan
Hari :
Tanggal :
Waktu Pelaksanaan :
A. Pembuatan Masker
B. Pembagian Sembako Covid-19
C. Pendataan dana bantuan COVID-19
D. Pemasaran Teh Daun Kelor
E. TOGA
Daun kelor merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak khasiat yang
baik bagi tubuh jika diolah dengan tepat seperti bisa mengobati diabetes, tekanan darah
tinggi, stroke dan gangguan jantung.Ini tak lepas dari kandungan gizinya yang memang
di atas rata-rata daun herbal lainnya. Daun kelor oleh warga biasanya dijadikan sebagai
tanaman pagar dan oleh ibuk-ibuk tak jarang dijadikan sayur hijau untuk
dimakan.Pembuatan daun kelor ini menjadi teh herbal sangat mudah sekali disamping
bahan-bahan yang banyak tersedia dan biaya pembuatan yang tidak mahal.Daun kelor
memiliki aroma yang khas dan cukup menyengat namun disamping itu bau yang khas
dari daun ini menjadikan teh herbal yang dibuat memiliki keunikan tersendiri.Perlu
diketahui bahwa aroma yang kuat dari daun kelor merupakan tingginya konsentrasi zat
kimia yang baik untuk kesehatan, tekadang masyarakat awam selalu merasa tidak
terganggu dengan bau menyengat daub kelor terlebih pada saat teh daun kelor diseduh.
21
Uniknya dari daun tanaman yang satu ini kandungan gizi yang terdapat akan semakin
banyak dan baik pada saat dikeringkan sehingga pembuatan teh daun kelor yang
memang membutuhkan daun kelor yang sudah dikeringkan sangat tepat sekali.
1) Faktor Pendukung
2) Faktor Penghambat
Bau yang menyengat dari daun kelor yang kurang dapat diterima oleh
warga sehingga solusi yang kami berikan adalah mencampurkan
tambahan daun mint atau perasan lemon kepada teh daun kelor yang
telah diseduh.
Rasa khawatir warga yang takut-takut untuk mencoba teh daun kelor ini
yang masih mempercayai mitos – mitos daun kelor yang sudah menjadi
rahasia umum warga khusunya gampong Meunasah Baroh.
Daun kelor yang membutuhkan waktu yang lama yaitu sekitar 1-2
minggu untuk proses pengeringan sehingga baru bisa diseduh untuk
dijadikan teh.
.
1) Faktor Pendukung
1.
Nama : DARMIATI
NIM : 160720010
1. Bidang kegiatan
Dengan Melihat minat dan semangat anak-anak dalam program Kursus Bahasa
Inggris, sebagai fasilitator dapat memberikan pengajaran yang menyenangkan dan
mudah. Teknik yang dilakukan adalah dengan metode Sing, Play and Listen. Dengan
metode ini, anak-anak akan sangat mudah mengingat kosa kata yang diberikan.
Mengingat durasi waktu pengajaran juga tidak sampai 2 jam lebih tepatnya 1 jam 30
menit, dirasa cukup efektik untuk dilakukan aktifitas pengajaran.
Kursus Kilat ini bertujuan pengenalan terhadap Bahasa Inggris untuk melihat
potensi anak-anak yang tidak memiliki fasilitator belajar. Dengan ini diharapkan
pengenalan Bahasa Inggris dasar dapat berlanjut disekolah melalui pendidikan formal.
24
Kursus ini juga menciptakan mindset bahwasanya belajar Bahasa Inggris tidaklah
sulit, untuk itu metode yang digunakan menentukan keberhasilan program.Dengan
melihat eveluasi pembelajaran setiap harinya, dapat dilihat peningkatan yang signifikan
terhadap kemampuan berbahasa Inggris anak-anak dan dapat dikatagorikan dengan
hasil yang memuaskan.
a) Faktor pendukung
b) Faktor Penghambat
Foto Kegiatan :
2.
1. Bidang kegiatan
Pengajian anak-anak
26
Kegiatan pengajian anak-anak ini di sambut baik oleh masyarakat dan keuchik
gampong Rambong Payong apalagi saat ini sekolah diliburkan karena virus covid-19.
Bahkan anak-anak sangat antusias dalam mengikuti pengajian ini. Biasanya mareka
mengikuti pesantren kilat pada saat bulan ramadhan dan kegiatan ini sangat cocok sekali
untuk nmengantikan pesantren kilat tersebut ditengah mewabahnya virus covid-19
dengan saling menjaga jarak.
a) Faktor Pendukung
Adanya kerjasama yang baik antara semua anggota kelompok 141 KKN-
PPM UNIMAL.
Adanya semangat belajar anak-anak dalam pengajian
Adanya antusias atau dukungan orang tua dalam kegiatan ini.
b) Faktor Penghambat
Foto kegiatan:
27
3.
1. Bidang kegiatan
Bidang kegiatan yang dipilih adalah mengajarkan doa sehari-hari kepada anak-
anak. Dengan adanya pengetahuan awal yang dimiliki oleh masing-masing anak
28
dapat membantu terlaksananya kegiatan ini dengan lebih mudah. Kegiatan ini
dilaksanakan bertujuan untuk dapat memberikan motivasi serta kesadaran kepada
anak-anak agar setiap pekerjaan yang mereka lakukan diberkahi oleh Allah dan
juga mengajarkan anak-anak suapaya mengawali setiap kegiatan nya dengan
berdoa.
Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagian besar dari
peserta bisa menghafal doa sehari-hari dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
a) Faktor Pendukung
Foto kegiatan:
1. Bidang kegiatan
Made. Program pembuatan gantungan kunci ini mengajarkan anak-anak agar bisa
membuat dan menghasilkan kerajinan tangan sendiri.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan cara membuat kerajinan
tangan gantungan kunci kepada anak-anak di Kampung Rambong Payong. Tujuan
dari program ini adalah agar anak-anak di kampung tersebut bisa menghasilkan
suatu kerajinan tangan sendiri. Sasaran yang ingin dicapai adalah memberikan
pelatihan cara membuat kerajinan tangan gantungan kunci kepada anak-anak di
Kampung Rambong Payong.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Raudhatul Jannah dan dibantu oleh teman-teman
kelompok KKN-141. Antusias anak-anak sangat bagus dan sangat bersemangat.
Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan seluruh anak-anak di Kampung
Rambong Payong dapat membuat sendiri kerajinan tangan seperti gantungan kunci.
a) Faktor Pendukung
Adanya bantuan kerjasama yang baik dari semua anggota kelompok 141
KKN-PPM UNIMAL.
Adanya antusias yang besar dari anak-anak di Kampung Rambong Payong
untuk mengikuti program ini.
b) Faktor Penghambat
Anak-anak masih kurang paham tentang pembuatan gantungan kunci
karena mereka belum pernah mempelajari sebelumnya.
Foto kegiatan:
31
Nama : Muslia
NIM : 160170109
Fakultas / Jurusan : Teknik Informatika
1. Bidang kegiatan
Pada saat ini penggunaan computer bukanlah hal yang tabu dimasyarakat,
namun banyak diantaranya tidak mengetahui dasar – dasar computer. Terlebih anak
– anak yang sering bermain di warnet, mereka menggunakan computer hanya
sebatas untuk bermain permnainan ataupun menonton video. Hal ini tentu sangat
disayangkan, dimana seharusnya computer dapat dimanfaatkan sebagai sarana
pembelajaran yang baik namun belum ada pemahaman dasar mnegenai computer
dikalangan anak – anak tersebut. Oleh karena itu, Muslia dari teknik Informatika
sebagai salah satu peserta KKN-BK di desa Rambong Payong berinisiatif memberi
pemahaman mengenai pentingnya computer dan dasar – dasar computer itu sendiri.
32
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Muslia dan dibantu oleh teman-teman kelompok
KKN-141. Anak – anak sangat berantusias dan bersemangat belajar computer,
sehingga pemahaman tentang dasar – dasar computer dapat dengan mudah mereka
pahami. Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan seluruh anak-anak di desa
Rambong Payong terus mempelajari mengenai computer dimanapun termasuk di
warnet.
a) Faktor Pendukung
Adanya bantuan kerjasama yang baik dari semua anggota kelompok 141
KKN-PPM UNIMAL.
Adanya antusias yang besar dari anak-anak di desa Rambong Payong
untuk mengikuti program ini.
b) Faktor Penghambat
Kurangnya media/Laptop yang dapat digunakan anak – anak pada saat
prose belajar-mengajar.
33
Foto kegiatan:
a. Bidang Kegiatan
b. Waktu Pelaksanaan
1) Faktor Pendukung
Adanya kerjasama yang baik antara semua anggota kelompok 141 KKN-
PPM UNIMAL.
Adanya semangat belajar anak-anak dalam pengajian yang diadakan oleh
anggota kelompok 141 KKN-PPM UNIMAL.
2) Faktor Penghambat
Foto kegiatan:
a. Bidang Kegiatan
Pembuatan papan nama lorong merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam hal
menjadi penunjuk bagi setiap warga gampong Meunasah Baroh, Kecamatan Simpang
Keuramat, untuk mengetahui lorong yang ada ditempat mereka. Dan bagi pendatang ini
36
sangat memudahkan mereka dalam hal menunjukkan arah ke lorong mana mereka ingin
pergi, karena sudah dibantu oleh adanya plang dusun tersebut.
b.Waktu Pelaksanaan
Hari : Senin
Pembuatan papan nama lorong ini dilaksananakan oleh semua anggota kelompok
10 KKN-PPM UNIMAL. Kegiatan pembuatan papan nama lorong ini juga di dukung
oleh seluruh perangkat desa, baik dari kepala desa atau geuchik, kepala lorong, ketua
pemuda dan juga yang lainnya ini terlihat ketika kita membuat papan nama lorong ini
mendapat antusias dari mereka baik dalam hal pengecatan dan juga dalam hal penulisan
nama lorong mereka turut aktif membantu agar pembuatan papan nama lorong ini
terlaksanakan.
d. Partisipasi Masyarakat
Pembuatan papan nama lorong ini mendapatkan apresiasi masyarakat yang sangat
luar biasa mereka sangat dukung program ini.masyarakat datang ketika proses
perakitan, pengencatan dan juga penulisan nama lorong dan bahkan sampai kepada
pemasangan nama lorong ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari masyarakat dan
juga seluruh aparatur gampong Meunasah Baroh.
37
Faktor Pendukung :
Faktor Penghambat:
Pembuatan papan nama lorong dari proses pembuatan dan sampai pemasangan
papan nama lorong ini tidak terdapat hambatan di lapangan
Foto Kegiatan :
a. Bidang Kegiatan
Imunisasi merupakan salah satu program kesehatan dari pemerintah yang terus di
gencarkan saat ini.Imunisasi merupakan salah satu bentuk pencegahan terhadap
penyakit menular, khususnya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
yang diberikan kepada anak bayi atau balita bahkan untuk dewasa. Imunisasi juga
38
merupakan salah satu investasi kesehatan cost effective, karena terbukti dapat mencegah
dari kecacatan dan mengurangi angka kesakitan.Kegiatan dilakukan di Meunasah
GampongMeunasah Baroh dan di bantu oleh mahasiswa KKN-PPM UNIMAL.
b.Waktu Pelaksanaan
Hari :
Kegiatan ini dilakukan oleh Puskesmas, Bidan desa dan mahasiswa KKN-PPM
UNIMAL di gampong Meunasah Baroh.Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan
antropometri atau gizi anak dengan meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan
serta imunisai bagi bayi/balita.
d. Partisipasi Masyarakat
Masyarakat sangat aktif dalam hal melakukan posyandu yang diselenggarakan oleh
PUSTU dan juga dibantu oleh mahasiswa KKN-PPM UNIMAL.Masyarakat mengikuti
dengan baik dan sangat rajin dalam hal datang ke posyandu.
1) Faktor Pendukung
Foto kegiatan:
a. Bidang Kegiatan
40
Pembuatan gapura merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam hal menjadi
penunjuk bagi setiap warga gampong Meunasah Baroh, Kecamatan Simpang Keuramat,
untuk mengetahui plang nama desa beserta batas – batas wilayah desa satu dan yang
lainnya. Dan bagi pendatang ini sangat memudahkan mereka dalam hal menunjukkan
arah tujuan persinggahankemana mereka ingin pergi, karena sudah dibantu oleh adanya
plang dusun/desa tersebut.
b. Waktu Pelaksanaan :
Hari : Senin
d. Partisipasi Masyarakat
Pembuatan gapura ini mendapatkan apresiasi masyarakat yang sangat luar biasa
mereka sangat dukung program ini. Masyarakat datang ketika proses perakitan,
pengencatan dan juga penulisan nama desa dan bahkan sampai kepada pemasangan
gapura ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari masyarakat dan juga seluruh
aparatur gampong Meunasah Baroh.
41
Faktor Pendukung :
Faktor Penghambat:
Pembuatan gapura dari proses pembuatan dan sampai pemasangan gapura ini
tidak terdapat hambatan di lapangan
Foto Kegiatan :
42
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2 Saran
Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat banyak
baik bagi mahasiswa maupun masyarakat Gampong Rambong Payong , demi
kelancaran pembangunan di Gampong Rambong Payong dan pihak penyelenggara
KKN, beberapa saran dapat kami berikan yaitu: