Desember 2018
Martina
ABSTRAK
Kinerja tenaga perawat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu disiplin kerja, tingkat
pendidikan, motivasi kerja, pelatihan, fasilitas kerja, masa kerja, intensif berupa materi (uang) sesuai
dengan kinerja yang mereka lakukan, maka dengan sendirinya kinerja perawat dapat dilakukan dengan
optimal yang tentunya berdampak positif terhadap kepuasan dan pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada pasien. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan
perawat dalam memberi pelayanan di Puskesmas Mutiara Barat Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie
Tahun 2015. Metodologi Penelitian: ini bersifat Analitik dengan desain Cross Sectional, dilakukan di
Puskesmas Mutiara Barat Kecamatan Mutiara sejak tanggal 28 Agustus sampai 03 September 2015.
Pengambilan sampel menggunakan total populasi sebanyak 30 responden. Pengumpulan data dilakukan
dengan membagikan kuesioner yang berisikan 10 pertanyaan. Hasil Penelitian: yang diperoleh dari 30
responden adalah Kedisiplinan perawat mayoritas berada pada kategori tidak disiplin yaitu sebanyak 19
responden (63,3%), masa kerja 2 – 4 Tahun mayoritas kedisiplinan perawat tidak disiplin yaitu sebanyak
14 responden (93,3%). Hasil uji statistik dengan Chi Square didapatkan nilai P value 0,059, pendidikan
D-III Keperawatan mayoritas kedisiplinan perawat tidak disiplin yaitu sebanyak 11 responden (52,4%).
Hasil uji statistik dengan Chi Square didapatkan nilai P value 0,206. Kesimpulan: tidak ada pengaruh
masa kerja, pendidikan dengan kedisiplinan perawat. Disarankan: kepada petugas kesehatan agar
meningkatkan kedisiplinan kerja agar pelayan kesehatan akan tercapai dengan baik.
Kata Kunci : pendidikan, motivasi kerja, pelatihan, fasilitas kerja dan kerja sama
ABSTRACT
Performance of nurses is influenced by several factors, including the discipline of work, level of
education, motivation, training, working facilities, years of service, an intensive form of material (money)
in accordance with the performance they do, then the performance itself nurses can be done with the
optimal course positive impact on satisfaction and health services provided to patients. Objective: To
determine the factors that affect the discipline of nurses in the health centers providing services in the
West Pearl District Pearl District of Pidie Year 2015 Research Methodology: This is a cross sectional
analytic design, carried out in the West District of Pearls Pearl Health Center since the 28 August until
03 September 2015 sampling uses a total population of 30 respondents. Data was collected by
distributing a questionnaire containing 10 questions. Results: The obtained from 30 respondents were
nurses Discipline majority is in the category of undisciplined as many as 19 respondents (63.3%),
working period 2-4 Year majority of nurses do not discipline discipline as many as 14 respondents
(93.3%). The results of the Chi Square statistical test P value 0.059 obtained values, the D-III Nursing
education the majority of nurses do not discipline discipline as many as 11 respondents (52.4%). The
results of the statistical test Chi Square value obtained P value 0.206. Conclusion: there is no effect of
job tenure, education and discipline nurses. Suggested: the health professionals in order to improve work
discipline that health care will be achieved well.
Keywords : education , motivation , training, facilities, labor and cooperation
PENDAHULUAN
Pelayanan keperawatan kesehatan keperawatan secara profesional sesuai
pada rumah sakit/puskesmas merupakan standar keperawatan sangat tergantung pada
salah satu pelayanan yang sangat penting bagaimana kinerja perawat rumah
dan berorientasi pada tujuan yang berfokus sakit/puskesmas dalam menerapkan standar
pada penerapan asuhan keperawatan yang asuhan keperawatan (Ilyas 2006).
berkualitas, sehingga dapat memberikan Standar pelayanan berguna dalam
suatu pelayanan yang berkualitas kepada penerapan norma dan tingkat kinerja yang
pasien yang menggunakan jasa. diperlukan untuk mencapai hasil yang
Kemampuan memberikan pelayanan asuhan diinginkan. Penerapan standar pelayanan
29
Medika Seramoe Barat, Vol. II. No. 2. Desember 2018
30
Medika Seramoe Barat, Vol. II. No. 2. Desember 2018
kinerja yang baik dapat memberikan profesional baru mencapai 2 % dari jumlah
kepuasan pada pengguna jasa. Untuk perawat yang ada. Sedangkan d Filipina,
aktivitas seorang perawat adalah perawat profesional telah mencapai 40 %,
mengumpulkan data kesehatan mengenai dengan tingkat pendidikan strata 1 dan 2.
pasien, membuat diagnosis menurut ilmu Keadaan tersebut dapat berpengaruh
keperawatan, menetapkan tujuan terhadap kinerja personal perawat maupun
keperawatan, melaksanakan keperawatan instansi pelayanan kesehatan (Ilyas, 2006).
serta evaluasi terhadap perawatan (Suryadi,
2009). .
Di Indonesia sesuai dengan yang
dilaporkan oleh Ilyas, bahwa perawat
METODE PENELITIAN
a. Kedisiplinan Perawat
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Kedisiplinan Perawat Dalam Memberi Pelayanan Di Puskesmas
Mutiara Barat Kecamatan Mutiara Kabupaten Aceh Barat 2018
N Kategori Frekuensi (F) Persentase (%)
o
1 Disiplin 11 36,7
2 Tidak Disiplin 19 63,3
Total 30 100
Sumber : Hasil Penelitian Diolah, 2015
b. Masa Kerja
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Masa Kerja Perawat Di Puskesmas Mutiara Barat Kecamatan
Mutiara Kabupaten Aceh Barat 2018
N Kategori Frekuensi (F) Persentase (%)
o
1 5-10 Tahun 7 23,3
2 2-4 Tahun 16 53,3
3 <2 Tahun 7 23,3
Total 30 100
Sumber : Hasil Penelitian Diolah, 2015
c. Pendidikan
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Pendidikan Perawat Di Puskesmas Mutiara Barat Kecamatan
Mutiara Kabupaten Aceh Barat 2018
N Kategori Frekuensi (F) Persentase (%)
o
1 Ners 2 6,7
2 Sarjana Keperawatan 3 10
31
Medika Seramoe Barat, Vol. II. No. 2. Desember 2018
3 D-III Keperawatan 21 70
4 SPK 4 13,3
Total 30 100
Sumber : Hasil Penelitian Diolah, 2015
Dari tabel 4 terlihat bahwa masa kerja 2 – 4 Square didapatkan nilai P value 0,059.
Tahun mayoritas kedisiplinan perawat tidak Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
disiplin yaitu sebanyak 14 responden ada pengaruh masa kerja dengan
(93,3%). Hasil uji statistik dengan Chi kedisiplinan perawat.
Dari tabel 5 terlihat bahwa pendidikan D-III dengan Chi Square didapatkan nilai P value
Keperawatan mayoritas kedisiplinan 0,206. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
perawat tidak disiplin yaitu sebanyak 11 tidak ada pengaruh pendidikan dengan
responden (52,4%). Hasil uji statistik kedisiplinan perawat
.
KESIMPULAN Kedisiplinan perawat mayoritas berada
Berdasarkan penelitian yang telah pada kategori tidak disiplin yaitu sebanyak
dilakukan maka penulis dapat 19 responden (63,3%). Faktor-faktor yang
menyimpulkan hasil penelitian tersebut mempengaruhi kedisiplinan perawat dalam
adalah sebagai berikut : memberi pelayanan ditinjau dari masa kerja
32
Medika Seramoe Barat, Vol. II. No. 2. Desember 2018
33
Medika Seramoe Barat, Vol. II. No. 2. Desember 2018
34