Anda di halaman 1dari 2

RESUME

PENDEKATAN BUDAYA DALAM KEPERAWATAN KELUARGA

Disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Keperawatan Keluarga

Dosen Pengampu :

Ani Aulia Ilmi, S.Kep.Ns.,M.Kep.Sp.Kep.Kom

Oleh:

HESTI WULANDARI

70300117014

KEPERAWATAN A

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN

MAKASSAR

2020
A. Pendekatan Budaya Dalam Keperawatan Keluarga
Budaya adalah norma atau aturan tindakan dari anggota kelompok yang
dipelajari dan dibagi serta memberi petunjuk dalam berfikir , bertindak dan
mengambil keputusan.Asuhan keperawatanadalah suatu proses atau rangkaian
kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan kepada klien sesuai dengan
latar belakang dan budayanya
Keperawatan Transkultural adalah Ilmu dan kiat yang humanis, yang
difokuskan pada perilaku individu atau kelompok, serta proses untuk
mempertahankan/meningkatkan perilaku sehat atau perilaku sakit secara fisik dan
psikokultural sesuai latar belakang budaya (Leininger, 1984).

Tujuan Keperawatan Transkultural


1. Membantu keluarga dengan budaya yang berbeda-beda untuk mampu
memahami kebutuhannya terhadap asuhan keperawatan dan kesehatan.
2. Membantu perawat dalam mengambil keputusan selama pemberian asuhan
keperawatan pada keluarga melalui pengkajian gaya hidup,keyakinan tentang
kesehatan dan praktik kesehatan klien.
3. Asuhan keperawatan yang relevan dengan budaya dan sensitif terhadap
kebutuhan klien akan menurunkan kemungkinan stres dan konflik karena
kesalahpahaman budaya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan individual dalam kelompok


budaya :
1. Usia
2. Budaya
3. Dialek / bahasa
4. Peran identitas gender
5. Latar belakang sosial

Asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan transkultural


memungkinkan perawat sebagai petugas kesehatan mengelola secara utuh elemen-
elemen pelayanan kesehatan di keluarga, termasuk mengelola hambatan atau
tantangan di tingkat institusional
Beberapa landasan mengapa perawat perlu berkompetensi dalam hal budaya
adalah :
1. Budaya yang dimiliki oleh perawat mungkin berbeda denganklien
2. Bisa menurunkan biaya perawatan dan meningkatkan kesempatan hasil yang
positif bagi klien
3. Pemenuhan kebutuhan klien dari budaya yang berbeda serta
mempertimbangkan gaya hidup dan pilihan personal klien itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai